• Tidak ada hasil yang ditemukan

Beberapa Komentar Umum kepada Pembaca

Dalam dokumen ANDA DAPAT MEMAHAMI ALKITAB: (Halaman 29-33)

A. Dosa mempengaruhi penafsiran (bahkan setelah keselamatan), pendidikan, doa, dan sistematisasi setiap orang. Saya tahu hal itu mempengaruhi saya, tetapi saya tidak selalu mengetahui di mana dan bagaimana. Oleh karena itu, masing-masing dari kita harus menyaring pengkajian kita melalui Roh Kudus yang berdiam dalam kita. Lihatlah teladan saya, renungkanlah logika saya, ijinkan saya untuk meregangkan konsep anda.

30

B. Janganlah menilai atau bereaksi terhadap Bukuteks ini berdasarkan semata-mata atas apa yang selalu anda dengar atau percayai. Berikanlah kepada saya kesempatan untuk setidaknya menantang pemahaman-pemahaman tradisional anda. Saya sering mengatakan pada kelas saya, "Hanya karena saya mengatakan sesuatu yang belum pernah anda dengar tidak secara otomatis menjadikan saya orang aneh!"

C. Contoh-contoh yang saya gunakan bersifat kontroversial. Contoh-contoh ini dimaksudkan untuk membuat anda berpikir dan menguji kembali teologia pribadi dan teknik pengkajian Alkitab anda. Janganlah menjadi begitu terlibat dalam penggambaran dari prinsip-prinsip hermeneutika atau prosedur-prosedur eksegetis sehingga anda akhirnya justru melewatkan metodologi yang saya coba sajikan. Contoh-contoh tersebut dimaksudkan untuk

1. menunjukkan penafsiran alternatif

2. menunjukkan ketidakpantasan penafsiran-penafsiran 3. menggambarkan prinsip-prinsip hermeneutika 4. mendapatkan dan memelihara perhatian Anda

D. Haraplah diingat bahwa saya tidak berusaha untuk menularkan kepada Anda teologia pribadi saya, tetapi untuk memperkenalkan sebuah metodologi hermeneutis Kristen kuno dan penerapannya. Saya tidak mencari persetujuan anda, tapi saya mencoba untuk menantang anda untuk melaksanakan prosedur-prosedur penafsiran yang mungkin tidak selalu menjawab semua pertanyaan-pertanyaan kita, tetapi yang akan membantu dalam mengenali ketika seseorang mencoba untuk mengatakan terlalu banyak atau terlalu sedikit tentang suatu bagian dari Kitab Suci.

E. Buku ini tidaklah terutama dirancang untuk orang Kristen baru. Ini adalah bagi orang-orang percaya yang berjuang dengan kedewasaan dan sedang menginginkan untuk mengungkapkan iman mereka dalam kategori-kategori Alkitabiah. Kedewasaan adalah sebuah proses yang penuh ketegangan dari pemeriksaan diri dan iman gaya hidup. Ini adalah suatu perjalanan ziarah yang tidak pernah berhenti.

31

ALKITAB

I. Kanonika

Karena Bukuteks ini pada dasarnya adalah suatu pengenalan kepada prinsip-prinsip kontekstual dan tekstual untuk menafsirkan Alkitab, sepertinya tampak jelas bahwa kita harus untuk terlebih dahulu melihat Alkitab itu sendiri. Untuk tujuan pengkajian ini kita akan menganggap adanya bimbingan Roh dalam kanonisasi (prasuposisi terbesar).

A. Prasuposisi Umum Para Penulis

1. Allah ada dan Dia menginginkan kita untuk mengenal-Nya. 2. Dia telah menyatakan diriNya kepada kita.

a. Dia bertindak dalam sejarah (wahyu)

b. Dia memilih orang-orang tertentu untuk merekam dan menjelaskan tindakan-Nya (inspirasi)

c. Roh-Nya membantu pembaca (pendengar) dari wahyu tertulis ini untuk memahami kebenaran utamanya (iluminasi)

3. Alkitab adalah satu-satunya sumber kebenaran yang dapat dipercaya tentang Allah (saya mengetahui tentang kehidupan dan ajaran-ajaran Yesus hanya melalui Alkitab). Secara kolektif ini adalah satu-satunya sumber bagi iman dan praktek kita. Buku-buku PL dan PB yang ditulis untuk kesempatan-kesempatan dan waktu-waktu tertentu sekarang menjadi panduan terinspirasi bagi segala kesempatan dan jaman. Namun demikian, mereka memang mengandung beberapa kebenaran budaya yang tidak bisa melampaui waktu dan budaya mereka sendiri (yaitu, poligami, perang suci, perbudakan, selibat, posisi wanita, mengenakan cadar, ciuman kudus, dll).

B. Saya menyadari bahwa proses kanonisasi merupakan proses sejarah yang diiringi dengan beberapa insiden dan peristiwa yang patut disayangkan, tetapi saya berprasuposisi bahwa Tuhan telah memimpin perkembangannya. Gereja mula-mula menerima buku-buku yang dikenal dari PL yang diterima dalam Yudaisme. Dari penelitian sejarah tampaknya bahwa gereja-gereja awal, bukan dewan/konsili awal saja, telah memutuskan kanonika dari Perjanjian Baru. Rupanya beberapa kriteria yang sebagai berikut terlibat, baik secara sadar atau tidak sadar.

1. Kanonika Protestan berisi semua buku-huku yang diilhami; kanonika ini telah ditutup! (Yaitu, "iman," Kis 6:7; 13:8; 14:22; Gal 1:23; 6:10; Yud ay 3,20)

a. menerima PL dari orang Yahudi

b. dua puluh tujuh buku dalam PB (sebuah proses kesejarahan yang progresif)

2. Para penulis Perjanjian Baru terhubung ke Yesus atau seorang Rasul (sebuah proses historis progresif)

a. Yakobus dan Yudas kepada Yesus (saudara tiri-Nya)

b. Markus kepada Petrus (merubah khotbah-khotbahnya di Roma menjadi sebuah Injil)

32 c. Lukas kepada Paulus (rekan misionaris) d. Ibrani secara tradisional kepada Paulus

3. Kesatuan Teologis dengan pelatihan Apostolik (di kemudian disebut "aturan iman"). Injil ditulis setelah sebagian besar dari kitab PB lainnya.

a. karena munculnya bid'ah (yaitu, adopsionisme, Gnostisisme, Marcionisme, dan Montanisme)

b. karena tertundanya Kedatangan yang Kedua c. karena kematian dari kedua belas Rasul

4. Kehidupan yang diubahkan secara permanen dan secara moral dari para pendengarnya di manapun buku-buku ini dibaca dan diterima

5. Konsensus umum dari konsili-konsili dari gereja-gereja awal dan gereja-gereja kemudian dapat dilihat dalam daftar awal dari buku-buku kanonika.

a. Origenes (185-254 M) menegaskan bahwa ada empat Injil dan Surat-surat dari para Rasul yang beredar di kalangan gereja-gereja.

b. Fragmen Muratori yang bertanggal antara tahun 180-200 dari Roma (satu-satunya salinan yang tersedia saat ini adalah naskah bahasa Latin terkemudian yang telah rusak). Naskah ini menyebutkan 27 kitab yang sama dengan PB Protestan (tetapi menambahkan Wahyu Petrus dan Gembala dari Hermas).

c. Eusebius dari Kaisarea (265-340 M) memperkenalkan sebuah sebutan tiga kali lipat (seperti yang juga dilakukan Origen) untuk menggambarkan tulisan-tulisan Kristen: (1) "diterima" dan dengan demikian diterima/disetujui, (2) "disengketakan" dan dengan demikian berarti beberapa gereja, tapi tidak semua, menerimanya, dan (3) "palsu" dan dengan demikian tidak diterima di sebagian besar gereja dan tidak boleh dibaca. Buku-buku yang ada dalam kategori sengketa namun akhirnya diterima adalah: Yakobus, Yudas, II Petrus serta II dan III Yohanes.

d. Daftar Cheltenham (dalam bahasa Latin) dari Afrika Utara (360 M) memiliki 27 kitab yang sama (kecuali Ibrani, Yakobus, dan Yudas [Ibrani tidak secara khusus disebutkan, tetapi mungkin dimasukkan dalam surat-surat Paulus]), sebagaimana PB Protestan, tetapi dalam suatu urutan yang tidak biasa.

e. Surat Paskah Athanasius 367 M adalah yang pertama kali menyebutkan secara persis 27 kitab yang sama (tidak lebih, tidak kurang) sebagaimana PB Protestan. f. Konsep dan isi dari suatu daftar otoritatif dari buku yang unik adalah suatu

perkembangan historis dan teologis. 6. Pembacaan yang Disarankan

a. Kanonika dari Perjanjian Baru oleh Bruce Metzger, yang diterbitkan oleh Oxford Press

b. Artikel tentang kanonika dalam Ensiklopedia Alkitab Bergambar Zondervan, Vol. 1, hal 709-745

33

c. Pengantar Alkitab oleh William E. Nix dan Norman Geisler, yang diterbitkan oleh Moody Press, 1968 (khus. bagan di hal. 22)

d. Tulisan-tulisan Kudus – Naskah Sakral: Kanonika dalam agama Kristen

Mula-mula oleh John Barton, yang diterbitkan oleh Westminster John Knox Press.

7. Perjanjian Lama dan Perjanjian Baru adalah satu-satunya produksi sastra di Timur Dekat Kuno yang "dikanonisasikan" sebagai secara khusus berasal dari dan mengungkapkan maksud tujuan Ilahi. Tidak ada daftar-daftar agama lain yang membedakan antara tulisan-tulisan keagamaan kanonika (yaitu, berwibawa/otoritatif) vs non-kanonika. Bagaimana, mengapa, dan kapan proses kesejarahan ini terjadi? a. Apakah itu oleh putusan konsili-konsili gereja abad ketiga dan keempat Masehi? b. Apakah itu dengan menggunakan para penulis Kristen dari abad kedua?

c. Apakah oleh gereja-gereja dari akhir abad pertama sampai dengan abad keempat?

Dalam dokumen ANDA DAPAT MEMAHAMI ALKITAB: (Halaman 29-33)