• Tidak ada hasil yang ditemukan

HARTA BERGERAK PERSEROAN

VIII. KEGIATAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

2. KEGIATAN USAHA

162

No Alamat Status Cabang Status Kepemilikan Jangka Waktu Pemilikan/Sewa/Penguasaan 187. Jl. Sultan Muhammad No. 68,

Pontianak - Kalimantan Barat Kantor Cabang Pembantu Sultan Muhammad

Sewa 12 Mar 2009 – 12 Mei 2019

Palangka Raya

188. Jl. Jend. A. Yani No. 60, Palangka

Raya - Kalimantan Tengah Kantor Cabang Jend. A. Yani HGB 24 Jan 2012 - 18 Okt 2041 Ambon

189. Jl. Diponegoro No. 96 Ambon -

Maluku Kantor cabang Dipenogoro Sewa 9 April 2012 – 9 April 2022 Jayapura

190. Ruko Pasifik Permai Blok B7-B 8 Jl. Frans Kaisiep Jayapura - Papua

Kantor Cabang Frans Kaisiepo

Sewa 27 Oktober 2011 – 27 Oktober 2022

(*) Berdasarkan keterangan Perseroan perjanjian sewa ini sedang dalam proses pembaharuan

2. KEGIATAN USAHA

Perseroan terus berupaya untuk melakukan berbagai kegiatan promosi untuk meningkatkan Brand awareness kepada Masyarakat luas dalam usaha nya untuk menghimpun dana masyarakat dan kemudian disalurkan dalam bentuk pemberian pinjaman baik kepada individu maupun perusahaan, transaksi antar bank, dan aktivitas investasi lainnya yang dipandang berisiko rendah serta menguntungkan termasuk transaksi yang menghasilkan pendapatan imbal-jasa (fee-based income). Penghimpunan Dana

Sumber pendanaan utama berasal dari masyarakat yang diperoleh dalam bentuk Giro, Tabungan, dan Deposito. Alternatif sumber pendanaan lainnya dapat berasal dari peningkatan modal disetor dan menerbitkan Obligasi Subordinasi serta laba ditahan.

Penghimpunan dana masyarakat dilakukan oleh Perseroan melalui beragam produk dengan keunggulan kompetitif tertentu Yaitu :Giro (My Giro Rupiah, Giro Premium, My Giro Valas) Tabungan (Tabungan Mayapada: My Saving, My Family Saving, Super Benefit, Tabungan Dollar: My Dollar), dan Deposito Berjangka (My Depo Rupiah, My Depo Valas, My Certificate). Perseroan tidak menambah produk baru melainkan melakukan program-program pemasaran atas produk yang ada, misalnya My Saving Berhadiah Cashback, My Saving Premium (dengan suku bunga kompetitif), dan pengembangan My Family Saving sehingga lebih fleksibel dalam jumlah setoran dan jangka waktu menabungnya. Keseluruhan produk penghimpunan dana Perseroan juga disertai dengan suku bunga kompetitif yang disesuaikan dibanding bank pesaing dengan mengindahkan keadaan pasar dan prinsip kehatian-hatian. Sedangkan untuk penghimpunan dana jangka panjang, Perseroan mengintensifkan kegiatan pemasarannya kepada calon nasabah potensial korporasi seperti yayasan, dana pensiun, perusahaan asuransi, dan institusi-institusi lainnya yang cenderung menempatkan kelebihan uang ke deposito dengan profil tenor relatif panjang.

Saldo dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan dalam bentuk Giro, Tabungan, Deposito pada 31 Maret 2015 -31 Desember 2014, 2013, 2012, adalah sebagai berikut:

163

(dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Dana Pihak Ketiga

31 Maret 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %

Rupiah Giro 2.161.173 6,993 1.833.650 5,741 1.000.398 4,843 806.766 5,321 Tabungan 2.936.686 9,503 3.053.337 9,560 1.582.869 7,663 1.624.727 10,717 Deposito Berjangka 27.115.223 87,743 25.630.252 80,249 17.497.638 84,705 12.529.178 82,643 Sertifikat Deposito 18.634 0,060 68.768 0,215 16.751 0,081 24.354 0,161 Jumlah Rupiah 32.231.715 30.586.007 20.097.657 14.985.025

Mata uang asing

Giro 396.037 1,18 422.941 0,13 22.818 0,110 26.671 0,176 Tabungan 55.590 0,17 46.446 0,01 41.309 0,200 37.872 0,250 Deposito Berjangka 776.807 2,32 951.727 0,30 495.257 2,398 111.051 0,732 Jumlah Mata Uang Asing 1.228.435 1.421.115 559.384 175.594 Jumlah Dana pihak Ketiga 33.460 100 32.007.122 100 20.657.040 100 15.160.619 100

Dana masyarakat yang dihimpun Perseroan sampai dengan Maret tahun 2015 menunjukan adanya peningkatan dari tahun ke tahun. Terjadi peningkatan Deposito Berjangka yang signifikan di tahun 2013 dan tahun 2014 sampai Maret 2015. Dana pihak ketiga yang berhasil dihimpun Perseroan mencapai Rp 20,7 triliun di tahun 2013 dan Rp 24,2 triliun di Juni 2014. Deposito Berjangka menyerap porsi terbesar dari dana masyarakat yang berhasil dihimpun Perseroan. Porsi Deposito Berjangka terhadap total dana pihak ketiga pada posisi 31 Maret 2015 sebesar 87,74% dan di tahun 2014 sebesar 80,24% sedangkan di tahun 2013 sebesar 84,7%.

Peningkatan dana pihak ketiga dari tahun 2012 hingga tahun 2014 menunjukan meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk menepatkan dananya pada Perseroan dan juga merupakan refleksi dari keberhasilan Perseroan dalam memasarkan produk serta meningkatkan pelayanan kepada nasabah.

Dalam kondisi perekonomian saat ini, secara umum kondisi perbankan nasional mencerminkan komposisi dana pihak ketiga masih di dominasi oleh deposito dengan jangka waktu yaitu 1 bulan dan 3 bulan, demikian juga halnya dengan kondisi pendanaan Perseroan. Sementara itu penyaluran kredit dengan jangka waktu satu tahun atau lebih, dalam hal ini Perseroan menginvestasikan sebagian dana pada Aset produktif yang berjangka waktu kurang dari satu tahun.

Kondisi mismatch ini menjadi perhatian dan prioritas Perseroan dari waktu ke waktu serta diupayakan untuk diminimalkan. Beberapa hal yang pada saat ini telah dan akan terus dilakukan adalah sebagai berikut:

Memonitor dengan ketat ―gapping maturity‖ oleh ALCO meeting untuk melakukan tindak lanjut agar risiko dapat dikelola secara optimal.

Melakukan pendekatan personal dengan para deposan, sehingga tercipta saling percaya antara Perseroan dengan nasabah. Walaupun sebagian besar tenor deposito dengan jangka waktu 1 bulan dan 3 bulan, namun cukup banyak deposan loyal yang melakukan roll-over/perpanjangan terus atas penempatan Deposito nya, Mengeluarkan produk baru yang inovatif seperti tabungan berjangka My Family Saving (jangka waktu 1-15 tahun) yang lebih memberikan daya tarik untuk penempatan jangka panjang, tabungan My Saving Super Benefit yaitu tabungan berbunga setara dengan bunga deposito berjangka, My Saving berhadiah Cashback dengan pengendapan dana 6 & 12 bulan.

Perseroan menyadari pentingnya meningkatkan kemampuan penghimpunan dana pihak ketiga di dalam menentukan keberhasilan operasional sebuah bank komersial. Dengan pertimbangan ini, Perseroan senantiasa berupaya memperluas jaringan pemasaran misalnya dengan penambahan kantor cabang, cabang pembantu dan melakukan inovasi terhadap produk pendanaan ataupun meningkatkan fasilitas pelayanan perbankan yang ditawarkan ke masyarakat.

Dalam menetapkan Kebijakan suku bunga beragam produk deposit, terlebih dahulu melalui pembahasan dalam rapat ALCO (Assets-Liabilities Management Committee) yang digelar secara bulanan oleh Perseroan. Hal ini ditujukan agar produk dana pihak ketiga dan produk kredit yang diberikan yang ditawarkan Perseroan selalu kompetitif di pasar.

164

Rekening Giro

Rekening giro yang merupakan instrumen penghimpunan dana dengan suku bunga terendah senantiasa diupayakan komposisinya meningkat. Berbagai penetrasi segmen pasar baru diupayakan secara berkesinambungan dengan fokus pada sentra-sentra perdagangan baik berskala eceran (retail) maupun grosir (wholesale) dimana kebutuhan transaksi bisnis dengan Giro sangat tinggi. Dengan pertimbangan ini, ekspansi kantor operasional Perseroan diupayakan lokasinya dekat dengan pusat perdagangan. Demikian juga dengan penyediaan fasilitas ATM termasuk jaringan ATM bersama dan ATM Prima, yang memungkinkan nasabah untuk melakukan pengecekan saldo, penarikan kliring, penarikan tunai dan transaksi keuangan lainnya tanpa dipungut biaya tambahan. Produk Giro yang ditawarkan ada 2 jenis: Rekening Giro Rupiah dan Rekening Giro Valas. Rekening Giro Valas Perseroan yang dikenal dengan ‗My Dollar‘ selain memberikan bunga yang menarik juga menawarkan kemudahan dalam bertransaksi jual-beli valuta asing kepada nasabah. Program untuk produk Giro (My Giro Premium) menawarkan jasa giro yang kompetitif dan bebas biaya RTGS, Kliring yang memudahkan para Nasabah Pengusaha dalam transaksi bisnisnya.

Rekening Tabungan

Seperti Giro, Perseroan juga menawarkan produk Tabungan antara lain: Tabungan Mayapada Rupiah (My Saving, My Family Saving, My Saving Super Benefit), Tabunganku, dan Tabungan Mayapada Valas (My Dollar). Produk Tabungan Mayapada terutama ditargetkan untuk menjaring nasabah retail dengan penawaran suku bunga simpanan yang kompetitif (My Saving Super Benefit dan juga dengan bebas biaya RTGS, Kliring) Tahun 2014 ini My Family Saving akan diluncurkan dengan pengembangan fitur nya yang lebih fleksibel bagi para Nasabah untuk menabung jangka panjang (1-15 tahun) dan setoran bulanan Rp.100.000,- (seratus ribu rupiah) s/d Rp.5.000.000,- (lima juta rupiah) dengan hadiah langsung berupa cashback yang sangat menarik, Tabungan ini dikemas dengan jaminan Asuransi Jiwa jika Nasabah mengalami musibah. Dalam usaha memperluas pangsa pasar tungan Perseroan, maka Perseroan secara aktif melakukan kunjungan ke kantor-kantor dan daerah industri dan menawarkan bantuan jasa pembayaran gaji bulanan melalui rekening tabungan tanpa dipungut biaya tambahan. Nasabah Tabungan Perseroan juga dapat memanfaatkan jaringan ATM Bank Mayapada serta jaringan ATM Bersama dan ATM Prima yang dapat bertransaksi di lebih dari 69 ribu mesin ATM yang tersebar di seluruh pelosok Nusantara untuk melakukan berbagai transaksi finansial.

Rekening Deposito Berjangka

Perseroan menawarkan Deposito Berjangka dalam rekening Rupiah dan Valuta Asing dengan jangka waktu jatuh tempo 1 bulan, 3 bulan, 6 bulan, dan 12 bulan. Perseroan memberikan kemudahan kepada nasabah yang ingin mendepositokan dananya dengan jangka waktu yang lebih pendek atau di luar jangka waktu yang tersedia di atas sesuai kebutuhan melalui produk Deposito On-Call dengan bunga yang menarik. Dalam usaha untuk mempertahankan dana deposito yang sifatnya jangka panjang ini, maka di setiap cabang/cabang pembantu Perseroan memiliki tenaga pemasaran (Account Officer) yang khusus menjaga hubungan baik dengan deposan dan senantiasa aktif menjaring deposan baru sesuai dengan target. Rekening Sertifikat Deposito

Produk Sertifikat Deposito Berjangka Perseroan My Certificate menawarkan alternatif pembayaran bunga di muka secara diskonto. Dalam usaha memperluas jangkauan penjualan produk ini, Perseroan secara aktif melakukan penawaran kepada yayasan pengelola dana pensiun, perusahaan asuransi, perusahaan perdagangan dan lembaga keuangan non-bank yang notabene merupakan segmen pasar utama yang dituju produk ini. Produk ini juga dapat dijadikan jaminan oleh nasabah dalam mendapatkan plafon kredit dengan proses kilat tanpa dibebani biaya administrasi. Selain itu nasabah yang membeli produk ini dapat sewaktu-waktu apabila memerlukan dana untuk mencairkannya dengan cara diskonto di seluruh cabang/cabang pembantu Perseroan.

Penempatan atau Penyaluran Dana

Sasaran utama dari penyaluran dana adalah penyediaan Aset produktif, terutama penyediaan kredit untuk mendukung fungsi intermediasi perbankan. Penyaluran dana Perseroan senantiasa memperhatikan ketentuan dari Bank Indonesia dan kebutuhan Bank untuk menjaga likuiditas.

Penyaluran dana Perseroan terutama ditujukan untuk pemenuhan pemberian pinjaman kepada pihak ketiga. Kebijakan penyaluran kredit Perseroan bersifat konservatif dan terfokus pada sektor bisnis yang produktif dengan prospek yang baik dan prinsip kehati-hatian. Perseroan selalu memperhatikan posisi rasio pinjaman terhadap dana pihak ketiga yang dihimpun Bank (LDR). Pemberian kredit harus sesuai dengan prosedur yang disyaratkan dan atas persetujuan dari Komite Kredit.

165

Proses penyaluran dana:

Adapun fasilitas pinjaman atau kredit yang ditawarkan oleh Perseroan adalah: 1. Pinjaman Rekening Koran

2. Pinjaman Tetap 3. Pinjaman Akseptasi 4. Pinjaman Tetap Angsuran 5. Kredit Ekspor/Impor 6. Kredit Sindikasi 7. Kredit Channeling 8. Kredit Pemilikan Rumah

9. Kredit Pemilikan Kendaraan Bermotor 10. Kredit Multi Guna

11. Kredit Usaha Kecil

166

13. Kredit Tanpa Agunan

Perkembangan alokasi dana pada beberapa Aset produktif - Bruto oleh Perseroan pada tanggal 31 Maret 2015 dan tanggal 31 Desember 2012 sampai dengan 31 Desember 2014 disajikan oleh tabel berikut:

(dalam Jutaan Rupiah)

Aset Produktif 31 Maret 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Giro pada bank lain 41.073 33.446 101.832 86.370

Dikurangi penyisihan penghapusan - - - -

Jumlah giro pada bank lain - bersih 41.073 33.446 101.832 86.370 Penempatan pada Bank Indonesia dan bank lain 3.549.624 4.161.569 2.296.213 1.899.289

Dikurangi penyisihan penghapusan - - - -

Jumlah penempatan pada BI dan bank lain bersih 3.549.624 4.161.569 2.296.213 1.899.289

Surat-surat berharga 2.375.747 1.932.967 1.011.955 588.733

Dikurangi penyisihan penghapusan - - - -

Jumlah Surat-surat berharga - bersih 2.375.747 1.932.967 1.011.955 588.733

Kredit yang diberikan 27.893.487 26.004.334 17.683.639 12.216.247

Dikurangi penyisihan penghapusan (91.187) (61.519) (115.428) 137.186

Jumlah kredit yang diberikan – bersih 27.802.299 25.942.815 17.568.211 12.079.061

Tagihan akseptasi - - - - 12.315 1.125

Dikurangi penyisihan penghapusan - - - - (26) (1)

Jumlah tagihan akseptasi – bersih - - - - 12.289 1.124

Jumlah Aset produktif – bersih 33.768.743 32.070.797 20.990.500 14.654.577

Rincian alokasi penyaluran kredit Perseroan berdasarkan sektor ekonomi dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jenis Kredit 31 Maret2015 2014 31 Desember2013 2012

Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %

Perdagangan 3.608.734 12,93 3.156.915 12,14 3.087.205 17,47 1.590.072 13,02 Jasa bisnis 7.952.758 28,51 8.358.371 32,14 4.545.502 25,70 3.036.082 24,85

Industri 1.597.516 5,72 1.656.358 6,37 1.243.068 7,03 725.167 5,94

Konstruksi 8.096.040 29,02 6.059.899 23,30 2.658.815 15,03 1.768.635 14,48 Jasa pelayanan sosial 689.481 2,47 587.945 2,26 353.118 1,99 418.047 3,42 Pertambangan 3.541.465 12,69 3.535.645 13,59 3.352.219 18,96 2.547.042 20,85

Restoran dan Hotel 189.600 0,68 201.087 0,77 380.146 2,15 - -

Transportasi 1.123.430 4,02 1.341.394 5,15 1.067.682 6,04 856.457 7,01

Pertanian 753.104 2,70 766.748 2,94 800.279 4,52 742.783 6,08

Lain-lain 341.358 1,22 339.973 1,30 195.605 1,11 531.962 4,35

Jumlah 27.893.487 100 26.004.334 100 17.683.639 100 12.216.247 100

Penyebaran kredit berdasarkan sektor ekonomi terbesar antara lain pada jasa bisnis, konstruksi, perdagangan dan pertambangan. Jika dilihat dari risiko bisnis, risiko sektor-sektor tersebut tidak signifikan.

Rincian alokasi penyaluran kredit Perseroan berdasarkan jangka waktu dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jenis Penggunaan Kredit

31 Maret 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %

Modal Kerja 27.261.543 97,73 25.362.589 97,53 16.758.848 94,77 11.199.414 91,68 Konsumsi 54.336 2,06 50.303 2,26 58.675 4,88 98.295 0,80 Investasi 573.202 0,19 587.324 0,19 863.413 0,33 915.202 7,49 - - Karyawan 4.188 0,02 4.117 0,02 2.702 0,02 3.336 0,03 - - Jumlah 27.893.487 100 26.004.334 100 17.683.639 100 12.216.247 100

Tabel di atas menunjukkan sebagian besar penyaluran kredit Perseroan bersifat jangka pendek dengan waktu jatuh tempo dalam 1 tahun yang merupakan kredit modal kerja. Kredit modal kerja bersifat jangka pendek karena umumnya digunakan oleh perusahaan di dalam menutupi kebutuhan likuiditas operasional sehari-hari. Namun jenis kredit ini juga biasanya akan diperpanjang oleh nasabah ketika jatuh tempo.

167

Rincian alokasi penyaluran kredit Perseroan berdasarkan jenis penggunaan dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Jenis Penggunaan Kredit 31 Maret2015 2014 31 Desember2013 2012

Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %

Modal Kerja 27.261.543 97,73 25.362.589 97,53 16.758.848 94,77 11.199.414 91,68 Konsumsi 54.336 0,19 50.303 0,19 58.675 4,88 98.295 0,80 Investasi 573.420 2,06 587.325 0,33 863.413 0,33 915.202 7,49 Program Pemerintah - - Karyawan 4.188 0,02 4.117 0,02 2.702 0,02 3.336 0,03 Sindikasi - - Jumlah 27.893.487 100 26.004.334 100 17.683.639 100 12.216.247 100

Rincian alokasi penyaluran kredit Perseroan berdasarkan kualitas kredit dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Kualitas Kredit

31 Maret 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Nilai % Nilai % Nilai % Nilai %

Individual Kolektif 72.880 0,26 71.624 0,28 71.406 0.40 66.755 0,56

Lancar 22.656.284 81,22 22.635.165 87,04 16.399.545 92.74 11.274.675 92,29

Dalam perhatian Khusus Kredit

bermasalah (NPL) 4.430.671 15,88 2.988.609 11,49 1.100.387 6.22 572.074 4,68

Kurang Lancar 266.120 0,95 247.589 0,95 50.733 0.29 247.314 2,02

Diragukan 403.702 1,45 5.100 0.02 3.230 0.02 8.841 0,07

Macet 63.830 0,23 56.247 0,22 58.338 0.33 46.588 0,38

Jumlah Kredit Bermasalah 118.227 112.301 112.301 302.743

Jumlah Kredit 27.893.487 100 26.004.334 100 17.683639 100 12.216.247 100

Keterangan 31 Maret 31 Desember

2015 2014 2013 2012

NPL – Gross 2,89% 1,46% 1,04% 3,02%

NPL – Net 2,60% 1,23% 0,64% 2,14%

Data di atas menunjukkan Perseroan dapat mempertahankan kualitas kredit dengan rasio NPL dibawah 5%, sehingga kolektibilitas lancar masih berada pada level yang baik selama tahun 2012 sampai dengan 2015. Hal ini tercermin dari rasio NPL Gross dan Net untuk posisi Maret 2015 tercapai sebesar 2,89% dan 2,60%

Prospek Usaha

Perseroan senantiasa menjaga posisi devisa neto (PDN) yang relatif rendah yaitu dibawah 5%, sehingga risiko fluktuasi kurs dapat di cover oleh modal Perseroan. Pengelolaan dari risiko suku bunga terhadap interest rate gap limit dilengkapi dengan pemantauan sensitivitas terhadap aset keuangan dan kewajiban Perseroan, hal tersebut tercermin dari net interest

margin yang positif dan segala risiko suku bunga dapat di cover oleh modal Perseroan.

Harta Kekayaan Intelektual (HAKI)

Perseroan memiliki harta berupa Hak Atas Kekayaan Intelektual berdasarkan Sertifikat Merk dengan No. IDM 000007223 pada tanggal 10 Mei 2004, yang dikeluarkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Direktur Jendral Hak Kekayaan Intelektual.

Jasa Pelayanan Perbankan Lainnya

Menghadapi persaingan yang terus makin ketat, Perseroan semakin memfokuskan diri untuk memperoleh pendapatan Perseroan di luar hasil bunga., Saat ini Perseroan telah melakukan kegiatan yang berorientasi kepada fee based income, yaitu melalui jasa-jasa perbankan seperti: transfer, inkaso, jual beli valuta asing, Letter of Credit, Bank Garansi, penerbitan kartu ATM, selling agent bancassurance dan penyewaan safe deposit box. Peningkatan fee based income dari Bancassurance cukup significant di tahun 2013. Selain itu Perseroan juga berupaya menambah fitur-fitur ATM (misal nya menambah Biller-biller)

168

Tabel berikut ini menggambarkan perkembangan pendapatan operasional lainnya dari 31 Maret 2015 dan 31 Desember 2014, 2013 dan 2012 yang dihasilkan dari jasa layanan transaksi perbankan.

(dalam Jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Keterangan

31 Maret 31 Desember

2015 2014 2013 2012

Pendapatan operasional lainnya 10.746 95.491 106.106 173.142

3. MANAJEMEN RISIKO, KEPATUHAN DAN AUDIT INTERN