• Tidak ada hasil yang ditemukan

Satuan Kerja : BPS Provinsi Sulawesi Utara 31.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation

HASIL EVALUASI AKUNTABILITAS KINERJA

E. PENCAPAIAN SASARAN/KINERJA ORGANISASI 1 Capaian kinerja tujuan BPS Provinsi Nusa

31.1 Satuan Kerja : BPS Provinsi Sulawesi Utara 31.2 Sistem Evaluasi : Evaluasi Lapangan/field evaluation

31.3 Hasil Penilaian : 69,91

31.4 Rincian Penilaian :

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

A. PERENCANAAN KINERJA

Pada tahap perencanaan kinerja, BPS Provinsi Sulawesi Utara telah memiliki dokumen-dokumen perencanaan kinerja, antara lain Rencana Strategis (Renstra) 2015 – 2019 beserta perubahannya, Perjanjian Kinerja (PK) 2017, dan Indikator Kinerja Utama (IKU). Namun, masih ditemukan beberapa kelemahan dalam tahapan ini, antara lain sebagai berikut:

1 Belum adanya kesesuaian informasi tentang indikator kinerja sasaran antar dokumen perencanaan kinerja. Hal tersebut disebabkan karena reviu terhadap indikator kinerja BPS tidak disertai dengan perubahan Indikator dalam dokumen Renstra.

Sasaran Strategis

Perka IKU Renstra Reviu 2 Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah usaha Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei

Dokumen perencanaan, seperti Renstra, PK, dan IKU harus memiliki kesesuaian informasi mengenai tujuan, sasaran, dan indikator yang digunakan untuk mengukur capaian keberhasilan.

INSPEKTORAT UTAMA BPS

127

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3) birokrasi yang akuntabel Jumlah satker BPS Kab/Kota yang

berpredikat WBK/WBBM 2 Reviu terhadap dokumen Renstra belum

dilakukan secara memadai. Hal ini dikarenakan adanya penetapan target capaian yang berbeda pada tahun 2019.

Sasaran/ IKU Bab 4 Lampiran Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase

konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80 92

Persentase

konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

60 90

Jumlah release data statistik yang tepat waktu

pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Dokumen Renstra merupakan acuan bagi organisasi dalam perencanaan kinerja tahunan yang memuat sasaran beserta target yang ingin dicapai. Penetapan target untuk jangka menengah seharusnya disusun berdasarkan basis data yang memadai dan argumen yang logis.

INSPEKTORAT UTAMA BPS

128

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

Persentase kepuasan konsumen terhadap

pelayanan data BPS

80 90

Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (user engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

13.000 25.000

Persentase

konsumen yang puas terhadap akses data BPS

85 95

Persentase

konsumen yang menggunakan data

BPS dalam

perencanaan dan evaluasi

pembangunan nasional

Tidak Tertuang

40

Meningkatnya

koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

25% 7

Meningkatnya

birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian

SAKIP oleh

Inspektorat

70 75

3 Dokumen perjanjian kinerja belum sepenuhnya dimanfaatkan dalam penyusunan (identifikasi) kinerja untuk level eselon III. Target kinerja eselon III dalam PK 2018 secara kumulatif berbeda dengan target eselon II di atasnya.

Penyusunan kinerja eselon III merupakan penjabaran dari kinerja eselon II, sehingga secara agregat target kinerja yang ada pada eselon III akan menjadi target kinerja pada

INSPEKTORAT UTAMA BPS

129

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

Sasaran/ IKU PK Kepala PK eselon III Meningkatnya

kepercayaan

pengguna terhadap kualitas data BPS

Jumlah release data yang tepat waktu

18 Sosial: 5 yang tidak dijabarkan dalam sasaran kinerja eselon III di bawahnya.

Sasaran PK 2018

Meningkatnya

kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

Persentase konsumen

yang selalu

menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama Meningkatnya kualitas

hubungan dengan pengguna data (user engagement)

Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Sasaran kinerja yang termuat dalam dokumen PK 2018 seharusnya dijabarkan menjadi sasaran kinerja eselon III di bawahnya, sehingga terdapat keselarasan antara sasaran kinerja Kepala BPS Provinsi Sulawesi Utara dengan eselon III di bawahnya.

5 Dokumen PK Tahun 2018 belum ditandatangani oleh Sekretaris Utama BPS RI sebagai atasan langsung (pemberi amanah) Kepala BPS Provinsi.

Dokumen PK merupakan bentuk komitmen antara penerima dan pemberi amanah atas kinerja yang terukur. PK seharusnya dilegalisasi oleh atasan sebagai dasar bagi atasan untuk melakukan monitoring dan evaluasi atas pencapaian kinerja yang disepakati tersebut.

6 BPS Provinsi Sulawesi Utara telah melakukan reviu terhadap dokumen Rencana Strategis (Renstra) mulai dari Reviu Renstra Ke-1 sampai dengan Reviu Renstra Ke-2, namun kegiatan reviu yang telah dilakukan belum didukung oleh jadwal

Reviu Renstra dilakukan untuk melihat apakah dokumen Renstra masih relevan dengan kondisi satuan kerja saat ini. Kegiatan reviu Renstra harus dilakukan secara

INSPEKTORAT UTAMA BPS

130

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

reviu, undangan, daftar hadir, dan notulensi. berkala dan terjadwal. Contohnya dalam satu tahun dijadwalkan satu kali atau dua kali reviu. Dokumen pendukung sebagai bukti dilakukan reviu Renstra adalah jadwal reviu, undangan (untuk melihat substansi rapat yang akan dilakukan), daftar hadir (untuk melihat siapa saja yang terlibat dalam rapat kinerja), dan notulen (untuk melihat substansi reviu Renstra yang dibahas, jika ada perubahan dituliskan alasan perubahan, namun jika tidak dijelaskan bahwa dokumen Renstra masih relevan dengan kondisi saat ini).

7 Monitoring target dalam Renstra belum dilengkapi dengan Kertas Kerja Monitoring Renstra dan notulen pembahasannya.

Dilakukannya monitoring pencapaian target dalam Renstra sebagai tolak ukur keberhasilan dalam pencapaian tujuan dan sasaran Renstra

B. PENGUKURAN KINERJA

Pada tahap pengukuran kinerja, BPS Provinsi Sulawesi Utara telah memiliki IKU sebagai alat ukur keberhasilan organisasi dalam mencapai tujuan atau sasaran yang diharapkan dan ukuran kinerja untuk eselon III yang merupakan penjabaran kinerja eselon II. Namun, masih terdapat beberapa kelemahan yang ditemukan dalam tahapan ini, antara lain sebagai berikut:

1 BPS Provinsi Sulawesi Utara telah memiliki mekanisme (SOP) pengumpulan data kinerja, tetapi masih ditemukan beberapa kekurangan,

 Data kinerja belum terdokumentasi dengan baik, dan

 Penelusuran ke dokumen sumber tidak mudah dilakukan.

Mekanisme pengumpulan data kinerja yang baik harus memenuhi kriteria berikut:

- Terdapat pedoman atau SOP tentang pengumpulan data kinerja yang up to date,

- Ada kemudahan untuk menelusuri sumber,

- Ada kemudahan untuk mengakses data,

- Terdapat penanggungjawab yang jelas (SK Penanggung jawab pengumpul data),

- jelas waktu deliverynya,

- Terdapat SOP yang jelas jika terjadi kesalahan

2 BPS Provinsi Sulawesi Utara telah menyusun Indikator Kinerja Individu (IKI) yang mengacu pada

IKI merupakan penjabaran indikator kinerja eselon II ke eselon III dan

INSPEKTORAT UTAMA BPS

131

NO URAIAN KELEMAHAN / KEKURANGAN KONDISI SEHARUSNYA

(1) (2) (3)

indikator kinerja organisasi atau atasannya.

Namun, IKI tersebut belum dimanfaatkan dalam penilaian kinerja pegawai.

eselon IV, kemudian diturunkan menjadi indikator kinerja menurut kelas jabatan fungsional dan staf.

IKI seharusnya dijadikan dasar penilaian bagi kinerja pegawai.

3 Pengukuran kinerja belum menggunakan teknologi informasi yang memadai.

Pengembangan sistem informasi dalam pengukuran kinerja dapat mempermudah monitoring secara berkala capaian kinerja organisasi, unit kerja, hingga ke level individu.

C. PELAPORAN

Pada tahap Pelaporan, BPS Provinsi Sulawesi Utara telah menyusun LKIP Instansi Pemerintah (LKIP) Tahun 2017. Namun, masih ditemukan beberapa kelemahan dalam penyusunan LKIP tersebut, antara lain sebagai berikut:

1 Masih adanya ketidakselarasan antara informasi yang disajikan dalam LKIP dengan kinerja dalam dokumen PK 2017.

Sasaran/ IKU PK 2017 Reviu

LKIP 2017