TARIF, DPP DAN CARA PERHITUNGAN
B. DESKRIPSI MATERI 1. Tarif PPN
7. Nilai Penyerahan dengan Valas
7. Nilai Penyerahan dengan Valas
Apabila terjadi penyerahan BKP dan atau JKP yang
pembayarannya ternyata dilakukan dengan menggunakan valuta asing,
maka sesuai Peraturan Pemerintah Nomor 1 tahun 2012 pasal 14 diatur :
Dalam hal transaksi atas:
a. impor Barang Kena Pajak;
b. penyerahan Barang Kena Pajak;
c. penyerahan Jasa Kena Pajak;
d. pemanfaatan Barang Kena Pajak Tidak berwujud dari luar Daerah
Pabean; atau
e. pemanfaatan Jasa Kena Pajak dari luar Daerah Pabean,
dilakukan dengan mempergunakan mata uang asing, penghitungan
besarnya Pajak Pertambahan Nilai atau Pajak Pertambahan Nilai dan
Hal. 105
dalam mata uang rupiah dengan mempergunakan kurs yang ditetapkan
Menteri Keuangan yang berlaku pada saat pembuatan Faktur Pajak.
Contoh perhitungan :
Contoh 1 dengan DPP Nilai Impor
Tanggal 01 November 2011, PT JAK mengimpor barang elektronik senilai
(FOB) $ 10.000, biaya kirim $ 500, asuransi $ 25. Tarif Bea masuk 5%,
kurs pajak saat itu Rp 8.000/1$. Hitung Berapa jumlah dibayar PT JAK
dengan API? Maka : Cost = $10.000 X Rp8.000,00 Rp80.000.000,00 Insurance = $25 X Rp8.000,00 Rp 200.000,00 Freight = $500 X Rp8.000,00 Rp 4.000.000,00 Nilai CIF Rp84.200.000,00 Bea Masuk=5% X Rp84.200.000,00 Rp 4.210.000,00 Nilai Impor Rp88.410.000,00 PPN = 10% X Rp88.410.000,00 Rp 8.841.000,00 PPh 22 (API) =2,5% X Rp88.410.000,00 Rp 2.210.250,00
Jumlah dibayar PT JAK Rp99.461.250,00
Contoh 2 dengan DPP Harga Jual
Pengusaha Kena Pajak A menjual tunai Barang Kena Pajak dengan
Harga Jual $25.000, dan kurs Menteri Keuangan yang berlaku saat itu
adalah Rp10.000,00 per dolar.
Maka :
Harga jual = $25.000 X Rp10.000,00 Rp250.000.000,00
PPN = 10% X Rp250.000.000,00 Rp 25.000.000,00
C. LATIHAN
1. PKP A menjual BKP dengan harga jual Rp. 25.000.000 dengan
memberikan diskon 5 %. Hitung PPN Keluarannya!
2. PKP B melakukan penyerahan JKP dengan nilai penggantian Rp.
55.000.000 termasuk PPN. Berapakah DPP dan PPN Keluarannya!
3. PKP C mengimpor BKP dengan nilai impor Rp 6.500.000 termasuk
PPN dan PPnBM 20 %, berapakah PPN dan PPnBM yang dibayar
PKP C? Berapakah jumlah harus dibayar PKP C jika mempunyai API?
4. 0Tanggal 01 November 2011, PT JAK mengimpor barang elektronik
Hal. 106
masuk 5%, kurs pajak saat itu Rp 8.000/1$. Hitung Berapa jumlah
dibayar PT JAK dengan API?
5. Pengusaha C, mengimport 2 film cerita dengan nilai import Rp.
50.000.000 untuk kedua film tersebut. Hitung PPN masukan
pengusaha C!
6. Pengusaha G mengimpor BKP dengan nilai impor $ 4.000, kurs
tengah BI tanggal tersebut Rp. 11.000/$, dan kurs pajak Rp. 10.000/$,
Hitung PPN yang terutang oleh pengusaha G.
7. PT Ramanda adalah perusahaan yang memproduksi Penanak Nasi.
Dalam rangka Hari Raya Idul Fitri PT Ramanda memberikan secara
gratis kepada karyawannya masing‐masing 1 buah penanak nasi
dengan harga jual termasuk laba kotor 20 % dari HPP sebesar
Rp300.000,00 untuk 300 karyawan.
a. Apakah PT Ramanda perlu membuat faktur pajak untuk
transaksi di atas? Berikan alasan Saudara.
b. Hitunglah berapa DPP dan PPN yang harus dipungut untuk
transaksi di atas!
8. PT Berkat adalah perusahaan yang memproduksi Penanak Nasi,
dalam rangka promosi produk barunya PT Berkat memberikan
secara gratis kepada PT Tahan Lama (pedagang besar elektronik) 10
buah Penanak Nasi dengan harga jual termasuk laba kotor 30%
sebesar Rp275.000,00/unit.
a. Apakah PT Berkat perlu membuat faktur pajak atas transaksi
di atas? Berikan alasan Saudara.
b. Hitunglah berapa DPP dan PPN yang harus dipungut untuk
transaksi di atas!
9. Tanggal 01 November 2015, PT Lautan Biru mengimpor barang
elektronik senilai (FOB) $ 11.000, biaya kirim $ 700, asuransi $ 125.
Tarif Bea masuk 5%, Bea Masuk Tambahan 5% kurs pajak saat itu Rp
12.000/1$. Hitung berapa jumlah dibayar PT Lautan Biru dengan API?
10. Tanggal 02 November 2015, Pengusaha Kena Pajak A menjual tunai
Barang Kena Pajak dengan Harga Jual $35.000, dan kurs Menteri
Keuangan yang berlaku saat itu adalah Rp12.500,00 per dolar. Hitung
berapa PPN terutang untuk transaksi di atas!
D. TUGAS PETUNJUK :
Hal. 107
• Tugas diketik dalam kertas ukuran A4, dengan margin ukuran
normal, jenis huruf Arial ukuran 12, spasi 1,15
• Tugas dilengkapi dengan keterangan : nama, NIM, ruang kelas, dan
nilai (dikosongkan saja) pada pojok kanan atas. Contoh layout
lembar jawaban sebagai berikut :
• Tugas dikumpulkan pada saat pertemuan berikutnya.
• Sanksi keterlambatan adalah dianggap tidak mengerjakan dan
mendapatkan nilai 0 (nol) untuk Tugas VI
RINCIAN TUGAS :
1. Carilah 2 contoh perhitungan PPN atas impor yang terkena Bea
Masuk dan Bea Masuk Tambahan yang sumbernya dapat dari mana
saja.
2. Carilah contoh perhitungan yang melibatkan DPP Nilai Lain,
sertakan analisa Saudara sebab dipakainya DPP Nilai Lain tersebut!
E. RINGKASAN MATERI
Perhitungan PPN adalah dengan mengalikan tarif PPN dengan
Dasar Pengenaan Pajak. Dasar Pengenaan Pajak adalah jumlah Harga
Jual, Penggantian, Nilai Impor, Nilai Ekspor, atau nilai lain yang dipakai
sebagai dasar untuk menghitung pajak yang terutang.
Nilai lain adalah nilai berupa uang yang ditetapkan sebagai dasar
pengenaan pajak. Berdasar PMK 121 Tahun 2015 Tahun 2015 , nilai lain
ditetapkan sebagai berikut : (1) untuk pemakaian sendiri Barang Kena Nama :
NIM :
Ruang Kelas : Nilai :
Hal. 108
Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak adalah Harga Jual atau Penggantian
setelah dikurangi laba kotor, (2) untuk pemberian cuma‐cuma Barang
Kena Pajak dan/atau Jasa Kena Pajak adalah Harga Jual atau
Penggantian setelah dikurangi laba kotor, (3) untuk penyerahan film
cerita adalah perkiraan hasil rata‐rata per judul film, (4) untuk
penyerahan produk hasil tembakau adalah sebesar harga jual eceran;
(5)untuk Barang Kena Pajak berupa persediaan dan/atau aktiva yang
menurut tujuan semula tidak untuk diperjualbelikan, yang masih
tersisa pada saat pembubaran perusahaan, adalah harga pasar wajar;
(6)untuk penyerahan Barang Kena Pajak dari pusat ke cabang atau
sebaliknya dan/atau penyerahan Barang Kena Pajak antar cabang
adalah harga pokok penjualan atau harga perolehan; (7) untuk
penyerahan Barang Kena Pajak melalui pedagang perantara adalah
harga yang disepakati antara pedagang perantara dengan pembeli; (8)
untuk penyerahan Barang Kena Pajak melalui juru lelang adalah harga
lelang; (9) untuk penyerahan jasa pengiriman paket adalah 10%
(sepuluh persen) dari jumlah yang ditagih atau jumlah yang seharusnya
ditagih, (10) untuk penyerahan jasa biro perjalanan wisata dan/atau jasa
agen perjalanan wisata berupa paket wisata, pemesanan sarana
angkutan, dan pemesanan sarana akomodasi, yang penyerahannya
tidak didasari pada pemberian komisi/imbalan atas penyerahan jasa
perantara penjualan adalah 10% (sepuluh persen) dari jumlah tagihan
atau jumlah yang seharusnya ditagih; (11) untuk penyerahan jasa
pengurusan transportasi (freight forwarding) yang di dalam tagihan jasa
pengurusan transportasi tersebut terdapat biaya transportasi (freight
charges) adalah 10% (sepuluh persen) dari jumlah yang ditagih atau
seharusnya ditagih.
F. REFERENSI
Undang‐undang Nomor 42 Tahun 2009 tentang PPN & PPnBM
Peraturan Pemerintah Nomor 01 Tahun 2012 tentang Pelaksanaan UU
PPN &PPnBM
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 30 Tahun 2014 tentang PPN Emas
Perhiasan
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 83 Tahun 2012 tentang Nilai Lain
Hal. 109
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 102 Tahun 2011 tentang DPP Film
Cerita Impor
Peraturan Menteri Keuangan Nomor 121 Tahun 2015 tentang Nilai Lain
sebagai DPP http://www.ortax.org/ortax/?mod=studi&page=show&id=59, diakses tanggal 11 November 2015
Hal. 110