• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penerimaan dan Pengolahan SPT

Dalam dokumen Modul Administrasi Perpajakan (Halaman 51-56)

Pengolahan SPT

3.2. Penerimaan dan Pengolahan SPT

3.3.1. Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Tahunan PPh

3.2.1.1 Prosedur Kerja

3.2.1.1.1. Wajib Pajak menyampaikan SPT Tahunan /e-SPT baik langsung maupun melalui

3.2.1.1.2. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu menerima SPT Tahunan yang disampaikan langsung oleh Wajib Pajak dan SPT Tahunan yang disampaikan melalui

Pos/Ekspedisi. Untuk SPT Tahunan Wajib Pajak yang terdaftar pada KPP lain yang diterima secara langsung harus ditolak sedangkan yang melalui

Pos/Ekspedisi diteruskan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dengan Surat Pengantar.

3.2.1.1.3. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu mengecek kelengkapan SPT berdasarkan

ketentuan:

3.2.1.1.4. Untuk SPT Tahunan lengkap, dilanjutkan dengan merekam data SPT Tahunan

atau kelengkapannya, menerbitkan BPS/LPAD, menyampaikan langsung atau mengirimkan BPS ke Wajib Pajak atau kuasanya, menggabungkan LPAD dengan SPT Tahunan atau dokumen kelengkapannya.

3.2.1.1.5. Untuk SPT Tahunan tidak lengkap yang diterima langsung harus ditolak

sedangkan yang melalui Pos/Ekspedisi diteruskan ke Wajib Pajak dengan disertai Surat Penolakan SPT Tahunan.

3.2.1.1.6. Untuk SPT Tahunan tidak lengkap diterima dibuatkan Surat Permintaan

Kelengkapan SPT Tahunan, yang disampaikan secara langsung atau dikirimkan ke Wajib Pajak.

3.2.1.1.7. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu meneruskan konsep Surat Pengantar

Penerusan SPT Tahunan ke Kantor Pelayanan Pajak lain, Surat Penolakan SPT Tahunan, dan Surat Permintaan Kelengkapan SPT Tahunan ke Kepala Seksi Pelayanan, serta meneruskan SPT Tahunan beserta Register Harian Penerimaan SPT Tahunan ke Seksi Pengolahan Data dan Informasi.

3.2.1.1.8. Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan menandatangani konsep surat yang

diterima. Proses atas surat yang telah ditandatangani dilanjutkan dengan penatausahaan dokumen dan penyampaian dokumen oleh Pelaksana Seksi Pelayanan melalui Subbagian Umum dengan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.

3.2.1.1.9. Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi merekam elemen-elemen SPT

Tahunan dan membuat Transkrip Kutipan Elemen-Elemen dari Laporan Keuangan Wajib Pajak, mencetak Lembar Penelitian SPT Tahunan untuk SPT Tahunan

Unbalance serta menggabungkannya dengan SPT Tahunan yang bersangkutan

(selanjutnya diproses dengan SOP Tata Cara Himbauan Perbaikan Surat Pemberitahuan (SPT)), kemudian mengirim SPT Tahunan/Kelengkapan Data Surat Pemberitahuan Tahunan yang sudah direkam ke Pelaksana Seksi Pelayanan.

3.2.1.1.10.  Account Representative melakukan penelitian sesuai dengan ketentuan dan memproses SPT yang terdapat kesalahan matematis dan/atau terlambat disampaikan/dibayar berdasarkan data hasil perekaman SPT. Dalam hal terdapat kesalahan matematis, Account Representative membuat Surat Himbauan (SOP Tata Cara Himbauan Perbaikan Surat Pemberitahuan) sedangkan dalam hal terjadi keterlambatan penyampaian/pembayaran SPT, Account Representative menerbitakan STP (SOP Tata Cara Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP)).

3.2.1.1.11. Pelaksana Seksi Pelayanan meneruskan SPT Tahunan yang termasuk Surat

Pemberitahuan Tahunan Lebih Bayar untuk diproses dengan SOP Tata Cara Pemeriksaan.

3.2.1.1.12. Proses selesai.

3.2.1.2 Bagan Arus (Flow Chart)

Lihal Lampiran 39.

3.3.2. Tata Cara Penerimaan dan Pengolahan SPT Masa

3.2.2.1 Prosedur Kerja

3.2.2.1.1. Wajib Pajak/Pengusaha Kena Pajak menyampaikan SPT Masa baik langsung

maupun melalui Pos/Ekspedisi ke Kantor Pelayanan Pajak.

3.2.2.1.2. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu menerima SPT Masa yang disampaikan

langsung oleh Wajib Pajak dan SPT Masa yang disampaikan melalui Pos/Ekspedisi. Untuk SPT Masa Wajib Pajak yang terdaftar pada KPP lain yang diterima secara langsung harus ditolak sedangkan yang melalui Pos/Ekspedisi diteruskan ke Kantor Pelayanan Pajak tempat Wajib Pajak terdaftar dengan Surat Pengantar.

3.2.2.1.3. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu mengecek kelengkapan SPT Masa

berdasarkan ketentuan:

a. Untuk SPT Masa lengkap, dilanjutkan dengan merekam data SPT Masa atau

kelengkapannya, menerbitkan BPS/LPAD, menyampaikan langsung atau mengirimkan BPS ke Wajib Pajak atau kuasanya, menggabungkan LPAD dengan SPT Masa atau dokumen kelengkapan SPT Masa.

b. Untuk SPT Masa tidak lengkap yang diterima langsung harus ditolak

sedangkan yang melalui Pos/Ekspedisi diteruskan ke Wajib Pajak dengan disertai Surat Penolakan SPT Tahunan

3.2.2.1.4. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu meneruskan konsep Surat Pengantar

Kepala Seksi Pelayanan, dan meneruskan SPT beserta batch header ke Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi.

3.2.2.1.5. Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan menandatangani konsep surat yang

diterima. Proses atas surat yang telah ditandatangani dilanjutkan ke SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen WP dan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.

3.2.2.1.6. Pelaksana Seksi Pengolahan Data dan Informasi mengecek dan mencocokkan

kebenaran fisik SPT Masa apakah telah sesuai dengan isi batch header , merekam SPT Masa lengkap, dan mengirimkan SPT Masa yang telah direkam ke Seksi Pelayanan.

3.2.2.1.7. Account Representative meneliti dan memproses SPT yang terdapat kesalahan

matematis dan/atau terlambat disampaikan/dibayar berdasarkan data hasil perekaman SPT. Dalam hal terdapat kesalahan matematis, Account Representative membuat Surat Himbauan (SOP tentang Tata Cara Himbauan Perbaikan Surat Pemberitahuan) sedangkan dalam hal terjadi keterlambatan penyampaian/pembayaran SPT dibuatkan STP (SOP tentang Tata Cara Penerbitan Surat Tagihan Pajak (STP)).

3.2.2.1.8. Pelaksana Seksi Pelayanan menerima SPT yang sudah direkam dari Pelaksana

Seksi Pengolahan Data dan Informasi dan menatausahakan SPT Masa. SPT Masa LB yang meminta pengembalian dikirim ke Seksi Pemeriksaan dan ditindaklanjuti dengan SOP Tata Cara Pemeriksaan.

3.2.2.1.9. Proses selesai.

3.2.2.2 Bagan Arus (Flow Chart)

Lihat Lampiran 40.

3.3.3. Tata Cara Penyelesaian PenyampaianPemberitahuan Perpanjangan Surat Pemberitahu an

Tahunan

3.2.3.1 Prosedur Kerja

3.2.3.1.1. Wajib Pajak menyampaikan pemberitahuan perpanjangan jangka waktu

penyampaian SPT Tahunan PPh ke Kantor Pelayanan Pajak dengan menggunakan formulir 1770-Y/1771-Y/1771-$Y.

3.2.3.1.2. Petugas Help Desk menerima pemberitahuan tersebut kemudian meneliti

kelengkapan persyaratannya sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan Direktur Jenderal Pajak Nomor XX/PJ/2009. Dalam hal surat pemberitahuan beserta persyaratannya belum lengkap, dihimbau kepada Wajib Pajak untuk melengkapinya. Dalam hal pemberitahuan perpanjangan SPT

Tahunan beserta persyaratannya sudah lengkap, maka diteruskan ke Petugas Tempat Pelayanan Terpadu.

3.2.3.1.3. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu mencetak BPS dan LPAD. BPS akan

diserahkan kepada Wajib Pajak sedangkan LPAD akan digabungkan dengan pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan beserta kelengkapannya dan diteruskan ke Seksi Pelayanan.

3.2.3.1.4. Kepala Seksi Pelayanan menugaskan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk meneliti

dan membuat konsep Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan.

3.2.3.1.5. Pelaksana Seksi Pelayanan melakukan penelitian atas pemberitahuan perpanjangan SPT Tahunan Wajib Pajak, membuat konsep Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan dan meneruskan ke Kepala Seksi Pelayanan.

3.2.3.1.6. Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan memberikan persetujuan dengan

menandatangani konsep Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan. Dalam hal Kepala Seksi tidak menyetujui konsep Surat Jawaban Pemberitahuan yang dibuat, Pelaksana Seksi Pelayanan harus memperbaiki konsep Surat Jawaban Pemberitahuan tersebut.

3.2.3.1.7. Kepala Kantor Pelayanan Pajak memberikan persetujuan dengan menandatangani

konsep Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan. Dalam hal Kepala Kantor tidak menyetujui konsep Surat Jawaban Pemberitahuan yang dibuat, Pelaksana Seksi Pelayanan harus memperbaiki konsep Surat Jawaban Pemberitahuan tersebut.

3.2.3.1.8. Sistem akan memproses Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka

Waktu Penyampaian SPT Tahunan.

3.2.3.1.9. Kepala Seksi Pelayanan menugaskan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk

mencetak Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan yang tidak memenuhi ketentuan, namun apabila dianggap perlu Kepala Seksi Pelayanan dapat juga menugaskan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk mencetak Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan yang memenuhi ketentuan.

3.2.3.1.10. Pelaksana Seksi Pelayanan melakukan pencetakan Surat Jawaban

Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan

3.2.3.1.11. Surat Jawaban Pemberitahuan yang sudah dicetak kemudian diparaf oleh Kepala Seksi Pelayanan dan disampaikan kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak

3.2.3.1.12. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menandatangani Surat Jawaban Pemberitahuan Perpanjangan Jangka Waktu Penyampaian SPT Tahunan.

3.2.3.1.13. Proses dilanjutkan ke SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak dan SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP.

3.2.3.1.14. Proses selesai

3.2.3.2 Bagan Arus (Flow Chart)

Lihat Lampiran 41.

Dalam dokumen Modul Administrasi Perpajakan (Halaman 51-56)