• Tidak ada hasil yang ditemukan

Metode Ilmu Pernapasan Atasi Insomnia

Dalam dokumen nafas meditasi.pdf (Halaman 154-160)

I

nsomnia adalah keluhan seseorang yang ditandai sering mengalami sulit tidur bahkan sepanjang malam tidak dapat tidur nyenyak. Padahal seperti kita ketahui, aktivitas tidur dibutuhkan untuk memulihkan kondisi tubuh yang paling mendasar setelah melakukan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itulah, penderita insom-nia sering menjadi gelisah dan pada akhirnya mempengaruhi kesehatannya.

Seseorang, jika acap kali mengalamiinsomnia sampai waktu yang lama, kekuatan serta daya tahan tubuhnya terhadap serangan kuman penyakit akan menurun.Tidak itu saja, lama kelamaan kesehatan pun akan terganggu. Dengan menurunnya tingkat kesehatan tersebut, daya ingatan akan menurun, berbagai aktivitas sehari-hari kacau berantalcan tidak dapat bekerja sesuai rencana yang diinginkan. Kesemuanya ini merupakan siksaan bagi penderita.

Jika ditinjau secara anatomi, insomnia adalah suatu

gejala fungsional otak yang tidak bekerja dengan normal. Timbulnya gejala demikian ini, disebabkan oleh sel-sel otak besar yang mengalami ketegangan terus menerus hingga sel-sel otak itu tidak kuat menahan beban pikiran dan akhirnya kehilangan daya kontrol atas otak sendiri.

Faktor yang menyebabkan timbulnya ketegangan pikiran pada seseorang, memang bermacam-macam. Biasanya sangat berkaitan dengan percepatan irama hidup inasyarakat modern saat-saat ini, tingkat stres yang bertambah-tambah, persaingan yang makin hari makin seru di antara sesama. Keadaan ini, sering membuat orang yang lemah saraf menjadi frustrasi dan tidak dapat tenang. Menurut teori medis tradisional, faktor penyebab terjadinya insomnia, kebanyakan karena :

(1) Fungsi kerja hati kelewat panas, menyebabkan jantung terpacu tidak terkendali.

(2) Sifat organ paru-paru dan ginjal lemah, sehingga keseimbangan Yin (pengendalian) dan Yang (penggerak) dalam tubuh mengalami kepincangan. Ini menyebabkan jantung tak terkendali dan kepanasan, (3) Fungsi limpa dan jantung sendiri sangat lemah. Hal

ini mengakibatkan pikiran tidak dapat terkendali. (4) Selain faktor penyebab seperti di atas, ada juga sebagian

kecil dikarenakan oleh lemahnya sistem pencernaan. Makanan tertimbun di dalam lambung, sehingga menimbulkan rasa tidak nyaman pada otak secara terus menerus.

ketegangan pada permukaan otak besar, tambah disadarkan malah makin tegang, sampai akhirnya semalam suntuk melek terus.

Berdasarkan uraian di atas, dapat diambil kesimpulan bahwa biang timbulnya insomnia, sebagian besar disebabkan oleh terganggunya fungsi kerja jantung yang kemudian menimbulkan ketegangan pada permukaan otak besar. Hanya sebagian kecil disebabkan oleh kesalahan pencernaan. Oleh karena itu, untuk mengatasi insomnia, sasaran utamanya yang perlu diperbaiki adalah kondisi kenyamanan kerja organ jantung.

Untuk membuat organ jantung merasa nyaman, menurut medis tradisional, fungsi ginjal harus diperkuat terlebih dahulu. Jika ginjal berfungsi lebih prima, hal ini akan memacu aktivitas kerja hati dan selanjutnya jika fungsi organ hati sudah sempurna, darah yang masuk ke jantung akan menjadi normal. Dengan demikian, tercapailah keseimbangan Yin dan Yang dalam tubuh (dalam hal ini jantung adalah Yang dan ginjal adalah Yin ). Bila kondisi keseimbangan ini bisa terjaga, dipastikan kestabilan kerja dan fungsi jantung dapat terjamin, lama kelamaan insomnia akan sembuh, tanpa mengonsumsi obat.

Berlatih ilmu pernapasan, khususnya meditasi, di samping mengaktifkan fungsi organ ginjal dapat pula menenangkan pikiran pada otak. Oleh karena itu, untuk mengatasi insomnia sebaiknya melakukan olah napas ini karena tidak mengakibatkan efek sampingan dan

hasilnyapun positif serta segera dapat dirasakan.

Adapun cara melakukan latihan untuk mengatasi in-somnia adalah sebagai berikut:

[1)Sikap duduk atau berdiri tegak. Buka kedua kaki selebar bahu, kedua telapak tangan saling bertumpuk dan diletakkan di depan pusar. Kendurkan seluruh otot-otot tubuh dan bernapas dengan wajar dan alami. (2)Latihan inti. Tenangkan diri sejenak, kemudian pejamkan mata, kosongkan pikiran sambil bayangkan memandang ke ujung hidung. Menggunakan indra pendengaran dan perasaan konsentrasikan pada jalannya pernapasan. Diusahakan agar bisa bernapas dengan lembut, panjang dan tidak bersuara, terus dan terus diperlembut, diperhalus dan tenang. Demikian lakukan selama + 5 - 1 0 menit.

Setelah selang waktu + 5-10 menit , tetap bernapas lembut. Konsentrasikan pada pusar, kemudian teruskan tembus ke belakang pada Ming Men (titik akupunktur yang letaknya di punggung, persis di belakang pusar ). Kemudian dari Ming Men, kembalike pusar. Demikianlah lakukan konsentrasi pada kedua titik tersebut, sambil pertahankan bernapas yang panjang dan lembut.

Pada saat melakukan latihan, jika terasa tubuh kita seolah-olah hilang, tubuh terasa bergoyang-goyang dan ada anggota badan hendak bergerak, hendaknya jangan timbul rasa takut dan bertindak menahan reaksi tubuh. Kesemuanya ini mengindikasikan bahwa sedang terjadi proses untuk kelancaran Ji dan darah di seluruh tubuh,

maka sebaiknya mengikuti saja kehendak tubuh dan mengikuti irama gerakan dan dorongan itu.

(3) Penutup. Untuk mengakhiri latihan, bukalah kedua mata dengan perlahan-lahan, gerak-gerakkan anggota tubuh sejenak. Kemudian gesek-gesekkan kedua telapak tangan hingga timbul rasa panas dan gosok-gosokkan ke kedua pipi dan wajah. Dilanjutkan dengan berkeliling ruangan, sambil mengentak-entakkan kedua tumit kaki ke lantai beberapa kali.

Meditasi Berdiri. Salah seorang anggota Perkumpulan Ilmu Pernapasan Shao Lin di Semarangmemperagakan cara meditasi dengan cara berdiri dalam perternuan ru-tin antaranggotanya. Dengan gerak yang lembut dan konsentrasipenuh melakukan meditasi.

15

StXGL$Zal MengeOuarkanBaWX

EPpeGX

U

mumnya orang berpendapat, bahwa penyebab utama timbulnya penyakit batu empedu adalah infeksi pada saluran empedu atau kegagalan metabolisme kolesterol. Dan saat batu empedu diam tak bergerak, umumnya tak tampak gejala-gejala yang menonjol, paling yang dirasakan hanya kurang lancarnya fungsi sistem pencernaan. Namun, setelah banyak makan atau mengonsumsi bahan makanan yang mengandung lemak tinggi, baru mendadak menjadi pingsan. Dalam klinis, sering tampak penyakit batu kantung empedu dan batu saluran empedu.

Cara penyembuhan penyakit batu empedu, selama ini ada yang menggunakan obat-obatan dan ada yang menggunakan cara operasi. Dengan dilakukannya terapi ilmu pernapasan untuk mengatasi penyakit batu empedu, bukan saja bisa terhindar dari reaksi sampingan yang ditimbulkan oleh obat-obatan, tetapi juga melepaskan diri dari derita-derita akibat operasi.

Di bawah ini, sekilas uraian tentang penyembuhan batu empedu dengan terapi ilmu pernapasan, khususnya ilmu pernapasan Shao Lin.

Dalam dokumen nafas meditasi.pdf (Halaman 154-160)