• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Kerja : BPS Provinsi Kalimantan Selatan 26.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI 1 Propinsi Kalimantan Timur belum memperoleh

26.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Kalimantan Selatan 26.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation

26.3 Hasil Penilaian : 70,65

26.4 Rincian Penilaian :

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

A. PERENCANAAN KINERJA

1 Renstra 2015-2019 Provinsi Kalimantan Selatan telah dilakukan 2 (dua) kali reviu, namun pada reviunya belum jelas mana reviu pertama dan mana reviu kedua, pembeda hanya pada isi di dalamnya yaitu perubahan IKU.

Renstra 2015-2019 reviu Provinsi Kalimantan Selatan dari depan bisa terjelaskan reviu Renstra keberapa, selain perubahan IKU pada isinya.

2 BPS Provinsi Kalimantan Selatan telah melakukan reviu terhadap dokumen Rencana Strategis (Renstra) mulai dari Reviu Renstra Ke-1 sampai dengan Reviu Renstra Ke-2, namun kegiatan reviu yang telah dilakukan belum didukung oleh jadwal reviu, undangan, daftar hadir, dan notulensi.

Reviu Renstra dilakukan untuk melihat apakah dokumen Renstra masih relevan dengan kondisi satuan kerja saat ini. Kegiatan reviu Renstra harus dilakukan secara berkala dan terjadwal. Contohnya dalam satu tahun dijadwalkan satu kali atau dua kali reviu. Dokumen pendukung sebagai bukti dilakukan reviu Renstra adalah jadwal reviu, undangan (untuk melihat substansi rapat yang akan dilakukan), daftar hadir (untuk melihat siapa saja yang terlibat dalam rapat kinerja), dan notulen (untuk melihat substansi reviu Renstra yang dibahas, jika ada perubahan dituliskan alasan perubahan, namun jika tidak dijelaskan bahwa dokumen Renstra masih relevan dengan kondisi saat ini).

3 Monitoring target dalam Renstra belum dilengkapi dengan Kertas Kerja Monitoring Renstra dan notulen pembahasannya.

Dilakukannya monitoring pencapaian target dalam Renstra sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran Renstra

4

Renstra 2015-2019 Provinsi Kalimantan Selatan telah dilakukan reviu dengan dasar Perka IKU No

Reviu Renstra 2015-2019 Provinsi Kalimantan Selatan sesuai dengan

INSPEKTORAT UTAMA BPS

111

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

2 Tahun 2017, namun Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) pada tujuan ke-1 dan sasaran strategis ke-1 belum ada indikator “Jumlah release data yang tepat waktu”.

Perka IKU No 2 Tahun 2017 ditambahkan Indikator Kinerja Sasaran Strategis (IKSS) pada tujuan ke-1 dan sasaran strategis ke-1 ditambahkan indikator “Jumlah release data yang tepat waktu”.

5 Pada Perjanijan Kinerja (PK) 2018 dan Form Rencana Aksi (FRA): IKU Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan “Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” belum di-breakdown ke IKU eselon III dan eselon IV.

Setiap IKU eselon II dalam hal ini IKU Kepala BPS Provinsi Kalimantan Selatan harus selaras dengan IKU eselon III dan eselon IV di bawahnya.

B. PENGUKURAN KINERJA

1 BPS Provinsi Kalimantan Selatan belum memiliki Indikator Kinerja Individu (IKI). Dari hasil wawancara dengan Kasubbag Bina Program, untuk IKI Bagian Tata Usaha telah dibuat dan masih dalam bentuk draft.

Masing-masing individu dari pegawai sebaiknya memlikinya, sebagai penilaian kinerja individu tersebut dalam penentuan keberhasilan kinerja

2 BPS Provinsi Kalimantan Selatan telah mengembangkan pengukuran kinerja melalui teknologi informasi sampai program berupa Laporan Daya Serap (LDS) untuk seluruh satker yang berada di wilayah Provinsi Kalimantan Selatan sampai level program belum sampai dengan tujuan, sasaran, dan indikator kinerja.

Teknologi informasi disarankan untuk dikembangkan sampai tujuan, sasaran strategis, dan indikator kinerja, sehingga bisa dimonitoring anggaran dan realisasi per tujuan, sasaran strategis, indikator kinerja, dan program.

C. PELAPORAN

1 BAB III (Akuntabilitas Kinerja) pada LKIP Instansi Pemerintah (LKIP) belum dilakukan analisis per tujuan, per sasaran, dan per indikator kinerja untuk tujuan, sasaran, dan indikator yang realisasinya mencapai target

BAB III (Akuntabilitas Kinerja) pada LKIP dilakukan analisis per tujuan, per sasaran, dan per indikator kinerja sasaran terhadap realisasi yang telah mencapai target atau melebihi dari target.

2 BAB III (Akuntabilitas Kinerja) pada LKIP Instansi Pemerintah (LKIP) belum dilakukan evaluasi per tujuan, per sasaran, dan per indikator kinerja untuk tujuan, sasaran, dan indikator yang realisasinya belum mencapai target.

BAB III (Akuntabilitas Kinerja) pada LKIP dilakukan evaluasi per tujuan, per sasaran, dan per indikator kinerja sasaran terhadap realisasi yang tidak mencapai target termasuk diungkapkan kendala dan solusinya.

3 BAB III (Akuntabilitas Kinerja) pada LKIP belum mengungkapkan nilai dari efisiensi dari hasil penghematan anggaran tahun 2017.

Efisiensi dari hasil penghematan diungkapkan nilainya pada BAB III LKIP.

4 BAB III (Akuntabilitas Kinerja) pada LKIP: IKU

“Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu”, memiliki target 36, realisasi 38,

IKU “Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu” pada BAB III (Akuntabilitas Kinerja) dan pada

INSPEKTORAT UTAMA BPS

112

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

sedangkan pada lampiran terdapat 35 publikasi. lampiran, jumlahnya harus sama.

5 IKU “Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu” adalah jumlah publikasi yang masuk ARC dan non ARC. Pada tahun 2017, BPS Provinsi Kalimantan Selatan memiliki 35 publikasi sesuai ARC dan 3 publikasi non ARC.

IKU “Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu” baik target maupun realisasi yang masuk ARC, non ARC tidak masuk ke dalam IKU ini. Sehingga target 36, realisasi 35, maka capaian sebesar 97,2%.

6 LKIP belum menyajikan informasi keuangan yang terkait dengan pencapaian sasaran kinerja instansi.

Dalam bab III LKIP menjelaskan LKIP mampu menyajikan informasi keuangan yang terkait langsung dengan seluruh pencapaian sasaran (outcome);

D. EVALUASI KINERJA

1 BPS Provinsi Kalsel sudah melakukan Rapat kinerja per bulan/triwulanan didukung dengan adanya surat undangan, notulen, dan daftar hadir namun belum dilengkapi dengan analisa, kendala dan solusi yang dihadapi terhadap capaian kinerja dan permasalahan yang ada.

Notulen rapat rencana aksi dilengkapi dengan analisa dari capaian kinerja dan jika tidak tercapai maka diberikan informasi terkait kendala yang dihadapi serta solusi yang diberikan terhadap permasalahan tersebut, sehingga pada saat penyusunan LKIP dapat dituangkan pada BAB III LKIP.

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI

INSPEKTORAT UTAMA BPS

113

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI TAHUN 2017-2018