• Tidak ada hasil yang ditemukan

Keragaan Ketahanan Pangan Dan Status Gizi Keluarga Petani Desa Kolelet Wetan Kecamatan Rangkasbitung-Banten

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Keragaan Ketahanan Pangan Dan Status Gizi Keluarga Petani Desa Kolelet Wetan Kecamatan Rangkasbitung-Banten"

Copied!
98
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)
(4)
(5)
(6)
(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)

Referensi

Dokumen terkait

Bagan di atas menjelaskan bahwa karakteristik keluarga yang meliputi umur ibu, pendidikan ibu, pekerjaan ibu, jumlah anggota keluarga, pendapatan keluarga dan pendidikan gizi

Data primer meliputi sosial ekonomi keluarga (besar keluarga, pendapatan per kapita, pekerjaan orang tua dan pendidikan orang tua) karakteristik anak baduta

Data primer yang diambil adalah karakteristik keluarga (usia suami dan usia istri, lama pendidikan, pekerjaan, besar keluarga, lama menikah, pendapatan, pengeluaran, aset,

Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mengidentifikasi karakteristik keluarga (umur ibu dan umur kepala keluarga, pendidikan ibu dan pendidikan kepala keluarga, perkerjaan ibu

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, meliputi data karakteristik sosial keluarga (pendidikan ibu, umur ibu dan jumlah anggota

(2) Karakteristik petani anggota seperti umur, luas lahan, tingkat pendidikan, jumlah tanggungan dengan dan lama keanggotaan mempunyai perbedaan dari setiap petani anggota

Hasil penelitian menjelaskan hubungan antara mutu gizi konsumsi pangan keluarga, jika mutu gizi konsumsi pangan keluarga baik 29 orang (61,7%) lebih banyak

Ketersediaan pangan yang semakin terjamin memberikan kecenderungan peluang status gizi keluarga menjadi normal, demikian juga dengan konsumsi energi dan protein