• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN

4.2.   Model Penilaian Kinerja Guru

Model penilaian kinerja guru yang dikembangkan dalam penelitian ini bersifat khas. Kekhasan model penilaian kinerja guru ini dapat dilihat dari dua segi. Pertama, model penilaian kinerja guru ini hanya dikhususkan untuk penilaian kinerja guru dalam membelajarkan membaca pemahaman. Aspek-aspek teknis membaca, khususnya membaca pemahaman, menjadi fokus penilaian. Kedua, model penilaian ini hanya dikhususkan untuk penilaian pembelajaran membaca yang direkam dalam bentuk video. Ada beberapa aspek penilaian yang diabaikan dalam penilaian ini karena yang diamati adalah semata rekaman video.

Model penilaian kinerja guru dalam membelajarkan membaca pemahaman ini berupa seperangkat format yang dapat digunakan untuk menilai kinerja guru dalam membelajarkan membaca pemahaman melalui video saja. Model penilaian tersebut dikembangkan berdasarkan kajian teori membaca pemahaman yang dikemas dalam langkah strategis guru dalam membelajarkan membaca pemahaman secara ideal. Secara garis besar, langkah strategis guru dalam membelajarkan membaca yang digunakan dasar pengembangan model penilaian guru adalah sebagai berikut.

Secara umum ada tiga tahapan pokok dalam pembelajaran membaca, yakni tahap permulaan (prainstruksional), tahap pengajaran (instruksional), dan tahap penilaian dan tindak lanjut. Tahapan prainstruksional (persiapan

sebelum mengajar dimulai) meliputi kegiatan memeriksa kehadiran siswa,

mengecek kondisi kelas, mengecek peralatan yang tersedia, dan mengadakan appersepsi, serta mengembangkan sikap positif terhadap belajar membaca. Kegiatan pada tahap instruksional (saat-saat mengajar) meliputi inti mengajar dan membuat kesimpulan. Inti mengajar dapat dipilah menjadi tiga,

yaitu tahap pramembaca, tahap membaca, dan pascamembaca. Tahap evaluasi evaluasi berupa post-test dan tindak lanjut yang dapat berupa pengayaan (enrichment) atau perbaikan (remedial) dalam bentuk diskusi kelompok informal, penyusunan ikhtisar, pemberian PR, dan lain-lain.

Ketiga tahapan ini harus ditempuh pada setiap saat guru melaksana-kan pengajaran. Jika, satu tahapan tersebut ditinggalmelaksana-kan, maka sebenarnya tidak dapat dikatakan telah terjadi proses pengajaran. Dari ketiga tahap pembelajaran membaca tersebut dikembangkan aspek dan indikator penilaian kinerja guru dalam pembelajaran membaca. Aspek dan indikator tersebut ditelaah ahli pembelajaran, kemudian disempurnakan. Aspek dan indikator hasil penyempurnaan tersebut dikemas dalam draf format penilaian kinerja guru pembelajaran membaca. Draf format penilaian diujicobakan pada rekaman pembelajaran membaca dan penilaian oleh ahli, kemudian dilakukan revisi. Aspek dan indikator hasil revisi dapat dipaparkan sebagai berikut, sedangan format penilaian kinerja guru dalam pembelajaran membaca hasil revisi dapat dilihat pada lampiran.

Tahap 1: Prainstruksional

1) Membangun rasa keberterimaan siswa di dalam lingkungan kelas a) Menyapa siswa, memberi salam

b) Tersenyum, dan kontak mata dengan siswa

c) Menanyakan hal yang berkaitan dengan keadaan siswa, misalnya kesehatan, pengalaman-pengalaman di rumah, dll

d) Menanyakan kehadiran siswa, mencatat siswa yang tidak hadir. 2) Membangun sikap dan persepsi positif terhadap belajar membaca

a) Memberitahukan kegunaan membaca

b) Memberitahukan pentingnya orang memiliki kemampuan membaca c) Bertanya kepada siswa, sampai di mana siswa mempelajari

pelajaran sebelumnya

3) Membangun kesiapan siswa mempelajari bahan belajar membaca. a) Menanyakan apakah siswa telah belajar di rumah

b) Menanyakan kepada siswa, apakah sudah membaca bagian bahan yang akan dipelajari.

c) Memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya mengenai bahan pelajaran yang belum dikuasainya dari pengajaran yang telah dilaksanakan sebelumnya.

d) Mengaitkan bahan belajar yang lalu dengan bahan belajar yang akan dipelajari

e) Menanyakan pengalaman siswa tentang hal yang akan dipelajari Tahap 2: Instruksional

4) Menjelaskan tujuan pembelajaran membaca a) Menjelaskan tujuan pembelajaran

b) Mengarah tujuan pada keterampilan membaca

c) Mengaitkan pembelajaran dengan kehidupan (manfaat pembelajaran)

d) Menanyakan pemahaman siswa terhadap tujuan pembelajaran 5) Menjelaskan kegiatan pokok pembelajaran membaca

a) Hanya menjelaskan satu langkah kegiatan siswa (baca hlm x) b) Menjelaskan dua langkah kegiatan siswa (baca hlm x dan kerjakan

y)

c) Menjelaskan seluruh aktivitas yang harus dikerjakan siswa dalam satu pertemuan

d) Menjelaskan seluruh aktivitas siswa dalam satu pertemuan dan menjelaskan caranya

6) Mengaitkan bacaan dengan konteks dan pengalaman siswa

a) Membangun konsep keterampilan membaca yang akan dibelajarkan dengan benar

b) Membangun langkah/strategi melakukan keterampilan membaca yang akan dibelajarkan

c) Mendemonstrasikan keterampilan membaca yang akan dibelajarkan

7) Menciptakan skemata membaca a) Membacakan judul bacaan

b) Menanyakan prediksi isi bacaan kepada siswa c) Menanggapi prediksi siswa

d) Mengaitkan bacaan dengan konteks dan pengalaman siswa 8) Memberi kesempatan membaca

a) Memberi kesempatan membaca yang tidak terkait dengan pemahaman bacaan

b) Memberi kesempatan memahami bacaan, tetapi dalam waktu yang kurang mencukupi

c) Memberi kesempatan memahami bacaan, tetapi dalam waktu yang melebihi kebutuhan

d) Memberi kesempatan memahami bacaan dalam waktu yang mencukupi

9) Mempertajam kemampuan siswa dalam membaca a) Menanyakan isi bacaan

b) Membahas isi bacaan

c) Memberi kesempatan siswa bertanya d) Memandu siswa menemukan jawaban 10) Melakukan tindak lanjut kegiatan membaca

a) Meminta siswa untuk menulis isi bacaan (rangkuman, isi pokok, kesimpulan)

b) Meminta siswa untuk mendiskusikan isi bacaan c) Meminta siswa untuk menjawab pertanyaan/latihan

d) Meminta siswa untuk membacakan atau menyampaikan isi bacaan (secara lisan)

11) Menggunakan strategi pembelajaran aktif

a) Melibatkan siswa secara aktif dalam pembelajaran b) Memberi tugas individual atau kelompok

c) Menugaskan presentasi hasil diskusi kelompok d) Melakukan pembimbingan kerja siswa

a) Bacaan sesuai dengan konteks sosial anak b) Bacaan sesuai dengan konteks psikologis anak c) Bacaan mengandung informasi baru

d) Bacaan mengandung unsur mendidik 13) Menunjukkan kepribadian sebagai guru yang baik

a) Menampilkan sikap bersahabat kepada siswa b) Menampakkan kepribadian yang terbuka

c) Sopan santun dalam berkomunikasi dengan siswa d) Menghargai perbedaan pendapat siswa

14) Membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri (usaha guru dalam membantu siswa menumbuhkan rasa percaya diri)

a) Mendorong siswa agar berani mengemukakan pendapat sendiri b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk memberikan alasan

tentang pendapatnya

c) Memberi kesempatan kepada siswa untuk membaca di depan kelas d) Memberi pujian kepada siswa yang berhasil

15) Menggunakan Bahasa Indonesia dalam pembelajaran a) Banyak menggunakan bahasa daerah

b) Banyak menggunakan bahasa Indonesia

c) Menggunakan bahasa Indonesia dengan ragam tidak formal d) Menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar 16) Menggunakan media dalam proses pembelajaran

a) Guru menjelaskan materi dengan menggunakan bantuan media secara proporsional

b) Siswa dilibatkan dalam penggunaan media

c) Ada pengelompokan siswa dalam menggunakan media

d) Siswa mendapat kesempatan menggunakan media secara kelom-pok dan individual

17) Menyimpulkan hasil pembelajaran

a) Menyimpulkan materi pembelajaran yang telah dilaksanakan b) Melibatkan siswa dalam membuat kesimpulan

d) Mengarahkan siswa dalam membuat kesimpulan Tahap 3: Evaluasi dan Tindak Lanjut

18) Mengajukan pertanyaan kepada kelas atau kepada beberapa siswa mengenai pokok materi yang telah dibahas

a) Mengajukan pertanyaan mengenai pokok materi yang telah dibahas hanya kepada siswa atau beberapa siswa

b) Mengajukan pertanyaan mengenai pokok materi yang telah di-bahas hanya kepada kelas

c) Isi pertanyaan yang diajukan sesuai dengan bahan pengajaran yang telah disampaikan sebelumnya khususnya tentang pemaham-an bacapemaham-an

d) Isi pertanyaan menggali kemampuan berpikir siswa 19) Menanggapi pertanyaan dan respon siswa

a) Menggunakan kata atau tindakan yang mengurangi keberanian siswa untuk bertanya atau memberi tanggapan/menjawab

b) Mengabaikan siswa yang ingin mengajukan pendapat dan/atau tidak menanggapi pendapat siswa

c) Tanggap terhadap siswa yang ingin mengajukan pendapat, meng-gali respon atau pertanyaan siswa dan memberikan balikan bagi siswa

d) Meminta siswa lain untuk merespon pertanyaan temannya 20) Melaksanakan penilaian selama proses pembelajaran

a) Menilai penguasaan siswa dengan mengajukan pertanyaan lisan selama proses pembelajaran

b) Menilai penguasaan siswa dengan mengajukan pertanyaan tertulis dalam proses pembelajaran

c) Memberikan tugas, baik individu maupun kelompok d) Memberikan Pekerjaan Rumah