• Tidak ada hasil yang ditemukan

"Sekarang tentang karunia Roh. Aku mau, saudara-saudara, supaya kamu mengetahui kebe-narannya" (1 Kor. 12:1). Paulus begitu menguatirkan

tentang karunia Roh yang dilakukan jemaat di Korintus. Sebagai ganti gunakan karunia Roh untuk membangun pertumbuhan gereja, mereka justru saling memegah-kan keunggulan kemampuan, karena perbedaan karunia Roh yang mereka miliki. Setiap orang memegahkan talenta masing-masing dan dengan pujian yang ada, mendatangkan kepuasan diri dan kesombongan yang berkelanjutan. Hari ini, kita adalah pengajar kebenaran di gereja (Ef. 4:7-11). Sebagai guru, kita diberikan suatu amanat khusus di dalam gereja. Orangtua dan anak melihat kita sebagai pedoman dan bantuan. Untuk mencegah diri dari menjadi sombong, kita perlu ingat bahwa karunia ini hanya memiliki satu tujuan, yaitu membangun kerohanian jemaat. Faktanya, barangsiapa yang diberikan karunia Roh memiliki amanat tambahan, yaitu membantu sesama dan mampu buktikan pelayanan kita suatu saat nanti ketika Yesus Kristus datang kembali. Sebagai ganti berpikir kita lebih baik daripada yang lainnya, kita harus ingat bahwa keistimewaan ini adalah untuk melayani sesama.

Alkitab

Makanan

Rohani

untuk

Renungan

Alkitab

Mengenai

Murid

Anda

Murid-murid kelas Tunas Muda pada usia sekarang ini sepertinya tidak terlalu peduli terhadap pentingnya karunia Roh yang tercatat dalam 1 Kor. 12 dan ayat lainnya. Bahkan bila peduli, sebagian besar dari antara mereka tampaknya tidak dapat mencapai-nya. Mereka tidak pernah dapat membayangkan diri melakukan tanda heran seperti sembuhkan orang sakit atau bernubuat. Dalam pikiran mereka dan banyak orang Kristen, karunia Roh disediakan bagi orang-orang yang benar-benar luar biasa. Bagaimanapun, ingatkan mereka bahwa karunia berbahasa roh, karunia hikmat, karunia pengetahuan dan karunia iman pun merupakan bagian dari karunia Roh yang dinyatakan melalui Roh Kudus. Mengapa kita perlu berdoa bagi karunia tersebut? Seperti seorang anak kecil yang menginginkan sebuah mainan, kita perlu tunjukkan kepada Allah bahwa kita ingin karunia Roh-Nya pula. kita sering memotivasi murid-murid untuk memohon Roh Kudus. Begitu menerima Roh Kudus dan dapat berbahasa roh, murid-murid mungkin berpikir bahwa

Sebelum pelajaran dimulai, mintalah murid-murid untuk menutup mata mereka dan sempatkan beberapa menit lamanya untuk mendengarkan suara dan merasakannya. Setelah itu, segeralah catat tanggapan mereka pada papan tulis dengan topik 'APA YANG SAYA RASAKAN' dan 'APA YANG SAYA DENGAR'. Tanyakan murid-murid tentang apa manfaat menjadi sadar hal-hal di sekitar kita (menghargai alam, mengetahui apa di sekitar kita yang dapat dicegah kerusakannya). Sayangnya, sering kali, kita tidak benar-benar menyadari hal-hal tersebut. Tetapi ketika tiba saat introspeksi diri, kita menyadari suatu kenyataan, bahwa ada banyak yang telah terjadi. Dengan cara yang sama, Roh Allah tetap berada di sekeliling kita, memimpin kita dengan banyak cara. Karena kita adalah anak-anak-Nya, maka setiap orang dari pada kita hendaklah dipenuhi dengan Roh dan karunia-Nya. Bagaimanapun, banyak dari antara kita tidak menyadari betapa Ia benar-benar memimpin kita. Bahkan kita tidak sadari perwujudan nyata dari Roh Kudus. Marilah kita belajar tentang berbagai cara Roh Kudus menyatakan diri-Nya dalam berbagai bentuk karunia.

Persiapkan

Hati

Murid

mereka telah beroleh jaminan menuju surga. Mungkin benar, mereka beranggapan seperti itu, karena telah dapat berbicara dalam bahasa roh yang merupakan satu-satunya wujud nyata dari Roh Kudus. Ada masih banyak karunia Roh lainnya yang penting pula. Kita semua perlu hikmat rohani dan pandangan rohani agar dapat memimpin hidup yang berkenan di hadapan Tuhan Yesus. Marilah kita motivasi mereka untuk tidak abaikan karunia Roh lainnya, sehingga iman mereka dapat bertumbuh dan terbangun melalui kuasa dan bimbingan Roh Allah.

"Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun

nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi

pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan

tubuh Kristus." (Ef. 4:11-12)

Lembar Kerja # 1

Sembilan Karunia dalam 1 Kor. 12:1-11

Allah tempatkan sembilan karunia dalam gereja untuk dipergunakan memajukan kerajaan Allah di dunia. Karunia tersebut bukanlah dipergunakan untuk kepentingan diri sendiri. Ketika Allah percayakan karunia tersebut kepada seseorang, maka orang tersebut tidak seharusnya merasa lebih rohani daripada yang lainnya. Sebelum lanjutkan diskusi tentang sembilan karunia ini secara rinci, biarlah murid-murid membaca 1 Kor. 12:4-7 terlebih dahulu dan isilah pada tempat kosong yang disediakan:

Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (4) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (5) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (6)

Apakah yang ayat-ayat ini beritahukan kepada kita?

(Jawaban murid-murid; sementara setiap murid mungkin memiliki talenta yang berbeda dan bantulah kemajuan pertumbuhan gereja dalam berbagai cara, maka segala sesuatunya berasal dari satu Allah dan satu Roh. Oleh karena itu, tidak seharusnya ada perselisihan atau perbantahan.)

Tujuan Sembilan Karunia Roh

Bagikan yang berikut kepada murid-murid. Latar belakang tentang gereja Korintus yang mungkin disebutkan untuk membiarkan mereka memahami budaya pada saat itu.

1. Memperbaiki dan membangun gereja setempat

(Karunia Roh memajukan pekerjaan Allah. Sebagai contoh, karunia Roh dapat bantu jemaat bedakan antara benar dan salah. Karena iblis memiliki kuasa untuk memperdaya, maka kita perlu kuasa Allah untuk memahami kebenaran dari yang palsu.)

2. Untuk menasihati dan memotivasi yang lainnya

(Karunia Roh dapat memotivasi iman jemaat, khususnya saat penuh penderitaan, sehingga kita dapat menghibur yang lainnya.)

3. Untuk mendidik (Karunia Roh dapat mendidik,

bahkan yang buta huruf sekalipun, seperti dipergunakan bagi kemuliaan Allah.)

4. Untuk menyatakan kebenaran (Karunia Roh akan

membantu jemaat untuk menyatakan roh dan kebenaran yang palsu.)

Pemahaman

Alkitab

Sebelum Anda mulai bagian ini, mintalah murid-murid

untuk melihat pada Lembar Kerja Murid.

Beberapa informasi yang diberikan di sini mungkin tidak tersedia

bagi murid-murid. Informasi pada sebelah kanan dapat dijadikan suatu acuan.

Sembilan karunia Roh ini diberikan oleh Allah kepada yang Ia tahu akan menggunakan karunia tersebut bagi keagungan dan kemuliaan-Nya. Bagaimanapun, hanya Allah yang tahu hati dan pikiran manusia, karena Allah memiliki suatu rencana dan tujuan bagaimana karunia tersebut diberikan dan dipergunakan.

Sembilan Karunia Roh

Dari bahasan sebelumnya, kita dapat melihat bahwa apapun karunianya, hanya dipergunakan untuk membangun dan membantu gereja. Karunia tersebut bukan untuk kemuliaan diri sendiri atau kepentingan pribadi. Ada berbagai perwujudan nyata dari Roh Kudus, ketika kita berbicara tentang karunia ini. Semua karunia memiliki fungsi yang berbeda, tetapi semua diperlukan dan bernilai sama di hadapan Allah. Marilah kita pelajari apa sajakah karunia Roh itu.

1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat

Kata hikmat merupakan pengungkapan secara rohani oleh Roh Kudus untuk suatu tujuan ilahi.

lP e t r u s a d a l a h s e o r a n g y a n g t i d a k

terpelajar, seperti kebanyakan dari para rasul (Kis. 4:13), tetapi ia dapat memberitakan injil dengan berani dan fasih berbicara, mengubah tiga ribu lebih orang dalam satu hari (Kis. 2).

2. K a r u n i a u n t u k b e r k a t a - k a t a d e n g a n pengetahuan

Karunia ini bukan pengetahuan manusia; bukan p e n g e t a h u a n d a r i p e n g a l a m a n a t a u p u n kemampuan. Karunia ini berasal dari Allah. Kata pengetahuan dapat berarti suatu mimpi atau penglihatan. Bagaimanapun, mimpi atau penglihatan seharusnya sesuai dengan firman Allah. Berikut adalah beberapa contoh untuk membantu menjelaskan apa pengetahuan itu.

lAnanias menerima penglihatan berubahnya

Saulus secara jelas, sekalipun ia tidak berada di sana sebagai saksi saat itu (Kis. 9:11-12).

lAllah ungkapkan kejadian masa depan bagi

rasul Yohanes di pulau Patmos (Why. 2-3). (Pada Lembar Kerja

# 1 dan # 2, ada suatu tempat yang memungkinkan

mereka untuk menuliskan sembilan karunia Roh sebagaimana contoh, yang Anda bagikan kepada murid-murid,

tidak ada pada Lembar Kerja. Anda masih boleh meminta gagasan beberapa contoh sebelum berbagi jawaban kepada mereka yang terlibat. Mereka dapat bekerja

berpasangan atau berkelompok.)

3. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh

Membedakan bermacam-macam roh merupakan suatu karunia yang diberikan oleh Roh Kudus, yang memungkinkan seseorang secara cepat dapat membedakan antara Roh Allah dan roh jahat. Ini bukan pengetahuan, pengalaman atau kemampuan manusia. Karunia tersebut berasal dari Allah. Ini bukan seperti pemberitahuan yang beruntung. Karena iblis mampu menipu orang Kristen (Mat. 24:24), Timotius beritahukan bahwa ada 'roh' yang menyesatkan (1 Tim. 4:1). Kita perlu 'menguji roh-roh yang ada' untuk melihat apakah roh-roh itu berasal dari Tuhan Yesus (1 Yoh. 4:1). Beberapa contoh adalah:

lPaulus menegur seorang penyihir yang

mencoba untuk mengalihkan seseorang yang ingin mendengarkan firman Allah. Paulus mengenali roh jahat tersebut melalui pengungkapan dari Roh Kudus (Kis. 13:8-12).

lSeorang budak perempuan memberitahukan

kepada setiap orang bahwa Paulus dan Silas merupakan pekerja dari Allah, bahkan sekalipun ia mengatakan hal yang benar, tetapi berasal dari roh jahat dan Allah tidak ingin setiap orang mengaitkan-Nya dengan si iblis (Kis. 16:16-18).

4. Karunia untuk memberikan iman

Iman yang dibicarakan di sini bukanlah mengacu kepada iman yang kita miliki dari keberadaan Allah atau fakta bahwa kita percaya dalam nama-Nya sebagai Juruselamat. Semua orang Kristen memiliki macam iman yang demikian. Agaknya, karunia iman di sini berbicara tentang iman yang kita miliki dalam Allah yang dapat menyelesaikan hal-hal dalam hidup kita, bahkan ketika tampak mustahil. Yesus Kristus pernah mengatakan bahwa bila kita beriman, maka kita dapat memindahkan gunung (Mrk. 11:23-24). Beberapa contoh adalah:

lIman Nuh terhadap Allah memimpinnya

membuat bahtera yang dihina banyak orang (Kej. 6:14,22).

lPembebasan Daniel dari gua singa (Dan.

6:16-17,19-23; Ibr. 11:33). "Ada rupa-rupa

karunia, tetapi satu Roh. Dan ada rupa-rupa

pelayanan, tetapi satu Tuhan. Dan ada berbagai-bagai perbuatan baik,

tetapi Allah adalah satu yang mengerjakan

semuanya dalam semua orang." (1 Kor. 12:4-6)

Lembar Kerja # 2

(Ini lanjutan dari Lembar Kerja # 1)

5. Karunia untuk menyembuhkan

Karunia ini mengacu kepada penyembuhan p e n y a k i t d a n k e l e m a h a n r o h a n i y a n g berkelanjutan, yang dapat disembuhkan dalam waktu singkat atau bertahap. Beberapa contoh berikut:

lBayangan Petrus dipercayai dapat

sembuh-kan mereka yang sakit (Kis. 5:15).

lSapu tangan Paulus dan kain yang pernah

dipakai olehnya dapat sembuhkan berbagai penyakit (Kis. 19:12).

6. Karunia untuk mengadakan mujizat

Suatu mujizat merupakan perwujudan ilahi di luar kejadian yang alami dan senantiasa berlawanan dengan hukum alam. Beberapa contoh adalah mujizat di Mesir (Kel. 7-10) dan memberi makan kepada lima ribu orang lebih (Mat. 14:15-21).

7. Karunia untuk bernubuat

Kata Yunani dari 'bernubuat' berarti berbicara kepada orang lain. Bernubuat merupakan kata-kata yang diilhamkan secara rohani. Ini merupakan perwujudan Allah tanpa menggunakan pengeta-huan manusia. Karunia ini mungkin dimiliki oleh

17 Sembilan Karunia Roh

p la ja a n e r

6

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 1

Sembilan Karunia Roh dalam 1 Kor. 12:1-11

Allah tempatkan sembilan karunia dalam gereja untuk dipergunakan memajukan kerajaan Allah di dunia. Karunia tersebut bukanlah dipergunakan untuk kepentingan diri sendiri. Ketika Allah percayakan karunia tersebut kepada seseorang, maka orang tersebut tidak seharusnya merasa lebih rohani daripada yang lainnya. Sebelum lanjutkan diskusi tentang sembilan karunia ini secara rinci,

biarlah murid-murid membaca 1 Kor. 12:4-7 terlebih dahulu dan isilah pada tempat kosong yang disediakan:

Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (4) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (5) Ada rupa-rupa __________, tetapi satu __________ (6)

Apakah yang ayat-ayat ini beritahukan kepada kita? ________________________________________

1. Memperbaiki dan membangun gereja setempat 2. Untuk menasihati dan memotivasi yang lainnya 3. Untuk mendidik 4. Untuk menyatakan kebenaran

Tujuan dari Karunia Roh 1. Karunia untuk berkata-kata dengan hikmat

Kata hikmat merupakan pengungkapan secara rohani oleh Roh Kudus untuk suatu tujuan ilahi. Sebagai contoh adalah:

3. Karunia untuk membedakan bermacam-macam roh

Membedakan bermacam-macam roh merupa-kan suatu karunia yang diberimerupa-kan oleh Roh Kudus, yang memungkinkan seseorang secara cepat dapat membedakan antara Roh Allah dan roh jahat. Ini bukan pengetahuan, pengalaman atau kemampuan manusia. Karunia tersebut berasal dari Allah. Ini bukan seperti pemberita-huan yang beruntung. Karena iblis mampu menipu orang Kristen (Mat. 24:24), Timotius beritahukan bahwa ada 'roh' yang menyesatkan (1 Tim. 4:1). Kita perlu 'menguji roh-roh yang ada' untuk melihat apakah roh-roh itu berasal dari Tuhan Yesus (1 Yoh. 4:1). Beberapa contoh adalah:

2. Karunia untuk berkata-kata dengan pengetahuan

Karunia ini bukan pengetahuan manusia; bukan penge-tahuan dari pengalaman ataupun kemampuan. Karunia ini berasal dari Allah. Kata pengetahuan dapat berarti suatu mimpi atau penglihatan. Bagaimanapun, mimpi atau penglihatan seharusnya sesuai dengan firman Allah. Berikut adalah beberapa contoh untuk membantu menjelaskan apa pengetahuan itu:

4. Karunia untuk memberikan iman

Iman yang dibicarakan di sini tentang iman yang kita miliki dalam Allah yang dapat menyelesaikan hal-hal dalam hidup kita, bahkan ketika tampak mustahil. Yesus Kristus pernah mengatakan bahwa bila kita ber-iman, maka kita dapat memindahkan gunung (Mrk. 11:23-24). Beberapa contoh adalah:

"Yesus menjawab mereka: Percayalah kepada Allah."

semua yang telah menerima baptisan Roh Kudus. Bernubuat dapat digunakan untuk menasihati dan menghibur jemaat (1 Kor. 14:3), sekaligus menegur kepada yang belum percaya (1 Kor. 14:24-25).

8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh

Karunia ini dipergunakan oleh Allah untuk berbicara kepada manusia. Suatu ucapan rohani yang tidak pernah dapat dipelajari oleh penubuatnya. Karunia ini dinubuatkan oleh Yesaya maupun oleh Tuhan Yesus Kristus (Yes. 28:11-12; Mrk. 16:16-17) dan dibuktikan dengan penerimaan Roh Kudus oleh semua jemaat pada hari ini. Berbicara dalam bahasa roh secara pribadi (seperti dalam doa) tidak perlu ditafsirkan. Bagaimanapun, karunia tersebut mungkin pula mengacu kepada pesan untuk gereja yang perlu penafsiran (lihatlah yang berikut). Contoh yang paling terkenal, selain dari pengalaman pribadi, adalah selama hari raya Pentakosta (Kis. 2).

9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh

Karunia menafsirkan bahasa roh dipergunakan untuk menjelaskan maksud dari pesan yang disampaikan oleh Roh Kudus, sehingga semua jemaat dapat beroleh petunjuk terhadap suatu hal (1 Kor. 14:5,27). Yang berkata-kata dengan bahasa roh, seharusnya berdoa supaya diberikan karunia penafsiran bahasa roh (1 Kor. 14:13). Orangnya sendiri tidak memahami bahasa roh, tetapi Roh Kudus yang berada di dalamnyalah yang menyampaikan penafsiran itu. Hanya seoranglah yang menafsirkan pesan tersebut pada satu kali kesempatan. Bila seorang dalam suatu ibadah menyela dengan suatu ucapan dalam bahasa roh, mungkin dapat menganggu lainnya yang sedang berdoa atau bernubuat. Itulah mengapa Paulus menuliskan bahwa pesan dalam bahasa roh dalam ibadah seharusnya dibatasi dua atau tiga; dan bila tidak ada yang menafsirkannya, maka hendaklah mereka berdiam diri (1 Kor. 14:27-28). Ini merupakan bukti bahwa yang berbicara dalam bahasa roh mempunyai kuasa untuk menahan diri mereka.

"Oleh Paulus, Allah mengadakan

mujizat-mujizat yang luar biasa, bahkan orang

membawa sapu tangan atau kain yang pernah dipakai oleh Paulus dan meletakkannya atas orang-orang sakit.

maka lenyaplah penyakit mereka dan keluarlah roh-roh jahat."

Lembar Kerja # 3

Karunia apakah yang Saya Perlukan?

Kita tahu dari Lembar Kerja sebelumnya bahwa Roh Kudus dapat diwujudkan dalam berbagai macam karunia. Bahasa roh yang kita katakan selama berdoa bukanlah suatu 'karunia dari Roh Kudus'. Bagaimana-pun, ada beberapa karunia lainnya selain sembilan karunia yang disebutkan dalam 1 Kor. 12. Dalam Ef. 4:7-12, disebutkan ada lima karunia lainnya (mintalah murid-murid untuk melihat ayat-ayat tersebut dan jelaskan apa yang setiap orang dapat lakukan bila terjadi suatu kebingungan). Sekarang, lihatlah daftar dari sembilan karunia, selain lima karunia yang disebutkan dalam kitab Efesus. Periksalah karunia apa saja yang kalian telah dan perlu miliki. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut.

l Hikmat l Pengetahuan l Membedakan roh

l Iman l Menyembuhkan l Mujizat

l Bernubuat l Berbicara dalam bahasa roh

l Menafsirkan l Rasul l Nabi

l Pemberita injil l Gembala l Pengajar

1. Saya perlu karunia __________, karena __________.

2. Saya berencana wujudkan tujuan ini dalam hidup rohani dengan __________.

Aplikasi

Kehidupan

Aktivitas

18 Sembilan Karunia Roh

p ela ja ra n

6

Pemahaman Alkitab Lembar Kerja # 2

Sembilan Karunia Roh dalam 1 Kor. 12:1-11

5. Karunia untuk menyembuhkan

Karunia ini mengacu kepada penyembuhan penyakit dan kelemahan rohani yang berkelan-jutan, yang dapat disembuhkan dalam waktu singkat atau bertahap. Beberapa contoh berikut:

6. Karunia untuk mengadakan mujizat

Suatu mujizat merupakan perwujudan ilahi di luar kejadian yang alami dan senantiasa berla-wanan dengan hukum alam. Beberapa contoh adalah:

7. Karunia untuk bernubuat

Kata Yunani dari 'bernubuat' berarti berbicara kepada orang lain. Bernubuat merupakan kata-kata yang diilhamkan secara rohani. Ini merupa-kan perwujudan Allah tanpa menggunamerupa-kan pengetahuan manusia. Karunia ini mungkin di-miliki oleh semua yang telah menerima baptisan Roh Kudus. Bernubuat dapat digunakan untuk menasihati dan menghibur jemaat (1 Kor. 14:3), sekaligus menegur kepada yang belum percaya (1 Kor. 14:24-25). Beberapa contoh adalah:

8. Karunia untuk berkata-kata dengan bahasa roh

Karunia ini dipergunakan oleh Allah untuk berbicara kepada manusia. Suatu ucapan rohani yang tidak pernah dapat dipelajari oleh penubuatnya. Karunia ini dinubuatkan oleh Yesaya maupun oleh Tuhan Yesus Kristus (Yes. 28:11-12; Mrk. 16:16-17) dan dibuktikan dengan penerimaan Roh Kudus oleh semua jemaat pada hari ini. Berbicara dalam bahasa roh secara pribadi (seperti dalam doa) tidak perlu ditafsirkan. Bagaimanapun, karunia tersebut mung-kin pula mengacu kepada pesan untuk gereja yang perlu penafsiran (lihatlah yang berikut). Contoh yang paling terkenal, selain dari pengalaman pribadi, ada-lah selama hari raya Pentakosta (Kis. 2).

9. Karunia untuk menafsirkan bahasa roh

Karunia menafsirkan bahasa roh dipergunakan untuk menjelaskan maksud dari pesan yang disampaikan oleh Roh Kudus, sehingga semua jemaat dapat ber-oleh petunjuk terhadap suatu hal (1 Kor. 14:5,27). Yang berkata-kata dengan bahasa roh, seharusnya berdoa supaya diberikan karunia penafsiran bahasa roh (1 Kor. 14:13). Orangnya sendiri tidak memahami bahasa roh, tetapi Roh Kudus yang berada di dalam-nyalah yang menyampaikan penafsiran itu. Hanya seoranglah yang menafsirkan pesan tersebut pada satu kali kesempatan. Bila seorang dalam suatu ibadah menyela dengan suatu ucapan dalam bahasa roh, mungkin dapat menganggu lainnya yang sedang berdoa atau bernubuat. Itulah mengapa Paulus menuliskan bahwa pesan dalam bahasa roh dalam ibadah seharusnya dibatasi dua atau tiga; dan bila tidak ada yang menafsirkannya, maka hendaklah mereka berdiam diri (1 Kor. 14:27-28).

Kita mungkin masih muda dan merasa bahwa beberapa hal dalam hidup tampaknya tidak dapat dicapai. Banyak dari antara kita yang tidak pernah membayangkan diri sendiri dapat menjadi seorang pendeta atau menyembuhkan orang lain. Tetapi kita tahu bahwa Allah menggunakan orang untuk tujuan-Nya yang baik. Daripada menduga kita adalah seorang yang tidak mampu, lebih baik senantiasa berdoa untuk memahami kehendak Allah, sehingga ketika Ia ingin menggunakan kita, kita akan siap sedia! Lihatlah 2 Tim. 2:20-21. Ingatkan diri sendiri senantiasaakan ayat ini.

Banyak orang masih belum memahami apa Roh Kudus itu. Ia bukan datang untuk menguasai manusia, tetapi untuk membantu kita. Yohanes menyebut Roh Kudus sebagai Penghibur. Ini diterjemahkan dari kata Yunani 'paraclete' yang berarti 'yang datang untuk membantu'. Roh Kudus dapat membantu dalam banyak cara dan Ia mewujudkannya ke dalam berbagai macam karunia. Bagaimanapun, para jemaat senantiasa dalam kendali saat melakukan karunia tersebut. Roh Kudus tidak pernah memaksa seseorang untuk lakukan sesuatu yang berlawanan dengan kehendak orang itu. Ia hanya berada di sini untuk menghibur dan menguatkan iman kita. Marilah kita senantiasa memohon kepenuhan Roh Kudus untuk membantu kita sesuai dengan kehendak Allah. Akhirilah dengan berdoa.

"Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus. Itulah sebabnya kata nas: Tatkala Ia naik ke tempat tinggi... Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." (Ef. 4:7-8) 19 Sembilan Karunia Roh

p e la ja ran

6

Aplikasi Kehidupan Lembar Kerja # 3

Karunia apakah yang Saya Perlukan?

Lihatlah daftar dari sembilan karunia, selain lima karunia yang disebutkan dalam kitab Efesus. Periksalah karunia apa saja yang kalian telah dan perlu miliki. Kemudian, jawablah pertanyaan berikut.

o o o o o o o ooo o o o o Hikmat Beriman Bernubuat Menafsirkan bahasa roh Nabi Membedakan roh Mujizat Gembala Rasul Pengajar Pengetahuan Menyembuhkan Berbicara bahasa roh Pemberita injil

1. Saya perlu karunia __________________________________________________, karena ____________________________________________________________ __________________________________________________________________. 2. Saya berencana wujudkan tujuan ini dalam hidup rohani dengan ___________ __________________________________________________________________ __________________________________________________________________.

Kita mungkin masih muda dan merasa bahwa beberapa hal dalam hidup tampaknya tidak dapat dicapai. Banyak dari antara kita yang tidak pernah membayangkan diri sendiri dapat menjadi seorang pendeta atau menyembuhkan orang lain. Tetapi kita tahu bahwa Allah menggunakan orang untuk tujuan-Nya yang baik. Daripada menduga kita adalah seorang yang tidak mampu, lebih baik senantiasa berdoa untuk memahami kehendak Allah, sehingga ketika Ia ingin menggunakan kita, kita akan siap sedia! Lihatlah 2 Tim. 2:20-21. Ingatkan diri sendiri senantiasa akan ayat ini.

____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ ____________________________________________________________________ Tugas Pembacaan Alkitab minggu ini: Kej. 45 – 47

Kesimpulan

Evaluasi

pelajaran

7

GARIS BESAR Latar Belakang Alkitab

Kitab Bacaan

Mat. 12:31-32; Kis. 5:1-10; Ef. 4:30; 1 Tes. 5:19; ayat pilihan lainnya Kebenaran Alkitab Roh Kudus akan memimpin kita ke dalam jalan Allah dan membawa sukacita ketika kita mematuhi-Nya. Tujuan Pelajaran

Memahami perbedaan antara