• Tidak ada hasil yang ditemukan

4 .3 Per ubahan Tr ansfer ke D aer ah

Kebijakan Anggaran Transfer ke Daerah pada tahun 2012 tetap diarahkan untuk mendukung program/ kegiatan pr ioritas nasional dan pelaksanaan desentralisasi fiskal guna menunjang penyelenggar aan otonomi daer ah yang luas, nyata, dan ber tanggung jawab, ser ta dengan mengoptimalkan kualitas belanja daer ah yang lebih fokus pada pelayanan publik.

Dal am RAPBN-P t ahun 20 12, anggar an Tr ansfer k e Daer ah di per ki r akan m encapai Rp476.263,7 miliar, yang berarti meningkat sebesar Rp5.854,2 miliar atau 1,2 persen dari pagunya dalam APBN tahun 2012 sebesar Rp470.409,5 miliar. Peningkatan Tr ansfer ke Daer ah dal am RAPBN-P t ahun 20 12 t er sebut di sebabkan adanya peni ngkat an Dana Per i m bangan , sem ent ar a Dana Ot onom i Khusus dan Pen yesuai an t i dak m engal am i perubahan.

Dalam RAPBN-P tahun 2012, alokasi Dana Per imbangan diper kirakan mencapai Rp405,8 triliun, yang berar ti menunjukkan peningkatan sebesar Rp5,9 triliun atau 1,5 persen apabila di ban di n gk an dengan pagun ya dal am APBN t ah un 20 12 sebesar Rp40 0 ,0 t r i l i un . Peningkatan Dana Per i mbangan dalam RAPBN-P tahun 2012 ter sebut ber sumber dar i adanya perubahan alokasi DBH sebagai akibat dar i adanya per ubahan penerimaan yang dibagihasilkan, yang mencakup perubahan target penerimaan cukai hasil tembakau, ser ta PNBP SDA mi nyak bum i, per t ambangan um um , dan kehut anan. Selain it u, kenai kan anggaran ter sebut juga berkaitan dengan pemenuhan kewajiban kurang bayar DBH tahun-t ahun sebel um nya. Sem entahun-t ar a i tahun-tu, al okasi anggar an DAU dan DAK tahun-t i dak m engalam i per ubahan, yaitu tetap sesuai dengan alokasi yang telah ditetapkan dalam APBN-nya. Dalam RAPBN-P 2012, alokasi DBH meningkat sebesar Rp5,9 tr iliun dar i Rp100,1 tr iliun dalam APBN tahun 2012 menjadi Rp105,9 tr iliun, dengan rincian perubahan tersebut adalah sebagai berikut:

1. DBH Pajak Penghasilan mengalam i kenaikan sebesar Rp2,7 tr iliun yang mer upakan kurang bayar dalam tahun anggaran 2008 sampai dengan 2010;

2.DBH Pajak Bumi dan Bangunan m engal ami penur unan sebesar Rp5,8 t r il i un yang mencakup:

a.Penur un an sebesar Rp5,9 t r i l i un yan g di ak i bat k an ol eh pen ur un an t ar get pener imaannya, dan

b. Peningkatan sebesar Rp49,0 m il iar yang m er upakan kur ang bayar dal am tahun anggaran 2009 sampai dengan 2011;

Bab I V

I V-42 Nota Keuangan dan RAPBN-P 2012

Per ubahan Belanja Negar a

3. DBH Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan mengalami kenaikan sebesar Rp238,8 miliar yang merupakan kurang bayar dalam tahun anggar an 2010;

4. DBH Cukai Hasil Tembakau mengalami kenaikan sebesar Rp205,1 miliar yang mencakup: a.Peni n gk at an sebesar Rp156,3 m i l i ar yan g di ak i bat kan ol eh ken ai k an t ar get

penerimaannya; dan

b. Peni ngkat an sebesar Rp48,7 mi l iar yang m er upakan kur ang bayar dalam t ahun anggar an 2010;

5. DBH SDA M i nyak dan Gas Bum i m engal am i kenai kan sebesar Rp6,9 t r i l i un yang mencakup:

a.Peningkatan sebesar Rp5,2 triliun yang diakibatkan oleh kenaikan tar get PNBP SDA M inyak Bumi;

b. Penurunan sebesar Rp2,1 triliun yang diakibatkan oleh penurunan target PNBP SDA Gas Bumi; dan

c. Peningkatan sebesar Rp3,8 tr iliun yang mer upakan kur ang bayar DBH SDA M igas dalam tahun anggar an 2011;

6. DBH SDA Pertambangan Umum mengalami kenaikan sebesar Rp1,4 triliun, yang ter diri atas kenaikan iuran tetap Rp435,1 miliar , royalti Rp221,0 miliar, dan kurang bayar dalam tahun anggar an 2011 Rp700,0 miliar ;

7. DBH SDA Kehutanan mengalami kenaikan sebesar Rp162,9 miliar yang mencakup: a. Peningkatan sebesar Rp138,4 miliar yang diakibatkan oleh kenaikan tar get PNBP SDA

kehutanan dari Pr ovisi Sumber Daya Hutan sebesar Rp80,0 miliar; I uran I zin Usaha Pemanfaatan Hutan Rp20,4 miliar, dan Dana Reboisasi Rp38,0 miliar, serta

b. Pen i n gk at an sebesar Rp24,5 m i l i ar yan g m er upakan kur ang bayar DBH SDA Kehutanan dalam tahun anggaran 2010 sampai dengan 2011;

8. DBH SDA Perikanan mengalami kenaikan sebesar Rp6,5 miliar yang merupakan kurang bayar dalam tahun anggaran 2011;

9. DBH SDA Pertambangan Panas Bumi mengalami kenaikan sebesar Rp117,2 miliar, yang ter diri atas kenaikan alokasi DBH SDA Per tambangan Panas Bumi Rp92,6 miliar dan kur ang bayar dalam tahun anggar an 2010 sebesar Rp24,6 miliar .

Bab I V Per ubahan Bel anja Negar a

I V-43 Nota Keuangan dan RAPBN-P 2012

I . D AN A PERI M BAN GAN 399.98 5,6 4 0 5.8 39,8 5.8 54 ,2 1,5 A. D AN A BAGI H ASI L 10 0 .0 55,2 10 5.90 9,4 5.8 54 ,2 5,9

1. Pajak 54.371,6 51.675,8 (2.695,8) (5,0)

a. Pajak Penghasilan 18.962,2 21.641,3 2.679,1 14,1 i. Pasal 21 17.839,0 17.839,0 - - ii. Pasal 25/ 29 or ang pr ibadi 1.123,2 1.123,2 - - iii. Kur ang Bayar DBH PPh TA 2008-2010 - 2.679,1 2.679,1 -

b. PBB 33.968,6 28.149,9 (5.818,7) (17,1)

i DBH PBB 33.968,6 28.100,9 (5.867,7) (17,3) ii. Kur ang Bayar PBB TA 2009-2011 - 49,0 49,0 - c. BPH TB - 238,8 238,8 - i. Kur ang bayar DBH BPH TB TA 2010 - 238,8 238,8 - d. Cukai Hasil Tembakau 1.440,8 1.645,9 205,1 14,2 i. CH T 1.440,8 1.597,2 156,3 10,9 ii. Kur ang Bayar DBH CH T TA 2010 - 48,7 48,7 -

2. Sumber Daya Alam 45.683,6 54.233,6 8.550,0 18,7

a. M igas 32.276,1 39.183,5 6.907,4 21,4

i. M inyak Bumi 18.058,9 23.234,6 5.175,8 28,7 ii. Gas Bumi 14.217,3 12.110,9 (2.106,3) (14,8) iii. Kur ang Bayar Migas TA 2011 - 3.838,0 3.838,0 - b. Pertambangan Umum 11.563,2 12.919,3 1.356,1 11,7 i. I ur an Tet ap 127,1 562,2 435,1 342,3 ii. Royalt i 11.436,0 11.657,1 221,0 1,9 iii. Kur ang Bayar DBH Per tambangan Umum TA 2011 - 700,0 700,0 - c. Kehutanan 1.537,8 1.700,7 162,9 10,6 i. Pr ovisi Sumber Daya H utan 963,9 1.043,9 80,0 8,3 ii. I ur an I zin Usaha Pemanfaat an H utan 10,0 30,5 20,4 203,5 iii. Dana Reboisasi 563,9 601,8 38,0 6,7 iv. Kur ang Bayar DBH Kehutanan TA 2010-2011 - 24,5 24,5 - d. Perikanan 120,0 126,5 6,5 5,4 i DBH Per ikanan 120,0 120,0 - - ii Kur ang Bayar DBH Per ikanan TA 2011 - 6,5 6,5 - e. Pertambangan Panas Bumi (PPB) 186,4 303,6 117,2 62,8 i. DBH PPB 186,4 279,0 92,6 49,7 ii. - 24,6 24,6 -

B. D AN A ALOK ASI UM U M 273.8 14,4 273.814,4 - - C. D AN A ALOK ASI KH U SU S 26.115,9 26.115,9 - - I I . D AN A OTON OM I KH U SU S DAN PEN YESU AI AN 70 .423,9 70 .4 23,9 - - A. D AN A OTON OM I KH U SU S 11.9 52,6 11.952,6 - -

1. Dana Otsus 10.952,6 10.952,6 - -

a. Dana Otsus Papua dan Papua Barat 5.476,3 5.476,3 - -

b. Dana Otsus Aceh 5.476,3 5.476,3 - -

2. Dana tambahan Otsus I nfrastrukt ur Papua & Papua Barat 1.000,0 1.000,0 - -

a. Papua 571,4 571,4 - -

b. Papua Barat 428,6 428,6 - - B. D AN A PEN YESU AI AN 58 .471,3 58 .471,3 - -

1. Tunjangan Profesi Guru 30.559,8 30.559,8 - -

2. Bantuan Operasional Sekolah (BOS) 23.594,8 23.594,8 - -

3. Dana Tambahan Penghasilan Guru PNSD 2.898,9 2.898,9 - -

4. Dana I nsentif Daerah 1.387,8 1.387,8 - -

5. Dana Proyek pemerintah Daerah dan Desentralisasi (P2D2) 30,0 30,0 - - J U M L A H 470 .40 9,5 476.263,7 5.8 54 ,2 1,2

Sumber: Kementerian Keuangan

Kurang Bayar DBH PPB TA 2010 Per ubahan % RAPBN -P APBN TABEL I V .5 TRANSFER KE D AERAH , 20 12 ( m iliar r upiah) U RAI AN

Per ubahan Defisit dan Pembiayaan Anggar an Bab V

Nota Keuangan dan RAPBN-P 2012 V-1

BAB V

PERU BAH AN D EFI SI T D AN PEM BI AYAAN