Kajian Produktivitas Dan Kesejahteraan Domba Garut Dengan Pakan Limbah Tauge Dan Manajemen Waktu Pemberian Berbeda
Teks penuh
Gambar
Dokumen terkait
Bobot dan persentase total komponen non karkas pada penelitian ini menunjukan hasil yang tidak berbeda nyata baik perlakuan perbedaan pakan maupun perbedaan waktu
Frekuensi makan yang lebih sering terjadi pada faktor waktu pemberian pakan yaitu pada pemberian di pagi hari hal ini disebabkan domba termasuk hewan yang lebih
Perbedaan pakan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap profil darah domba garut jantan, tetapi manajeman waktu pemberian pakan pagi hari memberikan pengaruh
Hal ini dapat diduga karena limbah tauge yang kandungan airnya dua kali lipat lebih tinggi dibandingkan konsentrat dapat mengimbangi panas yang terjadi di dalam
Mengingat jumlah domba jantan untuk bibit yang terbatas dan adanya potensi limbah tauge sebagai pakan ternak dan omega-3 dapat meningkatkan kualitas semen, maka
Pemberian pakan dilakukan 2 kali sehari, Pemberian limbah serai wangi hasil penyulingan minyak atsiri dilakukan pada pagi hari 2 jam setelah pemberian konsentrat,
Kualitas daging domba garut dan ekor tipis muda yang diberi ransum limbah tauge pada umur yang sama secara umum tidak memiliki perbedaan pada peubah seperti pH, DMA,
Performa domba garut dengan pemberian pakan limbah tauge dan kangkung kering sebagai hijauan pengganti rumput tidak berpengaruh terhadap pertambahan bobot badan harian (PBBH) dan