• Tidak ada hasil yang ditemukan

Konsep Kepemimpinan

Dalam dokumen MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (Halaman 93-96)

Seleksi Sumberdaya Manusia

B. Jenis-Jenis Tes

2.8.1 Konsep Kepemimpinan

Kepemimpinan berasal dari kata pimpin yang memuat dua hal pokok yaitu: pemimpin sebagai subjek dan yang dipimpin sebagai objek. Kata pimpin mengandung pengertian mengarahkan, membina atau mengatur, menuntun dan juga menunjukkan ataupun mempengaruhi. Pemimpin mempunyai tanggung jawab baik secara fisik maupun spiritual terhadap keberhasilan aktivitas kerja dari yang dipimpin, sehingga menjadi pemimpin itu tidak mudah dan tidak akan setiap orang mempunyai kesamaan di dalam menjalankan kepemimpinannya.

Kepemimpinan hanya dapat dilaksanakan oleh seorang pemimpin. Seorang pemimpin adalah seseorang yang mempunyai keahliandalam memimpin, mempunyai kemampuan mempengaruhi pendirian/pendapat orang atau sekelompok orang tanpa menanyakan alasannya. Seorang pemimpin adalah seseorang yang aktif membuat rencana-rencana, mengkoordinasi, melakukan percobaan dan memimpin pekerjaan untuk mencapai tujuan bersama-sama.

Kepemimpinan (Leadership) merupakan intisari manajemen. LEADER adalah Orangnya, sedangkan LEADERSHIP ialah gaya atau style seorang manajer untuk mengarahkan, mengkoordinasi, dan membina para bawahannya agar mau berkerjasama dan bekerja produktif mencapai tujuan perusahaan. Kepemimpinan juga berarti: 1. Seni mempengaruhi sikap dan mengarahkan pendapat orang dengan dasar

kepatuhan, kepercayaan, hormat dan kerja sama yang bersemangat dalam mencapai tujuan bersama.

2. Orang yang menerapkan prinsip dan teknik yang memastikan motivasi, disiplin dan produktivitas dalam mencapai tujuan bersama.

3. Kekuasaan yang melibatkan hubungan dengan orang lain.

4. Pemberi kemudahan yang membantu melancarkan pencapaian tujuan. Perilaku kepemimpinan sebagai berikut:

Mengatakan

1. Pemimpin memastikan masalah menyelidiki, mengkaji, dan menjelaskan fakta. Setelah itu mempertimbangkan pemecahan masalah alternatif dan memilih satu cara pemecahan yang dinilai paling tepat.

2. Anggota diberitahu apa yang harus dilakukan. Pendapatan anggota dimungkinkan untuk tidak dipertimbangkan.

Menghimbau

1. Pemimpin membuat keputusan

2. Ada himbauan agar anggota menerima keputusan itu. 3. Ada penjelasan atas manfaat dari keputusan itu.

Konsultasi

1. Pimpinan memberitahu permasalahan kepada anggota dan minta saran pemecahan masalah.

2. Saran anggota dapat menjadi cara pemecahan masalah sementara.

3. Pemimpin setelah mempertimbangkan saran memutuskan cara yang terbaik

Bergabung

1. Pemimpin membicarakan masalah dan menerima keputusan anggota.

2. Pemimpin memberikan batasan yang kemudian menggiring pada keputusan akhir.

Memberi

Pemimpin menyerahkan pembicaran dan pemecahan masalah yang memuaskan dan diinginkan oleh anggota. Pemimpin mendukung keputusan asal wajar dan ada dalam batas-batas yang ditetapkan sebelumnya.

Prinsip Kepemimpinan:

1. Tentukan sasaran dan tujuan bersama anggota kelompok. 2. Bantuan anggota untuk mencapai tujuan/sasaran kelompok. 3. Koordinasi kegiatan kerja.

4. Bantu anggota agar dapat menyesuaikan diri dengan kelompok. 5. Tunjukkkan bahwa orientasi kita adalah kelompok, bukan perorangan. 6. Tunjukkan perhatian manusiawi.

Fungsi Kepemimpinan:

1. Pengambilan keputusan dan merealisasi keputusan itu.

2. Pendelegasian wewenang dan pembagian kerja kepada para bawahan. 3. Meningkatkan daya guna dan hasil guna semua unsur manajemen. 4. Memotivasi bawahan supaya bekerja efektif dan bersemangat. 5. Mengembangkan imajinasi, kreativitas, dan loyalitas bawahan. 6. Pemprakarsai, penggiatan, dan pengendalian rencana.

Cara Berpikir Positif Agar Anda Menjadi Orang Sukses

Berikut ini kata-kata motivasi untuk menolong kita dalam berpikir positif ketika sedang dalam waktu luang.

1. Selalu Pergunakan Kata-kata Positif Saat Berbicara

Belajar menggunakan kata dan kalimat yang positif dan hilangkan yang negative 2. Minimalkan Perasaan Negatif

Jangan biarkan pikiran dan perasaan negatif membanjiri Anda saat Anda merasa sedih. Sekalipun hanya beberapa jam sehari, kesampingkan pikiran negatif dan fokuslah pada hal-hal baik dalam hidup Anda. 3. Gunakan Kata-kata yang Membangkitkan

Kekuatan dan Kesuksesan

Cobalah mengisi pikiran Anda dengan kata-kata yang membuat Anda merasa kuat, bahagia dan mampu mengendalikan hidup Anda. Usahakan untuk konsentrasi dan berfokus pada kata-kata tersebut dan bukan kata-kata yang membuat Anda merasa Anda gagal atau tidak kompeten.

4. Berlatihlah dengan Kata-kata Penegasan Positif

Salah satu latihan berpikir positif yang paling populer adalah penegasan positif. Yang perlu Anda lakukan adalah mengulangi kalimat positif kepada diri sendiri secara teratur seperti “Saya pantas hidup bahagia” atau “Saya layak untuk dicintai”.

5. Arahkan Pikiran Anda

Teknik ini dapat membantu Anda mengendalikan pikiran Anda saat Anda mulai merasa sedih atau cemas. Buatlah pikiran bahagia, citra positif atau berikan umpan balik positif untuk menjaga perasaan. 6. Percayalah Anda akan Berhasil

Percaya bahwa Anda akan berhasil akan menciptakan keberhasilan secara nyata.

Pikirkan dalam benak Anda, apakah ada keuntungan dari sebuah keraguan? Percaya bahwa Anda akan berhasil dalam memenuhi tujuan Anda.

7. Analisis Kesalahan yang Terjadi

Berpikir positif bukan berarti menyangkal bahwa ada sesuatu yang salah. Sebagai gantinya, beri diri Anda beberapa waktu untuk memikirkan hal-hal yang mengarah pada situasi Anda saat ini sehingga Anda dapat menghindari kesalahan di masa depan dan melihat ke arah yang lebih positif 8. Beri Diri Anda Pujian

Seringkali ketika kita merasa frustasi atau kesal, kita hanya berkonsentrasi pada hal-hal buruk atau kesalahan yang telah kita buat. Berikan pujian pada diri Anda untuk apa yang telah Anda lakukan dengan benar. Biarkan diri Anda merasa yakin tentang hal-hal yang telah Anda capai

9. Ampuni Diri Anda

Keadaan tidak akan berubah ketika Anda terus-menerus menyalahkan diri Anda. Katakan pada diri sendiri bahwa Anda dimaafkan atas kesalahan Anda dan biarkan diri Anda melanjutkan kehidupan Anda 10. Belajar dari Masa Lalu

Masa lalu ada di belakang Anda dan tidak peduli seberapa parah keadaan pada masa lalu, tidak ada yang dapat Anda lakukan untuk mengubahnya. Kapan pun Anda merasakan pikiran negatif tentang masa lalu muncul, gantilah pikiran negatif tersebut dengan pikiran positif tentang masa depan. 11. Syukuri Setiap Hal yang Terjadi

Tidak masalah seberapa buruk hal-hal yang terjadi dalam hidup Anda, bersyukurlah atas semua hal yang terjadi dalam hidup Anda, bahkan ketika tampaknya lebih banyak hal yang buruk daripada yang baik

8. Penilaian prestasi dan pemberian teguran atau penghargaan kepada bawahan. 9. Pengembangan bawahan melaui pendidikan atau pelatihan.

10. Melaksanakan pengawasan melekat (waskat) dan tindakan-tindakan perbaikan jika perlu.

12. Anggap Sebagai Sebuah Kesempatan Kadang-kadang hal-hal; negatif yang terjadi malahan memberikan kesempatan untuk mengejar hal lainnya dalam hidup ini. Ketika Anda kehilangan pekerjaan, ada kemungkinan bahwa Anda memiliki kesempatan untuk membuka bisnis atau bahkan melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi.

13. Buatlah Sebuah Gagasan Cara Mengubah Pikiran Negatif Menjadi Positif

Jika Anda merasa telah melakukan suatu kesalahan, coba ubah pemikiran Anda. Beri diri Anda penghargaan atas apa yang telah Anda lakukan, ingatlah bahwa Anda tidak sempurna atau Anda bisa melakukannya lebih baik di lain waktu.

14. Bekerja pada Visualisasi

Membayangkan apa yang ingin Anda capai atau membayangkan menjadi seseorang yang Anda kagumi bisa menjadi motivasi dalam diri serta membantu Anda merasa lebih positif saat menjalani hidup.

15. Pikirkan Cara Untuk Mengubah Visualisasi Menjadi Tindakan

Langkah alami berikutnya adalah memikirkan bagaimana Anda bisa sampai kepada tujuan yang telah Anda visualisasikan. Hanya sekadar membayangkannya saja tidak akan membuatnya menjadi sebuah kenyataan. Oleh sebab itu, buatlah rencana untuk mengambil langkah hingga Anda berhasil melakukannya. 16. Berlatih Self-hypnosis

Self-hypnosis membawa keadaan pikiran pada tingkat kesadaran yang tinggi dimana Anda mau mengikuti setiap arahan yang diberikan. Melalui Self–hypnosis, Anda akan lebih terbuka terhadap saran positif yang memungkinkan Anda lebih bahagia dan juga lebih sehat.

17. Carilah Kesempatan

Dalam setiap kegagalan ada kesempatan untuk memperbaiki diri. Luangkan waktu untuk memikirkan cara-cara Anda bisa mengubah kelemahan Anda menjadi cara yang bisa Anda lakukan di masa depan. 18. Jangan Tinggal Dalam Penyesalan

Ketika kamu membuat kesalahan, sadari bahwa Itu terjadi pada semua orang. Jangan memikirkan kesalahanmu. Ciptakan kedamaian dengan diri sendiri dan lanjutkan ke proyek lain.

19. Lihatlah Dirimu Secara Rasional Sangat mudah untuk menyalahkan diri sendiri karena mengacaukan pekerjaan, bahkan pada hal-hal kecil sekali pun. Cobalah mundur selangkah dan melihat situasinya. Anda mungkin menemukan bahwa masalah besar yang sedang Anda pikirkan sama sekali tidak penting

20. Tenang dan Biarkan Segalanya Berjalan Dengan Semestinya

Terkadang cara terbaik untuk mengatasi masalah adalah dengan santai dan membiarkan masalah itu beres dengan sendirinya. Banyak hal yang sering terlihat lebih besar daripada yang sebenarnya. Oleh sebab itu, Anda perlu untuk rileks dan tidak merasa stres.

Selanjutnya jalani Kehidupan dengan Senyuman, ketika masalah sedang ruwet, lihat setiap kondisi dengan mata yang “segar”. Terkadang hal terbaik yang bisa Anda lakukan adalah “tertidur dalam masalah” sehingga Anda bisa melihat akar permasalahan pada keesokan harinya saat Anda tidak merasa begitu emosional. Selain itu, terkadang yang dibutuhkan untuk merasa senang adalah dengan tersenyum. Berlatihlah untuk bersikap bahagia meski Anda merasa biasa-biasa saja.

Dalam dokumen MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA (Halaman 93-96)