• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan Pendispersi Hidrokarbon Dan Asam Oleat Pada Efisiensi Impregnasi Polipropilena Dalam Kayu Kelapa Sawit

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2016

Membagikan "Peranan Pendispersi Hidrokarbon Dan Asam Oleat Pada Efisiensi Impregnasi Polipropilena Dalam Kayu Kelapa Sawit"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

(1)
(2)
(3)

Judnl

Tests

Lembaran Peagesahan

: PerananPendlspersi Hldrokaroon dan Asam oleat pada

EfIsiensi Impregnasi Polipropilena dalam Kayu

Kelapa

Sawit

Nama

: Muhammad Taufik

Nomorl'OlIDk

: 002106009

Program Studi

: Kimia

Menyetuju],

Brahmaol!.

M..

Se, '

, Taaggal Lufus : 20 Februari 2002

(4)
(5)

INTI SARI

Impregnasi poIipropiIena bekas, yang dimodifikasi dengan asam akriIat

dan

benzoil peroksida sebagai inisiator, ke dalam Kayu Kelapa Sawit (KKS) hanya

menghasilkan efisiensi masnknya resin

ke dalam KKS yang sedikit

dan

mengakibatkan sifat mekanis KKS yang rendah. Untuk: meningkatkan efisiensi

impregnasi tersebut dapat dilakukan dengan penambahan bahan pendispersi yang

berfungsi sebagai pelunak dan pembasah sehingga meningkatkan laju difusi resin ke

dalamKKS.

Dalam penelitian ini, beberapa bahan pendispersi : senyawa hidrokarbon

alifatis (vaselin

dan

IiIin parafin), hidrokarbon aromatis (xilena

dan

toluena)

dan

asam oleat telah digunakan. Proses impregnasi dilakukan dalam impregnator dengan

kondisi tekanan., suhu

dan

waktu

yang optimum. Kinerja dari bahan pendispersi

pada

proses impregnasi KKS tersebut diarnati menggunakan Uji Sifat Mekanis,

Mikroskopi Elektron Payaran (SEM), Analisis Termal Diferensial (DTA)

dan

Spektroskopi Infra Merah Fourier

Transform

(FTIR)

dari

spesimen KKS

terimpregnasi.

Hasil

penelitian menunjukkan bahwa kekuatan mekanis KKS terimpregnasi

resin polipropilena dengan pendispersi asam oleat

dan

vaselin meningkat jika

dibandingkan dengan tanpa menggunakan bahan pendispersi. Hal ini disebabkan

karena lebih banyaknya resin polipropilena yang terimpregnasikan dengan adanya

pendispersi asam oleat (78,75%) dan pendispersi vaselin (52,5%) daripada tanpa

menggunakan pendispersi (37,5%). Resin polipropilena di dalam spesimen KKS

diduga berfungsi sebagai pengisi

dan

pengikat antara serat kayu.

(6)

ABSTRACT

Impregnation of recycled polypropylene resin modified using acrylic acid in

the presence of benzoyl peroxyde as initiator, in to Oil Palm Wood (OPW) only

resulted in low efficiency of diffusion of the resin in to the OPW, which in tum

lowers mechanical properties of the wood. To improve the efficiency, the

impregnation may

be

carried out by addition of dispersing agents, which function as

plastisiser and wetting agent in increasing diffusion rate of the resin in to the OPW.

In this work various dispersing agents, such as : alifatic hydrocarbons

(vaselin and paraffin wax), aromatic hydrocarbons (xylene and toluene) and oleic

acid have been used. The impregnation processes were carried out in an impregnator

in optimised condition of pressure, temperature and time. The role of the dispersing

agents on the impregnation process of the OPW

was

measured using : Mechanical

Property Tests, Scanning Electron Microscopy (SEM), Differential Thermal Analysis

(DTA) and Fourier Transform Infra Red Spectroscopy (FTIR) of the impregnated

OPW specimens.

Results of the work showed that mechanical strenghts of

polypropylene-impregnated OPW in the presence of oleic acid and vaselin as dispersing agents were

increased when compared to that of without dispersing agent. This is due to higher

amount of the polypropylene resin diffused in to the OPW when using dispersing

agents of oleic acid (78,75%), and vaselin (52,5%), compared to that of without

dispersing agent (37,5%). The polypropylene resin in the OPW specimens is

predicted to function as filler and binder among the wood fibres.

II

(7)
(8)
(9)
(10)
(11)
(12)
(13)
(14)
(15)
(16)
(17)
(18)
(19)
(20)
(21)
(22)
(23)
(24)
(25)
(26)
(27)
(28)
(29)
(30)
(31)
(32)
(33)
(34)
(35)
(36)
(37)
(38)
(39)
(40)
(41)
(42)
(43)
(44)
(45)
(46)
(47)
(48)
(49)
(50)
(51)
(52)
(53)
(54)
(55)
(56)
(57)
(58)
(59)
(60)
(61)
(62)
(63)
(64)
(65)
(66)
(67)
(68)
(69)
(70)
(71)
(72)
(73)
(74)
(75)
(76)
(77)
(78)
(79)
(80)
(81)
(82)
(83)
(84)
(85)
(86)
(87)
(88)
(89)
(90)
(91)
(92)
(93)
(94)
(95)
(96)
(97)
(98)
(99)
(100)
(101)
(102)
(103)
(104)
(105)

Referensi

Dokumen terkait

(X 2 ), dan tujuh butir pernyataan untuk variabel Perpindahan Merek (Y). Kuesioner disebarkan kepada 96 responden yang menjadi sampel.. a) Pada pernyataan pertama (Kualitas dari

Tujuan pembuatan pulp dengan proses kraft adalah untuk memisahkan serat- serat yang terdapat dalam kayu secara kimia dan melarutkan sebanyak mungkin lignin yang terdapat

membeli produk Rexona For Men adalah sebanyak 33 orang atau 44,0 %. Para responden mengungkapkan bahwa mereka tertarik pada produknya. dan segera membeli produk Rexona For Men

Then the story jumps back to Pi’s childhood life in Pondicherry which is also the exposition part of the plot where it introduces the main character, Piscine Molitor Patel (Pi

PEMBUATAN BIOETANOL DARI ECENG GONDOK DENGAN PROSES HIDROLISIS, FERMENTASI, DAN EKSTRAKSI..

penelitian menunjukkan bahwa perlakuan dosis kompos sampah pasar berpengaruh nyata terhadap tinggi bibit, total luas daun, bobot kering akar dan pH tanah namun tidak

Penyususnan Karya Akhir ini sebagai salah satu syarat yang harus dilakukan untuk dapat mengikuti siding sarjana pada ProgramStudi Teknologi Kimia Industri D- IV, Fakultas

Sejak dari fungsi rumah sebagai tempat bernaung yang sederhana hingga kini fungsi rumah lebih dari sekedar simbol status sosial, pengertian dan konsep budaya bermukim