• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB III PENELITIAN TENTANG PEMAHAMAN DAN USAHA

C. METODOLOGI PENELITIAN

Bagian ini menguraikan mengenai metodologi penelitian yang digunakan untuk mengetahui pemahaman dan usaha orang tua di Lingkungan Santo Pius X

Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik.

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan metode survei. Penelitian deskriptif merupakan penelitian yang diarahkan untuk memberikan gejala-gejala, fakta-fakta, atau kejadian-kejadian secara sistematis dan akurat mengenai sifat-sifat populasi atau daerah tertentu (Zuriah, 2006: 47). Azwar (2005: 7) mengungkapkan bahwa data yang diperoleh semata-mata hanya untuk menggambarkan variabel yang akan diteliti, tanpa perlu mencari hubungan, menguji hipotesis, membuat prediksi, maupun mempelajari implikasi.

Metode survei merupakan cara yang digunakan untuk mengumpulkan informasi dari suatu sampel dengan menanyakan kepada responden melalui angket/kuesioner atau interview agar memperoleh gambaran mengenai suatu populasi (Zuriah, 2006: 47). Zuriah juga mengatakan metode survei ini bertujuan untuk mengetahui hal-hal yang dilakukan oleh orang-orang yang menjadi sasaran penelitian dalam memecahkan masalah (2006: 47). Penelitian ini dimaksudkan untuk memperoleh gambaran mengenai pemahaman dan usaha orang tua dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik di Lingkungan Santo Pius X Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul.

2. Tujuan Penelitian

a. Mengetahui pemahaman orang tua di Lingkungan Santo Pius X Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul akan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik.

b. Mengetahui usaha-usaha yang telah dilakukan orang tua di Lingkungan Santo Pius X Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik. c. Mengetahui faktor-faktor yang menghambat orang tua di Lingkungan Santo Pius X Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik.

3. Manfaat Penelitian a. Bagi Orang tua

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan gambaran mengenai pemahaman dan usaha orang tua dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik sehingga mereka dapat semakin memahami dan melaksanakan tugasnya dengan lebih baik.

b. Bagi Lingkungan

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi lingkungan untuk lebih memberikan perhatian khusus terhadap pelaksanaan pendidikan iman anak dalam keluarga Katolik sehingga dapat membantu orang tua untuk meningkatkan pemahaman dan usaha mereka dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik.

c. Bagi Paroki

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi bagi paroki dan pihak paroki diharapkan mampu bekerja sama dengan lingkungan untuk lebih mengoptimalkan pendampingan bagi orang tua sehingga dapat membantu orangtua untuk meningkatkan pemahaman dan usaha mereka dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik.

d. Bagi Penulis

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis mengenai tugas orang tua sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik.

4. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memperoleh data yang lengkap, teknik pengumpulan data yang akan digunakan adalah pengisian kuesioner. Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi dari responden mengenai suatu obyek (Arikunto, 2006: 151). Data yang diperoleh melalui kuesioner merupakan data faktual (Azwar 2005: 101). Jenis kuesioner yang digunakan bersifat semi tertutup, dimana peneliti masih menyediakan tempat kosong untuk alternatif jawaban lain yang sesuai dengan pilihan hati responden.

5. Tempat Dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan di Lingkungan Santo Pius X Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul dan dilaksanakan pada tanggal 21 sampai dengan 29 Juni 2011.

6. Responden Penelitian

Responden dalam penelitian ini adalah orang tua di Lingkungan Santo Pius X Kweden Paroki Santo Yakobus Klodran Bantul yang berjumlah 20 keluarga. Para responden ini adalah mereka yang dimintai kesediaannya untuk memberikan keterangan atau informasi tentang fakta yang terjadi di Lingkungan Santo Pius X Kweden berkaitan dengan pemahaman orangtua akan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik. Penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sample (sampel bertujuan). Purposive sample merupakan cara pengambilan subyek penelitian yang didasarkan atas adanya tujuan tertentu (Arikunto, 2006: 139). Responden yang dipilih oleh penulis ini, penulis pandang dapat memberikan informasi dan data kaitannya dengan pemahaman mereka akan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik. Responden yang dipilih oleh penulis merupakan keluarga-keluarga muda. Melalui metode pengisian kuesioner ini, para responden dapat memberikan jawaban dari pertanyaan yang penulis ajukan sehingga keterangan dari responden dapat mewakili populasi yang ada di lingkungan ini.

7. Definisi Operasional

a. Pemahaman orang tua mengenai keluarga Katolik dan tugasnya dalam keluarga: pengetahuan yang dimiliki orang tua mengenai siapa yang dimaksud keluarga Katolik dan bagaimana ciri-ciri keluarga Katolik, serta apa saja yang menjadi tugas orang tua dalam keluarga.

b. Pendidikan iman anak dalam keluarga Katolik: suatu proses dan usaha-usaha yang dilakukan oleh orang tua dalam keluarga Katolik untuk membantu anak-anak agar mereka mampu menghormati dan mengasihi Allah, Pencipta dan Penyelamat.

8. Variabel Penelitian

Variabel adalah objek penelitian atau sesuatu yang menjadi titik perhatian suatu penelitian. Variabel penelitian dapat dibedakan menjadi variabel terikat dan variabel bebas. Menurut Azwar (2005: 62), variabel terikat adalah variabel penelitian yang diukur untuk mengetahui besarnya efek atau pengaruh variabel lain, sedangkan variabel bebas adalah variabel yang variasinya mempengaruhi variabel lain. Dalam penelitian ini, yang menjadi variabel terikat adalah pemahaman orang tua mengenai tugasnya dalam keluarga Katolik, sedangkan variabel bebasnya adalah pendidikan iman anak dalam keluarga Katolik. Adapun kisi-kisi variabel penelitian adalah sebagai berikut:

No. Variabel Penelitian

Aspek yang terungkap Item Jumlah soal 1. Pemahaman Pengertian keluarga Katolik 1, 2 2

orang tua mengenai

keluarga Katolik dan tugasnya dalam keluarga

Ciri-ciri keluarga Katolik 3, 4, 5, 6, 7, 8, 9

7

Keluarga Sebagai Komunitas Iman 10, 11, 12, 13, 14, 15, 16 7 Pengertian orangtua 17, 18 2 Tugas orangtua menurut Kitab

Suci

19 1

Tugas orangtua menurut dokumen Gereja

20 1

2. Pendidikan Iman Anak dalam keluarga Katolik

Pengertian Pendidikan Iman Anak

21, 22 2

Tujuan Pendidikan Iman Anak 23, 24 2 Usaha-usaha yang dilakukan

oleh orang tua dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak yang pertama dan utama

25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32, 33, 34, 35, 36 12 Faktor-faktor yang menghambat orang tua dalam

melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik

Usul/saran bagi lingkungan/paroki untuk dapat

membantu orang tua dalam melaksanakan tugasnya sebagai pendidik iman anak dalam keluarga Katolik

39, 40 2

Total 40