• Tidak ada hasil yang ditemukan

12 Salah Satu Mekanisme

Dalam dokumen nafas meditasi.pdf (Halaman 144-149)

Penyembuhan dengan Ilmu

Pernapasan

L

atihan ilmu pernapasan, tidak saja dapat memperkuat kondisi fisik kita, tetapi juga sebagai metode penyembuhan dan pencegahan penyakit. Mekanis-me penyembuhan, secara garis besar adalah dengan Mekanis- melan-carkan peredaran Ji dan darah, meningkatkan aktivitas saraf, menyeimbangkan Ym dan Yang dalam tubuh serta menggunakan metode-metode psikologis untuk mem-pengaruhi kondisi biologis, sehingga dengan berbagai pendekatan cara penyembuhan, dapat dicapai tujuan yang kita inginkan yaitu kesembuhan.

Banyak orang mempunyai kesan, misalnya saat menjelang ujian penerimaan mahasiswa di perguruan tinggi, mereka begitu mudah diserang flu. Seseorang yang sedang patah hati atau sedang kehilangan pekerjaan, karena tak dapat melepaskan diri dari tekanan batin, mudah terkena penyakit jantung. Pesimis, depresi jangka panjang adalah lahan subur bagi penyakit kanker. Kesemuanya itu, akibat tekanan mental, hal ini

–enyebabkan penyumbatan pada kelancaran sirkulasi Ji an darah.

Tentang hubungan antara Ji, saraf dan penyakit, kita apat raengatakan bahwa mereka mempunyai sebuah ’”atan dan hubungan yang amat rumit dan misterius. Žorang dokter pernah berkata, bahwa penyakit asma pada ˜›ang dewasa, dulu jumlahnya amat sedikit. Saat itu ™Žnyakit asma dianggap sebagai penyakit anak-anak,yang œŽtelah mencapai umur tertentu, dengan sendirinya akan sŽmbuh. Namun, sekarang keadaannya menjadi lain, ™Žrtikaian suami istri bisa menimbulkan penyakit asma. Žiring dengan itu, kasus-kasus penyakit yang lebih berat Žrus bertambah. Bila dipelajari penyebabnya, semua itu ’karenakan oleh timbulnya percepatan irama hidup masyarakat modern. Tingkat ketegangan terus bertambah, persaingan dan pergulatan aktivitas hidup antar manusia bertambah semarak.Dengan kata lain, penyakit asma dapat timbul karena pengaruh mental manusia.

Akan tetapi, pengaruh mental terhadap penyakit tidak hanya mempunyai sisi negatif saja, peranan terhadap kesehatan manusia dan di bidang penyembuhan juga ada sisi positifnya. Misalnya perasaan santai, optimis dan tak mudah patah semangat, amat berguna untuk memperlambat proses penuaan dini, dan dapat membantu proses penyembuhan penyakit yang mungkin sedang diderita. Ada pepatah mengatakan:" Bila sanak ada yang menjadi dokter, tubuh awak kita semuanya terasa tegar ", pepatah ini merupakan pencerminan pengaruh psikologis

dalam kehidupan biologis.

Sebuah media cetak pemah melaporkan, ada seseorang pria yang mengidap kanker paru-paru, ia mendapat nasihat dari dokter untuk menjalankan operasi dan dengan cara itu ia baru bisa bertahan hidup lebih lama dari yang diperhitungkan. Karena ketakutan risiko yang akan timbul dari operasi, maka ia berpaling ke sistem terapi penyembuhan dengan ilmu pernapasan. Di samping melakukan terapi penyembuhan, juga berusaha sedapat mungkin membayangkan hal-hal yang menyenangkan pada masa lalu dan mencurahkan motor-motor kehidupan yang berseri-seri masuk ke seluruh sel-sel dalam tubuh. Memobilisasikan seluruh sel-sel dalam tubuh untuk mengerahkan kekuatan, berjuang demi membasmi sel tu-mor. Alhasil, beberapa tahun kemudian, terjadilah keajaiban, bukan saja penyakit kanker yang menghilang, bahkan penyakit lambung yang diidap sebelumnya juga ikut tersembuhkan.

Melalui gambar foto suhu panas yang dihasilkan, dapat terpantau pengonsentrasi dengan improvisasi ilmu pernapasan, dapat meningkatkan suhu pada telapak tangan sekitar + 2° Celcius. Penelitian di bidang perubahan otak besar, dapat terdeteksi komposisi gelombang delta bertambah, komposisi gelombang beta (B) berkurang, ini adalah terjemahan bentuk gelombang otak yang mendekati suasana tidur. Namun, gelombang alpa yang seharusnya tampak berkurang pada suasana tidur, sekarang tidak memperlihatkan pengurangan. Berarti juga tidak sama

dengan keadaan memasuki suasana tidur. Dalam keadaan ini, tercapailah pengenduran otak besar sampai pada tingkat paling maksimal, juga pada keadaan demikian ini dapat menangkal depresi dan tekanan dari luar,sehingga memperkuat daya tahan tubuh dalam melawan penyakit. Bagaimanakah pengaruh otak besar terhadap kesehatan manusia ? Seorang guru besar bernama Shusen, bidang kejiwaan Universitas Kyushu Jepang, setelah mempelajari saling ketergantungan antara tekanan men-tal dengan daya imunisasi yang ada dalam tubuh manusia, mengemukakan bahwa : "Botak, selama ini selalu dianggap ditimbulkan oleh ketegangan mental. Namun, sekarang menurut penelitian penyebab rontoknya rambut adalah sistem imunisasi tubuh yang mengalami keabnormalan akibat tekanan mental, terutama karena kekacauan fungsi sel' T', akar-akar rambut mendapat serangan dari antibodi itu sendiri".

Dengan tergalinya metode " Penyembuhan Ilusi", maka Shusen menggunakannya untuk menyembuhkan para penyandang gelar "botak" yamg ternyata hasilnya lebih baik. Yang disebut "Penyembuhan Ilusf'adalah membiarkan si penderita melakukan relaksasi diri dan dalam benaknya membayangkan gambaran-gambaran saat keadaan rambutnya sedang tumbuh subur. Anehnya, para penyandang gelar "botak", jumlah sel-sel pengekang sel "T"nya menjadi bertambah, sebaliknya pertumbuhan sel "T" menjadi relatif berkurang. Dari sini dapat terbukti bahwa keadaan normal dalam sistem imunisasi

mempu-nyai keterkaitan tertentu dengan pertumbuhan rambut. Akhir-akhir ini, guru besar Shusen dalam risetnya, juga menemukan adanya satuan-satuan penerimaan saraf, yang bertugas menyalurkan informasi saraf pusat pada permukaan-permukaan sel limpa manusia. Dengan kata lain, pada sel-sel limpa terdapat molekul-molekul yang dapat menerima instruksi dari otak besar. Dari sini dapat diketahui, bukan hanya kelenjar dada saja yang mentransfer instruksi-instruksi otak besar, namun sel-sel limpa juga berfungsi demikian.

Menurut rekayasa manusia, tubuh manusia terbagi menjadi tiga sistem, yaitu sistem endokrin, sistem saraf, dan sistem imunisasi. Dari penelitian Shusen dapat diketahui, di antara ketiga sistem ini terjadi saling koordinasi dan saling menguasai pemeliharaan alat (aparat) tubuh yang multikompleks, yang kesemuanya itu untuk mewujudkan kesehatan tubuh secara keseluruhan. Di sinilah logikanya, mengapa dengan sering berlatih ilmu pernapasan dapat menangkal, melawan dan menyembuhkan penyakit, serta dapat selalu menjaga stamina dan kesehatan.

Ilmu Pernapasan dan Asas

Dalam dokumen nafas meditasi.pdf (Halaman 144-149)