• Tidak ada hasil yang ditemukan

LBI Al Atsary dan keanehannya dalam bahasa data

dengan menghabiskan dana lebih dari 4,7 juta.

Tampak 2 laki-laki dan wanita berjilbab 11 Bila Hati rindu Menikah

11. Agar Bidadari Cemburu Padamu Penulis : Salim A Fillah

15.3 LBI Al Atsary dan keanehannya dalam bahasa data

Sebenarnya informasi terkait LBI Al Atsary sudah tercakup dalam sub bab sebelumnya, yakni keakraban dai L-DATA dan LBIA, LBIA dalam bahasa data. Cukup memusingkan memang, karena demikianlah pola pikir dan tindak-tanduk yang berbau hizbi akan menyusahkan ummat muslimin. Data ini sudah pernah diungkap di situs secara terbuka hanya saja penulis mendapati mereka tetap pada posisinya masing-masing, anti kritik atau tidak mau tahu?

Berikut poin-poin intisari siapa dan keanehan LBI Al Atsary itu [menurut informasi situs LBIA sebelum dirombak total bulan Januari 2007 yang silam]:

LBIA menurut websitenya :

1. Penasehatnya : Abu Saad atau Abu Husham Muhammad Nur Huda HP 0812 274 5704

2. Nama da'i yang secara langsung mendukung LBIA, situsnya www.muslim.or.id dan acara-acaranya :

- Muhammad Arifin Badri, Lc, MA (alumnus Madinah) - Abdullah bin Taslim, Lc (alumnus Madinah)

- Abu Abdirrahman Al Atsary Abdullah Zaen, Lc (alumnus Madinah)

- Abu Abdil Muhsin Firanda Andirja Ibnu AbidinAs Sonronji (mahasiswa Madinah, eks mhsiswa UGM)

- Abu Saad Muhammad Nur Huda, MA. Staf Pengajar Ma'had

Jamilurrahman, Yayasan Majelis At-Turots Al-Islamy Bantul (alumnus Pakistan) - Abu Ukasyah Aris Munandar, SS. Pengajar Mahad Taruna Al Quran/Ldata (alumnus IAIN)

- Abu Isa (Abdulloh bin Salam?)

- Arif Syarifudin, Lc. Pengajar Islamic Center Bin Baz (alumnus Madinah) - Afifi Abdul Wadud. Pemilik toko Ihya (D.O Fak Kedokteran Gigi UGM) - Abu Qotadah. Pengajar Mudir Ma'had Ihya' As Sunnah, Tasikmalaya - Kholid Syamhudi, Lc. (Staf Pengajar PP Ibnu Abbas, Sragen) - Ahmad Zainal Abidin bin Syamsuddin, Lc dll

Kontak HP LBIA :

- 1. Telp. +62 816 489 6710 2. Telp. +62 815 687 2536 3. +62. 8157901652 4. +62 81 392 012667 5. +62 856 4321 8680 (Putri)

- Mahad Al Ilmi, LBIA 1. +62. 85228067408 2. +62 85228148770 +62 815 7895 8484

Kegiatan LBIA :

1. Kajian seputaran UGM/Jogjakarta 2. Membuat Mahad Al Ilmi (putra dan putri)

3. Mengambil da'i Al Sofwa/L-DATA untuk mengisi acara di LBIA (Abu Qatadah, Zainal Abidin cs) 4. Bekerjasama dengan Mahad Ali Al Irsyad Surabaya, Mahad Al Irsyad Tengaran untuk mengirimkan dainya mengajar dalam kegiatannya

5. Dimotori oleh Yayasan At Turots Al Islami dengan bukti Abu Saad (Da'I Yayasan Majelis At Turots Al Islamy Yogyakarta) sebagai penasehat utamanya, diikuti dai At Turots lainnya

6.Bekerjasama dengan yayasan dan dai seide, seperti Kholid Syamhudi, Lc, Abu Haidar As-Sundawy (Ihya us Sunnah, Bandung)

7. Turut menyebarkan kaset-kaset/tulisan Abdul Hakim Abdat, Yazid bin Abdul Qodir Jawwas, Muhammad Wujud Lc, Abu Umar Ba'asyir, Zainal Abidin Lc, Muhammad Qosim Lc (Al Irsyad Tengaran), Ali Saman Lc, Romlan Lc (Al Irsyad Tengaran), Nasiruddin Lc, Abu Ali, Marwan, Arifi Ridin Lc, Mujahid dll.

8. Turut menyebarkan kajian dari wilayah lain, informasi seperti kajian Abdullah Amin (Kediri), Hasyim Rifa'i (Kediri), 'Aunur Rofiq bin Ghufron, Lc. (Gresik), Arif Fathul 'Ulum, Lc. (Kediri), Nurul Mukhlisin , Lc, M.Ag. (Surabaya), Abu Yusuf Ahmad Sabiq, Lc. (Gresik), 'Abdullah Al-Hadromy (Malang), Agus Hasan Basori, Lc, M.Ag. (Malang), Fariq Ghasim Anuz, Zainal 'Abidin Syamsuddin, Lc.

Berikut poin-poin kesimpulan tentang kekeliruan LBIA

1. Bekerjasama dengan dai Al Irsyad, dimana al Irsyad sendiri bercampur-aduk (Mahad Tengaran : Muhammad Qosim, Lc, Romlan, Lc, dkk, Mahad Surabaya : Abdurrahman Tamimi)

2. Bekerjasama aktif dengan dai Taruna Al Quran pimpinan Umar Budiargo, Lc, MA, ikhwani L-DATA (aldakwah.org) yakni Aris Munandar, SS)

3. Bekerjasama dengan Yayasan Al Sofwa, misal dalam acara Pogung Peduli Aceh, juga mengundang dainya Abu Qatadah dst

4. Bekerjasama dengan dai L-Data pimpinan Ahmad Khudlori, Lc (ikhwani) yakni, Aris Munandar. Aris juga bergaul dengan hizbi, dai Ikhwani, mengisi di masjid markas Ikhwani, mengisi dalam acara Ikhwani (MABIT), dst. Rekan Aris Munandar di Taruna Al Quran : Didik Hariyanto, Lc (ikhwani), Ridwan Hamidi, Lc (ikhwani, suka hadir di acara haroki, pengisi radio AA Gym, alumnus Madinah). Aris Munandar menyebut kita - salafiyyin - sebagai Khawarij.

5. Bekerjasama dengan hizbi lainnya, misal Fauzi AR (tokoh Muhammadiyah, mantan anggota DPR PPP) dalam acara Diskusi Peduli Aceh, dst

6. Menampilkan tulisan Muhammad Arifin Badri yang spesial untuk khutbah Ied dan artikel Bantahan Dzikir Berjamaaah yang merekomendasi tulisan Hartono Ahmad Jaiz dan Abduh Zulfidar Akaha

(ikhwani, pembela Imam Samudra)

7. Membela Ihya ut Turats dan dai yang bekerjasama dengannya. Walaupun Abdullah Taslim sendiri mengakui didalam Ihya Turats jelas ada hizbi sururi. (Memahami Kaidah Al Jarhul Mufassar

Muqaddamun Alatta'diil, Abdullah Taslim : "Ana sendiri tidak mengingkari bahwa di antara

orang-orang yang mereka cap sebagai sururi/hizbi karena berhubungan dengan yayasan-yayasan tersebut, ada yang benar-benar bisa dikatakan sururi/hizbi atau mungkin bahkan ikhwani..." 8. Menampilkan komentar Andi Muhammad Arief yang mengomentari tulisan Abdullah Taslim (Menjawab Tudingan Pada Dakwah Salafiyah) sebagai bukti keridloan LBIA dgn Ihya Turats. "Andi Muhammad Arief April 12th, 2006 10:31 38 Ba'da Tahmid, Tsana' wa Sholah, saya adalah muwadhof di Jam'iyah Ihya Turats Islamy (JITI) Maktab Indonesia dan silahkan anda-anda semua membaca AD/ ART nya sehingga akan tahu bagaimana itu JITI. Jazakumullah ya Ustadz Abdullah Taslim atas perjuangan menegakkan islam diatas manhaj yang benar. Saya berani bersumpah atas nama Allah bahwa Manhaj SALAF / Ahlussunnah adalah manhaj yang benar dan selamat. "

9. Menampilkan tulisan Abdullah Taslim dalam artikel Memahami Kaidah Al Jarhul Mufassar Muqaddamun Alatta'dil (kutipan : "Ishlah (perdamaian) di antara Salafiyin" - yang sebenarnya lebih tepat jika dikatakan "gencatan senjata sementara...") walaupun dicabut, tapi diperkuat komentar langsung dari Muhammad Arifin Badri bahwa Islah tersebut diperkuat dengan istilah GENJATAN

SENJATA juga. (kutipan : "muhammad arifin badri April 7th, 2006 19:39 20 Bismillahirrahmanirrahiim Bukankah sudah terbukti bahwa jareh mufassar yang biasa dibuat tidak terbukti bahkan beberapa waktu lalu sebagian besar dari yang ceroboh membuat jareh mufassar terpaksa mengakui bahwa mereka dengan pait bahwa mereka tidak paham apa itu jareh dan bagaimana caranya, dan dengan apa harus menjareh.Tidakkah cukup genjatan senjata yang beberapa waktu lallu dilakukan untuk membuktikan bahwa banyak orang yang offer acekting sok menenpatkan dirinya sebagai ahli jareh, sehingga serangan jarehnya malah mengenai kawan sendiri bahkan dirinya sendiri, karena hanya membuktikan bahwa dirinya tidak paham. Tidakkah ada orang yang sedikit sadar atau tidakkah ada orang yang sedikit membuka mata?! Subhanallah,sesungguhnya saya yakin dan tahu bahwa mata saudara-saudara kita tidak buta, akan tetapi hati sebagian kitalah yang pura- pura buta?! Innalillahi wa inna ilaihi raji'un. Sadarlah saudaraku, mengakui kebenaran adalah simbul kepribadian muslim sejati."

10. Bersikap keras terhadap salafiyyin dan lunak dengan hizbiyyindan kroni-kroninya

a. Sebagai contoh mencibir upaya yg dilakukan ikhwan Salafiyyin dalam penanganan musibah gempa, dimana ikhwah mencatat hanya ahlussunnah yang dikenal saja ditolong, mengingat kemampuan ikhwah terbatas.

Sehingga laporan dalam situs salafy.or.id menyebut jumlah korban dari Ahlussunnah sekian KK dari desa ini, dst. (Kutipan : Informasi sementara tentang korban dari saudara Ahlussunah wal Jama'ah secara global : 1. Kabupaten Bantul, DIY Kec. Bantul Kota : Dsn Serayu Kel Bantul 1 KK, Kel Palbapang 3 KK, Kweden 3 KK, Dn Singosaren Ds Wukir Sari 6 KK, Dn Keongan Kel Sabdodadi 1 KK... Insya Allah tim kami (Sdr Abu Ahmad Gentur) segera menyampaikan pada yang berhak, yakni Ahlussunnah serta muslimin.).

Namun dikomentari :

(Kutipan Muslim.or.id: "Kami menghimbau kepada ikhwah sekalian, jangan lah kita membeda- bedakan saudara-saudara kita sesama muslim dengan menghakimi bahwa di desa X jumlah

ahlussunnahnya cuma 1 KK, di desa Y ahlussunnahnya berjumlah 5 KK, ya akhi janganlah seperti itu karena boleh jadi orang-orang yang diklaim bukan ahlussunnah belum menjadi ahlussunnah tulen disebabkan karena ketidaktahuannya terhadap ajaran agama yang benar, justru pada saat ini lah waktu yang tepat bagi kita untuk berdakwah kepada saudara-saudara kita tersebut dengan

mengajarkan pemahaman islam yang benar dan mengajarkan praktek ibadah yang sesuai tuntunan dari Rasulullah shollallahu'alaihiwasallam. Dan jangan sampai dikarenakan tindakan sebagian orang- orang yang ghuluw yang membeda-bedakan saudara-saudara kita sesama muslim (dengan pukul rata), "ini ahlussunnah dan itu bukan" lantas tidak mengacuhkan saudaranya yang dianggap bukan ahlussunnah sehingga meninggalkan mereka menjadi sasaran empuk para misionaris. Janganlah kita seperti itu… "

Komentar pengunjung muslim.or.id yang sengaja diloloskan :

- Abdullah June 3rd, 2006 14:50 assalamu'alaikum saya sangat sedih sekali ketika membuka satu situs. pada situs itu memang dituliskan di desa A ahlussunnah 1 KK dst dst…………. saya heran darimana mereka bisa tahu di desa itu ahlussunnahnya cuma 1 KK?? jika (misalnya) 1 desa ada 100 KK dan diklaim ahlussunnahnya 1 KK lantas yang 99 KK itu apa statusnya???? ahlul bid'ah???? apa dasar klaim tersebut???? APAKAH DIKARENAKAN YANG 1 KK TERSEBUT MENGAJI

KEPADA USTADZ TERTENTU (USTADZ MEREKA) LANTAS DIKLAIM SEBAGAI

AHLUSSUNNAH?? SEBALIKNYA YANG 99 KK TIDAK MENGAJI KE USTADZ MEREKA ATAU TIDAK TERDETEKSI LANTAS DIANGGAP AHLUL BID'AH??? wallahul musta'an!.

- Kausar June 14th, 2006 08:42 Jazakumullah kepada muslim.or.id atas nasehatnya pada tanggapan komentar al akh yanwar affandi di atas. Akan tetapi nasehat muslim.or.id tsb sudah disalah artikan dan dibletotkan oleh orang-orang yang dimaksud. mereka mengatakan bahwa muslim.or.id sudah menganggap mereka bersikap ekslusif dan mereka menganggap nasehat muslim.or.id tersebut dengan istilah 'cibiran' (tidaklah heran karena mereka memang ahlinya membuat istilah2 unik dan yahut). Padahal yang jelas tertangkap dari tanggapan muslim.or.id adalah klaim ahlussunnah dari mereka! dari mana mereka menetapkan bahwa hanya terdapat 1 KK ahlussunnah dari sekian ratus KK yang menjadi korban???? apakah status beberapa puluh atau beberapa ratus KK lainnya?? Berarti bukan ahlussunnah kan?? kalo bukan ahlussunnah jadi apa?? ahlul bida'?? atau apa?? apa kriteria yang mereka gunakan untuk menilai ini ahlussunnah dan itu bukan?? sekarang mereka reaktif sekali menanggapi komentar muslim.or.id yang berisikan nasehat tersebut bahkan sampe dibawa-bawa ke pengajian mereka (tentu saja dibumbui dengan istilah unik dan yahut)!. kita salafiyin memang sudah seharusnya menolong kaum muslimin dan

mengutamakan ahlussunnah tanpa harus sok tahu mengklaim disini ahlussunnah 1 KK dan didesa situ ada 3 KK DST!!!

Lantas di salafy.or.id dilengkapi : "Sengaja kami menampilkan data khusus korban dari Ahlussunnah saja mengingat keterbatasan yg ada. Perlu diketahui, bahwa apabila tdk terdaftar -tdk serta merta dicap ahli bid'ah-, hal ini perlu perincian, karena bisa diketahui di lapangan ada ahlussunnah yg

selamat, muslimin awam, pelaku bid'ah, fasik atau mungkin ada yg kafir, dst.)"

b. Menampilkan ejekan Abdullah Taslim atas dakwah Al Ustadz Muhammad Sewed sebagai dakwah yg keras, setelah Taslim membawakan masalah Khawarij yg juga keras (Kutipan : "Sebagai contoh nyata dalam hal ini adalah apa yang al akh Kurniadi sebutkan sendiri tentang kelompoknya ust. Muhammad Umar As Sewed, tentang sikap mereka yang terlalu keras terhadap orang-orang yang berbeda pendapat (dalam masalah-masalah yang bukan merupakan prinsip dasar ahlu sunnah) dengan mereka, bahkan sampai menggunakan kata-kata yang keji dan tidak pantas untuk

diucapkan.")

c. Lunak terhadap posting yg berbau hizbi IM, Persis, NU, yakni meloloskan komentar semisal : Kutipan : "Wahidin June 6th, 2006 10:33 12 Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuhu, Saudara-saudaraku semua, jawaban muslim.or.id pada komentar no 5 patut menjadi perhatian dan perenungan kita bersama, memang itulah yang dilakukan oleh Rasulullah, para sahabat, tabiut-tabiin dan oranbg-orang sesudahnya yang tulus mengikutinya. Saudara-saudaraku semua, bantulah mereka dengan tulus, tanpa pandang golongan, manhaj, agama dan tidak memaksa/merayu untuk mengikuti manhaj saudara-saudaraku, Tidak ada paksaan untuk masuk ke dalam agama Islam (QS.2:256), mari kita tunjukkan bahwa Islam itu Rahmatan bagi semua (QS. 21:107), Insya Allah mereka akan memberikan simpati dengan sendirinya. Tebarkan salam kepada orang-orang NU, Muhammadiyah, PERSIS, IM, dan lain-lain, bersatu-padu dengan akhlak yang mulia."

d. Lunak terhadap posting yg berbau kafirin, Kristen dst, yakni meloloskan komentar semisal :

Kutipan : "Wahidin June 5th, 2006 22:22 11 Wahai saudara-saudaraku sesama muslim. Bantulah korban gempa tanpa lihat manhaj-nya bahkan agama, ingat, Islam adalah agama Rahmatan Lil Alamin, Tersenyumlah dan ramahlah kepada korban yang beragama Islam dan Kristen, yang adil dalam membagi bantuan, bila korban yang bermanhaj salafiyyin mendapat 5 bungkus mie instan, begitu juga dengan yang NU, Muhammadiyah, bahkan yang Kristen sekalipun harus mendapat 5 bungkus . Begitulah keadilan Islam. Wasalam Wahidin "

e. Lunak terhadap posting yg berbau hizbi kejawen yakni meloloskan komentar semisal :

Kutipan : "batur June 5th, 2006 15:19 4 Bagaimana bisa mengklaim diri sebagi ahlussunah? tidak bisa saya bayangkan betapa bodohnya kita. jawa sudah hilang jawanya.. arab sudah hilang ayatnya.. itulah yg terjadi di tanah jawa. bagai gabah diiteri..berlari ketakutan..pada bencana.. bukannya takut yang membuat hidup dan kehidupan. Sungguh menyedihkan. Kadang kita terllu sombong sebagai muslim merasa paling banyak lupa akan asal-usul kita. Ati2 eling dan waspada..sudah hilang..sabar ikhlas tawakal sudah tak berguna..dunia bagaikan Tuhan apakah salah jika gempa terjadi? mari muhasabah..kembali disaat jawa diislamkan apa saja yg mereka lakukan "Walisongo"? sudah hilangnya tirakat(prihatin) yang dianggap bid'ah..sedangkan dugem dan hedonisme metropolitan mejadi suatu ibadah yang wajib. Bumi sudah diinjak oleh kita yamg sombong berjalan.. apakah bumi tdak boleh marah?

Istighfar..Sholawat..dan Qunut nazilah saya mohon..untuk keselamatan kita dan tanah jawa wassalam "

f. Lunak terhadap posting yg berbau campur aduk, situs LSM penuh gambar, dst, yakni meloloskan komentar semisal :

Kutipan : "Kutipan : "Kausar May 30th, 2006 09:55 3 Berikut beberapa link foto gempa, semoga menggugah hati pada dermawan: 1. http://www.19fdesign.com/core/?p=73 2.

http://www.gudeg.net/gempa-piyungan 3. http://www.gudeg.net/jogjamenangis 4.

http://www.mediacenter.or.id/?dir=gallery 5. dll silahkan ditambahkan Beberapa link info terpercaya: 1. http://helpjogja.net (UGM) 2. http://www.mediacenter.or.id 3. http://www.gudeg.net 4. dll silahkan ditambahkan"

g. Lunak terhadap vbaitullah.or.id dengan memberikan rekomendasi link pada situs tokoh hizbi Muhammad Sholih al Munajjid http://www.islamqa.com/

h. File mahad_mpr_aris_munandar_ridwan_hamidi.jpg, keterkaitan Aris Munandar dai LDATA Jogja/LBIA dgn Ridwan Hamidi dai radio Aagym.

i. Lunak terhadap hizbi Ihya Turats dkk

depiansah bin nurdin 8.13.06 / 1am

Assalammualaikum wr wb,

Alhamdulillah allazdi bini’matihi tat’imu sholeha ana seorang perawat yang alhamdulillah Allah swt beri taufiq utk dapat tolabul ilmi syar’i insyaallah disela-sela waktu luang sehabis menunaikan pekerjaan sebagai perawat

di salah satu rumah sakit di kuwait, beberapa orang ustadz yang membimbing ana dan ikhwah yang lain kebetulan duat yang statusnya bekerja di lajnah ihya turost al-Islami.sepanjang pengalaman ana bergaul bersama mereka, ana mendapatkan banyak manfa’at diantaranya belajar bahasa arab, baca Al-qur’an dgn hukum tajwid, mengenal manhaj dan aqidah Ahlussunnah wal jama’ah insyaallah, mengenal kesalahan-kesalahan Aqidah dan manhaj-manhaj yang menyimpang yang ada didalam Islam, mengetahui keutamaan tauhid dan bahaya syirik, dilatih mengamalkan sunah dan menjauhi bid’ah, mengenal ulama-ulama ahlussunnah,dapat hadiah kitab-kitab baik yang berbahasa arab maupun yang terjemahan, dibimbing untuk berahlaq al-karimah terutama kepada Allah swt dan Rosulullah saw, kedua orang tua dan sesama muslim/muslimah dan banyak lagi manfa’at yang ana tidak dapat sebutkan dalam kesempatan ini. ana kaget sekaligus bingung kenapa berita yang beredar baik lewat internet maupun mulut kemulut dari beberapa Ikhwah yang menisbatkan diri pada da’wa salafiyah yang mentahjir lajnah At-turost berbeda dengan kenyataan yang ana saksikan selama bergaul bersama mereka disini.ma’a salamah… ila liqo……

depiansah bin nurdin 8.25.06 / 5pm

Assalammualaikum Warahmatullah wabarokatuh,

Afwan Ikhwani fillah hadaniyallah wa iyyakum aj’main. ana cuma ingin bertanya kepada antum sekalian yang menisabatkan diri kepada da’wa salaf baik yang di indonesia maupun yang diluar indonesia apakah ada dikalangan para sahabat rodiyallahu anhum aj’main yang mentahdzir

Rosulullah SAW pada sa’at menggadaikan baju besinya pada seorang yahudi demi untuk mencukupi kebutuhan umahatul mu’minin?????? pertanyaan ini sengaja ana kemukakan karena ana lagi kebingungan mencari dana untuk membangun masjid didaerah ana, setelah hampir 1 tahun ana berusaha mencari dgan berbekal proposal, akhirnya ana dapatkan yayasan ihya turost yang menawarkan bantuanya untuk membangun masjid tersebut. tapi sayangnya rencana tersebut jadi tertunda karena pertimbangan ustadz pembimbing panitia pembangunan mesjid tersebut waspada terhadap fitnah tahzir yang akan diterima akibat menerima sumbangan dari yayasan ihya turost, sekali lagi afwan kalo pertanyaan ana ini kurang pantas terbaca oleh antum sekalian tapi ana terpaksa menumpahkan uneg-uneg ini supaya ana tidak lagi kebingungan. assalammualaikum warohmatullah wa barokatuh.

http://muslim.or.id/?p=480

(Revisi terakhir, tanggal 2 September 2006)

Garis besar

Dokumen terkait