• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan mushaf Al-Qur’an dan Alat Shalat

Dalam dokumen Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan (Halaman 60-68)

-Albert Einstein-

DESKRIPSI HASIL PELAYANAN DAN PEMBERDAYAAN A. Kerangka Pemecahan Masalah

3. Kegiatan Pemberdayaan Pengadaan mushaf Al-Qur’an dan Alat Shalat

Tabel 4.10:Hasil Kegiatan Pemberdayaan “Pengadaan mushaf Al-Qur’an dan Alat Shalat”

Bidang Agama

Program Pasanggrahan Mengaji

Nomor Kegiatan 7

Nama Kegiatan Pengadaan mushaf Al-Qur’an dan Alat Shalat.

Tempat, Tanggal Desa Pasanggrahan, 20 dan 21 Agustus 2016.

Lama Pelaksanaan 2 hari

Tim Pelaksanaan Kelompok 210 KKN REMBULAN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tujuan Memberikan perlengkapan ibadah

yang berupa, mushaf Al-Qur’an, mukena, dan sarung

Sasaran

4 Masjid dan 2 majelis RW 06 dan RW 07 Desa Pasanggrahan

Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan | 41

Target 4 Masjid dan 2 Majelis RW 06 Desa Pasanggrahan dan RW07 mendapatkan perlengkapan ibadah yang berupa, mushaf Al-Qur’an, mukena, dan sarung

Deskripsi Kegiatan Ibadah merupakan suatu kewajiban umat beragama di Indonesia, tidak terkecuali warga Desa Pasanggrahan. Berdasarkan data yang diperoleh, mayoritas masyarakat Desa Pasanggrahan memeluk agama islam, sehingga pemberian alat ibadah merupakan suatu hal yang tepat untuk dilakukan. Pemberian bantuan berupa mukena, sarung, dan Al-Qur’an kepada 4 Masjid dan 2 majelis di RW 06 dan RW 07. Dengan adanya bantuan berupa mukena, sarung, maupun Al-Qur’an dapat membantu warga Desa Pasanggrahan dalam melaksanakan ibadah.

Hasil Pemberdayaan 4 Masjid dan 2 majelis di RW 06 dan RW 07 Desa Pasanggrahan mendapatkan perlengkapan ibadah yang berupa Al-Qur’an, mukena, dan sarung.

42 | Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear

Gambar 4.7:Pengadaan mushaf Al-Qur’an dan Alat Shalat 4. Kegiatan Pemberdayaan Penyediaan Tempat Sampah

Tabel 4.11:Hasil Kegiatan Pemberdayaan “Penyediaan Tempat Sampah”

Bidang Lingkungan

Program Pasanggrahan Sehat

Nomor Kegiatan 8

Nama Kegiatan Pemberdayaan Penyediaan Tempat Sampah

Tempat, Tanggal Desa Pasanggrahan, Taman Argo Subur, 21 dan 22 Agustus 2016 Lama Pelaksanaan 2 Hari

Tim Pelaksanaan Kelompok 210 KKN REMBULAN UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Tujuan Memberikan sarana tempat sampah

di Mushalla dan Blok F dan N Taman Argo Subur Desa Pasanggrahan

Sasaran Mushalla, Blok F dan N Taman Argo Subur yang berada di lingkungan RW 06, RW 07 Desa Pasanggrahan

Target Mushalla Taman Argo Subur

mendapatkan 1 sarana tempat sampah, dan Blok F dan N Taman

Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan | 43

Argo Subur mendapatkan 6 sarana tempat sampah

Deskripsi Kegiatan Kebersihan merupakan salah satu hal penting dalam menjaga kesehatan tubuh. Salah satu permasalahan yang terdapat di Desa Pasanggrahan ialah kurangnya sarana kebersihan (tempat sampah), dimana sampah warga Desa Pasanggrahan dianmbil oleh petugas kebersihan dua minggu sekali. Supaya sampah tidak menumpuk, mereka harus membakar sampah tersebut di halaman depan rumah yang menimbulkan asap polusi udara. Dengan adanya tempat sampah ini, diharapkan dapat membantu warga Desa Pasanggrahan dalam menjaga kebersihan lingkungan. Tempat sampah yang diberikan oleh KKN REMBULAN terbagi dalam 7 tempat, dimana tempat tersebut merupakan tempat strategis untuk membuang sampah. Yaitu Mushalla, Blok F dan N di RW06, kemudian lingkungan RW07 Desa Pasangrahan.

Hasil Pemberdayaan Mushalla Taman Argo Subur mendapatkan 1 sarana tempat sampah, dan Blok F dan N Taman Argo Subur mendapatkan 6 sarana tempat sampah

44 | Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear

Gambar 4.8:Pemberdayaan Penyediaan Tempat Sampah D. Faktor – faktor Pencapaian Hasil

Program kerja yang kami laksanakan di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang didukung oleh beberapa faktor pendorong yang menyebabkan keberhasilan pelaksanaan program. Selain itu, dalam proses pelaksanaan program kerja yang kami implementasikan di Desa Pasanggrahan, kami juga menghadapi beberapa hambatan.

Faktor – faktor pendukung keberhasilan program kerja yang kami laksanakan didorong oleh beberapa faktor, baik internal kelompok KKN REMBULAN, pihak PPM, dosen Pembimbing, lingkungan desa dan lainnya. Adapun faktor internal kelompok KKN REMBULAN yaitu kerjakeras para anggota kelompok KKN REMBULAN dalam melaksanakan program serta kerjasama yang terjalin antar kelompok KKN REMBULAN.

Adapun faktor pendorong pertama berasal dari pihak PPM dengan Dana Penyertaan Program Pengabdian Masyarakat oleh Dosen (PpMD) UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Dukungan dari aparatur desa, maupun pihak sekolah yang menyambut baik kegiatan yang kami lakukan. Selain itu, dukungan serta bimbingan dari dosen Pembimbing KKN kami Ibu Ir. Siti Rochaeni M,S.i juga merupakan faktor pendorong keberhasilan pelaksanaan program kerja kami.

Keberhasilan pelaksaan program kerja kami juga dipengaruhi oleh faktor lainnya, yaitu dukungan lembaga yang bekerjasama dengan kami dalam menjalankan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN). Adanya bantuan mushaf Al-Qur’an dari Kementerian Agama Republik Indonesia.

Faktor penghambat utama dalam pelaksanaan program kerja kami adalah keterbatasan dana, sehingga program kerja kami tidak dapat dilaksanakan secara maksimal.

Faktor penghambat lain berasal dari internal kelompok KKN REMBULAN, yaitu banyaknya kesalahpahaman yang terjadi antar anggota kelompok KKN sehingga komunikasi terganggu yang menyebabkan beberapa program kerja tidak di jalankan secara maksimal.

45

BAB V PENUTUP A. Kesimpulan

Setelah 30 hari kami melakukan kegiatan Kuliah Kerja Nyata di Desa Pasanggrahan, Kecamatan Solear, Kabupaten Tangerang yang merupakan bentuk pengabdian kami terhadap masyarakat sesuai dengan Tri Dharma Perguran Tinggi. Dalam kesempatan tersebut, kami telah melaksanakan beberapa program berbentuk pelayanan dan pemberdayaan. Adapun kesimpulan yang kami dapatkan dari program pelayanan dan pemberdayaan yang telah kami lakukan adalah sebagai berikut:

1. Meningkatnya ketersediaan buku bacaan berupa komik, maupun ilmu pengetahuan umum, perlengkapan ibadah, serta tempat sampah. 2. Pemahaman masyarakat Desa Pasanggrahan mengenai pentingnya

Tanaman Obat Keluarga (TOGA).

3. Upaya peningkatan kualitas pendidikan baik dari segi infrastruktur maupun kualitas peserta didik belum maksimal, mengingat keterbatasan yang kami miliki.

4. Siswa – siswi tingkat SMP Desa Pasanggrahan memiliki keterampilan baru yaitu pembuatan tanaman hias Terarium.

5. Meramaikan hari Kemerdekaan Indonesia dengan membantu para warga dalam acara perayaannya.

B. Rekomendasi

Berdasarkan program yang telah kami laksanakan di Desa Pasanggrahan, kami menyadari bahwa kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini masih memiliki banyak kekurangan serta program yang telah kami laksanakan memiliki keterbatasan. Oleh karena itu, terdapat beberapa hal penting yang akan kami rekomendasikan supaya Kuliah Kerja Nyata (KKN) dimasa mendatang lebih baik lagi, diantaranya kepada:

1. Pemerintah Setempat

a. Pemerintah setempat diharapkan membuat penerangan di sepanjang jalan di Desa Pasanggrahan, karena rawan sekali akan kejahatan b. Pemerintah setempat diharapkan lebih memperhatikan

infrastruktur pendidikan di Desa Pasanggrahan.

c. Pemerintah setempat diharapkan mendukung industri – industri kecil untuk berkembang sehingga dapat memajukan perekonomian Desa Pasanggrahan.

46 | Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear

2. Pusat Pengabdian kepada Masyarakat UIN Jakarta

a. Bagi Pusat Pengabdian Masyarakat UIN Jakarta, diharapkan menjadikan Desa Pasanggrahan sebagai desa untuk kegiatan pengabdian masyarakat dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KKN) UIN Jakarta periode selanjutnya, mengingat masih banyaknya permasalahan yang belum dapat kami atasi secara maksimal.

b. Pusat Pengabdian Masyarakat dapat memberikan informasi apapun dengan jelas dan terperinci, sehingga para peserta Kuliah Kerja Nyata (KKN) dapat memahaminya dengan baik dan tidak perlu menanyakan lagi.

c. Pusat Pengabdian MaSayarakat membuat web khusus terkait kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) sehingga semua informasi, kegiatan seluruh kelompok KKN, dapat dilaporkan secara bertahap, selain informasi dari Grup media sosial WhatsApp.

d. Pusat Pengabdian Masyarakat sebaiknya melaksanakan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) bukan pada akhir semester 6, mengingat laporan KKN dibuat pada semester 7. Sedangkan pada semester 7, mahasiswa sedang sibuk membuat skripsi, sehingga dapat memberatkan mahasiswa.

3. Pemangku Kebijakan di Tingkat Kecamatan dan Kabupaten

a. Bagi pemangku kebijakan di tingkat Kecamatan dan kabupaten, diharapkan menyusun kebijakan yang mendorong peningkatan kualitas pendidikan, baik dari segi infrastruktur, tenaga pengajar, dan lain – lain.

b. Pemangku kebijakan diharapkan mendorong penyusunan sistem pendidikan, maupun pelayanan masyarakat yang mendukung peningkatan kreativitas peserta didik maupun warga dengan menjunjung tinggi nilai kejujuran, integritas, dan moral.

c. Pemangku kebijakan diharapkan mendukung kebijakan yang mendorong peningkatan peran industri kecil sebagai penggerak roda perekonomian desa.

4. Tim KKN – PPMM Periode Selanjutnya

a. Bagi tim KKN – PpMM periode selanjutnya, diharapkan menjadikan pendidikan sebagai prioritas utama karena sumber daya manusia merupakan faktor penting dalam memajukan pembangunan desa.

Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan | 47

b. Melakukan sosialisasi yang sangat masif, sehingga seluruh lapisan masyarakat dapat merasakan secra langsung dampak positif dari adanya program kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

48 | Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear

“Iman tanpa ilmu bagaikan lentera di tangan bayi.

Namun ilmu tanpa iman, bagaikan lentera di tangan

pencuri”

Dalam dokumen Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan (Halaman 60-68)