Pelaksaaan aktivitas pengabdian kepada masyarakat melalui Program IbM didahului dengan sosialisasi sebagai upaya pendekatan antara pelaksanan dengan pihak kelompok usaha daur ulang makanan sehat VItfood dan PSA dengan harapan akan terjalin hubungan kerja yang baik yang dilandasi oleh kepentingan yang sama yaitu untuk meningkatkan kualitas dan produktivitas usaha.
Tim pengabdian berkoordinasi dengan perangkat Desa, menanyakan tentang apa yang bisa diberikan oleh Jurusan Administrasi Niaga Politeknik Negeri Jakarta kepada masyarakat di Desa Cilember. Salah satu yang dibutuhkan oleh masyarakat adalah pembinaan terhadap para pelaku usaha kecil. Masyarakat Desa Cilember cukup memiliki peluang untuk meningkatkan jenis usaha mengingat di Desa ini terdapat lokasi wisata yang tentu saja ada kunjungan wisata. Sehingga masukan dari dunia pendidikan sangat diperlukan untuk mengisi peluang tersebut. Masyarakat sangat antusias dengan kegiatan pelatihan ini namun mengingat keterbatasan peralatan hanya memberikan kesempatan kepada 10 orang, dan dibagi menjadi 2 kelompok.
Pelatihan pengolahan limbah kulit kedelai (ampas tahu) diajarkan oleh tim. Adapun bahan dan alat serta cara pengolahan adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Bahan dan Alat Pelatihan Pengolahan “Nugget” Limbah Kedelai
BAHAN ALAT
- Kompor - Loyang
- Food processor/Blender
- Wadah Stainless - Talenan - Penggorengan - Sendok
- Panci - Codet
- Sarung tangan -Timbangan - Panci pengukus - Pisau
- Ampas tahu kedelai
- Daging ayam - kecap asin - Tepung sagu - Keju - Rempah - Kecap asin
- Telur - Minyak wijen
- Sayuran - Tepung terigu - Minyak goreng - Tepung panir CARA PENGOLAHAN:
ISSN : ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
83
1. Cuci semua bahan 2. Bumbu :
- Giling : bawang merah, bawang putih, lada
- Tumis bumbu diatas dengan margarin dan minyak panas 3. Giling ayam dengan food processor/blender hingga halus 4. Giling sayuran
5. Campurkan : kulit ari kedelai, ayam yang telah halus, bumbu, sayuran, tepung sagu, telur, minyak wijen, kecap asin, gula, garam
6. Kukus adonan hingga ¾ matang
7. Potong adonan dan gulingkan ke dalam putih telur dan tepung panir 8. Goreng adonan hingga berwarna keemasan
Sumber: data primer diolah
Dokumentasi kegiatan pelatihan pengolahan limbah:
Pemberian Peralatan Kerja.
Peralatan kerja yang memadai akan mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas kerja. Kondisi saat ini tanpa peralatan yang memadai, sehingga memerlukan waktu yang lama untuk menghasilkan produksi. Pemakaian alat yang baik akan mampu meningkatkan kualitas dan produktivitas.
Peralatan yang diberikan kepada peserta sebagai modal untuk memproduksi “nugget” ini yaitu:
- Kompor Gas - Tabung Gas - Panci - Loyang - Food Processor - Penggorengan, dll
ISSN : ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
84
Pelatihan Manajemen Usaha serta pengelolaan usaha
Pelatihan didahului dengan memberikan pengetahuan kepada peserta tentang pentingnya mengelola usaha secara profesional dan membentuk kelompok usaha yang berbadan hukum seperti membentuk koperasi karena akan memudahkan pedagang atau wirausaha kecil untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah atau untuk keperluan penambahan modal usaha.
Pemberian pengetahuan selanjutnya kepada peserta adalah tentang pentingnya penataan ruang usaha, cara pengemasan dan pemberian merk. Pada saat survey tim melihat bahwa para pedagang kurang memperhatikan hal ini, sehingga dalam pelatihan ini narasumber memberikan masukan tentang pentingnya menata tempat usaha agar memberikan kenyamanan bagi pelanggan. Bagaimana sebaiknya mengemas produk agar menarik serta cara memberikan merk dagang, hal yang merupakan bagian dari pemasaran ini juga diberikan kepada peserta, dengan harapan setelah mereka diberikan pengetahuan tentang hal tersebut bisa diimplementasikan dalam dagangan mereka.
Pengetahuan tentang cara pencatatan keuangan atau keluar masuk uang secara sederhana juga diberikan kepada peserta. Biasanya usaha kecil kurang memperhatikan masalah pencatatan keuangan usaha, padahal ini harus dilakukan secara tertib dan teratur serta benar. Sehingga akan mengetahui bagaimana perkembangan usahanya, disamping itu pencatatan keuangan sangat dibutuhkan apabila mereka mengajukan pendanaan dari pihak perbankan, karena salah satu persyaratan pengajuan kredit diantaranya adalah tentang pembukuan atau pencatatan keuangan.
Pengelolaan usaha dengan baik seperti memperhatikan penataan tenpat usaha, pengemasan produk, dan pencatatan keuangan yang rapi akan memperlihatkan keprofesionalan dalam mengelola usaha dan berdampak baik lainnya yaitu memberikan kepercayaan dan kepuasan pada konsumen.
Pelatihan selanjutnya adalah mengajari peserta untuk mengolah limbah kedelai menjadi “nugget”. Instruktur adalah binaan dari IKDU Center. Mengolah limbah kedelai menjadi komoditi yang bisa dikonsumsi melalui ini dihasilkan dari serangkaian percobaan yang sudah dilakukan. Setelah sebelumnya berhasil mengolah Lele menjadi “nugget” dan memberikan pengetahuannya pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Cikande bersama Jurusan Administrasi Niaga pada tahun 2014, dan tahun 2016 mengolah limbah kedelai menjadi “nugget” diberikan pelatihan kepada beberapa penggerak UMKM di desa Cilember, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor.
Kegiatan pengabdian ini tidak hanya berhenti sampai pelaksanaan pelatihan, namun tim akan melakukan kunjungan secara berkala untuk mengetahui bagaimana implementasi dari pelatihan pada masyarakat wirausaha di Desa Cilember, Kec. Cisarua, Kabupaten Bogor
Tabel 2. Proyeksi Keuntungan Produksi “NUGGET” Limbah Kedelai Biaya Tetap:
-Investasi Alat -Biaya tetap/bulan Biaya Bahan Baku (untuk 600 bungkus)
Rp. 3.750.000,00
Rp. 78.000,00
ISSN : ISSN 2541-6014 (Cetak) ISSN 2541-6022 (Online) Hak Penerbitan Politeknik Negeri Banjarmasin
85
Biaya Operasional:
-biaya bahan baku dan biaya operasional lainnya (untuk 1200 bungkus)
-biaya tetap/bulan
Total biaya operasional
Rp. 16.500.000,00
Rp. 78.000,00
Rp. 16.578.000,00
Harga pokok produk/bungkus Rp. 13.815,10
Harga jual produk/bungkus Rp. 20.000,00
Keuntungan/bungkus Rp. 6.184.90
Keuntungan/bulan (600bungkus x 2) Rp. 7.421.880,00 Sumber: Data Primer Diolah
Skedul acara pelatihan bisa dilihat dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3 Jadwal Pelatihan Kelompok Daur Ulang Desa Cilember
WAKTU ACARA INSTRUKTUR
08.00-08.30 Pembukaan -Ketua P3M PNJ -Ketua Jurusan -Koordinator Kegiatan Dr. Tossin Alamsyah Titik Purwinarti, M.Pd
Endah Wartiningsih, SE, MM
08.30-09.30
-Pengelolaan Usaha Berbadan Hukum -Dr. Nining Latianingsih, SH
-Fortuna Zain, SE, M.Si
09.30-10.30 -Administrasi Keuangan dan Pemasaran -Wahyudi Utomo, S.Sos,M.Si
10.30-12.00
- Pelatihan pengolahan sampah An organik
-Pembuatan “Nugget” Limbah Ampas Tahu (kedelai)
-Ninggarwati
-Dini Hanifa
13.00-14.00 Tanya Jawab dan Roleplay Tim Narasumber
14.00 Penutupan
Sumber: IbM, Kelompok Daur Ulang, 2016