• Tidak ada hasil yang ditemukan

Melalui Penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) pada Siswa Kelas IV SD Negeri 12 Sekayu

Nurdilah

Guru SD Negeri 12 Sekayu, Kab. Musi Banyuasin, Provinsi Sumatera Selatan Diterima: 29 Mei 2015 Disetujui: 12 Juni 2015

ABSTRAK

Penelitian Tindakan Kelas ini bertujuan untuk untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pecahan dan urutannya pada mata pelajaran matematika serta mendeskripsikan/ menganalisis dampak penggunaan LKS dalam proses pembelajaran terhadap keberhasilan siswa memahami materi yang diajarkan. Penelitian ini terdiri atas tiga siklus dimana masing-masing siklus terdiri atas tahap persiapan program (planning), pelaksanakan tindakan (action), pengamatan kegiatan pembelajaran (observation), evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran (evaluation), dan refleksi (reflection) dalam setiap siklus dengan berpatokan pada refleksi awal. Subyek penelitian adalah siswa kelas IV SD Negeri 12 Sekayu Kabupaten Musi Banyuasin. Dari hasil penelitian diketahui bahwa pada siklus I jumlah siswa yang mencapai ketuntasan belajar sebanyak 14 orang (50%), pada siklus II sebanyak 18 orang (61,54%), dan pada siklus III sebanyak 22 orang (80,77%). Dengan demikian terjadi peningkatan hasil belajar siswa dari siklus I, II, dan III. Berdasarkan hasil ini dapat disimpulkan bahwa penggunaan Lembar Kerja Siswa (LKS) berhasil meningkatkan hasil belajar Matematika materi pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 12 Sekayu.

Kata kunci: hasil belajar, lembar kerja siswa

A. Pendahuluan

1. Latar Belakang

Salah satu faktor yang menentukan keberhasilan pendidikan adalah sisitem pengajaran di kelas. Pengajaran yang dikelola denagn baik akan memberikan hasil yang baik pula. Oleh karena itu upaya untuk meningkatkan sistem pengajaran selalu menjadi perhatian, khususnya bagi pemerintah dan ahli pendidikan. Salah satu upaya nyata yang telah dilakukan pemerintah terlihat pada penyempurnaan kurikulum dan menyediakan sarana prasarana pembelajaran di sekolah termasuk untuk pembelajaran matematika disekolahg dasar, sesuai dengan undang- undang sistem pendidikan Nasional yang termuat dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003.

Namun upaya ini belumlah memberikan hasil yang memuaskan. Kenyataan dilapangan menunjukkan bahwa penguasaan konsep dasar matematika siswa sekolah dasar masih tergolong rendah, hal ini dapat terlihat dari hasil belajar siswa. Pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015 yang lalu untuk materi pembelajaran pecahan, dari hasil latihan 20 siswa kelas IV SD Negeri 12 Sekayu yang

memperoleh nilai ≥ 65 hanya 13 siswa, yang berarti belum mencapai taraf ketuntasan belajar secara klasikal. Hal yang sama juga dialami oleh siswa-siswa kelas lainnya.

Dari hasil pengamatan para penulis terhadap hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri 12 Sekayu pada semester genap tahun pembelajaran 2014/2015 diperoleh petunjuk baha siswa yang mencapai ketuntasan belajar hanya 13 orang dari 20 orang siswa. Sebagian siswa lemah menguasai konsep dasar matematika seperti operasional pecahan. Selain itu siswa lemah menguasai konsep dasar matematika seperti operasioinal pecahan. Selain itu siswapun belum terlibat penuh dalam proses pembelajaran matematika di kelas.

2. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas maka dapat dirumuskan permasalahan sebagai berikut: apakah hasil belajar Matematika materi pecahan pada siswa kelas IV SD Negeri 12 Sekayu dapat meningkat dengan menggunakan LKS?

3. Cara Pemecahan Masalah

Untuk memecahkan masalah akan dilakukan tindakan kelas yaitu:

ISSN : 2459-9743 | 41

a. Membuat RPP yang menggunakan materi pecahan dengan penggunaan LKS di kelas IV SD negeri 12 Sekayu.

b. Membelajarkan siswa memahami konsep pecahan biasa menggunakan metode demonstrasi dan LKS.

c. Membuat lembar pengamatan siswa untuk untuk mengetahui kemampuan siswa dalam memahami konsep pecahan dengan menggu nakan LKS.

d. Mengukur pemahaman siswa tentang membaca pemahaman konsep pecahan menggunakan LKS sesudah proses pembelajaran.

4. Tujuan dan Manfaat Penelitian

a. Tujuan penelitian:

1) Untuk meningkatkan pemahaman siswa tentang materi pecahan dan urutannya pada mata pelajaran matematika.

2) Untuk

mendeskripsikan/menganalisis dampak penggunaan LKS dalam proses pembelajaran terhadap terhadap keberhasilan siswa memahami materi yang diajarkan. b. Manfaat penelitian:

1) Bagi siswa

a) Siswa dapat meningkatkan motivasi dan minat belajar. b) Peningkatan hasil belajar siswa

khususnya pelajaran

matematika untuk mencapai prestasi yang lebih baik. 2) Bagi guru

a) Sebagai sumbangan pemikiran bagi rekan – rekan guru matematika di Sekolah Dasar Negeri 12 Sekayu dalam

menghadapi siswa yang

mengalami kesulitan dalam memahami materi pembelajaran matematika.

b) Dapat dipergunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam mengatasi kesulitan siswa dalam proses belajar mengajar matematika.

3) Bagi sekolah

a) Peningkatan keprofesionalan guru sebagai personel kunci sekolah.

b) Sebagai bahan masukan bagi Kepala Sekolah kepada guru kepada guru kelas SD negeri 12 Sekayu untuk meningkatkan

kualitas pengajaran yang sefektif dan seefisien mungkin.

B. Kajian Pustaka 1. Hasil Belajar

Hasil belajar merupakan bagian terpenting dalam pembelajaran. Nana Sudjana (2009:3) mendefinisikan hasil belajar siswa pada hakikatnya adalah perubahan tingkah laku sebagai hasil belajar dalam pengertian yang lebih luas mencakup bidangkognitif, efektif dan psikomotorik. Dimyati dan Mudjiono (2006:3-4) juga menyebutkan hasil belajar merupakan hasil dari suatu interaksi tindak belajar dan tindak mengajar. Dari sisi guru, tindak belajar diakhiri dengan proses evaluasi hasil belajar. Dari sisi siswa, hasil belajar merupakan berakhirnya pengajaran dari puncak proses belajar.

2. Lembar Kerja Siswa (LKS)

Sumber belajar adalah merupakan bahan/ materi untuk menambah ilmu pengetahuan yang mengandung hal baru bagi siswa. Ardiwinata (dalam Djamarah, 1995:49) berpendapat bahwa sumber sumber belajar itu dapat berasal dr manusia, buku, media massa, lingkungan dan media pendidikan. Dengan demikian LKS dapat dikategorikan sebagai salah satu sumber belajar yang dapat digunakan siswa.

Depdiknas (dalam Darusman, (2008:17) menyatakan bahwa LKS adalah lembaran yang yang berisikan pedoman baagi siswa untuk melaksanakan kegiatan yang terprogram. lemnbaran ini berisi petunjuk, tuntunan pertanyaan dan pengertian agar siswa dapat

memperluas serta memperdalam

pemahamannya terhadap materi yang dipelajari. Sehingga dapat dikatan bahwa LKS merupakan salah satu sumber belajar yang berbentuk lembaran yang berisikan materi secara singkat, tujuan pembelajaran, petunjuk mengerjakan pertanyaan pertanyaan dan sejumlah pertanyaan yang harus dijawab siswa.

C. Hasil Penelitian dan Pembahasan 1. Hasil Penelitian

Selama melakukap tindakan perbaikan pembelajaran di kelas. Peneliti menemukan berapa hal unik, antara lain adalah sebagai berikut.

a. Pada siklus I, semua kelompok belum ada pembagian tugas yang jelas sehingga inisiatif untuk menyelesaikan tugas kelompok masih didominasi oleh satu orang saja sementara yang lain diam saja.

Nurdilah | Upaya Meningkatkan Hasil Belajar Matematika Materi Pecahan

42 | ISSN : 2459-9743