BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.4. Implementasi Pelayanan Publik Dalam Bidang Tata
4.4.5 Kondisi Sosial,Ekonomi dan Politik
Kondisi lingkungan dapat mempunyai pengaruh yang penting pada keinginan dan kemampuan yuridiksi atau organisasi dalam mendukung struktur-struktur, vitalitas dan keahlian yang ada dalam badan administrasi maupun tingkat dukungan politik yang dimiliki. Kondisi lingkungan mungkin menyebabkan para pelaksana suatu kebijakan itu tanpa mengubah pilihan pribadi mereka tentang kebijakan itu.Akhirnya faktor-faktor lingkungan ini dipandang mempunyai pengaruh langsung pada pemberian pelayanan publik.Kondisi lingkungan mungkin memperbesar atau membatasi pencapaian, sekalipun kecenderungan para pelaksana dan kekuatan lain dalam model ini juga mempunyai pengaruh terhadap implementasi.
Variabel ini mencakup sumberdaya ekonomi lingkungan yang dapat mendukung keberhasilan implementasi kebijakan; sejauhmana kelompok-kelompok kepentingan memberikan dukungan bagi implementasi kebijakan;
karakteristik para partisipan, yakni mendukung atau menolak; bagaimana sifat opini publik yang ada di lingkungan; dan apakah elite politik mendukung implementasi kebijakan ( Subarsono, 2005:101 ).
Van Meter dan Van Horn ( Winarno 117 : 2004 ) menyatakan bahwa sukses tidaknya implementasi kebijakan juga dipengaruhi oleh kondisi-kondisi sebagai berikut:
a. Dukungan dan penolakan dari lembaga eksternal. Jika lembaga eksternal mendukung, maka pelaksanaan kebijakan-kebijakan akan berhasil.
Sebaliknya, jika menolak maka kebijakan akan gagal. Oleh karena itu, agar sukses, pengambil kebijakan dan para pelaksananya harus melakukan penyamaan visi dan persepsi dalam kebijakan yang diambil.
b. Ketersediaan waktu dan sumber daya yang cukup.
c. Dukungan yang berbagai sumber daya yang ada. Makin banyak yang banyak mendukung makin tinggi tingkat kesuksesannya.
d. Kemampuan pelaksana kebijakan menganalisis kausalitas persoalan yang timbul dari pelaksanaan kebijakan. Makin mampu para pelaksana kebijakan menganalisis kausalitas antara satu kegiatan dengan kegiatan yang lain atau antara suatu kegiatan dengan dampaknya akan semakin tinggi tingkat keberhasilannya.
e. Kepatuhan para pelaksana kebijakan terhadap kesepakatan dan tujuan yang telah diciptakan dalam tingkat koordinasi
Peneliti melakukan wawancara dengan Pegawai Tata Pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia. Peneliti menanyakan apakah ada kendala dari lingkungan sosial dan ekonomi yang menghambat pelayanan publik dalam bidang tata pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia. Informan menyatakan bahwa:
“Tidak ada.”(Wawancara pada tanggal 23 april 2018,Transkrip Wawancara,hal 51).
Berdasarkan hasil wawancara yang telah dilaksanakan oleh peneliti tidak ada kendala dari lingkungan sosial ataupun ekonomi dalam memberikan pelayanan publik. Walaupun masyarakat memiliki suku,agama dan golongan yang berbeda-beda tetapi pelayanan publik yang diberikan tetap sama.Informan lainnya pun mengatakan demikian.
Peneliti juga menanyakan mengenai apakah ada perbedaan dalam memberikan pelayanan publik kepada masyarakat. Peneliti melakukan wawancara dengan Pegawai Tata Pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia yang bertugas di bagian informasi. Informan menyatakan bahwa:
“Tidak ada.”(Wawancara pada tanggal 07 Mei 2018,Transkrip Wawancara,hal 53).
Berdasarkan hasil wawancara tersebut, peneliti mendapatkan informasi bahwa tidak ada perbedaaan yang diberikan oleh pelaksana pelayanan publik dalam memberikan pelayanan publik. Pelaksana pelayanan publik memberikan pelayanan publik kepada masyarakat tanpa membeda-bedakan. Pelayanan yang diberikan antara satu masyarakat dengan lainnya sama sesuai dengan pelayanan publik yang dibutuhkan oleh masyarakat tersebut.
Peneliti melakukan wawancara dengan informan penelitian masyarakat.
Peneliti menanyakann mengenai apakah ada perbedaan dalam memberikan pelayanan publik ke masyarakat. Salah satu informan penelitian masyarakat yang sedang melakukan pengurusan Kartu Keluarga. Informan menyatakan bahwa:
“Ga ada merasa adanya perbedaan.” (Wawancara pada tanggal 16 Mei 2018, Transkrip wawancara, hal 56)
Selanjutnya hasil wawancara dengan masyarakat lainnya yang sedang melaukan pengurusan e-KTP. Informan menyatakan bahwa:
“Mereka tidak ada membeda-bedakan.” (Wawancara pada tanggal 17 Mei 2018,Transkrip Wawancara,hal 56).
Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti mendapatkan informasi bahwa tidak ada perbedaan yang dirasakan oleh masyarakat dalam pengurusan pelayanan publik. Kecenderungan informan penelitian masyarakat pun mengatakan hal yang sama.
Peneliti melakukan wawancara dengan informan penelitian masyarakat.
Peneliti menanyakan apakah Anda mengalami kesulitan pada saat membutuhkan pelayanan publik di Kecamatan Medan Helvetia. Peneliti melakukan wawancara dengan masyarakat yang sedang melakukan pengurusan e-KTP.Informan menyatakan bahwa:
“Sebenarnya dalam mengurus e-KTP ini tidak ada kesulitan. Ya paling mengantri saja. Ya relatif la kalau soal mengantrinya ini tidak lama.”
(Wawancara pada tanggal 08 Mei 2018 ,Transkrip Wawancara,hal 57).
Peneliti juga melakukan wawancara dengan masyarakat lain yang sedang melakukan pengurusan Kartu Keluarga. Infoman menyatakan bahwa:
“Tidak ada. Paling hanya mengantrinya saja yang agak lama.”
(Wawancara pada tanggal 16 Mei 2018,Transkrip Wawancara,hal 57).
Berdasarkan hasil wawancara di atas, peneliti menemukan masyarakat tidak mengalami kesulitan dalam pengurusan pelayanan publik yang mereka butuhkan. Walaupun begitu masyarakat berpendapat bahwa kalau pun ada masalahnya hanya pada saat mengantri yang agak lama. Namun masyarakat tidak merasa protes dengan adanya antrian tersebut karena masih dianggap wajar.
Begitu pula jawaban informan masyarakat lainnya yang telah diwawancarai oleh peneliti menyatakan hal yang sama dengan kedua informan penelitian tersebut.
Peneliti juga melakukan dokumentasi untuk melihat bagaimana suasana yang ada di Kecamatan Medan Helvetia. Dalam dokumentasi tersebut dapat dilihat bagaimana situasi yang terjadi di Kecamatan Medan Helvetia. Seperti hasil dokumentasi di bawah ini.
Gambar 4.4.5.1 : Suasana yang ada di Kecamatan Medan Helvetia
Sumber : Dokumentasi Penelitian, Mei 2018
Berdasarkan dokumentasi gambar di atas, dapat dilihat bagaimana suasana yang ada di Kecamatan Medan Helvetia juga dapat mempengaruhi pelayanan publik dalam Bidang Tata Pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia. Terlihat bagaimana suasana yang ada pada saat implementasi pelayanan publik dalam Bidang Tata Pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia. Suasana yang terlihat dengan ramai namun tertib.
Berdasarkan hasil observasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti, peneliti menyatakan bahwa dalam memberikan pelayanan publik, pelaksana pelayanan publik berusaha semaksimal mungkin dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan pelayanan publik yang masyarakat butuhkan. Standar pelayanan
publik sudah berusaha dilaksanakan oleh pelaksana pelayanan publik dalam memberikan pelayanan publik dalam Bidang Tata Pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia. Pelaksana pelayanan publik juga berusaha mencapai sasaran pelayanan publik yang telah ditetapkan sebelumnya. Ketersediaan dari sumber daya pendukung (fasilitas) yang diberikan oleh pelaksana pelayanan publik kepada masyarakat juga sudah baik. Dimana dapat dilihat bahwa terdapat ruangan tunggu sebagai tempat untuk masyarakat menunggu dipanggil ke loket.
Masyarakat juga mematuhi peraturan dan syarat-syarat yang diberikan oleh pelaksana pelayanan publik, pada saat masyarkat melakukan pengurusan pelayanan publik yang masyarakat butuhkan. Pelaksana pelayanan publik juga tidak membeda-bedakan masyarakat pada saat ia membutuhkan pelayanan publik.
Pelaksana pelayanan publik memberikan pelayanan publik tanpa melihat status sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat tersebut.
Berdasarkan hasil wawancara, observasi dan dokumentasi yang telah dilaksanakan oleh peneliti, peneliti mengungkapkan bahwa pelaksana pelayanan publik dalam memberikan pelayanan publik tidak terdapat perbedaan antara satu sama lain. Masyarakat mendapatkan perlakuan yang sama dalam proses pelayanan publik di Kecamatan Medan Helvetia. Tidak ada perbedaaan yang dirasakan oleh masyarakat. pelaksana pelayanan publik berusaha semaksimal mungkin dapat membantu masyarakat dalam menyelesaikan pelayanan publik yang masyarakat butuhkan. Standar pelayanan publik sudah berusaha dilaksanakan oleh pelaksana pelayanan publik dalam memberikan pelayanan publik dalam Bidang Tata Pemerintahan di Kecamatan Medan Helvetia. Pelaksana pelayanan publik juga berusaha mencapai sasaran pelayanan publik yang telah ditetapkan sebelumnya.
Ketersediaan dari sumber daya pendukung (fasilitas) yang diberikan oleh pelaksana pelayanan publik kepada masyarakat juga sudah baik. Dimana dapat dilihat bahwa terdapat ruangan tunggu sebagai tempat untuk masyarakat menunggu dipanggil ke loket. Masyarakat juga mematuhi peraturan dan syarat-syarat yang diberikan oleh pelaksana pelayanan publik, pada saat masyarkat melakukan pengurusan pelayanan publik yang masyarakat butuhkan. Pelaksana pelayanan publik juga tidak membeda-bedakan masyarakat pada saat ia membutuhkan pelayanan publik. Pelaksana pelayanan publik memberikan pelayanan publik tanpa melihat status sosial dan ekonomi kehidupan masyarakat tersebut.