Oleh :
Karina 4111141012
Program Studi Pendidikan Biologi
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
EFEKTIVITAS TEKNIKMNEMONIKTERHADAP HASILBELAJAR SISWA PADA MATERI SISTEM EKSKRESI MANUSIA DI KELAS
XI IPA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN T.P. 2015/2016
Karina (NIM 4111141012) ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya efektivitas teknik mnemonik terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2015/2016. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan yang terdiri dari 5 kelas IPA dan jumlah seluruhnya 200 orang siswa. Pengambilan sampel dalam penelitian ini ditentukan secara acak (random sampling) yaitu kelas XI IPA2 yang terdiri dari 30 orang.penelitian ini merupakan penelitian pra-eksperimen. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah tes objektif dalam bentuk pilihan ganda yang telah diuji cobakan validitas, reliabilitas, tingkat kesukaran dan daya pembeda. Instrumen penelitian yang digunakan sebanyak 25 soal.Berdasarkan hasil analisis data secara deskriptif, keefektifan teknikMnemonik dalam penelitian ini dapat dilihat dari rata-rata hasil belajar siswa yang tergolong tinggi 85,2, ketuntasan belajar siswa secara klasikal tergolong tinggi dengan persentase 86,6%, ketuntasan pencapaian indikator telah tercapai dengan persentase 81,9%. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan menggunakan teknik Mnemonik pada Sistem Ekskresi Manusia memberikan hasil yang baik terhadap hasil belajar siswa.
iv
THE EFFECT OF LEARNING BY USING TECNIQUEMNEMONIC FOR IMPROVING LEARNING ON HUMAN’S EXCRETION
SYSTEM IN CLASS XI IPA SMA NEGERI 1 PERCUT SEI TUAN LEARNING YEAR 2015/2016
Karina (NIM 4111141012) ABSTRACT
Theaims of research is to know of efectiveness learning used mnemonictecnique on human excretion in class XI IPA SMA Negeri 1 Percut sei Tuan Year 2015/2016. The population of the research is all of students in class kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan which consists of 5 classes and each class is consisted 200 people. The sample was choose byrandom sampling, is a class XI IPA2 amounting to 30 students. The research was a pra-experiment method. The instruments used to collect data was the objective test in multiple choice form that has tested the validity, reliability,level of difficulity and distinguishing features. The research instruments that are used as much as 25 questions.Based of the data analysis results with descriptive, the effectiveness of the mnemonic tecnique in this study can be seen from the avarage students learning outcomes are high at 85.2, the mastery of student learning in the classical high with the percentage of 86.6%, achievement indicators have been achieved with the percentage 81.9%. Thus, it can be conclude that learning to use the mnemonic tecnique in the human excretion system give good results for student learning outcomes.
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala
rahmat dan karuniaNya yang memberikan kesehatan dan nikmat kepada penulis
sehingga penelitian ini dapat diselesaikan dengan baik dan sesuai dengan waktu
yang direncanakan.
Skripsi berjudul “Efektivitas Teknik Mnemonik Terhadap Hasil
Belajar Siswa Materi Sistem Ekskresi Manusia Di Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan T.P. 2015/2016” disusun untuk memperoleh gelar sarjana Pendidikan Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Negeri Medan.
Pada kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih kepada Bapak
Dr. H. Hasruddin, M.Pd sebagai dosen Pembimbing Skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan saran-saran kepada penulis sejak awal penelitian
sampai dengan selesainya penulisan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga kepada
Ibu Dra. Melva Silitonga, MS, Bapak Drs. Nusyirwan, M.Si, dan Bapak Ir.
Herkules Abdullah, MS sebagai Dosen Penguji yang telah memberikan masukan
dan saran-saran mulai dari rencana penelitian sampai selesai penyusunan skripsi
ini.
Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Ibu Dra. Hj. Nuraini Hrp,
M.Si selaku Dosen Pembimbing Akademikserta Kepada Bapak dan Ibu Dosen
maupun Staf Pegawai Jurusan Biologi FMIPA UNIMED yang telah membantu
penulis. Ucapan terima kasih juga kepada Bapak Muliadi, S.Pd,M.Si selaku
Kepala Sekolah dan Drs. Iswandi, M.Pd selaku wakil kepala sekolah SMA
Negeri 1 Percut Sei Tuan yang telah banyak memberikan kesempatan dan
kmudahan kepada peneliti selama melakukan penelitian di sekolah.
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya
kepada Ibunda tercinta Rusmini br.Sihombing dan Ayahanda tercinta Ismanan
atas do’a dan kasih sayang yang tiada henti, serta dukungan baik moril maupun
materil yang selalu diberikan kepada penulis demi penyelesaian studi di
vi
tersayang Jimmy Andika dan adik saya Juni Andrean yang selalu memberikan
dukungan dan semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan studi dengan baik.
Ucapan terima kasih yang terindah untuk para sahabat, khususnya dari
Pendidikan Kelas B Biologi 2011 dan teman-teman PPLT 2014 SMA Negeri 1
Perbaungan serta semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang
sudah mendoakan dan memberi dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan
studi pendidikan S1 diUniversitas Negeri Medan.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam menyelesaikan skripsi
ini, namun penulis menyadari kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa,
untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari
para pembaca demi kesempurnaan skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan menjadi bahan masukan bagi dunia pendidikan.
Medan, Juli 2016
Penulis,
Karina
DAFTAR ISI
2.1.3. Pengertian Efektivitas 8
2.1.4. Memori 11
2.1.5. Mengingat 12
2.1.6. Lupa dalam Belajar 14
2.1.7. Mnemonik 17
2.2. Sistem Ekskresi Manusia 21
2.3. Kerangka Konseptual 30
BAB III. METODE PENELITIAN 31
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian 31
3.2. Populasi dan Sampel 31
3,3, Variabel Penelitian 31
3.4. Jenis dan Desain Penelitian 31
3.5. Prosedur Penelitian 32
3.6. Jenis dan Sumber Data 33
3.7. Alat dan Teknik Pengumpulan Data 33
BAB IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 41
4.1. Data Hasil Penelitian 41
4.1.1. Hasil Belajar Siswa 41
vii
4.1.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 43
4.2. Pembahasan Hasil Penelitian 45
4.2.1. Hasil Belajar Siswa 45
4.2.2. Ketuntasan Belajar Siswa 46
4.2.3. Ketuntasan Pencapaian Indikator 46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 48
5.1. Kesimpulan 48
5.2. Saran 48
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 2.1. Struktur Penampang Ginjal Manusia 22
Gambar 2.2. Struktur Nefron 22
Gambar 2.3. Struktur Kulit Manusia 24
Gambar 2.4. Struktur Paru-Paru Manusia 26
Gambar 2.5. Struktur Hati Manusia 27
ix
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 2.1. Contoh Sistem Kata Kunci 19
Table 3.1. Desain Praeksperimen 32
Table 3.2. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar 34
Table 3.3. Pedoman Tingkat Penguasaan Siswa 38
Table 3.3. Kriteria Persentase Ketuntasan Hasil Belajar Klasikal 39 Tabel 4.1.Persentase Hasil Belajar Siswa Saat Pretes 41 Tabel 4.2. Persentase Hasil Belajar Siswa Saat Postes 42
Tabel 4.3. Persentase Ketuntasan Siswa 43
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1. Silabus 52
Lampiran 2. RPP 56
Lampiran 3. Instrument Validitas Tes 69
Lampiran 4. Kunci Jawaban 78
Lampiran 5. Kisi-kisi Instrumen Penelitian 79
Lampiran 6. Instrumen Penelitian 80
Lampiran 7. Kunci Jawaban Instrumen Penelitian 85
Lampiran 8. Perhitungan Validitas Tes 86
Lampiran 9. Tabel Validitas Tes 88
Lampiran 10.Tabel Product Moment 89
Lampiran 11. Perhitungan Reliabilitas Tes 90
Lampiran 12. Tabel Reliabilitas Tes 91
Lampiran 13. Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal 92
Lampiran 14. Tabel Tingkat Kesukaran Sol 93
Lampiran 15. Perhitungan Daya Beda Soal 94
Lampiran 16. Tabel Daya Beda Soal 95
Lampiran 17. Tabel Perbandingan Pretes dan Postes 96 Lampiran 18. Tabel Ketuntasan Belajar dan Ketuntasan Pencapaian Indikator 97
Lampiran 19. Singkatan-singkatan Mnemonik 98
1
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang Masalah
Pendidikan merupakan sarana pengembangan potensi peserta didik dan
mampu merubah tingkah laku peserta didik ke arah yang lebih baik. Hal ini
tercantum dalam Undang-Undang no. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional yang menyebutkan, bahwa pendidikan nasional berfungsi
mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pendidikan biologi sebagai bagian dari pendidikan umumnya memiliki
peran penting dalam peningkatan mutu pendidikan, khususnya di dalam
menghasilkan peserta didik yang berkualitas, manusia yang mampu berfikir kritis,
kreatif, logis dan berinisiatif dalam menanggapi isu di masyarakat yang
diakibatkan oleh dampak perkembangan IPA dan teknologi.
Banyaknya materi pembelajaran dalam mata pelajaran biologi yang harus
diserap dan dipahami siswa dalam waktu yang relatif terbatas, menjadikan mata
pelajaran biologi merupakan salah satu mata pelajaran yang sulit dikarenakan
banyaknya penggunaan bahasa ilmiah yang sulit untuk diingat.
Masalah yang berkembang dalam pembelajaran kurang diterapkannya
pebelajaran siswa aktif. Menurut Hamalik (2003) jika siswa kurang berminat
dalam pembelajaran maka salah satu penyebabnya adalah masalah metode/teknik
yang digunakan guru mungkin tidak sesuai dengan materi. Jadi masalah ini sangat
besar pengaruhnya dengan hasil belajar siswa. Oleh karena iu sebagai pendidik
harus memilih metode/teknik yang tepat, yang dipandang lebih efektif dari pada
metode/teknik lainnya pada kondisi tertentu sehingga pegetahuan yang diberikan
guru itu menjadi milik siswa. Jika semakin tepat metode/tekniknya diharapkan
semakin efektif pula pencapaian tujuan pembelajaran yang diharapkan.
Menurut Soemosasmito dalam Trianto (2011), suatu pembelajaran
dikatakan efektif apabila memenuhi persyaratan utama keefektivan pengajaran,
belajar mengajar. (2) Rata-rata prilaku melaksanakan tugas yang tinggi di antara
siswa. (3) Ketetapan antara kandungan materi ajar dengan kemampuan siswa
(orientasi keberhasilan baelajar) diutamakan, dan (4) Mengembangkan suasana
belajar yang akrab dan positif, mengembangkan struktur kelas. Namun pada
penelitian ini penulis hanya meneliti ketetapan antara kandungan materi ajar
dengan kemampuan siswa (orientasi keberhasilan baelajar.
Berdasarkah hasil observasi yang telah dilakukan di SMA Negeri 1 Pecut
Sei Tuan melalui wawancara dengan salah satu guru biologi terdapat beberapa
masalah pada pembelajaran biologi di sekolah antara lain ialah kesulitan siswa
untuk mengingat nama-nama ilmiah. Banyaknya nama-nama ilmiah dalam
pelajaran bologi yang harus diingat membuat siswa merasa terbebani. Siswa
beranggapan bahwa beberapa materi biologi tidak menyenangkan dipelajari
karena cenderung menghafal tulisan-tulisan dan nama-nama ilmiah yang akhirnya
membuat siswa menjadi bosan. Berdasarkan wawancara dengan beberapa orang
siswa di sekolah masih beranggapan biologi adalah hafalan sehingga konsep yang
masuk tidak tertanam dengan baik, siswa kesulitan untuk mengingat nama-nama
ilmiah, serta siswa tidak rajin mambaca buku biologi pegangannya. Hal ini
menjadi salah satu faktor besar mengapa siswa kurang bisa memahami beberapa
materi biologi dan menyebabkan rendahnya hasil belajar siswa.
Data yang diperoleh peneliti mengenai hasil belajar siswa kelas XI IPA
SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan pada semester 1 tahun pembelajaran 2014/2015
menunjukkan bahwa masih banyak yang belum mencapai KKM yaitu rata-rata
ujian mereka di bawah 75 karena nilai KKM di SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan ini
adalah 75. Hal ini memperlihatkan hasil belajar siswa kelas XI IPA SMA Negeri 1
Percut Sei Tuan dalam pembelajaran biologi masih rendah.
Dari penjelasan di atas, dapat dinyatakan penyebab rendahnya hasil belajar
siswa adalah siswa masih mengalamai kesulitan dalam mengingat atau menghafal
pelajaran, kurangnya pemahaman siswa akan materi pelajaran dan kurangnya
variasi dalam belajar mengajar. Kemampuan mengingat sangat erat kaitannya
3
proses mengingat. Oleh karena itu, kemampuan mengingat siswa menjadi faktor
yang cukup menemukan dalam belajar.
Seluruh informasi hasil belajar seseorang akan tersimpan di dalam memori
untuk digunakan pada waktu selanjutnya. Memori memiliki beberapa area
penyimpanan. Area penyimpanan memori yang dapat menyimpan informasi
dengan durasi lama dan kapasitas penyimpanan yang banyak yaitu memori jangka
panjang. Penyimpanan informasi ke dalam memori jangka panjang di dahului
dengan proses penyandian dengan prinsip-prinsip tertentu. Oleh karena itu agar
materi pelajaran dapat tersimpan dalam memori jangka panjang, maka diperlukan
suatu teknik penyimpanan informasi yang sesuai dengan prinsip-prinsip
penyandian memori jangka panjang. Teknik belajar yang bekerja sesuai
prinsip-prinsip penyadian memori jangka panjang yaitu teknik Mnemonik.
Teknik Mnemonik merupakan teknik yang cocok diterapkan dalam
pembelajarn biologi. Teknik ini membantu siswa dalam mengingat materi
pelajaran dengan cara yang menyenangkan. Siswa mengingat pelajaran dengan
cara yang tidak biasa, sehingga siswa lebih mampu mengingat istilah-istilah
ilmiah biologi maupun materi yang diajarkan oleh guru.
Menurut Stine (1999), Mnemonik adalah kemampuan otak untuk
menghubungkan kata-kata, ide, dan khayalan. Berdasarkan definisi tersebut dapat
dikatakan bahwa Mnemonik adalah teknik untuk memudahkan mengingat sesuatu
yang dilakukan dengan membuat rumusan atau ungkapan, atau menghubungkan
ide dan khayalan. Dengan kata lain Mnemonik berarti teknik untuk
mendayagunakan mengingat dengan cara-cara tertentu.
Mnemonik adalah teknik yang teruji secara ilmiah berdasarkan pengetahuan
manusia tentang prinsip-prinsip memori. Menggunakan teknik Mnemonik dalam
mengingat memiliki banyak keuntungan, baik waktu yang diperlukan untuk
mengingat lebih singkat, serta ingatan tersebut akan tersimpan dalam ingatan
jangka panjang, karena memudahkan mengingat, tentunya juga akan memudahkan
belajar. Hambatan belajar akan hilang. Ini akan membangkitkan motivasi siswa
untuk lebih giat belajar, sehingga akhirnya dapat mencapai hasil belajar yang
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Rekhamandia (2014) dengan
menggunakan teknik Mnemonik bahwa hasil penelitian yang diperoleh dari kelas
eksperimen memiliki nilai rata-rata gain sebesar 0,7507 yang termasuk dalam
klasifikasi tinggi dibandingkan dengan nilai yang diperoleh dari kelas kontrol
yang tidak menggunakan teknik Mnemonik memiliki nilai rata-rata gain 0,6241.
Penelitian lain yang mendukung adalah Asmarani (2013), efektivitas penggunaan
teknik Mnemonik ini sangat efektif, karena dilihat rata-rata hasil pos test kelas
ekperimen adalah 80,56 dan rata-rata kelas kontrol adalah 71,83.
Berdasarkan uraian di atas dan maka perlu dilakukan penelitian tentang
teknik Mnemonik dengan judul “Efektivitas Teknik Mnemonik Terhadap Hasil
Belajar Siswa Materi pada Sistem Ekskresi Manusia di Kelas XI IPA SMA Negeri
1 Percut Sei Tuan Tahun Pembelajaran 2014/2015.”
1.2.Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka dapat
diidentifikasi beberapa masalah sebagai berikut.
1. Siswa masih mengalami kesulitan dalam mengingat atau menghafal
pelajaran biologi khususnya materi sistem ekskresi manusia.
2. Cara penyampaian pembelajaran yang kurang bervariasi oleh guru biologi
sehingga membuat siswa merasa bosan.
3. Seringnya siswa memperoleh hasil belajar biologi di bawah ukuran rata-rata
dikarenakan lupa saat ujian.
1.3.Batasan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah, maka masalah dalam penelitian ini
dibatasi sebagai berikut:
1. Penelitian ini dibatasi pada penggunaan teknik Mnemonik dengan singkatan.
2. Materi yang diteliti dibatasi pada materi pokok Sistem Ekskresi Manusia di
Kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan.
3. Efektivitas pembelajaran hanya dibatasi pada hasil belajar biologi siswa
5
1.4.Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi masalah dan batasan masalah di atas, maka
rumusan masalah penelitian ini adalah “Bagaimana efektivitas teknik Mnemonik
terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA
Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2014/2015?
1.5.Tujuan Penelitian
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui efektivitas teknik
Mnemonik terhadap hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia
kelas XI IPA Negeri 1 Percut Sei Tuan tahun pembelajaran 2014/2015.
1.6.Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dimanfaatkan sebagai berikut:
1. Bagi siswa, diharapkan sebagai pengalaman belajar siswa yang dapat
memudahkan siswa untuk memahami materi pelajaran biologi.
2. Bagi guru biologi, sebagai referensi teknik pembelajaran untuk diterapkan
pada saat mengajar di sekolah.
3. Bagi sekolah, dapat memberikan sumbangan yang baik dalam meningkatkan
mutu pendidikan sekolah khususnya dalam belajar biologi materi Sistem
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, dapat disimpulkan bahwa:
1. Hasil belajar siswa pada materi Sistem Ekskresi Manusia dengan
menggunakan teknik mnemonik memiliki nilai rata-rata 85.2.
2. Ketuntasan belajar pada materi sistem ekskresi manusia dengan
menggunakan teknik mnemonik adalah sebesar 86,65% .
3. Ketercapaian indikator pada materi Sisitem Ekskresi Manusia dengan
menggunakan teknik mnemonik telah tercapai dengan rincian indikator
pertama 80%, pada indikator kedua 85%, pada indikator ketiga 78.30%,
indikator ke empat 82,23%, indikator kelima 84.15%, indikator ke enam
73,36% dan indikator ke tujuh 90%.
4. Pembelajaran biologi dengan menggunakan teknik Mnemonik pada materi
Sistem Ekskresi Manusia di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Percut Sei Tuan
Tahun Pembelajaran 2015/2016 dinyatakan efektif karena dapat memenuhi
tingkat penguasaan siswa, tingkat ketuntasan belajar secara individual
maupun klasikal dan memenuhi ketercapaian indikator.
5.2. Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, adapun saran yang diberikan yaitu:
1. Disarankan kepada guru mata pelajaran biologi untuk mencoba teknik
Mnemonik pada pembelajaran biologi.
2. Peneliti selanjutnya agar menggunakan teknik Mnemonik tidak hanya pada
materi sistem ekskresi pada manusia, tetapi juga pada materi pokok lainnya.
3. Teknik Mnemonik dapat dijadikan salah satu alternatif dalam pembelajaran
49
DAFTAR PUSTAKA
Alwi, H., (2000), Kamus Besar Bahasa Indonesia, Balai Pustaka, Jakarta.
Anshorulloh, R., (2008). Efektivitas Metode Mnemonik dalam Meningkatkan Daya Ingat Sisiwa pada Mata Pelajaran Sejarah di MTS Persiapan Negeri Kota Batu, Universitas Islam Negeri Malang Fakultas Psikologi, Malang.
Arikunto, S., (2010), Prosedur Penelitian, PT Rineka Cipta, Jakarta.
Asmarani, K., (2013). Efektifitas Metode Mnemonik Dalam Meningkatkan Daya Ingat Siswa Kelas IX SMP Negeri 2 Satu Atap Sluke Pada Mata Pelajaran Sejarah Tahun Pelajaran 2012/2013. Skripsi pada Jurusan Pendidikan Sejarah UNES, Semarang.
Aziz, M.N.A., dan Ahmad, N.S., (2008), Kemahiran Belajar dan Hubungannya dengan Pencapaian Akademik Kajian di Daerah Kerian, Perak, Jurnal Pendidikan dan Pendidikan.
Daryanto., (2010), Belajar dan Mengajar, Yrama Widya, Bandung.
Dimyanti, M., (2009), Belajar dan Pembelajaran, Rineka Cipta. Jakarta.
Djamarah, B., (2006), Strategi Belajar Mengajar, Penerbit Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S.B., (2011) Psikologi Belajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Djamarah, S.B., dan Zain, A., (2010), Belajar Mengajar, Rineka Cipta, Jakarta.
Faizi, M., (2013) Ragam Metode Mengajar Eksakta pada Murid, Diva Press Yogyakarta.
Halim, M.A., Wiyanti, S., dan Agustin, RW., (2012), Kefektivan Teknik Mnemonik untuk Meningkatkan Memori Jangka Panjang dalam Pembelajaran Biologi pada Siswa Kelas VIII SMP Al-Islam 1 Surakarta, Program Studi Psikologi Kedokteran, Universitas Sebelas Maret.
Hamalik, O., (2003), Perencanaan Pengajaran Berdasarkan Pendekatan Sistem, Bumi Aksara, Jakarta.
Hamdani., (2011), Strategi Belajar Mengajar, Pustaka Setia, Bandung.
Lestari, Y.A., (2010), Metode Mnemonik untuk Mengingat Dua Belas Nervus Cranialis pada Mahasiswa Tingkat II Akper Kosgoro Mojokerto, Program Studi Pendidikan Profesi Kesehatan, Program Pasca Sarjana Universitas Sebelas Maret. Surakarta.
Mulyasa. 2007. Menjadi Guru Profesional; Menciptakan Pembelajaran Kreatif dan Menyenangkan., Rosda Karya, Bandung.
Mursell, James L., (1975). Pengajaran Berhasil. Terjemahan. Simanjuntak dan Soeitoe. Universitas Indonesia, Jakarta.
Nurman., (2009), Ketuntasan Pencapaian Indikator http://nurmanspd. Wordpress .com/2009/09/08/kriteria-ketuntasan-minimal-kkm/ (diakses 25 Januari 2015).
Pidarta, M, 2004, Pemikiran Tentang Supervisi Pendidikan, Bina Aksara, Jakarta.
Rekhamandia, L., (2014) PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MNEMONIC TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA : Studi Kuasi Eksperimen Pada Standar Kompetensi Melakukan Prosedur Administrasi Pada Program Keahlian Administrasi Perkantoran Kelas X di SMK Bina Wisata Lembang Tahun Ajaran 2013/2014. Skripsi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis UPI, Bandung.
Sagala, S., (2012), Konsep dan Makna Pembelajaran, Alfabeta, Bandung.
Sudjana, N., (2009), Penelitian Hasil Proses Belajar Mengajar, Remaja Rodaskarya, Bandung.
Sunaryo. (1989). Evaluasi Hasil Belajar. Jakarta: P2LPTK Dikti Depdikbud
.
Supinah., (2009), Indikator Keefektifan Pembelajaran, http:// p4tkmatematik .org/file/ARTIKEL/Artikel%220Pendidikan/AKTIVITAS%SISWAAsupina h,pdf. (diakses 25 Januari 2015).
Suryosubroto, B., (2002), Proses Belajar Mengajar di Sekolah, Rineka Cipta, Jakarta.
Syah, M., (2010), Psikologi Pendidikan, Remaja Rodaskarya, Bandung.
Syarimie, A., (2009), Pendekatan Bimbingan Rukun Solat Murid Tahun Empat Menggunakan Kaedah Mnemonik Berbantukan Multimedia, Koleksi Artikel Penyelidikan Tindakan PISMP Pendidikan Islam amb. Januari 2009, Seminar Penyelidikan Tindakan IPG KBL Tahun 2012, mas 243-255.
Stine, J.M., 1999. Meningkatkan Daya Ingat Anda dengan Menggunakan Seluruh Otak Anda. Gramedia. Jakarta.
Trianto., (2011), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif Progresif, Kencana Prenada Media Group, Jakarta.
51