• Tidak ada hasil yang ditemukan

METODE PELAKSANAAN PROGRAM A. Metode Intervensi Sosial

Dalam dokumen Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan (Halaman 31-34)

Metode intervensi sosial merupakan perubahan terencana yang dilakukan oleh pelaku perubahan (the agent of change) terhadap sasaran perubahan (target of change) yang terdiri dari individu, keluarga, komunitas, organisasi dan masyarakat yang lebih luas.2 Metode yang sering digunakan dalam melihat kondisi sosial ini bertujuan untuk memperbaiki fungsi sosial yang berguna mewujudkan masyarakat sejahtera.

Istilah intervensi sosial lebih banyak digunakan dalam kajian psikologi dan kesejahteraan sosial. Dalam kerangka membantu individu, keluarga, kelompok, dan masyarakat menyelesaikan masalah–masalah yang berkaitan dengan adanya ancaman, gangguan, hambatan, dan tantangan pada ketahanan sosial yang mereka hadapi.3 Ketika fungsi sosial seseorang berfungsi dengan baik, diasumsikan bahwa kondisi sosial yang sejahtera akan semakin mudah dicapai. Kondisi sejahtera dapat terwujud manakala jarak antara harapan dan kenyataan tidak terlalu lebar. Metode intervensi sosial diharapkan dapat mengatasi hambatan sosial yang dihadapi oleh kelompok sasaran.4 Tidak dapat dipungkiri bahwa terlaksananya Kuliah Kerja Nyata 2016 “REMBULAN” di Desa Pasanggrahan ini ditempuh dengan cara mengumpulkan informasi-informasi seputar Desa Pasanggrahan, potensi serta permasalahan yang ada melalui wawancara dengan tokoh masyarakat seperti aparatur desa, ketua LPM desa, ketua RW dan RT, Ketua DKM, tokoh masyarakat dan warga desa.

Metode yang juga digunakan dalam mencapai kesuksesan program kerja KKN REMBULAN adalah dengan menggunakan Focus Group Discussion (FGD). Metode FGD merupakan metode pengumpulan data dengan proses diskusi yang mengajukan satu pertanyaan utama yang bersifat umum seperti masalah utama yang dihadapi oleh masyarakat.5 FGD memungkinkan

2 Isbandi Rukminto Adi, Intervensi Komunitas Pengembangan Masyarakat Sebagai Upaya

Masyarakat (Jakarta: PT Rajagrafindo Persada, 2008), h.40.

3 Eva Nugraha, Panduan Penyusunan Buku Laporan Hasil KKN-PpMM 2016 (Ciputat: Pusat Pengabdian kepada Masyarakat, 2016).

4 Johnson L. C. Praktik Pekerjaan Sosial (Suatu Pendekatan Generalist) terjemahan (Bandung: Tim Penerjemah STKS, 2011), h. 132.

5 Eva Nugraha dan Farid Hamzen, Pedoman Pelaksanaan Pengabdian kepada Masyarakat oleh

12 | Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear

kelompok KKN kami dan informan desa untuk berdiskusi secara intensif dan santai dalam membahas isu-isu desa yang sangat spesifik. FGD juga memungkinkan penulis mengumpulkan informasi secara cepat dan konstruktif dari peserta yang memiliki latar belakang berbeda-beda. Metode FGD ini membantu penulis sehingga menjadi lebih mudah dalam mencari masalah yang terdapat di Desa Pasanggrahan. Data-data yang telah penulis dapatkan dari para narasumber mengenai kondisi Desa Pasanggrahan selanjutnya akan kami rumuskan untuk mengidentifikasi permasalahan yang ada di Desa Pasanggrahan.

B. Pendekatan dalam Pemberdayaan Masyakarat

Secara konseptual, pemberdayaan atau pemerkuasaan (empowerment) berasal dari kata power (kekuasaan atau keberdayaan). Karenanya ide utama pemberdayaan bersentuhan dengan kemampuan untuk membuat orang lain melakukan apa yang kita inginkan, terlepas dari keinginan dan minat mereka.6

Menurut Moh. Ali Aziz dkk dalam buku Dakwah Pemberdayaan adalah sebuah konsep yang fokusnya adalah kekuasaan. Pemberdayaan secara substansial merupakan proses memutus (break down) dari hubungan antara subjek dan objek. Proses ini mementingkan pengakuan subjek akan kemampuan atau daya yang dimiliki objek. Secara garis besar proses ini melihat pentingnya mengalirkan daya dari subjek ke objek Hasil akhir dari pemberdayaan adalah beralihnya fungsi individu yang semula objek menjadi subjek (yang baru), sehingga relasi sosial yang nantinya hanya akan dicirikan dengan relasi sosial antar subyek dengan subyek lain.7

Keberdayaan dalam konteks masyarakat adalah kemampuan individu yang bersenyawa dalam masyarakat dan membangun keberdayaan masyarakat bersangkutan. Masyarakat yang sebagian besar anggotanya sehat fisik dan mental, terdidik dan kuat serta inovatif, tentu memiliki keberdayaan tinggi. Keberdayaan masyarakat adalah unsur-unsur yang memungkinkan masyarakat untuk bertahan (survive) dan dalam pengertian dinamis mengembangkan diri dan mencapai kemajuan. Keberdayaan

6 Edi Suharto, Membangun Masyarakat Memberdayakan Rakyat: Kajian Strategis

Pembangunan Kesejahteraan Sosial dan Pekerjaan Sosial (Bandung: Refika Aditama,

2005) h. 57.

7 Moh. Ali Aziz, dkk., Dakwah Pemberdayaan Masyarakat: Paradigma Aksi

Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan | 13

masyarakat ini menjadi sumber dari apa yang dalam wawasan politik pada tingkat nasional disebut ketahanan nasional.8

Pada pelaksanaan program kerja KKN REMBULAN yang meliputi kegiatan–kegiatan selama pengabdian tidak lupa penulis melakukan problem solving (pemecahan masalah) yaitu suatu keterampilan yang meliputi kemampuan untuk mencari informasi, menganalisis situasi dan mengidentifikasi masalah dengan tujuan untuk menghasilkan alternatif sehingga dapat mengambil suatu tindakan keputusan untuk mencapai sasaran sesuai dengan metode yang digunakan.9 Beberapa hal dilakukan penulis seperti persiapan dan pendekatan, inventarisasi dalam melaksanakan kegiatan bidang keagamaan, pendidikan, pemerintahan, sosial budaya, ekonomi, budaya, hukum dan kesehatan serta kegiatan penyusunan kegiatan program kerja. Penulis melakukan sosialisasi dan perkenalan dengan aparat desa, tokoh masyarakat serta warga desa yang dilanjutkan dengan menentukan tempat sebagai posko kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) REMBULAN yang kami namai dengan basecamp merah. Selanjutnya penulis melakukan kegiatan inventarisasi dimana merupakan kegiatan pendataan atas potensi wilayah, serta bidang - bidang yang berkaitan dengan program kerja Kuliah Kerja Nyata (KKN) REMBULAN yang telah disusun sesuai dengan pengamatan sebelumnya. Langkah selanjutnya application, yaitu pelaksanaan proker-proker yang telah disetujui dan dilihat mampu membangun atau menambah wawasan warga Desa Pasanggrahan.

Dokumentasi juga merupakan salah satu metode yang KKN REMBULAN laksanakan guna mengabadikan setiap kegiatan yang penulis lakukan selama di Desa Pasanggrahan, karena yang penulis pahami adalah “what I like about photographs is that they capture a moment that’s gone forever and imposible to reproduce”. Sehingga lebih dari ribuan moment KKN REMBULAN diabadikan dalam balutan asa langit Pasanggrahan.

8Randy R. Wrihatnolo, Manajemen Pemberdayaan: Sebuah Pengantar dan Panduan

untuk Pemberdayaan Masyarakat (Jakarta: PT Elex Komputindo, 2007), h. 75.

14 | Desa Pasanggrahan Kecamatan Solear

“Try not to become a man of success, rather than

Dalam dokumen Sinar Rembulan di Langit Pasanggrahan (Halaman 31-34)