• Tidak ada hasil yang ditemukan

Set ia sampai Akhir

Dalam dokumen TEMPO EDISI KHUSUS SOEHARTO (Halaman 126-130)

Ismail Saleh Pasang badan

Keset iaan Ismail Saleh pada Soehart o dit unjukkannya t anpa t edeng aling-aling. Dialah yang susah-payah berusaha menemui Jaksa Agung Abdul Rahman Saleh ket ika Soehart o t ergolek di RS Pert amina pada M ei 2006. M isi mant an Jaksa Agung ini hanya sat u: memint a yuniornya it u mencabut pencekalan at as Soehart o.

Dia juga ingin mempert anyakan alasan hukum kejaksaan menghidupkan kembali perkara korupsi penguasa Orde Baru it u. Dia gagal bert emu Abdul Rahman Saleh, t et api misinya t ak sepenuhnya gagal. Pencekalan Soehart o dicabut , dan penunt ut an perkaranya dihent ikan.

M as Is-demikian ia akrab disapa-menjadi orang kepercayaan Soehart o di bidang penegakan hukum selama berkuasa. Ismail pernah menjabat Jaksa Agung dan M ent eri Kehakiman. Namun, namanya sudah mulai dikenal sejak bert ugas di Sekret ariat Negara pada t ahun-t ahun aw al Orde Baru.

Bukan sekali saja pria kelahiran Pat i, 7 Sept ember 1926, ini menunjukkan pembelaannya kepada sang bos. Ket ika badai hujat an menghant am Soehart o, Ismail " pasang badan" . Ia akt if menulis di berbagai m edia melakukan pembelaan. Keset iaan it u juga dit unjukaan Ismail dengan sakit persis saat Soehart o jat uh sakit t ahun 2006. Cerit anya, sepulang dari Kejaksaan Agung it u dia langsung menuju RSPP, menengok Soehart o. Tet api, karena t ergesa-gesa, ia t ersandung dan jat uh. Akibat nya, kaki kirinya pat ah dan ia mest i diraw at di sana.

Ket ika Soehart o krit is dua pekan lalu, Ismail memohon kepada Presiden Yudhoyono mengembalikan nama baik Soehart o dan mengubur dalam-dalam kesalahan yang pernah ia lakukan t er- hadap rakyat . " M ikul dhuw ur men dhem jero," kat anya.

Haryono Suyono Tak M enghindar

Bagi Haryono Suyono, t ak pernah ada keraguan sedikit pun unt uk t et ap menjaga hubungan dengan Soehart o set elah lengser dari kekuasaannya.

" Saya t ak menghindar dari Pak Hart o. Saya merasa t ak pernah melakukan kesalahan selama menjadi ment eri. Saat it u saya bekerja unt uk rakyat ," ujar pria kelahiran Pacit an, 6 M ei 1938, it u kepada Tempo.

ht t p:/ / Semaraks.blogspot .com

M aka, ia selalu rajin dat ang ke pengajian yang digelar di Cendana, kediaman pribadi Soehart o. Ia juga dat ang unt uk kepent ingan lain. Salah sat unya adalah melaporkan perkembangan Yayasan Dana Sejaht era M andiri (Damandiri), yang ia dirikan bersama Soehart o, Sudono Salim , dan Sudw ikat mono.

M enurut Haryono, kedekat annya dengan penguasa Orde Baru it u merupakan keniscayaan belaka. " Selama 13 t ahun menjabat Kepala BKKBN, di ant aranya merangkap sebagai ment eri, bagaimana mungkin saya t idak dekat dengan Pak Hart o?" kat a dia.

Kedekat an it u memang memiliki kisah panjang. Sepuluh t ahun menjabat Deput i BKKBN, ia lalu diangkat menjadi Kepala BKKBN pada 1983. Hingga 13 t ahun kemudian Haryono berada di pos it u, dit ambah dengan dua kali merangkap sebagai ment eri.

Pada 1997, ket ika ia t engah berkampanye di M alang, mendadak ajudan Presiden menghubunginya mint a ia segera menghadap Soehart o. Dengan perasaan kebat -kebit ia segera terbang ke Jakart a. " Saya sengaja memanggilmu unt uk menemani aku ngobrol sambil makan singkong goreng ini," kat a bosnya sembari t ersenyum begit u bert emu. M ereka pun mengobrol ngalor-ngidul.

Belakangan, Haryono merasa obrolan sant ai it u adalah bagian dari cara Soehart o mengujinya. Pada kabinet berikut nya, Haryono memang diangkat menjadi M ent eri Koordinat or Kesra Taskin. Ia kian menjadi andalan Soehart o ket ika sukses memperjuangkan agar Indonesia memperoleh penghargaan kependudukan PBB pada 1988.

Unt uk semua it ulah Haryono merasa layak t et ap menjaga hubungan dengan Soehart o.

Bustanil Arifin M enangisi tugas

Bagi Bust anil Arifin, Soehart o memang t okoh yang mengesankan. M ant an M enteri M uda Urusan Koperasi/ Kepala Bulog ini t ak pernah lupa pada pert emuan mereka pada aw al 1950. " Kesan saya, Pak Hart o adalah perw ira yang baik dan rendah hat i," t ulis Bust anil dalam buku Di Ant ara Para Sahabat , Pak Hart o 70 Tahun. Kesan it ulah yang ia kenang sampai kini.

Hubungannya kian dekat ket ika Indonesia mengalami krisis beras pada 1965. Sebagai Pangkost rad, Soehart o memerint ahkannya meyakinkan pemerint ah Thailand agar memberikan pinjaman 20 ribu t on beras. M isinya sukses. Lalu Bust anil dipercaya menjadi deput i di Badan Urusan Logist ik (Bulog) pada 1969.

Ket ika diangkat sebagai Kepala Bulog pada 1973, pria kelahiran Padangpanjang, Sumat era Barat , 10 Okt ober 1925, ini sempat menangis di hadapan Soehart o. Terbayang di

ht t p:/ / Semaraks.blogspot .com

mat anya krisis beras yang belum juga usai. Tet api sejak it u pulalah berbagai t ugas yang lebih berat ia emban, yakni sebagai M ent eri M uda Urusan Koperasi selama t iga periode.

Ket ika rezim Orde Baru makzul, Bust anil t ak kehilangan keset iaan pada Soehart o. Sekurangnya, ia selalu hadir dalam set iap acara halal-bihalal di Cendana.

Bust anil bersama Haryono t ermasuk orang-orang dekat yang berada di Lant ai V Rumah Sakit Pusat Pert amina saat Soehart o menghembuskan nafas t erakhirnya, M inggu (27/ 1) lalu.

Sudharmono

(1927-2006) Tak M enonjolkan Diri

Kedekat an almarhum Sudharmono SH dengan Soehart o sudah t eruji oleh w akt u. Tak banyak yang t ahu bahw a Pak Dhar-demikian ia biasa disapa-mengambil peran cukup pent ing dalam menut up lembar kejayaan Orde Lama.

Pada 12 M aret 1966, sehari set elah keluarnya Supersemar, adalah Sudharm ono yang memerint ahkan penget ikan sebuah naskah bersejarah. It ulah surat yang menyat akan PKI sebagai part ai t erlarang. Ket ika it u Pak Dhar menget uai Tim Operasionil Pusat Gabungan-V Komando Operasi Tert inggi (Kot i).

Lalu, empat dekade kemudian dia menjadi salah sat u pilar kejayaan Orde Baru. Di pemerint ahan, ia menjabat Sekret aris Negara hingga t iga periode. Karier birokrat nya mencapai puncak saat menjabat w akil presiden (1988-1993). Sudharmono juga pernah menjadi Ket ua Umum Golkar, mesin polit ik Orde Baru. Semua it u menunjukkan kepercayaan besar Soehart o pada pria kelahiran Gresik 12 M aret 1927 t ersebut .

Dengan serenceng jabat an pent ing it u, sebenarnya Pak Dhar berpeluang t ampil lebih ke depan. Namun, ia mampu menahan diri. ''Seorang yang bekerja dalam st af t idak boleh menonjolkan diri,'' ujarnya.

Ket ika Orde Baru t ut up buku pada 1998, let nan jenderal purnaw iraw an ini t ak lari ke mana-mana. Dia t et ap bekerja bersama dengan mant an bosnya. Ia dipercaya mengkoordinasikan t ujuh yayasan yang didirikan Soehart o, yakni Dharmais, Supersemar, Dakap, Damandiri, Amal Bhakt i M uslim Pancasila, Got ong Royong, dan Trikora.

Pada 23 Januari 2006, Dharmono meninggal set elah diraw at di rumah sakit selama 10 hari. Soehart o sempat membesuknya.

Saadillah M ursyid

ht t p:/ / Semaraks.blogspot .com

M udah-mudahan saya t erhindar dari orang-orang yang semasa Pak Hart o memegang jabat an presiden selalu mendekat -dekat , menjilat , dan mencari muka. Pada w akt u Pak Hart o t idak lagi menjadi presiden, orang-orang it u pula yang bersuara lant ang menghujat , mencaci, melempar segala kesalahan kepada Pak Hart o."

Pernyat aan it u diucapkan (alm) Sa-adillah M ursyid ket ika hari-hari Soehart o dipenuhi hujat an dan cacian para musuhnya. Pria kelahiran Kalimant an Selat an, 7 Sept ember 1937, ini memang dikenal loyal dalam bert eman. M aka, ia t ak meninggalkan Soehart o, meski kekuasaan t ak lagi dalam genggaman pendiri Orde Baru it u. Ia t et ap set ia berkunjung ke Cendana.

Tet api Saadillah t ak memiliki w akt u lebih banyak menunjukkan keset iaannya. M ant an M ent eri Sekret aris Negara ini meninggal dunia pada 28 Juli 2005 akibat st roke. Pada saat it u Soehart o menyempat kan diri melayat ke rumah duka. Dia merasa w ajib memberi penghormat an t erakhir pada mant an anak buahnya yang set ia it u.

M enit i karier di jaringan birokrasi sebagai kurir kant or Sekret ariat Negara di aw al pemerint ahan Orde Baru, Saadillah akhirnya mengisi pos t erpent ing di sana. Selanjut nya ia sepert i dit akdirkan berada di samping Soehart o pada masa-masa sulit nya.

Saadillah yang menulis konsep pengunduran diri Soehart o. Ia juga yang t erus melaporkan det ik-det ik perkembangan gent ing pada M ei 1998 it u. Ket ika Soehart o sakit keras pada 1999, ia set ia membesuknya.

ht t p:/ / Semaraks.blogspot .com

Dalam dokumen TEMPO EDISI KHUSUS SOEHARTO (Halaman 126-130)