• Tidak ada hasil yang ditemukan

Sasaran Strategis (SS) 14. Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah Diakses

Dalam dokumen Perpustakaan Nasional RI (Halaman 179-182)

Dalam upaya meningkatkan kualitas pengambilan keputusan di lingkungan Perpusnas, perlu lembaga memfasilitasi adanya sistem manajemen pengetahuan yang memadai. Sistem tersebut dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk mengidentifikasi, menciptakan, menjelaskan, dan mendistribusikan pengetahuan sehingga dapat digunakan kembali, diketahui, dan dipelajari. Sistem manajemen pengetahuan yang sudah digunakan di lingkungan Perpusnas adalah portal Cakrawala dengan URL: intranet.perpusnas.go.id seperti tampilannya di bawah ini.

Gambar 43. Tampilan beranda intranet.perpusnas.go.id

Cakrawala adalah portal intranet Perpusnas yang memuat jendela informasi tentang seputar kepegawaian, kegiatan dan aktivitas kepegawaian. Kebutuhan pembuatan portal ini memang ditujukan sebagai media berbagi informasi antar pegawai tentang perkembangan kedinasan secara umum di lingkungan Perpusnas. Cakrawala juga diharapkan dapat mengintegrasikan berbagai aplikasi yang ada di lingkungan Perpusnas sehingga semua produk informasi dari berbagai unit kerja yang ada dapat diakses dan dimanfaatkan semaksimal mungkin untuk pengambilan keputusan dan pelaksanaan kegiatan sehari-hari. Untuk mengukur tingkat capaian kualitas manajemen pengetahuan di lingkungan Perpusnas digunakan IKU 20 seperti yang akan dijelaskan di bawah ini.

IKU 20. Persepsi Unit Kerja Terhadap Kemudahan Akses Informasi

Persepsi unit kerja terhadap kemudahan akses informasi adalah pernilaian terhadap sistem manajemen pengetahuan sebagai fasilitas berbagi pengetahuan antar unit kerja. Pengukuran capaian indikator ini dilakukan melalui survey terhadap perwakilan unit kerja. Pemilihan sampel yang ditunjuk sebagai informan menggunakan metode purposive sampling dengan mempertimbangkan pegawai yang sering dilibatkan dalam menyusun laporan evaluasi kinerja dan menyajikan informasi untuk pengambilan keputusan oleh pimpinannya masing-masing di unit eselon II. Dari populasi sebanyak 732 pegawai, terpilih sebanyak 24 pegawai yang memenuhi kriteria sebagai informan.

156

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja

Nilai Keterangan

1 Belum ada sistem manajemen informasi

2 Ada sistem informasi namun belum maksimal pengembangannya

3 Ada sistem informasi dengan unit kerja berkontribusi kontennya

4 Ada sistem informasi dengan unit kerja aktif meng-update kontennya

5 Ada sistem informasi dan dimanfaatkan oleh pegawai

Tabel 134. Formulasi Skala Penilaian Persepsi Unit Kerja

Hasil survey yang diperoleh tentang persepsi unit kerja terhadap kemudahan akses informasi adalah 3,08 yang artinya sebagian besar sepakat bahwa telah ada sistem informasi dengan unit kerja berkontribusi mengisi content-nya. Perkembangan kemajuan TIK dengan menggunakan elektronik berbasis digital telah merubah pelayanan publik di semua level birokrasi. Salah satu lembaga pemerintah daerah yang mencoba melakukan penerapan model knowledge management (KM). Salah satu firur dalam KM yang paling banyak digunakan

adalah fitur tentang kepegawaian dan direktori pegawai karena dari fitur ini sangat informatif dan membantu para pegawai dalam mencari informasi para pejabat dan membantu dalam penyelesaian tugas administrasi pegawai Perpusnas. Pengembangan ke depan adalah melakukan integrasi sistem KM Perpusnas ke dalam sistem electronic government Perpusnas. Sistem e-gov ini direncanakan akan menggabungkan sistem keuangan, sistem kepegawaian serta sistem pengukuran kinerja.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja

2016

Target Realisasi %

Capaian

1.

Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah Diakses

Persepsi unit kerja terhadap kemudahan akses informasi

3 3,08 102,67

Tabel 135. Capaian IKU Persepsi Unit Kerja Terhadap Kemudahan Akses Informasi

Berdasarkan target IKU yang ditetapkan dalam Renstra 2015-2019 perubahan sebesar 60% atau 3 terealisasi sebesar 3,08 sehingga diperoleh nilai capaian 102,67%. (Pencapaian persepsi unit kerja terhadap kemudahan akses informasi merupakan IKU yang baru ditetapkan dalam Renstra perubahan 2015-2019 sehingga belum ada realisasi dari sebelumnya. Berdasarkan statistik dari portal Cakrawala menunjukkan bahwa jumlah kunjungan selama tahun 2016 sebanyak 59.290 atau hampir 81 kali kunjungan per pegawai. Tingginya jumlah kunjungan per pegawai didominasi oleh latar belakang untuk melihat presensi dan jumlah potongan tunjangan kinerja, serta data kepegawaian. Perbandingan realisasi capaian IKU 20 antara tahun 2016 dengan 2015 tidak dapat dilakukan karena tidak dilakukannya survey pada tahun 2015.

Sejumlah kendala yang dihadapi adalah faktor budaya untuk transformasi budaya dari budaya manual ke budaya digital. Hal ini menyebabkan kesulitan dalam beradaptasi dalam pekerjaan menggunakan sistem informasi. Untuk mengatasi hal tersebut dilakukan sejumlah langkah-langkah, antara lain sosialisasi dan workshop penggunaan sistem informasi dalam mengakses informasi yang dibutuhkan oleh pegawai.

No. Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi

Tahun 2016 Tahun 2015 %

naik/turun

1.

Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah Diakses

Persepsi unit kerja terhadap kemudahan

akses informasi 3,08 - 100%

Berdasarkan perbandingan realisasi capaian IKU Tahun 2016 sebesar 3 nilai dan perbandingan realisasi capaian Tahun 2015 belum bisa dilakukan dikarenakan indikator baru.

Berdasarkan perbandingan realisasi capaian IKU Tahun 2016 sebesar 3,08 maka dapat disimpulkan bahwa sistem informasi manajemen pengetahuan di lingkungan Perpustakaan Nasional berada pada kesimpulan bahwa sistem informasi dengan unit kerja berkontribusi kontennya. Artinya telah ada sistem informasi yang dibangun dan secara dampak telah berkontribusi namun masih belum optimal secara baik dipergunakan pegawai sebagai media sharing knowledge dalam pengembangan kinerja.

No Sasaran Strategis Indikator Kinerja Realisasi 2015 2016 Target Akhir Tahun Renstra % Capaian s.d. 2019 Target Realisasi % Realisasi 1 Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah Diakses Persepsi unit kerja terhadap kemudahan akses informasi - 3 3,08 102,67% 4,5 66,66%

Tabel 137. Analisis Sasaran Strategis (SS) 14.

Tersedianya Manajemen Pengetahuan yang Handal dan Mudah Diakses

Nilai Persepsi unit kerja terhadap kemudahan akses informasi. Berdasarkan realisasi capaian 2016 sebesar 3 nilai dan capaian 3,08 nilai maka capaian kinerja mengalami kenaikan 2,6%. Apabila dibandingkan dengan target akhir Renstra 2015-2019 sebesar 3, maka indikator manajemen pengetahuan yang handal dan mudah maka persentasi capaian sampai dengan 2019 sebesar 66,66%. Artinya, Perpustakaan Nasional masih memerlukan langkah-langkah strategis dalam membangun lahirnya sistem informasi sebagai

instrumen transfer knowledge pegawai dilingkungan Perpustakaan Nasional yang sistem informasinya aktif digunakan dan meng-update kontennya terus-menerus. Tindak lanjut yang diperlukan adalah melakukan sosialisasi kepada seluruh pegawai di lingkungan Perpustakaan Nasional, mengembangkan agent bidang TIK strategik dan memberikan reward bagi yang aktif berkontribusi dalam pertukaran pengetahuan.

158

Bab 3 Akuntabilitas Kinerja

Dalam dokumen Perpustakaan Nasional RI (Halaman 179-182)

Dokumen terkait