• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

Dalam dokumen Modul Administrasi Perpajakan (Halaman 100-107)

Keberatan, Banding, dan Gugatan

8.2. Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi

8.2.1. Tata Cara Penyelesaian Permoh onan Pengu rang an atau Penghapu san Sanksi  Admini strasi PPh, PPN, dan PPnB M di KPP

8.2.1.1. Prosedur Kerja

8.2.1.1.1. Wajib Pajak mengajukan permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi

 Administrasi ke Kantor Pelayanan Pajak melalui Tempat Pelayanan Terpadu.

8.2.1.1.2. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu menerima surat permohonan kemudian

meneliti kelengkapan persyaratannya sesuai dengan ketentuan. Dalam hal surat permohonan beserta persyaratannya belum lengkap, dihimbau kepada Wajib Pajak untuk melengkapinya. Dalam hal surat permohonan beserta persyaratannya sudah lengkap, Petugas Tempat Pelayanan Terpadu mencetak BPS dan LPAD. BPS diserahkan kepada Wajib Pajak sedangkan LPAD digabungkan dengan surat permohonan beserta kelengkapannya. Selain BPS, Petugas Tempat Pelayanan Terpadu juga memberikan Lembar Isian Surat Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi. Petugas Tempat Pelayanan Terpadu kemudian merekam surat permohonan dan dilanjutkan dengan meneruskan surat permohonan beserta kelengkapannya ke Account Representative.

8.2.1.1.3.  Account Representative meneliti persyaratan formal Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi. Dalam hal berkas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi tidak memenuhi persyaratan,  Account Representative membuat konsep Surat Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Tidak Memenuhi Persyaratan Formal dan meneruskannya kepada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

8.2.1.1.4. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan memaraf konsep Surat

Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi Tidak Memenuhi Persyaratan Formal kemudian meneruskannya

kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak.

8.2.1.1.5. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani Surat

Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi Tidak Memenuhi Persyaratan Formal.

8.2.1.1.6. Surat Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi Tidak Memenuhi Persyaratan Formal ditatausahakan di Seksi Pelayanan (SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak) dan disampaikan ke Wajib Pajak (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP).

8.2.1.1.7. Dalam hal permohonan dapat diproses lebih lanjut,  Account Representative

membuat konsep Surat Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal dan meneruskannya kepada Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi.

8.2.1.1.8. Kepala Seksi Pengawasan dan Konsultasi meneliti dan memaraf konsep Surat

Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal dan meneruskannya kepada Kepala

Kantor Pelayanan Pajak.

8.2.1.1.9. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menyetujui dan menandatangani Surat

Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal.

8.2.1.1.10. Surat Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal ditatausahakan di Seksi Pelayanan (SOP Tata Cara Penatausahaan Dokumen Wajib Pajak) dan disampaikan ke Wajib Pajak (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di KPP).

8.2.1.1.11. Atas Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi yang memenuhi persyaratan formal,  Account Representative meneruskan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi ke Seksi Pelayanan untuk dibuatkan Surat Pengantar untuk diteruskan ke Kantor Wilayah/Direktorat Keberatan dan Banding KPDJP.

8.2.1.1.12. Pelaksana Seksi Pelayanan mencetak Lembar Penelitian Kelengkapan Berkas dan Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, serta membuat konsep Surat Pengantar, kemudian meneruskannya kepada Kepala Seksi Pelayanan beserta berkas permohonan dari Wajib Pajak.

8.2.1.1.13. Kepala Seksi Pelayanan meneliti dan memaraf konsep Surat Pengantar, kemudian meneruskannya kepada Kepala Kantor Pelayanan Pajak beserta berkas permohonan dari Wajib Pajak.

8.2.1.1.14. Kepala Kantor Pelayanan Pajak menandatangani Surat Pengantar dan meneruskannya kepada Kepala Seksi Pelayanan.

8.2.1.1.15. Kepala Seksi Pelayanan menugaskan Pelaksana Seksi Pelayanan untuk menatausahakan dan mengirim Surat Pengantar, Surat Permohonan

Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Wajib Pajak, Lembar Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Wajib Pajak, Lembar Pengawasan Arus Dokumen, Lembar Isian Surat Pengurangan atau Penghapusan Pengawasan Arus Dokumen, Lembar Isian Surat Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Sanksi Administrasi, Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal, Lembar Penghapusan Sanksi Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal, Lembar Penelitian Kelengkapan Berkas, Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Penelitian Kelengkapan Berkas, Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Salinan Laporan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Salinan Laporan Pemeriksaan Pajak Lengkap yang sudah dilegalisasi oleh Kepala Seksi Pemeriksaan Pajak Lengkap yang sudah dilegalisasi oleh Kepala Seksi Pelayanan.

Pelayanan. 8.2.1.1.16.

8.2.1.1.16. Pelaksana Seksi Pelayanan menatausahakan SPelaksana Seksi Pelayanan menatausahakan Surat Pengantar beserta urat Pengantar beserta berkasberkas permohonan, dan berkas terkait lainnya (

permohonan, dan berkas terkait lainnya (SOP Tata Cara PenatausahaanSOP Tata Cara Penatausahaan

Dokumen Wajib Pajak

Dokumen Wajib Pajak) dan menyampaikannya kepada Kantor Wilayah atau) dan menyampaikannya kepada Kantor Wilayah atau Direktorat Keberatan dan Banding KPDJP melalui Subbagian Umum (

Direktorat Keberatan dan Banding KPDJP melalui Subbagian Umum ( SOP TataSOP Tata

Cara Penyampaian Dokumen di KPP

Cara Penyampaian Dokumen di KPP).).

8.2.1.1.17.

8.2.1.1.17. Proses selanjutnya Proses selanjutnya dilaksanakan di dilaksanakan di Kantor Kantor Wilayah (Wilayah (SOP Tata Cara PenyelesaianSOP Tata Cara Penyelesaian Permohonan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi di Permohonan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi di Kanwil

Kanwil) atau di Direktorat Keberatan dan Banding KPDJP () atau di Direktorat Keberatan dan Banding KPDJP ( SOP Tata CaraSOP Tata Cara Penyelesaian Permohonan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Penyelesaian Permohonan Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi di KPDJ

 Administrasi di KPDJPP))

8.2.1.1.18.

8.2.1.1.18. Proses Proses selesai.selesai. 8.2.1.2.

8.2.1.2. Bagan Bagan Arus Arus (Flow (Flow Chart)Chart) Lihat Lampiran 63. Lihat Lampiran 63.

8.2

8.2.2. .2. Tata Tata Cara Cara Penyelesaian PPenyelesaian Permohermoh onan Peonan Pengungu rangrang an an atau atau PenghapuPenghapu san san SaSanksinksi  Ad

 Admiminini ststrasi rasi PPh, PPN, dan PPnBPPh, PPN, dan PPnB M di M di KanwKanw ilil 8.2.2.1.

8.2.2.1. Prosedur Prosedur KerjaKerja 8.2.2.1.1.

8.2.2.1.1. Kantor PelKantor Pelayanan Pajak ayanan Pajak menyampaikan Surmenyampaikan Surat Pengantaat Pengantar, Surat r, Surat PermohonanPermohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dari Wajib Pajak, Lembar Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi dari Wajib Pajak, Lembar Pengawasan Arus Dokumen (LPAD), Lembar Isian Surat Permohonan Pengawasan Arus Dokumen (LPAD), Lembar Isian Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Pemberitahuan Surat Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Pemberitahuan Surat Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Memenuhi Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Memenuhi Persyaratan Formal, Lembar Penelitian Kelengkapan Berkas, Lembar Persyaratan Formal, Lembar Penelitian Kelengkapan Berkas, Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi,

 Administrasi, dandan copycopy Laporan Pemeriksaan Pajak lengkap (Laporan Pemeriksaan Pajak lengkap (SOP Tata CaraSOP Tata Cara Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Penyelesaian Permohonan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Pajak Penghasilan, Pajak Pertambahan Nilai, Pajak Penjualan atas Barang Mewah di KPP

8.2.2.1.2.

8.2.2.1.2. Kepala BKepala Bidang Pidang Pengurangan, engurangan, Keberatan, Keberatan, dan dan Banding Banding menerima menerima berkas dalamberkas dalam point 1 yang telah didisposisi oleh Kepala Kantor Wilayah (

point 1 yang telah didisposisi oleh Kepala Kantor Wilayah (SOP PenerimaanSOP Penerimaan

Dokumen di Kanwil

Dokumen di Kanwil) serta menugaskan dan memberikan disposisi kepada Kepala) serta menugaskan dan memberikan disposisi kepada Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk memprosesnya.

Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk memprosesnya. 8.2.2.1.3.

8.2.2.1.3. Kepala Seksi Kepala Seksi Pengurangan, KPengurangan, Keberatan, dan eberatan, dan Banding Banding meneliti permohonanmeneliti permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dan menugaskan Pelaksana pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi dan menugaskan Pelaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk membuat konsep Surat Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk membuat konsep Surat Pemberitahuan Penerimaan Berkas untuk dikirim kepada Kantor Pelayanan Pajak Pemberitahuan Penerimaan Berkas untuk dikirim kepada Kantor Pelayanan Pajak pengirim. Dalam hal Kantor Wilayah menerima berkas yang bukan merupakan pengirim. Dalam hal Kantor Wilayah menerima berkas yang bukan merupakan kewenangannya, Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding kewenangannya, Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding menugaskan Pelaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk menugaskan Pelaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk memproses juga konsep Surat Penerusan Berkas untuk dikirim ke unit yang memproses juga konsep Surat Penerusan Berkas untuk dikirim ke unit yang berwenang. Dalam hal permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi berwenang. Dalam hal permohonan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi menjadi kewenangan Kantor Wilayah, Kepala Seksi Pengurangan, administrasi menjadi kewenangan Kantor Wilayah, Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding meneruskan ke Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, Keberatan, dan Banding meneruskan ke Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk ditentukan nama-nama yang akan dimasukkan dalam Tim dan Banding untuk ditentukan nama-nama yang akan dimasukkan dalam Tim Peneliti.

Peneliti. 8.2.2.1.4.

8.2.2.1.4. Pelaksana Pelaksana Seksi Seksi Pengurangan, Pengurangan, Keberatan, Keberatan, dan dan Banding Banding membuat membuat konsep konsep SuratSurat Pemberitahuan Penerimaan Berkas atau Penerusan Berkas dan meneruskan ke Pemberitahuan Penerimaan Berkas atau Penerusan Berkas dan meneruskan ke Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding.

Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding. 8.2.2.1.5.

8.2.2.1.5. Kepala Seksi Kepala Seksi Pengurangan, KPengurangan, Keberatan, dan eberatan, dan Banding meneliti Banding meneliti dan memarafdan memaraf konsep surat tersebut dan meneruskan ke Kepala Bidang Pengurangan, konsep surat tersebut dan meneruskan ke Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding.

Keberatan, dan Banding. 8.2.2.1.6.

8.2.2.1.6. Kepala Bidang Pengurangan, Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding menyetujui danKeberatan, dan Banding menyetujui dan menandatangani konsep surat tersebut.

menandatangani konsep surat tersebut. 8.2.2.1.7.

8.2.2.1.7. Pelaksana Seksi Pelaksana Seksi Pengurangan, Pengurangan, Keberatan, Keberatan, dan Bandan Banding meding menatausahakan dannatausahakan dan mengirimkan Surat Pemberitahuan Penerimaan Berkas ke KPP pengirim, dan mengirimkan Surat Pemberitahuan Penerimaan Berkas ke KPP pengirim, dan Surat Penerusan Berkas ke unit yang berwenang (

Surat Penerusan Berkas ke unit yang berwenang ( SOP Tata Cara PenyampaianSOP Tata Cara Penyampaian

Dokumen di Kanwil

Dokumen di Kanwil).).

8.2.2.1.8.

8.2.2.1.8. Kepala BKepala Bidang idang Pengurangan, Pengurangan, Keberatan, Keberatan, dan dan Banding Banding menentukan menentukan nama-namanama-nama dalam Tim Peneliti, dan menugaskan kepada Kepala Seksi untuk membuat Surat dalam Tim Peneliti, dan menugaskan kepada Kepala Seksi untuk membuat Surat Tugas.

Tugas. 8.2.2.1.9.

8.2.2.1.9. Kepala SKepala Seksi Pengureksi Pengurangan, angan, Keberatan, dKeberatan, dan Baan Banding mnding menugaskan Peenugaskan Pelaksanalaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk membuat konsep Surat Tugas. Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding untuk membuat konsep Surat Tugas.

8.2.2.1.10.

8.2.2.1.10. Pelaksana Seksi PengurangaPelaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan n, Keberatan, dan Banding membuat konsep SBanding membuat konsep Suraturat Tugas dan meneruskan konsep tersebut ke Kepala Seksi Pengurangan, Tugas dan meneruskan konsep tersebut ke Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding.

Keberatan, dan Banding.

8.2.2.1.11. Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding meneliti dan memaraf 8.2.2.1.11. Kepala Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding meneliti dan memaraf konsep Surat Tugas serta meneruskan konsep tersebut ke Kepala Bidang konsep Surat Tugas serta meneruskan konsep tersebut ke Kepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding.

Pengurangan, Keberatan, dan Banding. 8.2.2.1.12.

8.2.2.1.12. Kepala Bidang Pengurangan, KeberKepala Bidang Pengurangan, Keberatan, dan Banding menelaah dan meatan, dan Banding menelaah dan memarafmaraf konsep Surat Tugas serta meneruskan konsep tersebut ke Kepala Kantor Wilayah. konsep Surat Tugas serta meneruskan konsep tersebut ke Kepala Kantor Wilayah. 8.2.2.1.13.

8.2.2.1.13. Kepala Kantor Kepala Kantor Wilayah menyetujui dan Wilayah menyetujui dan menandatangani Surat menandatangani Surat Tugas.Tugas.

8.2.2.1.14. Tim Peneliti berdasarkan Surat Tugas yang diterima kemudian melakukan 8.2.2.1.14. Tim Peneliti berdasarkan Surat Tugas yang diterima kemudian melakukan penelitian dalam rangka pemrosesan pengurangan atau penghapusan sanksi penelitian dalam rangka pemrosesan pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi sesuai dengan prosedur yang disebutkan dalam Lampiran III administrasi sesuai dengan prosedur yang disebutkan dalam Lampiran III SE-02/PJ.07/2007, yang terdiri dari:

02/PJ.07/2007, yang terdiri dari:

a. Peneliti memulai pencatatan setiap pelaksanaan tahapan penelitian pada a. Peneliti memulai pencatatan setiap pelaksanaan tahapan penelitian pada Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Penghapusan Lembar Pengawasan Penelitian Berkas Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.2)

Sanksi Administrasi (Lampiran V.2) b.

b. Pembuatan analisis Pembuatan analisis dan permintaan dan permintaan penjelasan dan penjelasan dan atau pembuktian:atau pembuktian: 1)

1) Peneliti melakukan analisis Peneliti melakukan analisis dan membuat Mdan membuat Matrik Sengketa Penguranganatrik Sengketa Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.6.a)

atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.6.a)

2) Apabila dibutuhkan, Peneliti dapat meminta penjelasan dan atau 2) Apabila dibutuhkan, Peneliti dapat meminta penjelasan dan atau pembuktian kepada Wajib Pajak dengan membuat Permintaan pembuktian kepada Wajib Pajak dengan membuat Permintaan Penjelasan dan atau Pembuktian (Lampiran V.17).

Penjelasan dan atau Pembuktian (Lampiran V.17).

3) Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan Wajib Pajak tidak 3) Apabila dalam jangka waktu yang telah ditentukan Wajib Pajak tidak memberikan respon, Peneliti dapat membuat Permintaan dan atau memberikan respon, Peneliti dapat membuat Permintaan dan atau Pembuktian (permintaan kedua) kepada Wajib Pajak (Lampiran V.18) Pembuktian (permintaan kedua) kepada Wajib Pajak (Lampiran V.18) 4) Dalam hal masih masih diperlukan tambahan penjelasan dan atau 4) Dalam hal masih masih diperlukan tambahan penjelasan dan atau pembuktian ke dua, Peneliti dapat membuat Permintaan Penjelasan dan pembuktian ke dua, Peneliti dapat membuat Permintaan Penjelasan dan atau Pembuktian Tambahan kepada Wajib Pajak (Lampiran V.19)

atau Pembuktian Tambahan kepada Wajib Pajak (Lampiran V.19) 5)

5) Dalam hal Wajib Pajak tidak memberikan rDalam hal Wajib Pajak tidak memberikan respon dalam jangka waktuespon dalam jangka waktu yang ditentukan dalam Permintaan Penjelasan dan atau Pembuktian yang ditentukan dalam Permintaan Penjelasan dan atau Pembuktian (permintaan kedua) atau Permintaan Penjelasan dan atau Pembuktian (permintaan kedua) atau Permintaan Penjelasan dan atau Pembuktian Tambahan, Peneliti membuat Berita Acara Tidak Memberikan Penjelasan Tambahan, Peneliti membuat Berita Acara Tidak Memberikan Penjelasan dan atau Pembuktian (Lampiran V.20).

dan atau Pembuktian (Lampiran V.20). c.

1) Peneliti membuat Undangan Pembahasan Sengketa Perpajakan (Lampiran V.21 dan V.22) untuk memanggil Wajib Pajak atau Pemeriksa atau pihak lain untuk melakukan pembahasan sengketa perpajakan. 2) Peneliti membuat Berita Acara Pembahasan Sengketa Perpajakan

(Lampiran V.23). Berita Acara Pembahasan Sengketa Perpajakan ini ditandatangai oleh pihak-pihak yang hadir dalam pembahasan.

d. Pembuatan Kertas Kerja Penelitian dan Laporan Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi:

a) Peneliti membuat Kertas Kerja Penelitian Pengurangan atau

Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.24)

b) Peneliti membuat Laporan Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.25).

e. Pengiriman Surat Pemberitahuan Hasil Penelitian dan Pembahasan Akhir: 1) Peneliti membuat Surat Pemberitahuan Hasil Penelitian Pengurangan

atau Penghapusan Sanksi Administrasi, Permintaan Tanggapan dan

Undangan Menghadiri Pembahasan Akhir (Lampiran V.26),

Pemberitahuan Daftar Hasil Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.27), Surat Tanggapan Hasil Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.28). 2) Peneliti setelah meneliti tanggapan tertulis Wajib Pajak dapat melakukan

pembahasan akhir.

3) Peneliti melakukan pembahasan akhir

4) Peneliti membuat Berita Acara Pembahasan Akhir Hasil Penelitian Keberatan (Lampiran V.29) dan membuat Daftar Hasil Akhir Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.30). 5) Apabila Wajib Pajak tidak hadir dan tidak memberikan tanggapan tertulis,

Tim Peneliti membuat Berita Acara Ketidakhadiran Wajib Pajak dan Tidak Memberikan Tanggapan Tertulis (Lampiran V.31) dan membuat Daftar Hasil Akhir Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi (Lampiran V.30).

6) Apabila Wajib Pajak hadir tetapi tidak memberikan tanggapan tertulis atau Wajib Pajak tidak hadir tetapi memberikan tanggapan tertulis, Tim Peneliti

membuat Berita Acara Memberikan/Tidak Meberikan dan

Kehadiran/Ketidakhadiran Wajib Pajak (Lampiran V.32) dan membuat Daftar Hasil Akhir Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi (Lampiran V.30)

7) Apabila Wajib Pajak hadir dan memberikan/tidak memberikan tanggapan tertulis, namun tidak bersedia menandatangani Berita Acara dalam Lampiran V.29 dan Lampiran V.32, Tim Peneliti membuat Berita Acara Tidak Bersedia Menandatangani Berita Acara Pembahasan dan membuat Daftar Hasil Akhir Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi (Lampiran V.30)

8) Menyampaikan Daftar Hasil Akhir Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi (Lampiran V.30) kepada Wajib Pajak.  Apabila Wajib Pajak tidak hadir, Daftar Hasil Akhir Penelitian Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi akan dikirim sebagai lampiran Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi Administrasi.

f. Membuat Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi (Lampiran V.42 atau V.43), dibuat rangkap 3 (tiga) yang

peruntukannya sebagai berikut: - Lembar ke-1 untuk Wajib Pajak

- Lembar ke-2 untuk Kantor Pelayanan Pajak - Lembar ke-3 untuk arsip

g. Menyampaikan pemberitahuan tertulis mengenai hak dan kewajiban Wajib Pajak (Lampiran V.37)

h. Tim Peneliti dapat mengajukan permintaan untuk dilakukan pemeriksaan dalam rangka pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi (Lampiran V.38)

i. Apabila dalam proses pengurangan atau penghapusan sanksi administrasi terdapat data/bukti baru atau data yang sebelumnya belum terungkap dalam proses pemeriksaan, Tim Peneliti dan mengirimkan data tersebut ke unit pemeriksa yang bersangkutan (Lampiran V.39)

8.2.2.1.15. Kepala Kantor Wilayah menyetujui dan menandatangani Laporan Penelitian dan Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan SanksiAadministrasi.

8.2.2.1.16. Pelaksana Seksi Pengurangan, Keberatan, dan Banding menatausahakan dan mengirimkan Surat Keputusan Pengurangan atau Penghapusan Sanksi  Administrasi ke Wajib Pajak dan Kantor Pelayanan Pajak penerbit surat ketetapan

pajak melalui Bagian Umum (SOP Tata Cara Penyampaian Dokumen di Kanwil). 8.2.2.1.17. Proses selesai.

8.2.2.2. Bagan Arus (Flow Chart)

Dalam dokumen Modul Administrasi Perpajakan (Halaman 100-107)