• Tidak ada hasil yang ditemukan

34 memasukkan atau memilih asal negara Maid.

Dalam dokumen M01459 (Halaman 34-41)

2. Religion

Religion merupakan input non-Fuzzy pada sistem untuk user memasukkan atau memilih agama Maid.

3. Marital Status

Marital Status merupakan input non-Fuzzy pada sistem untuk user memasukkan atau memilih status pernikahan Maid.

4. Education

Education merupakan input non-Fuzzy pada sistem untuk user memasukkan atau memilih pendidikan terakhir Maid.

ii. Input Fuzzy (Spesifikasi)

Input Fuzzy merupakan kebutuhan input data pada sistem pendukung keputusan pemilihan Maid yang akan dilakukan perhitungan Fuzzy pada data-data yang telah diambil berdasarkan input non-Fuzzy. Pada penelitian ini, input Fuzzy disebut dengan Spesifikasi. Terdapat tiga input Fuzzy yang diterapkan pada empat tipe pekerjaan Maid yaitu care of infant/children, care of elderly, care of disabled, dan general housework. Adapun tiga input Fuzzy tersebut adalah sebagai berikut :

1. Age

Age merupakan input Fuzzy pada sistem untuk user memasukkan usia Maid.

2. Experience

Experience merupakan input Fuzzy pada sistem untuk user memasukkan pengalaman kerja Maid pada tipe pekerjaan yang telah dipilih.

3. Skill

Skill merupakan input Fuzzy pada sistem untuk user memasukkan kemampuan kerja Maid pada tipe pekerjaan yang telah dipilih.

b. Kebutuhan Output

Hasil akhir dari sistem ini adalah rekomendasi Maid berdasarkan kriteria dan spesifikasi Maid yang telah ditentukan oleh user.

Perancangan sistem pendukung keputusan menggunakan logika Fuzzy, data bentuk flowchart terlihat pada Gambar 2.

35

Start Input Kriteria Maid (non- fuzzy) Validasi data Input Spesifikasi (fuzzy) ? Hasil rekomenda si tanpa perhitungan fuzzy Menghitung fungsi keanggotaan Menghitung firestrength Hasil rekomendasi berdasarkan Kriteria dan Spesifikasi no yes end

Gambar 2. Proses Sistem Pendukung Keputusan

Pada Gambar 2 dijelaskan bahwa setelah user melakukan input non-Fuzzy, tanpa input Fuzzy, sistem melakukan validasi data dan kemudian mengambil data dari database yang kemudian ditampilkan dalam hasil rekomendasi Maid tanpa perhitungan Fuzzy. Jika user melakukan input non-Fuzzy dan Fuzzy, sistem melakukan proses perhitungan fungsi keanggotaan dari setiap input Fuzzy dan data Maid yang telah diambil dari database. Proses selanjutnya adalah perhitungan firestrength dan kemudian ditampilkan sebagai hasil rekomendasi. Adapun rancangan kebutuhan pengguna sistem yang merupakan rancangan gambaran umum adalah sebagai berikut, sistem mempunyai dua pengguna, yaitu administrator dan user yang mempunyai hak akses masing-masing. Administrator dapat mengakses halaman web admin dan dapat melakukan penambahan, pengubahan (edit) serta penghapusan (delete) data pada database. Seorang administrator harus melakukan login terlebih dahulu untuk memasuki halaman web admin.

Sedangkan user hanya dapat melihat (view) data dari database serta mengoperasikan sistem dengan memasukkan (input) kriteria. User dapat mengakses web utama tanpa harus melakukan login terlebih dahulu. Sedangkan untuk mengakses layanan-layanan yang ada pada Sistem Informasi Maid Management, user harus melakukan register customer dan login terlebih dahulu. Output yang dihasilkan adalah beberapa rekomendasi Maid yang sesuai dengan kriteria yang telah dimasukkan oleh

36

user. Hasil yang diperoleh merupakan hasil akhir setelah data diproses dengan menggunakan Logika Fuzzy.

3) Evaluasi Prototyping

Tahap pengujian adalah tahap dimana dilakukan pengujian terhadap aplikasi yang telah dibuat. Pengujian dilakukan dengan kuisioner untuk uji efektifitas sistem dan black box testing untuk menganalisa fungsi sistem. Jika masih terdapat beberapa perubahan yang berhubungan dengan kebutuhan pada aplikasi maka akan diperbaiki lagi yang diawali dengan tahap pengumpulan kebutuhan sesuai dengan yang diperlukan saja. Jika aplikasi yang dibuat sudah bisa memenuhi, maka proses-proses pada model ini selesai.

3. Kesimpulan

Pada tahap ini dilakukan perumusan kesimpulan berdasarkan latar belakang masalah dan hasil dari implementasi sistem pendukung keputusan pada sistem informasi Prestige Maid management. Kesimpulan juga berdasarkan analisa sistem informasi Prestige Maid terhadap pengujian sistem yang dilakukan menggunakan black box testing dan uji efektifitas sistem dengan kuisioner yang diberikan kepada pelanggan Prestige Maid. Selain itu, diberikan saran untuk sistem pendukung keputusan yang lebih valid pada pengembangan selanjutnya.

Sistem Informasi Maid Management yang telah dirancang terdapat dua halaman utama, yaitu web admin dan web utama.

Gambar 3. Halaman Dashboard Web Admin

Gambar 3 menunjukkan halaman dashboard pada web admin. Pada web admin, seorang administrator dapat melakukan berbagai aktivitas untuk mengelola data-data yang digunakan pada sistem informasi ini. Pada master data, admin dapat menambah, mengubah maupun menghapus data Country dan Religion. Pada maid management, admin dapat menambah, mengubah data maid mulai dari profil maid, riwayat kesehatan, riwayat pekerjaan sampai dengan kemampuan maid. Pada employer management, admin dapat menambah, mengubah serta menghapus data employer. Pada request, admin dapat melihat, mengubah status request serta menghapus request yang telah dimasukkan oleh employer. Pada halaman enquiry, admin dapat melihat, mengubah status enquiry serta menghapus enquiry yang telah dimasukkan oleh employer. Pada news, admin dapat memasukkan, mengubah serta menghapus berita yang ditampilkan pada halaman web utama. Pada users, admin dapat menambah, mengubah serta

37

menghapus data admin yang dapat mengelola sistem informasi tersebut. Halaman utama Sistem Informasi Maid Management terlihat pada Gambar 4.

Gambar 4. Halaman Utama Sistem Informasi Pretige Maid

Dari halaman utama, user yang belum terdaftar sebagai employer hanya dapat mengakses halaman maid list dan news dan employer registration serta melakukan pencarian maid sesuai kriteria yang diinginkan. Jika sudah terdaftar sebagai employer, user dapat login ke sistem informasi dan dapat mengakses menu services. Pada halaman SPK, user dapat memasukkan kriteria maid sesuai yang diharapkan. Terdapat empat kriteria non-Fuzzy yaitu Country, Religion, Marital Status, dan Education. Kriteria dan spesifikasi akan diproses sistem untuk menghasilkan rekomendasi maid. Misal di dimasukan kriteria Maid yaitu Indonesia pada Country, muslim pada Religion, married pada Marital Status, dan high school pada Education. Maka sistem akan mengambil data dari database berdasarkan masukan tersebut. Gambar 5 menunjukkan hasil pencarian tanpa memasukkan kriteria Fuzzy.

38

Pada Gambar 5 terlihat semua data yang sesuai dengan kriteria (input non-Fuzzy) ditampilkan tanpa ada spesifikasi maid. Spesifikasi Fuzzy pada sistem ini adalah age, experience,dan skill. Penilaian experience ditentukan dari lamanya Maid bekerja pada tipe pekerjaan tersebut. Sedangkan penilaian skill ditentukan dari hasil wawancara maid baik oleh Singapore EA maupun EA/training centre independen. Untuk melakukan proses perhitungan Fuzzy maka harus dimasukkan Spesifikasi atau input Fuzzy. Gambar 6 menunjukkan masukan Fuzzy pada Spesifikasi.

Gambar 6. Contoh Masukan Fuzzy Pada Form Spesifikasi

Pada Gambar 6 terlihat bahwa telah dimasukkan young pada spesifikasi Age, Novice dan good pada tipe pekerjaan care of infants / childern, pada tipe pekerjaan care of elderly telah di masukan spesifikasi intermediate dan expert, sedangkan pada tipe pekerjaan care of disable dimasukan spesifikasi intermediate dan good, dan untuk tipe pekerjaan general housework dimasukan spesifikasi novice dan good untuk melengkapi masukan Kriteria seperti yang telah di input kan pada Gambar 5, maka hasil rekomendasi akan seperti yang terlihat pada Gambar 7.

39

Gambar 7. Hasil Pencarian Berdasarkan Kriteria dan Spesifikasi (Input Fuzzy dan Non- Fuzzy)

Pada Gambar 5 dan Gambar 7 terlihat perbedaan hasil pencarian yang hanya berdasarkan masukan non-Fuzzy (Kriteria) dengan gabungan masukan non-Fuzzy (Kriteria) dan Fuzzy (Spesifikasi). Pada Gambar 5 terlihat bahwa hasil pencarian belum dispesifikasikan berdasarkan umur, experience serta skill setiap maid pada tipe pekerjaan yang dipilih. Sedangkan pada Gambar 7 terlihat bahwa rekomendasi maid yang ditampilkan selain berdasarkan kriteria yang dipilih user, juga berdasarkan spesifikasi yang dimasukkan user dengan urutan nilai firestrength sebagai prioritas rekomendasi. Jadi hasil rekomendasi yang ditampilkan pada Gambar 7, dua maid paling atas adalah maid yang memiliki nilai rekomendasi (firestrength) dua tertinggi.

Adapun pemrosesan Fuzzy yang terjadi pada sistem dilakukan dengan menggunakan masukan user yang berupa Kriteria untuk mengambil data pada database. Sedangkan masukan user yang berupa input Fuzzy (Spesifikasi) yang terdiri dari age, experience, dan skill akan diproses oleh sistem dengan terlebih dahulu mengambil data keanggotaan dari tabel membership. Data nilai keanggotaan tiap himpunan Fuzzy dari semua variabel tersebut akan disimpan pada array. Kemudian sistem akan melakukan perhitungan derajat keanggotaan pada masukan user, dan hasil perhitungan akan disimpan pada miu_maid_temp. Derajat keanggotaan yang telah disimpan akan diproses dengan menggunakan operasi logika OR untuk didapatkan nilai firestrength yaitu dengan mengambil nilai tertinggi dari derajat keanggotaan tiap variabel. Nilai firestrength dari setiap maid inilah yang merupakan dasar bagi prioritas rekomendasi pemilihan maid.

3. Kesimpulan

Berdasarkan latar belakang masalah mengenai kebutuhan masyarakat Singapura akan rekomendasi maid yang tepat dan sesuai kriteria yang diharapkan, dihasilkan sebuah sistem pendukung keputusan pada sistem informasi maid management Prestige Maid menggunakan logika Fuzzy. Sistem pendukung keputusan tersebut dapat menangani indikator Fuzzy maupun non-Fuzzy. Dan melalui pengujian black box serta uji efektifitas, disimpulkan bahwa sistem pendukung keputusan pemilihan maid dapat memberikan rekomendasi sesuai dengan kriteria yang dimasukkan employer. Saran untuk sistem

40

pendukung keputusan Prestige Maid pada penelitian yang akan datang sistem dapat dikembagkan dengan menambahkan kriteria Fuzzy seperti medical history maid, language abilities, dan spesifikasi skill lainnya.

Daftar Pustaka

1. http://rri.co.id/index.php/berita/2889/BNP2TKI-Ancam-Cabut-Izin-Pengiriman-TKI-ke- Singapura#.UjCsoX_Qy0h (diakses tanggal 10 september 2013)

2. Huda, Nurul Evani, 2004. Model-Model Pengembangan Sistem Informasi Berbasis Web. Universitas Sriwijaya.

3. www.prestigeMaid.com (diakses pada tanggal 12 Agustus 2013)

4. Subakti, Irfan, 2002. Buku Panduan Sistem Pendukung Keputusan. is.itssby.edu/subjects/dss/Buku_Panduan_SPK.pdf. (diakses tanggal 27 Mei 2013) 5. Irwan, Deddy. 2008. Implementasi Fuzzy Query Pada Database Untuk

Perekomendasian Beasiswa.

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/11888/1/09E00028.pdf. (diakses tanggal 1 Juli 2013)

6. Pressman, S, Roger, 2002. Rekayasa Perangkat Lunak : Pendekatan Praktis (Buku Satu), Yogyakarta : Andi

7. Eliyani, Utomo Pujianto & Didin Rosyadi, 2009, Decision Support System Untuk Pembelian Mobil Menggunakan Fuzzy Database Model Tahani, http://journal.uii.ac.id/index.php/Snati/article/viewFile/1242/1042. (diakses tanggal 5 Mei 2013)

8. Setiawan, dkk, 2007. Perancangan Sistem Pendukung Keputusan (SPK) Untuk Menentukan Kelaiklautan Kapal. http://digilib.its.ac.id/public/ITS-Master-10163- Paper.pdf (diakses tanggal 10 september 2013)

9. Kusumadewi, Sri, & Hari Purnomo, 2004, Aplikasi Logika Fuzzy untuk Mendukung Keputusan, Yogyakarta : Graha Ilmu.

10. www.aeas.org.sg. (diakses tanggal 5 April 2013)

11. http://www.investor.co.id/home/bnp2tki-peluang-kerja-di-singapura-terbuka/16758 (diakses tanggal 6 April 2013)

12. Ayuliana. 2009. Testing dan Implementasi. http://www.gunadarma.ac.id. (diakses tanggal 22 Juli 2013)

41

Maraknya Transaksi Bisnis Prostitusi Melalui Media Sosial

Dalam dokumen M01459 (Halaman 34-41)

Dokumen terkait