• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 Suka Cita dalam

Dalam dokumen nafas meditasi.pdf (Halaman 29-34)

"Alam Meditasi"

A

lam Meditasi menunjukkan pada para pelaku

latihan ilmu pernapasan, dalam hal ini ilmu pernapasan meditasi, bahwa setelah melalui masa latihan tertentu, berangsur-angsur dalam proses latihannya akan timbul sejenis kondisi fungsi biologis paranormal, terjadi keserasian organisme serta terinduksinya potensi terpendam dalam tubuh. Bersamaan dengan itu pula, timbul cita rasa yang memberikan sejenis perasaan yang luar biasa dan suasana batin yang indah. Tingkat suasana yang demikian itulah yang disebut "Alam Ilmu

Pernapasan".

Jenis ilmu pernapasan amat banyak, yang masing-masing memiliki kelebihan tersendiri. Namun, walau ada berbagai jenis dan cabang ilmu pernapasan, kesemuanya itu berfungsi memperkuat tubuh, menangkal dan mengusir penyakit, menambah kecerdasan, bahkan memperpanjang umur. Dan dalam tingkatan yang berbeda, tercipta cita rasa saat memasuki alam ilmu pernapasan atau alam meditasi yang berbeda-beda pula.

Misalnya, pada latihan kuda-kuda, setelah memasuki alam pernapasan, dapat memancing keluarnya gerakan spontanitas, mempertunjukkan gerakan-gerakan mirip senam, silat, tari-tarian atau lainnya. Ada pula yang secara spontan menotok jalan darah, memijit dan memukul atau menepuk diri sendiri. Bermacam-macam gerakan ini, dapat menjadikan pelaku latihan ilmu pernapasan merasa nyaman, energik dan semangat berkohar-kobar, yang pada akhirnya dapat menangkal berbagai penyakit dan manfaat lain.

Seperti telah disebutkan di atas, bahwa dengan adanya bermacam-macam dan jenis latihan ilmu pernapasan, timbulnya "alam meditasi"dan cita rasa yang diterima pun juga berlainan. Misalnya ilmu pernapasan berjalan, dengan melakukan cara pernapasan tertentu dapat memperkuat pertukaran gas dalam tubuh secara efektif dan menjalankan pembuangan yang usang, digantikan dengan penampungan yang segar.

Cita rasa saat memasuki alam meditasi, umumnya adalah merasakan dada lapang sekali, dengan suasana hati melebihi berjalan-jalan di villa-villa peristirahatan dengan pemandangan yang indah bagaikan berkeliling santai di tengah taman bunga, dan lain-lain suasana yang sulit digambarkan. Jenis ilmu pernapasan tidur, yaitu dengan sikap tiduran di atas pembaringan, dengan pikiran yang terkonsentrasi, suasana batin yang tenang, bernapas halus, lembut dan panjang, merasa seperti melanglang buana di jagad raya yang tak ada batasnya. Tetapi kelemahan dari ilmu pernapasan sikap tiduran ini, sering-sering sirkulasi viii Ilmu Pernapasan Meditasi Leung Fung

peredaran Ji dan darah kurang lancar. Alam pernapasan meditasi duduk lain lagi, akan timbul rasa dan suasana serta cita rasa yang lain pula. Karena aktivitas otak yang relatif berbeda dalam suasana yang monolit, rangsangan reaksi dari luar dan dalam tubuh melemah, seolah-olah memasuki suasana alam yang terle-pas dari semua ikatan duniawi, tubuh terasa melambung tinggi, bisa dikatakan suatu kenikmatan yang agung.

Di bawah ini, penulis secara khusus menguraikan sekilas berbagai pengalaman saat memasuki "Alam Ilmu

Pernapasan Meditasi". Terciptanya suasana tersebut terutama ditentukan oleh tinggi rendahnya penguasaan pelaku latihan ilmu itu sendiri. Dengan penguasaan ilmu yang dalam, cita rasanya pun makin besar, sebaliknya penguasaan ilmu dangkal, rasa yang diterima sedikit, ditambah lagi dengan variabel lingkungan, waktu dan cuaca saat melakukan latihan. Penghayatan yang diterima oleh masing-masing orang berbeda, bahkan pada diri orang yang sama perasaan yang diterima di setiap melakukan latihan tidak sepenuhnya sama. Namun, secara keseluruhan, dikatakan bila dapat menginduksi diri memasuki alam ilmu pernapasan meditasi ini akan segera merasakan suasana batin yang riang, kebahagiaan akan menyertai. Adakalanya dapat merasakan peinandangan wujud dan berbagai perubahan yang tak terhingga, terbayang panorama yang indah, terasa ternikmati kesenangan yang tiada habisnya, yang kesemuanya itu kadang kala hanya dapat dibayangkan, namun sukar dilukiskan.

Saat melakukan latihan, jika telah mencapai fase tertentu, setelah memasuki suasana alam ilmu pernapasan meditasi, umumnya akan tercipta pikiran yang tenang, perasaan hati yang penuh damai, reaksi rangsangan dari luar dan dalam tubuh melemah, pernapasan menjadi lancar, dan badan merasa nyaman. Seiring dengan peningkatan penguasaan ilmu, kesadaran rasa dirinya sering-sering adalah batin dan napas menjadi satu kesatuan, pikiran mengalami penjernihan. Dan di kala ada

arus hangat melewati tubuh, terasa nikmat yang tak terkira, sekujur tubuh dipenuhi suasana kehangatan atau merasa pada dirinya ada goyangan-goyangan lembut dan dapat merasakan detakan denyut nadinya. Setelah sampai pada suasana yang demikian itu, pernapasan menjadi halus lembut bagai serat kapas.

Dengan penguasaan ilmu yang selangkah lebih meningkat, cita rasanya pun mengalami perubahan. Sering-sering merasa terlepas dari segala keterikatan duniawi, tubuh terasa terurai habis, terapung-apung ringan seolah melambung ke angkasa atau seperti asap yang mengepul ke udara dan terombang-ambingkan oleh tiupan angin atau merasa dirinya dalam fatamorgana panorama yang indah dan tercium keharuman dan bebauan dari aneka tumbuh-tumbuhan langka. Namun, adakalanya tenang, bagaikan ketenangan air danau, memasuki alam dan suasana lupa diri, lupa waktu, dan lupa napas kehidupan.

Proses memasuki alam ilmu pernapasan meditasi adalah proses penyelarasan fungsi organisme dan viii Ilmu Pernapasan Meditasi Leung Fung

penginduksian potensi terpendam dalam tubuh manusia.Oleh karenanya, dapat menimbulkan gairab dan berkhasiat memperkuat tubuh, menangkal dan mengusir penyakit, meningkatkan kecerdasan dan memperpanjang umur.

Prinsip mekanismenya adalah sebagai berikut: (1)Memasuki alam ilmu pernapasan meditasi,

pertama-tama adalah membuat otak benar-benar dalam keadaan santai, lapisan selaput otak besar memasuki forum pengekangan yang bersifat melindungi, sehingga menjadikan sel-sel otak besar yang semula mengalami kekacauan fungsi atau melakukan aktivitas yang berlebihan, akan mendapatkan pemulihan dan perbaikan.

(2)Dapat menurunkan angka metabolisme dasar tubuh, unit jumlah penggunaan oksigen berkurang dan juga memiliki fungsi penimbunan energi yang sempurna. (3) Percobaan membuktikan, setelah memasuki alam ilmu pernapasan meditasi, simton darah pada tubuh manusia dapat menimbulkan perubahan yang menguntungkan. Karena dalam melakukan latihan ilmu pernapasan, menyebabkan Ji dan darah dalam tubuh mengarah pada sejenis operasi paranormal, sel darah merah membawa oksigen murni. Dengan demikian, dapat menjamin lebih pasti kebutuhan metabolisme masing-masing organ dalam tubuh manusia.

5

Dalam dokumen nafas meditasi.pdf (Halaman 29-34)