PAJAK PENJUALAN ATAS BARANG MEWAH (PPn BM)
3. Pengelompokan BKP yang Tergolong Mewah
2. Kriteria dan Tarif BKP yang Tergolong Mewah
Yang dimaksud dengan "Barang Kena Pajak yang tergolong
mewah" adalah:
a. barang yang bukan merupakan barang kebutuhan pokok;
b. barang yang dikonsumsi oleh masyarakat tertentu;
c. barang yang pada umumnya dikonsumsi oleh masyarakat
berpenghasilan tinggi; dan/atau
d. barang yang dikonsumsi untuk menunjukkan status
Tarif PPnBM seperti tertulis dalam pasal 8 UU PPN 1984 adalah
sebagai berikut :
a. (1) Tarif Pajak Penjualan atas Barang Mewah ditetapkan paling
rendah 10% (sepuluh persen) dan paling tinggi 200% (dua ratus
persen).
b. Ekspor Barang Kena Pajak yang tergolong mewah dikenai pajak
dengan tarif 0% (nol persen).
c. Ketentuan mengenai kelompok Barang Kena Pajak yang tergolong
mewah yang dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah dengan
tarif sebagaimana dimaksud pada ayat (1) diatur dengan Peraturan
Pemerintah.
3. Pengelompokan BKP yang Tergolong Mewah
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 145 TAHUN 2000
tentang Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah Yang
Dikenakan Pajak Penjualan Atas Barang Mewah adalah sebagai berikut :
a. Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah selain
kendaraan bermotor
b. Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah yang berupa
kendaraan bermotor
Hal. 161 Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah selain
kendaraan bermotor
Diatur dalam PMK Nomor 106/PMK.010/2015 tentang Jenis
Barang Kena Pajak yang Tergolong Mewah Selain Kendaraan Bermotor
yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah :
a. Dengan Tarif 20 %
Kelompok hunian mewah seperti rumah mewah,
apartemen,kondominium, town house, dan sejenisnya
1) Rumah dan town house dari jenis nonstrata title dengan luas
bangunan 350 m2 atau lebih.
2) Apartemen, kondominium, town house dari jenis strata title, dan
sejenisnya dengan luas bangunan 150 m2 atau lebih
b. Dengan Tarif 40 %
1) Kelompok balon udara dan balon udara yang dapat
dikemudikan, pesawat udara lainnya tanpa tenaga penggerak.
2) Kelompok peluru senjata api dan senjata api lainnya, kecuali
untuk keperluan negara: Peluru dan bagiannya, tidak termasuk
peluru senapan angin.
c. Dengan tarif 50%
1) Kelompok pesawat udara selain yang tercantum dalam Lampiran
II, kecuali untuk keperluan negara atau angkutan udara niaga,
yakni Helikopter , Pesawat udara dan kendaraan udara lainnya,
selain helikopter
2) Kelompok senjata api dan senjata api lainnya, kecuali untuk
keperluan negara:
a) Senjata artileri
b) Revolver dan pistol
c) Senjata api (selain senjata artileri, revolver dan pistol) dan
peralatan semacam itu yang dioperasikan dengan
penembakan bahan peledak
d. Dengan tarif 75%
Kelompok kapal pesiar mewah, kecuali untuk keperluan negara
atau angkutan umum:
1) Kapal pesiar, kapal ekskursi, dan kendaraan air semacam itu
terutama dirancang untuk pengangkutan orang, kapal feri dari
semua jenis, kecuali untuk kepentingan negara atau angkutan
umum.
Hal. 162
Kelompok Barang Kena Pajak Yang Tergolong Mewah yang berupa kendaraan bermotor
Berdasarkan pada PMK Nomor 64/PMK.011/2014 tentang Jenis
Kendaraan Bermotor yang Dikenai Pajak Penjualan atas Barang Mewah
dan Tata Cara Pemberian Pembebasan dari Pengenaan Pajak Penjualan
atas Barang Mewah, adalah sebagai berikut : PPnBM dikenakan atas:
a. Impor Kendaraan CBU (Completely Built Up) berupa Kendaraan
Pengangkutan Orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk
pengemudi, kendaraan kabin ganda (double cabin), kendaraan
khusus, trailer dan semi‐trailer dari jenis tipe caravan untuk
perumahan atau kemah dan kendaraan bermotor beroda 2 (dua)
dengan kapasitas silinder lebih dari 250 cc.
b. Penyerahan kendaraan hasil perakitan/produksi di dalam daerah
pabean berupa Kendaraan Pengangkutan Orang sampai dengan 15
(lima belas) orang termasuk pengemudi, kendaraan kabin ganda
(double cabin), kendaraan khusus, trailer dan semi‐trailer dari jenis
tipe caravan untuk perumahan atau kemah dan kendaraan bermotor
beroda 2 (dua) dengan kapasitas silinder lebih dari 250 cc.
c. Penyerahan kendaraan bermotor berupa Kendaraan Pengangkutan
Orang sampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudi dan
kendaraan kabin ganda (double cabin) hasil pengubahan dari
Kendaraan Sasis atau Kendaraan Pengangkutan Barang.
Tarif PPnBM :
a. Dengan Tarif 10 % :
1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan 10 (sepuluh) orang
sampai dengan 15 (lima belas) orang termasuk pengemudi,
dengan motor bakar cetus api atau nyala api kompresi
(diesel/semi diesel), dengan semua kapasitas isi silinder.
2) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi selain sedan atau station
wagon, dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 (satu)
gardan penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder sampai
Hal. 163
3) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi selain sedan atau station
wagon, dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 (satu)
gardan penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder sampai
dengan 1500 cc.
b. Dengan Tarif 20 % :
1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi selain sedan atau station
wagon, dengan sistem 1 (satu) gardan penggerak (4x2), dengan
motor bakar cetus api, dengan kapasitas isi silinder lebih dari
1500 cc sampai dengan 2500 cc.
2) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi selain sedan atau station
wagon, dengan sistem 1 (satu)gardan penggerak (4x2), dengan
motor bakar nyala kompresi (diesel/semi diesel),dengan
kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc sampai dengan 2500 cc.
3) Kendaraan bermotor dengan kabin yang dirancang untuk 2
(dua) baris tempat duduk (double cabin) untuk penumpang
melebihi 3 (tiga) orang tetapi tidak melebihi 6 (enam) orang
termasuk pengemudi dan memiliki bak (terbuka atau tertutup)
untuk pengangkutan barang, dengan motor bakar cetus api
atau nyala kompresi (diesel/ semi diesel), dengan sistem 1
(satu) gardan penggerak (4x2) atau dengan sistem 2 (dua)
gardan penggerak (4x4), untuk semua kapasitas isi silinder,
dengan massa total tidak lebih dari 5 (lima) ton.
c. Dengan Tarif 30 % :
1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar
cetus api, dengan kapasitas isi silinder sampai dengan 1500 cc : ‐ sedan atau station wagon;
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua)
gardan penggerak (4x4).
2) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi dengan motor bakar
nyala kompresi (diesel/semi diesel), dengan kapasitas isi
silinder sampai dengan 1500 cc: ‐ sedan atau station wagon;
Hal. 164
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua)
gardan penggerak (4x4).
d. Dengan Tarif 40% :
1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi selain sedan atau station
wagon, dengan motor bakar cetus api, dengan sistem 1 (satu)
gardan penggerak (4x2), dengan kapasitas isi silinder lebih dari
2500 cc sampai dengan 3000 cc.
2) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi dengan motor bakar
cetus api, dengan kapasitas isi silinder lebih dari 1500 cc sampai
dengan kapasitas 3000 cc : ‐sedan atau station wagon;
‐selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gardan
penggerak (4X4)
3) A Kendaraan bermotor untuk pengangkutan orang kurang dari
10 (sepuluh) orang termasuk pengemudi dengan motor bakar
nyala kompresi (diesel/semi diesel), dengan kapasitas isi
silinder lebih dari 1500 cc sampai dengan 2500 cc: ‐ sedan atau station wagon;
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua) gardan
penggerak
e. Dengan Tarif 50%
Semua jenis kendaraan khusus yang dibuat untuk golf
f. Dengan Tarif 60%
1) Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 250 cc sampai dengan 500 cc: Sepeda motor
(termasuk moped) dari sepeda yang dilengkapi dengan motor
tambahan, dengan atau tanpa kereta pasangan sisi, termasuk
kereta pasangan sisi.
2) Kendaraan khusus yang dibuat untuk perjalanan di atas salju, di
pantai, di gunung, dan kendaraan semacam itu.
g. Dengan Tarif 125% :
1) Kendaraan bermotor untuk pengangkutan kurang dari 10
(sepuluh) orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar
cetus api, dengan kapasitas isi silinder lebih dari 3000 cc : ‐ sedan atau station wagon;
Hal. 165
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 1 (satu)
gardan penggerak (4x2) ;
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua)
gardan penggerak (4x4 )
2) Kendaraan bermotor pengangkutan kurang dari 10 (sepuluh)
orang termasuk pengemudi, dengan motor bakar nyala
kompresi (diesel/semi diesel), dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 2500 cc :
‐ sedan atau station wagon
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 1 (satu)
gardan penggerak (4x2 ) ;
‐ selain sedan atau station wagon, dengan sistem 2 (dua)
gardan penggerak (4x4 ) ;
3) Kendaraan bermotor beroda dua dengan kapasitas isi silinder
lebih dari 500 cc: Sepeda motor (tennasuk moped) dan sepeda
yang dilengkapi dengan motor tambahan, dengan atau tanpa
kereta pasangan sisi, termasuk kereta pasangan sisi.
4) Trailer atau semi‐trailer dari tipe caravan, untuk perumahan
atau kemah.