• Tidak ada hasil yang ditemukan

Prospek Usaha

Dalam dokumen annual report 2015.compressed (Halaman 155-158)

pertumbuhan penumpang pesawat udara dari tahun ke tahun, ditambah dengan kondisi lalu lintas jalan raya yang semakin macet di perkotaan terutama Jakarta. Selain itu, konsep bandara yang akan berkembang menuju kepada konsep aerotropolis, di mana bandara akan dibuat menjadi sebuah kota mandiri, maka aksesibilitas ke dan dari bandara yang cepat, tepat waktu, aman, dan nyaman akan menjadi andalan orang yang akan datang ke bandara sehingga transportasi darat berbasis jalan rel KA akan menjadi pilihan utama. KA Bandara Soekarno-Hatta yang direncanakan beroperasi di tahun 2015, dalam perjalanannya belum dapat terealisasi karena masih dalam proses penyelesaian, sementara berikutnya akan dilakukan penjajakan untuk KA Bandara Juanda Surabaya, KA Bandara Yogyakarta, dan KA Bandara di Jawa Barat (bandara baru di Kertajati).

PT Railink prospect still shows growth potential from the increase of airline passengers each year, coupled with highway traffic condition that gottenworse with traffic jam in urban areas, especially Jakarta. In addition, the concept of the airport will develop to the concept of aerotropolis, where the airports will be made into an independent city, thereforquick accessibility, punctuality, security, and comfortwill be favored by people who will come to the airport thus transportation land-based railway lines will be the first choice

Soekarno-Hatta train which was planned to operate in 2015, had not been realized yet because it is still in the process of completion, which will then be followed by assessment of Juanda Airport train in Surabaya, Yogyakarta Airport train and train service in West Java (a new airport in Kertajati).

Prospek Usaha

Business Prospect

Kegiatan pemasaran yang dilakukan untuk meningkatkan pendapatan meliputi :

1. Program pemasaran untuk meningkatkan pendapatan angkutan penumpang dengan melakukan strategi peningkatan loyality dan acquisition melalui: a. Strategi tarif antara lain tarif tematik, tarif sponsorship, tarif promo ticketing dengan airlines dan hotel dan tarif

corporate membership

b. Strategi program peningkatan non cash dengan CS

mobile dan discount dengan VM dari harga reguler c. Strategi peningkatan awareness melalui promo EduTrip.

Marketing activities to increase revenue include:

1. The marketing program to increase passenger transport revenue by increasing loyalty and acquisition strategy through:

a. Rate strategy, among others are thematic rate,sponsorship rate, ticketing promo rates with airlines and hotels and corporate membership rates b. Non-cash increasing programs strategyby using CS Mobile and with VM discount off the regular price c. Strategies to increase awareness through promos

EduTrip.

Strategi Perusahaan

Company's Strategy

3. Ekuitas

Ekuitas mengalami penurunan sebesar 2% dari Rp236,79 miliar di tahun 2014 menjadi Rp231,99 miliar.

3. Equity

Equity decreased by 2% from Rp 236.79 billion in 2014 to Rp231,99 billion.

2. Program pemasaran untuk meningkatkan pendapatan non penumpang melalui :

a. Meningkatkan okupansi space / lokasi sewa dan

counter yang dimiliki perusahaan baik di sisi CRS Utama, CRS Selatan dan CRS Mezzanin dan CRS Jalan Jawa b. Pengembangan area bisnis baru seperti optimalisasi area basement dan atap gedung maupun pengembangan lainnya

c. Meningkatkan okupansi dari media iklan yang terdapat pada Sarana (On Train) dan Prasarana perusahaan (gedung stasiun)

d. Meningkatkan komunikasi marketing melalui On Train Magazine, Railink Shop, dan Website serta media sosial perusahaan.

2. The marketing program to increase non-passenger revenues was done through:

a. Increasing occupancy space / rental location and counter-owned by companies both in the Main CRS , South CRS and CRS Mezzanin and CRS Java Road b. Development of new business areas such as optimization of the basement and the roof of the building and other development

c. Increasing occupancy of media advertisements contained on train and Infrastructure of the company (the station building)

d. Improving marketing communications through On Train Magazine, Railink Shop and Website and social media of the company.

Implementasi Tata Kelola Perusahaan

Implementation of Corporate Governance

Penerapan tata kelola perusahaan yang baik (governance system) di PT Railink telah didukung oleh adanya organ perusahaan yang terdiri dari organ utama yaitu RUPS, Dewan Komisaris dan Direksi beserta unit kerja di bawah manajemen antara lain adalah fungsi internal control dan quality assurance. Sejalan dengan ketentuan tata kelola perusahaan yang dikeluarkan oleh KAI, PT Railink telah melakukan beberapa inisiatif strategis, antara lain:

1. Menyusun dan melengkapi kebijakan pokok GCG yang dimiliki dalam Keputusan Direksi PT Railink Nomor SKEP/DIR/XLIA/2013 tgl 1 November 2013 tentang Peraturan Perusahaan.

2. Menyusun dan melengkapi Kebijakan tentang LHKPN dengan dibuatnya surat edaran Direksi PT Railink Nomor RL/DIR/EDR/132/III/2016 tgl 7 Maret 2016 tentang Penyampaian Laporan LHKPN. Dari jumlah 16 orang jabatan Direksi s.d Manager di PT Railink semuanya sudah melaporkan.

3. Melaksanakan upaya pencegahan gratifikasi dengan diterbitkannya Surat Edaran kepada Pegawai PT Railink dan mewajibkan membuat surat pernyataan kepada para vendor/ mitra bisnis PT Railink tentang Larangan Gratifikasi dan sebaliknya, para Vendor/ Mitra Bisnis PT Railink juga membuat surat pernyataan tentang larangan pemberian gratifikasi kepada dan dari pegawai PT Railink. 4. Menyusun dan melengkapi kebijakan Sistem Manajemen Mutu dengan dibuatnya Keputusan Direksi PT Railink Nomor. SKEP/DIR/5/II/2014 tanggal 12 Februari 2014 tentang Pembentukan Tim Persiapan Pengajuan Sertifikasi ISO 9001 untuk Jasa Layanan Operasi Kereta Api Bandara Cabang Medan. PT Railink juga sudah menerapkan Manajemen Mutu dan telah memperoleh Sertifikat ISO 9001:2008 dan Sertifikat SNI ISO 9001:2008 dari SGS, Sertifikat No.ID15/03372 dan Sertifikat No. ID15/03373. 5. Menyusun dan melengkapi kebijakan terkait Sistem Pengadaan Barang dan Jasa yang salah satunya dituangkan dalam Keputusan Direksi No. SKEP/DIR/12/2013 tanggal 30 April 2013, No.SKEP/DIR/11/V/2014 tanggal 1 Mei 2014, No. SKEP/DIR/55/X/2014 tanggal 17 Oktober 2014 dan No.RL/SKEP/DIR/023/X/2015 tanggal 1 Oktober 2015 tentang Juklak Pengadaan Barang dan Jasa di Lingkungan PT Railink.

The application of good corporate governance in PT Railink has been supported by the company's organs consisting major organs, the AGM, the Board of Commissioners and Directors and units under the management including internal control function and quality assurance.

In line with corporate governance requirements issued by KAI, PT Railink has made several strategic initiatives, which are:

1. Compile and complete the basic policies of GCG by the Decision of the Board of Directors of PT Railink No. SKEP / DIR / XLIA / 2013 date of 1 November 2013 about the Company Regulations.

2. Compile and complete policy of LHKPN with the establishment circulars of Directors PT Railink No. RL / DIR / EDR / 132 / III / 2016 March 7th, 2016, regarding Submission of LHKPN report. All 16 positions of Directors to Manager of PT Railink havesubmitted the report. 3. Implemente prevention of gratification with the issuance of Circular Letter to Employees PT Railink and obliging to make a statement to the vendor / business partners PT Railink on prohibition of gratification and vice versa, the Vendors / Business Partners of PT Railink also made a statement on the prohibition of gratification to and from employees of PT Railink.

4. Compile and completeQuality Management System policies with the Decision of the Board of directors PT Railink Number. SKEP / DIR / 5 / II / 2014 dated February 12th, 2014, on the Establishment of ISO 9001 certification Preparation Team for operation services of Medan Airport Railway. PT Railink has also implemented Quality Management and has obtained ISO 9001: 2008 and the Certificate of ISO 9001: 2008 from SGS, Certificate No.ID15 / 03372 and Certificate No. ID15 / 03 373. 5. Compile and complete policies related to Procurement System, one of which stated in Decision of the Board of directors No. SKEP / DIR / 12/2013 dated April 30th, 2013, No.SKEP / DIR / 11 / V / 2014 dated May 1st, 2014, No. SKEP / DIR / 55 / X / 2014 dated October 17th, 2014 and No.RL / SKEP / DIR / 023 / X / 2015 dated October 1st, 2015 about the Procurement of goods and services Guidelines in Environment of PT Railink.

PT KAI COMMUTER

Dalam dokumen annual report 2015.compressed (Halaman 155-158)