• Tidak ada hasil yang ditemukan

EFEKTIVITAS TEKNIK MNEMONIK TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P. 2015/2016.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "EFEKTIVITAS TEKNIK MNEMONIK TERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS XI IPA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P. 2015/2016."

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

Oleh :

Karina 4111141012

Program Studi Pendidikan Biologi

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)
(3)

EFEKTIVITAS TEKNIKMNEMONIKTERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS

XI IPA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P. 2015/2016

Karina (NIM 4111141012) ABSTRAK

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efektivitas teknik mnemonik terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 5 kelas IPA dan jumlah seluruhnya 200 orang siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan secara acak (random sampling) yaitu kelas XI IPA2 yang terdiri dari 30 orang.penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang telah diuji cobakan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Instrumen penelitian yang digunakan sebanyak 25 soal.Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif, keefektifan teknikMnemonik dalam penelitian ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang tergolong tinggi 85,2, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tergolong tinggi dengan persentase 86,6%, ketuntasan pencapaian indikator telah tercapai dengan persentase 81,9%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik Mnemonik pada Sistem Ekskresi Manusia memberikan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa.

(4)

iv

THE EFFECT OF LEARNING BY USING TECNIQUEMNEMONIC FOR IMPROVING LEARNING ON HUMAN’S EXCRETION

SYSTEM IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN LEARNING YEAR 2015/2016

Karina (NIM 4111141012) ABSTRACT

Theaims of research is to know of efectiveness learning used mnemonictecnique on human excretion in class XI IPA SMA Negeri 1 Percut sei Tuan Year 2015/2016. The population of the research is all of students in class kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan which consists of 5 classes and each class is consisted 200 people. The sample was choose byrandom sampling, is a class XI IPA2 amounting to 30 students. The research was a pra-experiment method. The instruments used to collect data was the objective test in multiple choice form that has tested the validity, reliability,level of difficulity and distinguishing features. The research instruments that are used as much as 25 questions.Based of the data analysis results with descriptive, the effectiveness of the mnemonic tecnique in this study can be seen from the avarage students learning outcomes are high at 85.2, the mastery of student learning in the classical high with the percentage of 86.6%, achievement indicators have been achieved with the percentage 81.9%. Thus, it can be conclude that learning to use the mnemonic tecnique in the human excretion system give good results for student learning outcomes.

(5)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala

rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis

sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu

yang direncanakan.

Skripsi berjudul “Efektivitas Teknik Mnemonik Terhadap Hasil

Belajar Siswa Materi Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,

Universitas Negeri Medan.

Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak

Dr. H. Hasruddin, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak

memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian

sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada

Ibu Dra. Melva Silitonga, MS, Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si, dan Bapak Ir.

Herkules Abdullah, MS sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan

dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi

ini.

Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Hrp,

M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademikserta Kepada Bapak dan Ibu Dosen

maupun Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu

penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Muliadi, S.Pd,M.Si selaku

Kepala Sekolah dan Drs. Iswandi, M.Pd selaku wakil kepala sekolah SMA

Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah banyak memberikan kesempatan dan

kmudahan kepada peneliti selama melakukan penelitian di sekolah.

Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya

kepada Ibunda tercinta Rusmini br.Sihombing dan Ayahanda tercinta Ismanan

atas do’a dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun

materil yang selalu diberikan kepada penulis demi penyelesaian studi di

(6)

vi

tersayang Jimmy Andika dan adik saya Juni Andrean yang selalu memberikan

dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.

Ucapan terima kasih yang terindah untuk para sahabat, khususnya dari

Pendidikan Kelas B Biologi 2011 dan teman-teman PPLT 2014 SMA Negeri 1

Perbaungan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang

sudah mendoakan dan memberi dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan

studi pendidikan S1 diUniversitas Negeri Medan.

Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi

ini, namun penulis menyadari kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,

untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari

para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat

bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.

Medan, Juli 2016

Penulis,

Karina

(7)

DAFTAR ISI

2.1.3. Pengertian Efektivitas 8

2.1.4. Memori 11

2.1.5. Mengingat 12

2.1.6. Lupa dalam Belajar 14

2.1.7. Mnemonik 17

2.2. Sistem Ekskresi Manusia 21

2.3. Kerangka Konseptual 30

BAB III. METODE PENELITIAN 31

3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 31

3.2. Populasi dan Sampel 31

3,3, Variabel Penelitian 31

3.4. Jenis dan Desain Penelitian 31

3.5. Prosedur Penelitian 32

3.6. Jenis dan Sumber Data 33

3.7. Alat dan Teknik Pengumpulan Data 33

BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 41

4.1. Data Hasil Penelitian 41

4.1.1. Hasil Belajar Siswa 41

(8)

vii

4.1.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 43

4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 45

4.2.1. Hasil Belajar Siswa 45

4.2.2. Ketuntasan Belajar Siswa 46

4.2.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 46

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48

5.1. Kesimpulan 48

5.2. Saran 48

(9)

DAFTAR GAMBAR

Halaman

Gambar 2.1. Struktur Penampang Ginjal Manusia 22

Gambar 2.2. Struktur Nefron 22

Gambar 2.3. Struktur Kulit Manusia 24

Gambar 2.4. Struktur Paru-Paru Manusia 26

Gambar 2.5. Struktur Hati Manusia 27

(10)

ix

DAFTAR TABEL

Halaman

Tabel 2.1. Contoh Sistem Kata Kunci 19

Table 3.1. Desain Praeksperimen 32

Table 3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 34

Table 3.3. Pedoman Tingkat Penguasaan Siswa 38

Table 3.3. Kriteria Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal 39 Tabel 4.1.Persentase Hasil Belajar Siswa Saat Pretes 41 Tabel 4.2. Persentase Hasil Belajar Siswa Saat Postes 42

Tabel 4.3. Persentase Ketuntasan Siswa 43

(11)

DAFTAR LAMPIRAN

Halaman

Lampiran 1. Silabus 52

Lampiran 2. RPP 56

Lampiran 3. Instrument Validitas Tes 69

Lampiran 4. Kunci Jawaban 78

Lampiran 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian 79

Lampiran 6. Instrumen Penelitian 80

Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Penelitian 85

Lampiran 8. Perhitungan Validitas Tes 86

Lampiran 9. Tabel Validitas Tes 88

Lampiran 10.Tabel Product Moment 89

Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas Tes 90

Lampiran 12. Tabel Reliabilitas Tes 91

Lampiran 13. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 92

Lampiran 14. Tabel Tingkat Kesukaran Sol 93

Lampiran 15. Perhitungan Daya Beda Soal 94

Lampiran 16. Tabel Daya Beda Soal 95

Lampiran 17. Tabel Perbandingan Pretes dan Postes 96 Lampiran 18. Tabel Ketuntasan Belajar dan Ketuntasan Pencapaian Indikator 97

Lampiran 19. Singkatan-singkatan Mnemonik 98

(12)

1

BAB I PENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan sarana pengembangan potensi peserta didik dan

mampu merubah tingkah laku peserta didik ke arah yang lebih baik. Hal ini

tercantum dalam Undang-Undang no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional yang menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi

mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang

bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.

Pendidikan biologi sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki

peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam

menghasilkan peserta didik yang berkualitas, manusia yang mampu berfikir kritis,

kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang

diakibatkan oleh dampak perkembangan IPA dan teknologi.

Banyaknya materi pembelajaran dalam mata pelajaran biologi yang harus

diserap dan dipahami siswa dalam waktu yang relatif terbatas, menjadikan mata

pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dikarenakan

banyaknya penggunaan bahasa ilmiah yang sulit untuk diingat.

Masalah yang berkembang dalam pembelajaran kurang diterapkannya

pebelajaran siswa aktif. Menurut Hamalik (2003) jika siswa kurang berminat

dalam pembelajaran maka salah satu penyebabnya adalah masalah metode/teknik

yang digunakan guru mungkin tidak sesuai dengan materi. Jadi masalah ini sangat

besar pengaruhnya dengan hasil belajar siswa. Oleh karena iu sebagai pendidik

harus memilih metode/teknik yang tepat, yang dipandang lebih efektif dari pada

metode/teknik lainnya pada kondisi tertentu sehingga pegetahuan yang diberikan

guru itu menjadi milik siswa. Jika semakin tepat metode/tekniknya diharapkan

semakin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.

Menurut Soemosasmito dalam Trianto (2011), suatu pembelajaran

dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama keefektivan pengajaran,

(13)

belajar mengajar. (2) Rata-rata prilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara

siswa. (3) Ketetapan antara kandungan materi ajar dengan kemampuan siswa

(orientasi keberhasilan baelajar) diutamakan, dan (4) Mengembangkan suasana

belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas. Namun pada

penelitian ini penulis hanya meneliti ketetapan antara kandungan materi ajar

dengan kemampuan siswa (orientasi keberhasilan baelajar.

Berdasarkah hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Pecut

Sei Tuan melalui wawancara dengan salah satu guru biologi terdapat beberapa

masalah pada pembelajaran biologi di sekolah antara lain ialah kesulitan siswa

untuk mengingat nama-nama ilmiah. Banyaknya nama-nama ilmiah dalam

pelajaran bologi yang harus diingat membuat siswa merasa terbebani. Siswa

beranggapan bahwa beberapa materi biologi tidak menyenangkan dipelajari

karena cenderung menghafal tulisan-tulisan dan nama-nama ilmiah yang akhirnya

membuat siswa menjadi bosan. Berdasarkan wawancara dengan beberapa orang

siswa di sekolah masih beranggapan biologi adalah hafalan sehingga konsep yang

masuk tidak tertanam dengan baik, siswa kesulitan untuk mengingat nama-nama

ilmiah, serta siswa tidak rajin mambaca buku biologi pegangannya. Hal ini

menjadi salah satu faktor besar mengapa siswa kurang bisa memahami beberapa

materi biologi dan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.

Data yang diperoleh peneliti mengenai hasil belajar siswa kelas XI IPA

SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan pada semester 1 tahun pembelajaran 2014/2015

menunjukkan bahwa masih banyak yang belum mencapai KKM yaitu rata-rata

ujian mereka di bawah 75 karena nilai KKM di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan ini

adalah 75. Hal ini memperlihatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1

Percut Sei Tuan dalam pembelajaran biologi masih rendah.

Dari penjelasan di atas, dapat dinyatakan penyebab rendahnya hasil belajar

siswa adalah siswa masih mengalamai kesulitan dalam mengingat atau menghafal

pelajaran, kurangnya pemahaman siswa akan materi pelajaran dan kurangnya

variasi dalam belajar mengajar. Kemampuan mengingat sangat erat kaitannya

(14)

3

proses mengingat. Oleh karena itu, kemampuan mengingat siswa menjadi faktor

yang cukup menemukan dalam belajar.

Seluruh informasi hasil belajar seseorang akan tersimpan di dalam memori

untuk digunakan pada waktu selanjutnya. Memori memiliki beberapa area

penyimpanan. Area penyimpanan memori yang dapat menyimpan informasi

dengan durasi lama dan kapasitas penyimpanan yang banyak yaitu memori jangka

panjang. Penyimpanan informasi ke dalam memori jangka panjang di dahului

dengan proses penyandian dengan prinsip-prinsip tertentu. Oleh karena itu agar

materi pelajaran dapat tersimpan dalam memori jangka panjang, maka diperlukan

suatu teknik penyimpanan informasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip

penyandian memori jangka panjang. Teknik belajar yang bekerja sesuai

prinsip-prinsip penyadian memori jangka panjang yaitu teknik Mnemonik.

Teknik Mnemonik merupakan teknik yang cocok diterapkan dalam

pembelajarn biologi. Teknik ini membantu siswa dalam mengingat materi

pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Siswa mengingat pelajaran dengan

cara yang tidak biasa, sehingga siswa lebih mampu mengingat istilah-istilah

ilmiah biologi maupun materi yang diajarkan oleh guru.

Menurut Stine (1999), Mnemonik adalah kemampuan otak untuk

menghubungkan kata-kata, ide, dan khayalan. Berdasarkan definisi tersebut dapat

dikatakan bahwa Mnemonik adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu

yang dilakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan

ide dan khayalan. Dengan kata lain Mnemonik berarti teknik untuk

mendayagunakan mengingat dengan cara-cara tertentu.

Mnemonik adalah teknik yang teruji secara ilmiah berdasarkan pengetahuan

manusia tentang prinsip-prinsip memori. Menggunakan teknik Mnemonik dalam

mengingat memiliki banyak keuntungan, baik waktu yang diperlukan untuk

mengingat lebih singkat, serta ingatan tersebut akan tersimpan dalam ingatan

jangka panjang, karena memudahkan mengingat, tentunya juga akan memudahkan

belajar. Hambatan belajar akan hilang. Ini akan membangkitkan motivasi siswa

untuk lebih giat belajar, sehingga akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang

(15)

Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rekhamandia (2014) dengan

menggunakan teknik Mnemonik bahwa hasil penelitian yang diperoleh dari kelas

eksperimen memiliki nilai rata-rata gain sebesar 0,7507 yang termasuk dalam

klasifikasi tinggi dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari kelas kontrol

yang tidak menggunakan teknik Mnemonik memiliki nilai rata-rata gain 0,6241.

Penelitian lain yang mendukung adalah Asmarani (2013), efektivitas penggunaan

teknik Mnemonik ini sangat efektif, karena dilihat rata-rata hasil pos test kelas

ekperimen adalah 80,56 dan rata-rata kelas kontrol adalah 71,83.

Berdasarkan uraian di atas dan maka perlu dilakukan penelitian tentang

teknik Mnemonik dengan judul “Efektivitas Teknik Mnemonik Terhadap Hasil

Belajar Siswa Materi pada Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri

1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”

1.2.Identifikasi Masalah

Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat

diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.

1. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengingat atau menghafal

pelajaran biologi khususnya materi sistem ekskresi manusia.

2. Cara penyampaian pembelajaran yang kurang bervariasi oleh guru biologi

sehingga membuat siswa merasa bosan.

3. Seringnya siswa memperoleh hasil belajar biologi di bawah ukuran rata-rata

dikarenakan lupa saat ujian.

1.3.Batasan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah dalam penelitian ini

dibatasi sebagai berikut:

1. Penelitian ini dibatasi pada penggunaan teknik Mnemonik dengan singkatan.

2. Materi yang diteliti dibatasi pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di

Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan.

3. Efektivitas pembelajaran hanya dibatasi pada hasil belajar biologi siswa

(16)

5

1.4.Rumusan Masalah

Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka

rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana efektivitas teknik Mnemonik

terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA

Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2014/2015?

1.5.Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik

Mnemonik terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia

kelas XI IPA Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2014/2015.

1.6.Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut:

1. Bagi siswa, diharapkan sebagai pengalaman belajar siswa yang dapat

memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran biologi.

2. Bagi guru biologi, sebagai referensi teknik pembelajaran untuk diterapkan

pada saat mengajar di sekolah.

3. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan yang baik dalam meningkatkan

mutu pendidikan sekolah khususnya dalam belajar biologi materi Sistem

(17)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:

1. Hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia dengan

menggunakan teknik mnemonik memiliki nilai rata-rata 85.2.

2. Ketuntasan belajar pada materi sistem ekskresi manusia dengan

menggunakan teknik mnemonik adalah sebesar 86,65% .

3. Ketercapaian indikator pada materi Sisitem Ekskresi Manusia dengan

menggunakan teknik mnemonik telah tercapai dengan rincian indikator

pertama 80%, pada indikator kedua 85%, pada indikator ketiga 78.30%,

indikator ke empat 82,23%, indikator kelima 84.15%, indikator ke enam

73,36% dan indikator ke tujuh 90%.

4. Pembelajaran biologi dengan menggunakan teknik Mnemonik pada materi

Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan

Tahun Pembelajaran 2015/2016 dinyatakan efektif karena dapat memenuhi

tingkat penguasaan siswa, tingkat ketuntasan belajar secara individual

maupun klasikal dan memenuhi ketercapaian indikator.

5.2. Saran

Berdasarkan kesimpulan di atas, adapun saran yang diberikan yaitu:

1. Disarankan kepada guru mata pelajaran biologi untuk mencoba teknik

Mnemonik pada pembelajaran biologi.

2. Peneliti selanjutnya agar menggunakan teknik Mnemonik tidak hanya pada

materi sistem ekskresi pada manusia, tetapi juga pada materi pokok lainnya.

3. Teknik Mnemonik dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran

(18)

49

DAFTAR PUSTAKA

Alwi, H., (2000), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.

Anshorulloh, R., (2008). Efektivitas Metode Mnemonik dalam Meningkatkan Daya Ingat Sisiwa pada Mata Pelajaran Sejarah di MTS Persiapan Negeri Kota Batu, Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Psikologi, Malang.

Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.

Asmarani, K., (2013). Efektifitas Metode Mnemonik Dalam Meningkatkan Daya Ingat Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Satu Atap Sluke Pada Mata Pelajaran Sejarah Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Sejarah UNES, Semarang.

Aziz, M.N.A., dan Ahmad, N.S., (2008), Kemahiran Belajar dan Hubungannya dengan Pencapaian Akademik Kajian di Daerah Kerian, Perak, Jurnal Pendidikan dan Pendidikan.

Daryanto., (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.

Dimyanti, M., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta. Jakarta.

Djamarah, B., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S.B., (2011) Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2010), Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.

Faizi, M., (2013) Ragam Metode Mengajar Eksakta pada Murid, Diva Press Yogyakarta.

Halim, M.A., Wiyanti, S., dan Agustin, RW., (2012), Kefektivan Teknik Mnemonik untuk Meningkatkan Memori Jangka Panjang dalam Pembelajaran Biologi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta, Program Studi Psikologi Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.

Hamalik, O., (2003), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta.

Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.

Lestari, Y.A., (2010), Metode Mnemonik untuk Mengingat Dua Belas Nervus Cranialis pada Mahasiswa Tingkat II Akper Kosgoro Mojokerto, Program Studi Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.

(19)

Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan., Rosda Karya, Bandung.

Mursell, James L., (1975). Pengajaran Berhasil. Terjemahan. Simanjuntak dan Soeitoe. Universitas Indonesia, Jakarta.

Nurman., (2009), Ketuntasan Pencapaian Indikator http://nurmanspd. Wordpress .com/2009/09/08/kriteria-ketuntasan-minimal-kkm/ (diakses 25 Januari 2015).

Pidarta, M, 2004, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta.

Rekhamandia, L., (2014) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI, Bandung.

Sagala, S., (2012), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.

Sudjana, N., (2009), Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rodaskarya, Bandung.

Sunaryo. (1989). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: P2LPTK Dikti Depdikbud

.

Supinah., (2009), Indikator Keefektifan Pembelajaran, http:// p4tkmatematik .org/file/ARTIKEL/Artikel%220Pendidikan/AKTIVITAS%SISWAAsupina h,pdf. (diakses 25 Januari 2015).

Suryosubroto, B., (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.

Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Remaja Rodaskarya, Bandung.

Syarimie, A., (2009), Pendekatan Bimbingan Rukun Solat Murid Tahun Empat Menggunakan Kaedah Mnemonik Berbantukan Multimedia, Koleksi Artikel Penyelidikan Tindakan PISMP Pendidikan Islam amb. Januari 2009, Seminar Penyelidikan Tindakan IPG KBL Tahun 2012, mas 243-255.

Stine, J.M., 1999. Meningkatkan Daya Ingat Anda dengan Menggunakan Seluruh Otak Anda. Gramedia. Jakarta.

Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.

(20)

51

Gambar

Gambar 2.1. Struktur Penampang Ginjal Manusia Gambar 2.2. Struktur Nefron
Tabel 2.1. Contoh Sistem Kata Kunci Table 3.1. Desain  Praeksperimen

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan hasil belajar aspek kognitif, afektif dan psikomotorik siswa pada materi pokok sistem ekskresi pada manusia dengan

Hasil penelitian juga membuktikan bahwa kemampuan metakognisi berhubungan cukup kuat dan signifikan dengan keterampilan berpikir kritis konsep sistem ekskresi manusia,

Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA N 11 Medan Tahun Pembelajaran 2014/2015.” Disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Skripsi yang berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Video Pembelajaran Dan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI

Skripsi yang berjudul “ Perbedaan Hasil Belajar Siswa Dengan Menggunakan Media Video Pembelajaran Dan Media Gambar Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI

Berdasarkan uraian diatas, penulis mengadakan penelitian yang berjudul “ Hubungan Aktivitas Dengan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Pokok Sistem Ekskresi Pada

strategi PQ4R terhadap hasil belajar siswa pada materi sistem ekskresi pada manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Panyabungan Tahun Pembelajaran 2013/2014, sedangkan untuk

“ PERBEDAAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE MNEMONIK TEKNIK IRAMA DAN LAGU DENGAN PETA PIKIRAN (MIND MAPPING) PADA SUB MATERI POKOK SISTEM INDRA PADA MANUSIA DI