• Tidak ada hasil yang ditemukan

LAGI, (BUKTI TERBARU!!) PENIPUAN BESAR-BESARAN HIZBIYYIN SURURIYYIN-SURKATIYYIN TERHADAP MASYAYIKH YORDAN SERTA

KALAU MATAHARI TELAH TERBIT DARI BARAT BARULAH SAYA AKAN BERPALING DARI AL-IRSYAD !!

DAN MAJALAH ADZDZAKHIRAH INI MENYAMBUT DENGAN LUAS (SANGAT TERBUKA), HALAMAN-HALAMANNYA TERBENTANG LUAS, PINTUNYA TERBUKA

18.15 LAGI, (BUKTI TERBARU!!) PENIPUAN BESAR-BESARAN HIZBIYYIN SURURIYYIN-SURKATIYYIN TERHADAP MASYAYIKH YORDAN SERTA

KEBOHONGAN MEREKA TERHADAP UMAT ISLAM

Di sini, situs Salafi (i) –imitasi- yang membanggakan diri memiliki link dengan Masyayikh Yordan. Sangat kuat dugaan kita bahwa situs hizby tersebut sejalan dengan slogan si Yahudi terlaknat Machiavelli: “Tujuan menghalalkan segala cara”. Kalau tidak demikian, niscaya SEBELUM MEREKA TUNJUKKAN (KEPADA UMAT) HALAMAN 11-12 Majalah AdzDzakhirah, juz 1, Muharram 1342H (lihat Salafi.or.id-Majalah Adz-Dzakhiirah Online, “Pandangan Asy-Syaikh Ahmad Surkati Tentang Kitab Ihya’ Ulumuddin”, tertanggal 16/03/2005, 09:59:54) yang menjadi salah satu alasan Syaikh Ali bin Hasan memuji Ahmad Surkati sebagai: “…yang meluruskan garis perjuangan…..menyeleksi hadits yang dhaif dan memerangi bid’ah..”(As-Sunnah 11/th VIII/1425H/2005M, hal.32) maka MEREKA HARUS MELEWATI DULU HALAMAN 5 (seperti terjemahan di atas) yang justru menunjukkan betapa Ahmad Surkati telah “membengkokkan garis perjuangan, berdakwah kepada Islam warna- warni, liberalisasi Islam (toleransi terhadap berbagai sekte sesat!), Pan Islamisme Jamaluddin Al-Afghani Ar-Rafidhi Al-Ibrani, rifqan dan mawaddah terhadap kesesatan penganut Khurafat, Syi’ah dan Khawarij yang jelas-jelas bukan termasuk masalah ijtihadi, memiliki keyakinan bahwa ketiga firqah tersebut masih termasuk golongannya!! Bagaimana bisa Syaikh Ali memujinya sebagai tokoh yang memerangi bid’ah, sementara Ahmad Surkati sendiri menganggap firqah-firqah bid’ah tersebut masih golongannya?!

Kenapa situs Mahad Al-Irsyad-penerus perjuangan Ahmad Surkati (yang mengaku dicintai oleh Masyayikh Yordan!) KABUR DARI HALAMAN 5 DAN LANGSUNG MELONCAT KE HALAMAN 11-12??! Karena mereka mengetahui bahwa “Al-Jarh Muqaddamu ‘Ala At- Ta’dil”!! Dan Subhanallah bahwa Al-Jarh/celaan itu (pada halaman 5) benar-benar lebih didahulukan daripada At’Ta’dil/pujian (di halaman 11-12)!!! Bukankah untuk sampai di halaman 11 dan 12, pembaca harus melewati dulu halaman 5?! Inilah dugaan sangat kuat dari kita betapa mereka telah berupaya untuk mengelabui dan mengibuli umat dengan menyembunyikan berbagai kesesatan Syaikhnya yang sudah terlanjur diSalafykan!!

Jangan engkau puji sesuatu yang nisbi

Jangan pula bangga hati dengan sesuatu yang tidak dimiliki Nurani yang bersih tiada mampu menipu diri

Walaupun....

1001 macam hiasan imitasi menempel menutupi ujung rambut sampai ke ujung jari! Pembaca yang budiman, sebelumnya kami masih memiliki 2 kemungkinan dalam menyikapi kesesatan-kesesatan Ahmad Surkati yang tertulis dalam lembaran tua majalah Adz-Dzakhirah tahun 1342H, kemungkinan itu adalah:

1.Abdurrahman At-Tamimi dan jaringannya belum mengetahui kesesatan-kesesatan tersebut sehingga menyampaikan berbagai informasi tentang Ahmad Surkati kepada Masyayikh Yordan sebatas apa yang mereka ketahui.

2.Abdurrahman At-Tamimi dan kelompok Hizbiyyah-Dustaiyyahnya sengaja menyembunyikan kesesatan-kesesatan tersebut dan sebaliknya mengeksploitasi kebaikan- kebaikan Ahmad Surkati SAJA untuk mengecoh, mempermainkan dan menipudaya Masyayikh Yordan serta seluruh umat Islam dengan harapan para Masyayikh memberikan kepercayaan, pujian dan akhirnya legalitas atas kebaikan, kebenaran dan kelurusan dakwah (Hizbiyyah!!!) mereka.

Perkembangan berikutnya telah terjadi –dan sungguh ini adalah kenikmatan luar biasa yang dianugerahkan Allah kepada kita -kaum Muslimin-, benar-benar Allah berikan petunjuk dan kemudahan untuk membongkar tipu daya dan makar mereka selama ini. Bermula dari pujian Syaikh Ali bin Hasan terhadap Ahmad Surkati di Istiqlal Jakarta yang dimuat oleh agen besar Ihya’ut Turots Indonesia, majalah As-Sunnah yang dimiliki oleh Ma’had Bukhari (baca:Turotsi). Teriring keyakinan bahwa tidaklah pujian itu keluar melainkan hasil dari berbagai informasi yang dimasukkan kepada Masyayikh Yordan seputar dakwah Ahmad Surkati yang diberikan oleh Abdurrahman At-Tamimi dan atau jaringannya dengan tujuan agar keluar pujian dan dukungan dari Masyayikh sehingga dakwah mereka semakin berkibar!! Qadarullah….

Tanggal 16/03/2005, situs Surkatiyyin (Salafi.or.id) menurunkan artikel berjudul “Pandangan Asy-Syaikh Ahmad Surkati Tentang Kitab Ihya’ Ulumuddin”. Mulailah tampak “benang merah” antara pujian Syaikh Ali kepada Ahmad Surkati sebagai “penyeleksi hadits dha’if” dengan isi artikel di situs Abdurrahman At-Tamimi.

Lebih penting dari semua itu, rujukan yang mereka ambil guna menyusun artikel tersebut adalah majalah Adz-Dzakhirah jilid 1, juz 1, edisi Muharram 1342H dan jilid 1, juz 7, edisi Rajab 1342H!!

Dengan dipublikasikannya maraji’ berupa majalah Adz-Dzakhirah tahun 1342H, maka kemungkinan pertama bahwa Abdurrahman At-Tamimi dan kelompok Hizbiyyahnya tidak mengetahui kesesatan Ahmad Surkati telah terpatahkan!! Kenapa demikian? Karena rujukan kita ketika mengemukakan bukti-bukti kesesatan Ahmad Surkati dengan rujukan Abdurrahman At-Tamimi dan jaringannya ketika mengunggulkan keilmuan Ahmad Surkati ada di kitab yang sama, Majalah Adz-Dzakhirah tahun 1342H!! Telah berlalu buktinya bagaimana mereka menyembunyikan (salah satu) kesesatan Ahmad Surkati yang terukir di halaman 5 dengan melompat bersembunyi di halaman 11-12!!!

Jadi, dengan bukti di atas, kita katakan kepada mereka: “Allahu Akbar!! Wallahi kalian wahai Hizbiyyin, sungguh-sungguh adalah pendusta!!” Apakah kalian mengira dapat membohongi sekian ratus juta kaum Muslimin Indonesia?! Tanpa ada seorangpun yang mengetahuinya?! Wallahi, diamnya mereka selama ini bukan berarti mereka tidak mengetahui berbagai kebohongan dan manuver Hizbiyyah-Ikhwaniyyah-Dustaiyyah kalian terhadap seluruh kaum Muslimin dan ulamanya!! Hanya saja sebagiannya masih mendo’akan agar kalian segera bertaubat kepada Allah , meninggalkan berbagai akhlak Hizbiyyah

tercela yang kalian nisbatkan kepada dakwah Salafiyyah!! Dan rupanya “diamnya” mereka tidaklah menjadikan kalian berhenti dari kejahatan Hizbiyyah ini, bahkan semakin menjadi- jadi kejahatan dan kekejian kalian!!

Kita akan bertanya kepada pembaca! Apakah Abdurrahman At-Tamimi telah berdusta di Yordania? Ya! Itulah satu-satunya jawaban. Apakah Ahmad Surkati terpengaruh dakwah Tauhid Syaikh Muhammad bin Abdul Wahhab? Tidak! Hanya itulah pilihannya!! Bahkan dia melecehkan dakwah Tauhid beliau dengan istilah Musyaddid (ekstrem)!!

Apakah Masyayikh Yordan juga mengetahui kebohongan besar ini?! Demi Allah, orang ini –Abdurrahman At-Tamimi- benar-benar licik dan pendusta!! Sungguh bantahan terhadap kesesatan ucapan Ahmad Surkati ini akan menghabiskan berlembar-lembar halaman dan saat ini bukanlah waktu yang tepat untuk membahasnya. Kami persembahkan pula kepada pembaca (di lampiran 8a & 8b, nama file Lampiran 8a_Halaman Hitam karya Surkati.jpg dan Lampiran 8b_Halaman Hitam karya Surkati.jpg, file Afghani_Idola_Surkati.jpg, file Surkati_puji anakkafir&lecehkan_anakarab.jpg, Surkati&Pan_afghani_Rafidhi.jpg) halaman- halaman” hitam” Majalah Adz-Dzakhirah karya Ahmad Surkati yang selama ini disembunyikan dari pandangan umat, agar umat menjadi tahu dan yakin bahwa tidaklah kami tulis kecuali kami sertakan pula bukti penguatnya. Dan marilah kita bersama-sama berta’awun ‘alal birri wat taqwa dengan mengirimkan berbagai bukti tersebut kepada situs- situs Masyayikh Yordan, agar Beliau-Beliau yang ada di sana segera mengetahui bagaimana Hizbiyyin di Indonesia bermain-main dengan tipu daya dan kedustaan. Hanya kepada Allah kita mengadu.

Garis besar

Dokumen terkait