• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN PERSEROAN DENGAN INI MENYATAKAN BAHWA PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SELURUH RISIKO USAHA MATERIAL YANG DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO TERHADAP KEGIATAN

VII. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

4. SUMBER DAYA MANUSIA a. Karyawan

60

2. Cakupan:

 Audit intern membantu Perseroan untuk mencapai tujuannya dengan menggunakan pendekatan yang sistematis dan disiplin untuk mengevaluasi dan meningkatkan efektivitas manajemen risiko, proses internal kontrol dan good

corporate governance, dan;

 Audit intern memiliki kewenangan untuk meminta, memeriksa dan menilai seluruh data dan informasi yang mencakup pembukuan, karyawan, sumber daya dan dana serta aset lainnya yang diperlukan dalam pemeriksaan,

3. Tanggung Jawab:

Membuat rencana kerja SKAI dengan pendekatan risiko (risk based approach) untuk menentukan obyek pemeriksaan

 Melakukan pemeriksaan sesuai dengan rencana kerja SKAI yang telah disetujui oleh Direktur Utama, wakil Direktur Utama dan Komisaris Perseroan

Meninjau ulang (review):

 Kehandalan dan integritas informasi keuangan berdasarkan data yang ada

 Ketaatan kegiatan operasional terhadap ketentuan dan prosedur yang dibuat Perseroan

 Ketentuan dan Sistem yang dibuat Perseroan dalam rangka kepatuhan terhadap kebijakan, hukum dan peraturan yang berlaku,

 Melakukan penilaian terhadap kinerja dan efisiensi bisnis;

 Menyampaikan hasil audit kepada wakil Direktur Utama, Wakil Direktur Utama dan Dewan Komisaris dengan tembusan kepada Komite Audit dan Direktur Kepatuhan,

 Melakukan pemantauan atas tindak lanjut hasil pemeriksaan oleh Manajemen untuk memperoleh keyakinan bahwa tujuan dan sasaran pemeriksaan dapat tercapai secara optimal

Pengelolaan dan Pelaksanaan: Pengelolaan dan pelaksanaan audit intern di SKAI Perseroan telah mengacu kepada peraturan BI (PBI) No. 1/6/PB1I1999 tentang Penugasan Direktur Kepatuhan (Compliance Director) dan Penerapan Standar Pelaksanaan Fungsi Audit Intern Bank Umum (SPFAIB),

Pengelolaan dan Pelaksanaan Audit Internal

Dalam melaksanakan kegiatan pemeriksaan, Satuan Kerja Audit Intern (SKAI) Perseroan telah memiliki rencana kerja pemeriksaan yang disusun dengan pendekatan audit berbasis risiko dalam menetukan prioritas audit.

Kegiatan pemeriksaan Perseroan dapat dilakukan secara:

Pemeriksaan secara On-site audits yaitu pemeriksaan langsung ke Cabang/Capem/obyek audit yang diperiksa.

Pemantauan secara Off-site audits yaitu pemeriksaan berdasarkan data yang ada yang meliputi data keuangan, data

rekening Koran, dan lainnya.

Perseroan mengangkat Sdri Indah Liliawaty sebagai Kepala SKAI berdasarkan surat penunjukan No. 135/BMI/SKD/HR/VI/2004 tertanggal 7 Juni 2004.

4. SUMBER DAYA MANUSIA a. Karyawan

Usaha perbankan merupakan suatu bidang usaha yang bergerak dalam bidang jasa keuangan sehingga peran sumber daya manusia sangat menentukan kinerja Perseroan. Kepercayaan masyarakat terhadap Perseroan selain dilihat dari posisi keuangan juga sangat penting keharmonisan hubungan kerja antara Perseroan dengan seluruh karyawannya. Mengingat pentingnya peran sumber daya manusia ini maka Perseroan selalu berusaha untuk menjaga serta meningkatkan mutu sumber daya manusia dimulai dari saat penerimaan karyawan, penempatan, sistem insentif, pendidikan dan pelatihan yang berkesinambungan merupakan beberapa faktor yang menentukan hasil kerja seluruh karyawan yang pada akhirnya mempengaruhi kinerja Perseroan.

Tabel berikut ini menunjukan perkembangan komposisi karyawan menurut status kepegawaian, jenjang manajemen, pendidikan, dan usia per tanggal 31 Maret 2015 dan tanggal 31 Desember 2014, 2013, dan 2012:

61

Komposisi Karyawan Status Kepegawaian

Status Pegawai 31 Maret 2015 2014 31 Desember 2013 2012

Karyawan Tetap 2.079 2.030 1.917 1.706

Karyawan Tidak Tetap 858 845 704 1.017

Jumlah 2.937 2.875 2.621 2.723

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Manajemen

Jenjang Manajemen 31 Maret 2015 2014 31 Desember 2013 2012

Manajemen Puncak/Atas* 11 11 11 11

Manajemen Madya 371 365 320 306

Manajemen Pelaksanaan 2.555 2.499 2281 2.353

Karyawan & Penunjang 9 53

Jumlah 2.937 2.875 2.621 2.723

*) Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Manajemen Puncak/Atas terdiri dari 11 orang, yaitu 6 orang anggota direksi dan 5 orang anggota dewan komisaris

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Jenjang Pendidikan 31 Maret 2015 2014 31 Desember 2013 2012

Sarjana & Pasca Sarjana 1.914 1.869 1.679 1.713

Sarjana Muda 418 400 406 458

Non Akademi 605 606 536 552

Jumlah 2.937 2.875 2.621 2.723

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Usia

Jenjang Usia 31 Maret 2015 2014 31 Desember 2013 2012

18 – 20 53 74 58 54 21 – 30 1.264 1.355 1.249 1.364 31 – 40 1.080 955 881 870 41 – 50 445 417 367 368 51 – 60 95 74 66 67 Jumlah 2.937 2.875 2.621 2.723

Sampai dengan akhir Maret 2015 Perseroan tidak memiliki tenaga kerja asing dan tidak memiliki pegawai yang memiliki keahlian khusus yang diperlukan untuk menjaga kelangsungan kegiatan operasional Perseroan.

b. Program Pelatihan dan Pengembangan

Program pelatihan periode Januari sampai dengan Desember 2014 yang dilakukan internal Perseroan adalah:

a. Training Perkreditan : Training Small Medium Enterprise untuk Account Officer dan Credit Review baik Module Dasar, Modul Lanjutan dan Modul Refreshment (SMEC AO, Selling Skill, Pengenalan produk, MOP, Pelatihan analisa kredit)..

b. Training Operasional : Training Service Quality untuk Front Liner (Customer Sevice & Teller), Training Refreshment (bekerja sama dengan divisi – divisi lain) yang rutin diadakan secara berkala untuk menjaga kualitas pelayanan Bank terhadap nasabah.

c. Traning Soft Skill untuk Pejabat Bank : Program Pengembangan bagi Kepala Divisi, Pemimpin Cabang, Kepala Bagian Marketing dan Kepala Bagian Operasional (Leadership, BMDP, Ujian BSMR, Champion Class).

d. Training Soft Skill untuk Staf Bank : Program Pengembangan Sikap Mental Positif meliputi Positive Mental Attitude, Grafonomi dan Build Up Your Total Potential.

e. Program Management Trainee untuk menciptakan Marketing Officer yang berkualitas dan Credit Officer untuk Mayapada Mitra Usaha.

f. Training sosialisasi dan pengkinian terhadap ketentuan sistem yang baru dan prosedur Bank untuk bagian Kredit atau Operasional.

Sedangkan pada tahun 2015 akan dilaksanakan pelatihan karyawan antara lain berupa : 1. Training untuk Pembukaan Cabang Baru :

 Seputar Bank Mayapada seperti: Pengenalan Visi Misi BMI dan pengenalan divisi – divisi di Kantor Pusat (Network Banking, Service Quality, Operasional, Compliance, Risk Management, MIS, Kredit, IT, dan Produk)

 Peserta : Teller, Customer Service, Teller Non Tunai, Kepala Bagian Operasional, Umum, dan Accounting.

62

2. Training Operasional :

 Refreshment Internal : Pengkinian data, diskusi kasus-kasus perbankan, membahas sisdur / ketentuan perbankan.

 Peserta : Teller, Customer Service, Head Teller.

 Didukung oleh Divisi Operasional, Compliance, Risk Management, SKAI. 3. Training Mini Class Frontliners :

 Pengenalan Bank Mayapada seputar visi dan misi, pengetahuan produk, operasional, Compliance & KYC, Risk Management, Service Quality, dan dibekali dengan on the job training di cabang-cabang BMI.

 Peserta : Customer Service, Teller, dan Kepala Bagian Operasional yang baru bergabung.

 Didukung oleh Divisi Operasional, Compliance, Product, Service Quality, Risk Management. 4. Refreshment BSMR dan LSPP :

 Diberikan kepada para pejabat bank yang wajib dan telah mengikuti Sertifikasi Manajemen Risiko dari Level 1 sampai Level 5.

 Untuk Level 1 dan 2 refreshment diadakan 4 tahun sekali, dan Level 3 - 5 diadakan 2 tahun sekali.

 Didukung oleh Divisi Risk Management serta bekerja sama dengan lembaga BSMR & LSPP. 5. Training Soft Skill :

 Professional Look for Leaders

 Change Management

 Time Management

 Lifestyle Management

 Effective Communication Skills

 Empowering Your Potential Skills in Service

 Action For Result

 Positive Mental Attitude 6. Training Hard Skill :

 Pelatihan IT seperti : IT Security, AS 400, Cyber Crime Overview, Prevention of Cyber Crimes and Fraud Management.

 Pelatihan Risk Management : Credit Risk, Liquidity Risk, Market Risk, dan Operational Risk Management.

 Training For Trainers dan Sertifikasi Fasilitator Internal. c. Kesejahteraan Karyawan

Kesejateraan karyawan yg diberikan oleh Perseroan adalah: - Jaminan sosial tenaga kerja, berupa kepesertaan Jamsostek - Tunjangan hari raya (THR)

- Bantuan pengobatan dan bantuan perawatan di rumah sakit - Bantuan biaya melahirkan

- Bantuan pembelian kacamata - Pemenuhan Upah Minimum Regional - Dan adanya Koperasi Karyawan

63