• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rumah Sakit TK II Putri Hijau Kesdam I/BB Medan

Informan Pernyataan

Informan 1 Cocok juga sih. Memang ya kalau kita lihat di daerah lebih banyak variasi. Kalau di Medan mungkin sedikit variasi kasus.

Informan 2 Nggaklah. Saya saja sebenarnya sudah tidak setuju ya dengan program internship ini. Saya lebih setuju dengan program PTT 2 tahun itu. Mereka itu benar-benar di daerah terpencil dan sangat terpencil yang sekarang itu dokter Nusantara. Karena kalau dia mau distribusi tenaga kesehatan yang merata ya harus seperti itu, masak disini sudah lengkap dibuat lagi disini. Kan aneh, lucu aja.

Informan 3 Belum cocok di kota Medan. Karena kan sebenarnya kan kota Medan ini termasuk kota yang gede. Karena saya rasa untuk kasus pasti kasusnya gitu aja.

Informan 4 Tidak cocok di kota Medan, kalau saya rekomen untuk lebih ke daerah, karna kan kalau di kota sudah banyak dokter dokter lain. kita aja sudah penuh, tapi kalo di daerah itu, kadang gak ada.

Informan 5 Sesuai sesuai aja, karna kan gak mesti keluar daerah.

Informan 6 Kayaknya cocok, karna kayak di Puskesmas cuma tiga dokternya. Sedangkan pasien itu bisa ratusan,dan salah satu dokter itu adalah Kepala Puskesmas yang gak mungkin selalu ada disitu, disitu kurang ya katanya dokter, tapi katanya ada Puskesmas yang dokternya kebanyakan pasiennya.

Informan 7 Sudah sesuai. Di puskesmas asli terbantu banget. Kenapa kakak bilang begitu, Puskesmas pasiennya mau satu hari sampai 300 dokter umumnya memang ada 3 tapi yang satukan Kepala Puskesmas, nama kepala Puskesmas kan pastinya nggak hanya di suatu tempat pasti sibuk dengan administrasi jumpa orang-orang penting dari segala macam. Jadi dia menerima pasien udah waktu agak senggang. Senggangnya paling enggak siang atau sorelah, baru dia senggang. Kalo dia bener-bener kosong baru di handle pasien cara otomatis kan kita nggak bisa menghitung satu dokter ini berarti yang tadi hanya ada 2 dokter. Berarti satu dokter harus menangani 150 pasien belum lagi kalau dia ada yang libur. Tapi dengan adanya internship makan lebih terbantu. Misalkan kami ada 5, 1 untuk sore. Itupun kami Lumayan capek lho 1 orang 50 pasien. Jadi kalo di Puskesmas itu ada 5 orang 1 wajib jaga di sore.

Informan 8 Sebenarnya sih cocok, cuman karena kami masih awal- awalnya saja tapi lebih bagus ke rumah sakit dibawah tipe B, jadi lebih banyak kasusnya. Karena kan di Rumah Sakit Putri Hijaukan spesialisnya banyak. Pasien datang kita cuman pemantauan dasar aja, karena sudah ada spesialis karena kan sudah tipe B. Kalo di Tipe C kan dokter umumnya apalagi dengan BPJS. Kalau sekarang pasien BPJS di Rumah Sakit Putri Hijau semuanya harus dipegang sama dokter spesialis daripada saat pasien datang kami

hanya terlibat pada proses awalnya aja.

Informan 9 Di satu sisi, saya bilang cocok, di satu sisi saya bilang tidak cocok. Karena wahana belum terakreditasi B di mana Banyak rumah sakit di Medan masih dibawah akreditasi B. Karena akreditasi Rumah Sakit Putri Hijaukan bedanya dari kemenham, Kementerian Pertahanan.

Informan 10 Iya sih kalau dilihat, memang udah nggak sesuai lagi. Tapi itu mungkin karena sudah ada kriterianya. Sudah ada pembimbingnya mungkin ditempat lain, sudah ada tempatnya tapi nggak ada pembimbingnya sama boong. Informan 11 Karena Rumah Sakitnya Rumah Sakit BPJS. jadi Kami

sebenarnya sudah menerima banyak kasus sih jadi tercapai juga sih.

Informan 12 Tidak sesuai. Sebenarnya sih boleh aja sih. Ada di kota Medan. Tapi maunya mereka kasih kepercayaan sama kita, itu sih. Kenapa nggak sesuai gini maksudnya, kita mau melakukan sesuatu nanti terbatas, gak bisa dok dokter kan masih internship. Coba tanya sama dokter organiknya. Padahal sebenarnya bisa aja kita kerjakan tapi mereka nggak kasih kita nanganin. Jadi kayaknya disini kita beda kalau di luar kota, mereka 100% yang kerjakan. Jadi sebenarnya dalam pengambilan keputusannya kurang Jadi sepertinya kami itu nggak bermakna gitu. Jadi sama aja sepertinya harus sesuai mereka harus sesuai dengan dokter organiknya, dokter spesialisnya. Jadi sebenarnya kami ngapain di situ. Jadi, kami di situ cuman capek melapor. Jadi kami cuma bilang doang ini ada pasien dok. Jadi kayaknya kurang bermanfaat lah, tapi sedikit banyak kami cukup belajarlah.

Rumah Sakit Sultan Sulaiman Syaiful Alamsyah Serdang Bedagai

Informan Pernyataan

Informan 1 Kalau di Serge ya, kita menunggu rujukan dari tempat-tempat terpencil yah, dan kalau menurut saya rumah sakit itu merupakan rumah sakit yang can, menurut saya ya. Karena dia strategis orang-orang dari kampung yang dari Siantar kalau dia jadi sentralnya minimal type B kan. Jadi nggak harus ke Medan orang-orang, nggak harus ke Adam Malik, Nggak harus ke pringadi, kan gitu. Itu sebenarnya cocok kalau kita lihat dari Sibolga dari tebing itunya rujukannya semua kalau dengan fasilitas yang tadi kan gitu.

Informan 2 Serge cocok lah. Informan 3 Udah sesuai.

Informan 4 Kalau di rumah sakit ini program ini sesuai. Cuman ya, itu tadi karena memang tenaga medis nya sudah banyak, kadang saya merasa bahwa kebanyakan tenaga medis dari pada pasien

kalo masalah sesuai Gak sesuai nih ya sesuai sajalah. Kalau saya rasa sesuai karena saya lihat daerah-daerah di sini lebih cocok daripada dibandingkan daerah-daerah lain. Karena kan di Lubuk Pakam dan Deli Serdang kan sudah lebih dekat ke Medan.

Informan 5 Kalau di kota Serge cocoklah. Informan 6 Sesuai lah.

Informan 7 Kalau untuk diSerge sendiri cocok sebenarnya. Itu bagus kalo orang orang nya itu, orang-orang dinas dokter perawat itu kalau bekerja pada tempatnya itu bagus, yang gak bagus itu kalau overlapping pekerjaan. Dan itupun untungnya jadwalnya oke ya. Jadi nggak harus semua terus-terusan 24 jam. Apalagi kan Serge kan lagi membangunkan lagi buat Kabupaten berkembang.

Informan 8 Sesuai lah.

Informan 9 Cocoklah kalo untuk kota Serge ya.

6. Pernyataan Informan pada Peran dan Kehadiran Dokter