• Tidak ada hasil yang ditemukan

KETENTUAN PIDANA Pasal 97

Dalam dokumen KLINIK HUKUM LINGKUNGAN (Halaman 179-186)

105Dokumentasi : Beberapa kampanye social (social campaign) sederhana yang

KETENTUAN PIDANA Pasal 97

Tndak pdana dalam undang-undang n merupakan kejahatan.

Pasal 98

(1) Setap orang yang dengan sengaja melakukan perbuatan yang mengakbatkan dlampaunya baku mutu udara amben, baku mutu ar, baku mutu ar laut, atau krtera baku kerusakan lngkungan hdup, dpdana dengan pdana

penjara palng sngkat 3 (tga) tahun dan palng lama 10 (sepuluh) tahun dan denda palng sedkt Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah) dan palng banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh mlar rupah).

(2) Apabla perbuatan sebagamana dmaksud pada ayat (1) mengakbatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusa, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan denda paling sedikit Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupah) dan palng banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas mlar rupah).

(3) Apabla perbuatan sebagamana dmaksud pada ayat (1) mengakbatkan orang luka berat atau mat, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 5 (lma) tahun dan palng lama 15 (lma belas) tahun dan denda palng sedkt Rp5.000.000.000,00 (lma mlar rupah) dan palng banyak Rp15.000.000.000,00 (lma belas mlar rupah).

Pasal 99

(1) Setap orang yang karena kelalaannya mengakbatkan dlampaunya baku mutu udara amben, baku mutu ar, baku mutu ar laut, atau krtera baku kerusakan lngkungan hdup, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 1 (satu) tahun dan palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng sedkt Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah) dan palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

(2) Apabla perbuatan sebagamana dmaksud pada ayat (1) mengakbatkan orang luka dan/atau bahaya kesehatan manusa, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 2 (dua) tahun dan palng lama 6 (enam) tahun dan denda palng sedkt Rp2.000.000.000,00 (dua mlar rupah) dan palng banyak Rp6.000.000.000,00 (enam mlar rupah). (3) Apabla perbuatan sebagamana dmaksud pada ayat

(1) mengakbatkan orang luka berat atau mat, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 3 (tga) tahun dan

palng lama 9 (semblan) tahun dan denda palng sedkt Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah) dan palng banyak Rp9.000.000.000,00 (semblan mlar rupah).

Pasal 100

(1) Setap orang yang melanggar baku mutu ar lmbah, baku mutu ems, atau baku mutu gangguan dpdana, dengan pdana penjara palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

(2) Tndak pdana sebagamana dmaksud pada ayat (1) hanya dapat dkenakan apabla sanks admnstratf yang telahdjatuhkan tdak dpatuh atau pelanggaran dlakukan lebh dar satu kal.

Pasal 101

Setap orang yang melepaskan dan/atau mengedarkan produk rekayasa genetk ke meda lngkungan hdup yang bertentangan dengan peraturan perundang-undangan atau zn lngkungan sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf g, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 1 (satu) tahun dan palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng sedkt Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah) dan palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 102

Setap orang yang melakukan pengelolaan lmbah B3 tanpa izin sebagaimana dimaksud dalam Pasal 59 ayat (4), dipidana dengan pdana penjara palng sngkat 1 (satu) tahun dan palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng sedkt Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah) dan palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 103

Setap orang yang menghaslkan lmbah B3 dan tdak melakukan pengelolaan sebagamana dmaksud dalam Pasal 59, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 1 (satu)

tahun dan palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng sedkt Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah) dan palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 104

Setap orang yang melakukan dumpng lmbah dan/atau bahan ke meda lngkungan hdup tanpa zn sebagamana dmaksud dalam Pasal 60, dpdana dengan pdana penjarapalng lama3 (tga) tahun dan denda palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 105

Setap orang yang memasukkan lmbah ke dalam wlayah Negara Kesatuan Republk Indonesa sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf c dpdana dengan pdana penjara paling singkat 4 (empat) tahun dan paling lama 12 (dua belas) tahun dan denda paling sedikit Rp4.000.000.000,00 (empat miliar rupah) dan palng banyak Rp12.000.000.000,00 (dua belas mlar rupah).

Pasal 106

Setap orang yang memasukkan lmbah B3 ke dalam wlayah Negara Kesatuan Republk Indonesa sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf d, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 5 (lma) tahun dan palng lama 15 (lma belas) tahun dan denda palng sedkt Rp5.000.000.000,00 (lma mlar rupah) dan palng banyak Rp15.000.000.000,00 (lma belas mlar rupah).

Pasal 107

Setap orang yang memasukkan B3 yang dlarang menurut peraturan perundang–undangan ke dalam wlayah Negara Kesatuan Republk Indonesa sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf b, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 5 (lma) tahun dan palng lama 15 (lma belas) tahun dan

denda palng sedkt Rp5.000.000.000,00 (lma mlar rupah) dan palng banyak Rp15.000.000.000,00 (lma belas mlar rupah).

Pasal 108

Setap orang yang melakukan pembakaran lahan sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf h, dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 3 (tga) tahun dan palng lama 10 (sepuluh) tahun dan denda palng sedkt Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah) dan palng banyak Rp10.000.000.000,00 (sepuluh mlar rupah).

Pasal 109

Setap orang yang melakukan usaha dan/atau kegatan tanpa memlk zn lngkungan sebagamana dmaksud dalam Pasal 36 ayat (1), dpdana dengan pdana penjara palng sngkat 1 (satu) tahun dan palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng sedkt Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah) dan palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 110

Setiap orang yang menyusun amdal tanpa memiliki sertiikat kompetens penyusun amdal sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf ,dpdana dengan pdana penjara palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 111

(1) Pejabat pember zn lngkungan yang menerbtkan zn lngkungan tanpa dlengkap dengan amdal atau UKL-UPL sebagaimana dimaksud dalam Pasal 37 ayat (1) dipidana dengan pdanapenjara palng lama 3 (tga) tahun dan denda palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah). (2) Pejabat pember zn usaha dan/atau kegatan yang

menerbtkan zn usaha dan/atau kegatan tanpa dlengkap dengan zn lngkungan sebagamana dmaksud dalam Pasal 40 ayat (1) dipidana dengan pidana penjara paling lama

3(tga) tahun dan denda palng banyak Rp3.000.000.000,00 (tga mlar rupah).

Pasal 112

Setap pejabat berwenang yang dengan sengaja tdak melakukan pengawasan terhadap ketaatan penanggung jawab usaha dan/atau kegatan terhadap peraturan perundang-undangan dan zn lngkungan sebagamana dmaksud dalam Pasal 71 dan Pasal 72, yang mengakibatkan terjadinya pencemaran dan/atau kerusakan lngkungan yang mengakbatkan hlangnya nyawa manusa, dpdana dengan pdana penjara palng lama 1 (satu) tahun atau denda palng banyak Rp500.000.000,00 (lma ratus juta rupah).

Pasal 113

Setap orang yang memberkan nformas palsu, menyesatkan, menghlangkan nformas, merusak nformas, atau memberkan keterangan yang tdak benar yang dperlukan dalam katannya dengan pengawasan dan penegakan hukum yang berkatan dengan perlndungan dan pengelolaan lngkungan hdup sebagamana dmaksud dalam Pasal 69 ayat (1) huruf j dpdana dengan pdana penjara palng lama 1 (satu) tahun dan denda palng banyak Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah).

Pasal 114

Setap penanggung jawab usaha dan/atau kegatan yang tdak melaksanakan paksaan pemerntah dpdana dengan pdana penjara palng lama 1 (satu) tahun dan denda palng banyak Rp1.000.000.000,00 (satu mlar rupah). Pasal 115 Setap orang yang dengan sengaja mencegah, menghalang-halang, atau menggagalkan pelaksanaan tugas pejabat pengawas lngkungan hdup dan/atau pejabat penydk pegawa neger spl dpdana dengan pdana penjara palng lama 1 (satu) tahun dan denda palng banyak Rp500.000.000,00 (lma ratus juta rupah).

Pasal 116

(1) Apabla tndak pdana lngkungan hdup dlakukan oleh, untuk, atau atas nama badan usaha, tuntutan pdana dan sanksi pidana dijatuhkan kepada:

a. badan usaha; dan/atau

b. orang yang member perntah untuk melakukan tndak

pdana tersebut atau orang yang bertndak sebaga pemmpn kegatan dalam tndak pdana tersebut. (2) Apabla tndak pdana lngkungan hdup sebagamana

dmaksud pada ayat (1) dlakukan oleh orang, yang berdasarkan hubungan kerja atau berdasarkan hubungan lan yang bertndak dalam lngkup kerja badan usaha, sanks pdana djatuhkan terhadap pember perntah atau pemmpn dalam tndak pdana tersebut tanpa memperhatkan tndak pdana tersebut dlakukan secara sendr atau bersama-sama. Pasal 117 Jka tuntutan pdana dajukan kepada pember perntah atau pemmpn tndak pdana sebagamana dmaksud dalam Pasal 116 ayat (1) huruf b, ancaman pdana yang djatuhkan berupa pdana penjara dan denda dperberat dengan sepertga. Pasal 118 Terhadap tndak pdana sebagamana dmaksud dalam Pasal 116 ayat (1) huruf a, sanks pdana djatuhkan kepada badan usaha yang dwakl oleh pengurus yang berwenang mewakl d dalam dan d luar pengadlan sesua dengan peraturan perundang-undangan selaku pelaku fungsonal.

Pasal 119

Selan pdana sebagamana dmaksud dalam Undang-Undang n, terhadap badan usaha dapat dkenakan pdana tambahan atau tindakan tata tertib berupa:

a. perampasan keuntungan yang dperoleh dar tndak pdana;

b. penutupan seluruh atau sebagan tempat usaha dan/atau kegatan; c. perbakan akbat tndak pdana; d. pewajban mengerjakan apa yang dlalakan tanpa hak; dan/ atau e. penempatan perusahaan d bawah pengampuan palng lama 3 (tga) tahun. Pasal 120

(1) Dalam melaksanakan ketentuan sebagamana dmaksud dalam Pasal 119 huruf a, huruf b, huruf c, dan huruf d, jaksa berkoordnas dengan nstans yang bertanggung jawab d bdang perlndungan dan pengelolaan lngkungan hdup untuk melaksanakan eksekus.

(2) Dalam melaksanakan ketentuan sebagamana dmaksud dalam Pasal 119 huruf e, Pemerntah berwenang untuk mengelola badan usaha yang djatuh sanks penempatan d bawah pengampuan untuk melaksanakan putusan pengadlan yang telah berkekuatan hukum tetap.

BAB XVI

KETENTUAN PERALIHAN

Dalam dokumen KLINIK HUKUM LINGKUNGAN (Halaman 179-186)