HUBUNGAN DISIPLIN BELAJAR DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN
HASIL BELAJAR PENGETAHUAN BAHAN MAKANAN
SISWA SMK NEGERI 3 TEBING TINGGI
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Jurusan Pendidikan Tata Boga
Oleh :
SELLI SALSABILA
NIM. 5111542008
PENDIDIKAN TATA BOGA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
MEDAN
i
ABSTRAK
Selli Salsabila, NIM : 5111542008, “ Hubungan Disiplin Belajar dan Motivasi Belajar dengan Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi”. Fakultas Teknik. Unimed. 2016.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) disiplin belajar siswa, (2) motivasi belajar siswa, (3) hasil belajar siswa pengetahuan bahan makanan, (4) hubungan disiplin belajar dengan hasil belajar pengetahuan bahan makanan, (5) hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada pelajaran pengetahuan bahan makanan, (6) hubungan disiplin belajar dan motivasi belajar siswa dengan hasil belajar pengetahuan bahan makanan. Desain penelitian adalah deskriptif korelasional. Lokasi penelitian di SMK Negeri 3 Tebing Tingg. Sampel penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X dengan jumlah 41 siswa. Waktu penelitian mulai bulan Maret-Juli 2016. Data penelitian untuk menjaring data disiplin belajar dan motivasi belajar dikumpulkan dengan menggunakan angket sedangkan untuk hasil belajar pengetahuan bahan makanan dikumpulkan dengan menggunakan tes. Teknik analisis data yang digunakan adalah deskriptif data dengan uji kecenderungan, uji persyaratan analisis dengan uji normalitas dan uji lineritas dan keberartian persamaan regresi ganda, uji hipotesis dengan uji korelasi product moment, parsial dan uji koefisien korelasi ganda.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kecenderungan Disiplin Belajar Siswa adalah kategori cenderung cukup sebesar 78%. Tingkat kecenderungan Motivasi Belajar Siswa adalah kategori cenderung cukup sebesar 80,5%. Tingkat kecenderungan Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan adalah kategori cenderung cukup sebesar 56,1%. Hasil analisis normalitas dengan dk=5 pada ketiga variabel adalah normal untuk disiplin belajar (Lhitung = 0,79 < Ltabel=
0,138), motivasi belajar siswa (Lhitung = 0,117 < Ltabel = 0,138), hasil belajar
pengetahuan bahan makanan (Lhitung 0,106 < Ltabel= 0,138). Hasil analisis uji
linieritas hasil belajar pengetahuan bahan makanan atas disiplin belajar belajar adalah linier dengan nilai (fhitung = 1,115 < ftabel = 2,18 ), dan berarti dengan nilai
(fhitung = 36,151 > ftabel= 4,09), hasil belajar pengetahuan bahan makanan atas
motivasi belajar siswa dengan nilai (fhitung = 2,047 < ftabel = 1,97) dan berarti
dengan nilai (fhitung = 30,668 >ftabel= 4,09). Berdasarkan uji korelasi ganda terdapat
hubungan yang positif antara disiplin belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa dengan nilai R = 0,548 sehingga diperoleh Ftabel = 3,24 dan Fhitung=
23,049 dimana Fhitung> Ftabel (23,049 > 3,24) sehingga koefisien korelasi ganda
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis sampaikan ke hadirat Allah SWT atas rahmat dan karunia
yang dilimpahkan kepada penulis, akhir sebuah dari perjuangan dengan penuh kesabaran
selesai sudah. sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. skripsi ini
mengungkapkan “Hubungan Disiplin Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil
Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi”.
Dalam penyusunan Skripsi ini penulis banyak mengalami kendala dan beberapa
hambatan yang pada umumnya dikarenakan kurangnya pengalaman penulis. Namun
berkat bimbingan dari pihak-pihak terkait seluruh kendala dan hambatan tersebut dapat
ditanggulangi, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dalam waktu yang telah ditentukan.
Oleh karena itu penulis mengucapkan terima kasih kepada:
1. Ibu Dra. Riana Friska Siahaan, M.Pd selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
banyak membantu, mengarahkan, membimbing dan memberi dorongan sampai
skripsi ini terwujud.
2. Bapak Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan, Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd sebagai Wakil Dekan I, Ibu Dr. Dina
Ampera, M.Si sebagai Ketua Jurusan Pendidikan Kesejahteraan Keluarga,
3. Ibu Dra. Fatma Tresno Ingtyas, M.Si selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan
Kesejahteraan Keluarga dan selaku dosen penguji skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Ibu Dr. Erli Mutiara M.Si selaku Pembimbing Akademik dan Dosen penguji skripsi
yang telah memberikan bimbingan, arahan serta motivasi kepada penulis sehingga
5. Ibu Dra. Mastarina Borus, M.Pd selaku Dosen penguji skripsi yang telah banyak
memberikan bimbingan dan arahan dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Bapak/Ibu dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan, khususnya di Prodi
Pendidikan Tata Boga Fakultas Teknik, yang telah memberikan ilmu pengetahuan
kepada penulis selama perkuliahan.
7. Ibu Dra. Ismawati selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 3 Tebing Tinggi yang telah
memberikan izin melakukan penelitian. Guru-guru dan Staf Admintrasi yang telah
banyak membantu penulis dalam penelitian ini.
8. Khususnya kepada kedua orang tua yaitu Ayahanda Abdul Rahman dan Ibunda
Maysarah yang setulus hati membimbing, memotivasi dan memberi dukungan moril
dan materil serta doa dan kasih sayang sangat berarti bagi penulis dan Abang M.
Abizar Hafiz, kakak Novi Armytha, SE dan adik tercinta M. Firdaus Fauzi dan M.
Rasyid Fauzan yang telah memberikan semangat dan dukungan selama penyelesaian
skripsi ini.
9. Calon Imam Aa Hendrayadhi dan Sahabat-sahabat tercinta Rizky Khairani
Gultom,S.Pd, Siti Aisyah Ulfa Siregar,S.Pd, Fahnisa, Yanti Sri Ramadhani
Ritonga,SE, Suryani,Amd, Kak Dwi, Kak Chaca, Kak Novri, Kak Linella, Kak Oniq,
Ilham Arafah, Rudiansyah, Akbar Hasibuan,S.Pd, Novalia, dan Muhammad Fandi,
yang telah memberi semangat dan dukungan selama penyelesaian skipsi ini.
10.Seluruh teman-teman seperjuangan Mahasiswa Pendidikan Tata Boga Esktensi dan
Reguler 2011 Khususnya (Wahyu Ika,S.Pd, Yusnilawarni,S.Pd, Yuyun
Monalisa, S.Pd dan lain-lainnya) yang telah memberikan sumbangan pikiran dan
motivasi untuk tetap berjuang dalam penyelesaian Skripsi ini.
Penulis hanya dapat memohon semoga segala bantuan yang telah diberikan
mendapat pahala yang setimpal dari Allah SWT. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini dapat bermanfaat bagi Penulis dan bagi pembaca semua. Aamiin ya robbal
‘alamin.
Medan, September 2016
Penulis
iii
B. Identifikasi Masalah ... 5
C. Pembatasan Masalah ... 5
D. Rumusan Masalah ... 6
E. Tujuan Penelitian ... 6
F. Manfaat Penelitian ... 7
BAB II KAJIAN TEORI DAN HIPOTESIS A. Deskripsi Teori ... 9
1. Disiplin Belajar ... 9
2. Motivasi Belajar ... 12
3. Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan ... 15
B. Penelitian yang Relevan ... 20
C. Kerangka Berpikir ... 21
D. Hipotesis Penelitian ... 24
BAB III METODE PENELITIAN A. Desain Penelitian ... 25
B. Definisi Operasional Variabel Penelitian ... 25
C. Populasi dan Sampel Penelitian ... 26
1. Populasi Penelitian ... 26
2. Sampel Penelitian ... 26
D. Instrumen dan Teknik Pengumpulan Data ... 27
E. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 30
F. Hasil Uji Coba Instrumen………32
G. Teknik Analisis Data ... 35
iv
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A.Deskripsi Data Penelitian ... 42
B. Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian ... 44
C.Uji Persyaratan Analisis ... 46
D.Uji Hipotesis Penelitian ... 49
E. Pembahasan Hasil Penelitian ... 50
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A.Kesimpulan………. 55
B.Saran ……….. 56
DAFTAR PUSTAKA ... 57
DAFTAR TABEL
1. Jumlah Siswa Kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi ... 27
2. Kisi-Kisi Angket Disiplin Belajar ... 28
3. Kisi-Kisi Angket Motivasi Belajar ... 29
4. Kisi-Kisi Tes Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan ... 29
5. Tingkat Realibilitas ... 34
6. Distribusi Variabel Disiplin Belajar ... 42
7. Distribusi Variabel Motivasi Belajar ... 43
8. Distribusi Variabel Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan ... 44
9. Tingkat Kecenderungan Disiplin Belajar ... 44
10.Tingkat Kecenderungan Motivasi Belajar ... 45
11.Tingkat Kecenderungan Hasil Belajar ... 46
12.Ringkasan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 47
13.Ringkasan Persamaan Regresi Y atas X1 ... 47
14.Ringkasan Persamaan regresi Y atas X2 ... 48
15. Ringkasan Koefisien Korelasi Persial Variabel Penelitian ... 50
iii
DAFTAR LAMPIRAN
1. Tes dan Angket ... 59
2. Perhitungan Validitas Angket Disiplin Belajar ... 71
3. Perhitungan Realibilitas Angkat Disiplin Belajar ... 75
4. Perhitungan Validitas angket Motivasi Belajar ... 77
5. Perhitungan Realibilitas angket Motivasi Belajar ... 79
6. Perhitungan Validitas Tes Hasil Belajar ... 84
7. Perhitungan Realibilitas Tes Hasil Belajar ... 89
8. Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Hasil Belajar ... 92
9. Perhitungan Daya Pembeda Tes Hasil Belajar ... 93
10.Data Hasil Penelitian Disiplin Belajar ... 95
11.Data Hasil Penelitian Motivasi Belajar ... 96
12.Data Hasil Penelitian Tes Hasil Belajar ... 97
13.Data Hasil Penelitian Masing-masing Variabel ... 98
14.Perhitungan Distribusi Frekuensi,Rata-rata (M) dan Sd ... 99
15.Perhitungan Uji Kecendrungan Variabel Penelitian ... 104
16. Perhitungan Uji Normalitas Variabel Penelitian ... 108
17.Perhitungan Persamaan Regresi sederhana dan Uji Kelinieran .. 114
18.Perhitungan Koefisien Korelasi Antar Variabel ... 122
19.Perhitungan Korelasi Parsial ... 125
20.Perhitungan Persamaan Regresi Ganda dan Uji Kelinieran ... 127
21.Silabus ... 128
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan kegiatan mengoptimalkan perkembangan potensi,
kecakapan, dan karakteristik pribadi peserta didik. Kegiatan pendidikan diarahkan
kepada pencapaian tujuan-tujuan tertentu yang disebut sebagai tujuan pendidikan.
Tujuan pendidikan minimal diarahkan kepada pencapaian empat sasaran, yaitu
(1) Mengembangkan segi-segi kepribadian, (2) Pengembangan kemampuan
kemasyarakatan, (3) Pengembangan kemampuan melanjutkan studi, dan (4)
Pengembangan kecakapan dan kesiapan untuk bekerja (Sukmadinata, 2012).
Pendidikan merupakan suatu lembaga, wadah atau tempat untuk
membangun karakter siswa seperti disiplin dalam mematuhi peraturan tata tertib
sekolah. Pendidikan disiplin merupakan suatu proses bimbingan yang bertujuan
untuk menanamkan pola perilaku tertuntu, kebiasaan-kebiasaan tertentu, atau
membentu manusia dengan ciri-ciri tertentu, terutama untuk meningkatkan
kualitas mental dan moral (Sukadji, 2008).
Disiplin belajar adalah suatu sikap mental untuk mematuhi aturan, tata
tertib, dan sekaligus mengendalikan diri, menyesuaikan diri terhadap
aturan-aturan yang berasal dari luar sekalipun yang mengekang dan menunjukkan
kesadaran akan tanggung jawab terhadap tugas dan kewajiban. Proses disiplin
belajar dilalui seseorang melalui tahapan latihan atau belajar (Laura, 2012).
Apabila seorang siswa memiliki sikap disiplin dalam kegiatan belajarnya,
2
membuat hasil belajar meningkat juga. hal ini diungkapkan pula oleh Tu’u (2008)
yang menyatakan bahwa: “disiplin belajar akan berdampak positif bagi kehidupan
siswa, mendorong mereka belajar konkret dalam praktik hidup di sekolah serta
dapat beradaptasi”. Namun disiplin di sekolah bukan suatu usaha untuk membuat
anak menahan tingkah laku yang tidak diterima di sekolah, melainkan suatu usaha
untuk memperkenalkan cara atau memberikan pengalaman, yang akhirnya
membawa anak kepada pemilikan suatu disiplin dari dalam.
Faktor lain yang mempengaruhi proses belajar adalah motivasi belajar.
Menurut (Khairani, 2013) Motivasi belajar merupakan bagian penting dalam
setiap kegiatan termasuk aktifitas belajar, tanpa motivasi tidak ada kegiatan yang
nyata. Motivasi atau dorongan memiliki peran yang sangat kuat dalam
menentukan terwujudnya suau perbuatan yang direncanakan. Dorongan itu dapat
berupa imbalan atau adanya ancaman. Dorongan dapat terjadi sebagai bagian dari
kesadaran jiwa yang diimbangi oleh oleh harapan terhadap sesuatu yang akan
dicapai.
Menurut Bahri (2011) bahwa Motivasi yang baik dalam belajar akan
menunjukkan hasil yang baik. Dalam kegiatan belajar mengajar ditemukan anak
didik yang malas berpartisipasi dalam belajar, hanya duduk berdiam diri dikursi
memperhatikan apa yang teman-temannya kerjakan, sedikitpun tidak bergerak
dihatinya untuk mengikuti pelajaran dengan cara mereka membicarakan masalah
yang tidak ada sangkut pautnya dengan pelajaran, dilain waktu mereka minta izin
ke luar dengan alasan yang dibuat-buat. Sementara anak didik yang lain aktif
3
Disilin belajar dan motivasi belajar merupakan faktor yang penting agar
hasil belajar yang optimal dapat diperoleh. Dengan adanya disiplin belajar dan
motivasi belajar yang tinggi, akan memperoleh hasil belajar yang tinggi pula,
begitu juga sebaliknya. Motivasi akan membentuk kesadaran dan disiplin belajar
akan berpengaruh terhadap cara dan sikap belajar yang akhirnya akan
memperoleh hasil belajar. Sedangkan disilpin belajar merupakan suatu bentuk
kesadaran untuk belajar seperti disiplin mengikuti pelajaran, ketepatan dalam
menyelesaikan tugas, kedisiplinan dalam mengikuti ujian, kedisilinan dalam
menepati jadwal belajar, kedisiplinan dalam menaati tata tertib yang berpengaruh
langsung terhadap cara dan teknik siswa dalam belajar yang hasilnya dapat dilihat
dari hasil belajar yang dicapai (Amri, 2013).
SMK Negeri 3 Tebing Tinggi memiliki kompetensi pada program studi
keahlian Tata Boga yaitu Pengetahuan Bahan Makanan yang diperoleh siswa
dipelajari pada tingkat kelas X. Tujuan dari mata pelajaran ini yaitu peserta didik
di harapkan memahami dan mengerti tentang bahan makanan yang meliputi cara
memilih bahan makanan yang baik, cara menyimpan bahan makanan, dan cara
mengolah bahan makanan yang baik, sehingga dapat diaplikasikan dalam
kehidupan sehari-hari.
Hasil wawancara singkat peneliti pada tanggal 18 Maret 2016 dengan guru
bidang studi pengetahuan bahan makanan mengungkapkan bahwa dalam proses
belajar mengajar terdapat siswa yang masih kurang mengerti dalam pelajaran
4
atau guru dalam proses belajar mata pelajaran pengetahuan bahan makanan, hal
ini yang mempersulit guru dalam mata pelajaran pengolahan makanan karena
siswa masih kesulitan untuk mengenali bahan-bahan yang akan digunakan,
sehingga sebelum akan melakukan praktek guru terlebih dahulu menunjukkan
contoh bahan secara demontrasi. Dan masalah yang dihadapi peserta didik yaitu,
ketidakdisiplinan siswa pada kegiatan belajar disekolah, seperti tidak
mengerjakan tugas yang diberikan oleh guru, siswa tidak memahami materi yang
disampaikan guru, siswa kurang perduli terhadap pekerjaan rumah yang
seharusnya dikerjakan di rumah, pada kenyataannya diselesaikan disekolah
sehingga menggagu konsentrasi belajar yang berlangsung. Dalam kegiatan belajar
mengajar ditemukan siswa yang malas berpartisipasi dalam belajar, hanya duduk
berdiam diri dikursi memperhatikan apa yang teman-temannya kerjakan,
sedikitpun tidak bergerak dihatinya untuk mengikuti pelajaran dengan cara
mereka membicarakan masalah yang tidak ada sangkut pautnya dengan pelajaran,
dilain waktu ada siswa minta izin ke luar dengan alasan yang dibuat-buat.
Sementara siswa yang lain aktif berpartisipasi dalam kegiatan belajar.
Dari hasil observasi di SMK Negeri 3 Tebing Tinggi diperoleh hasil
belajar siswa pada mata pelajar Pengetahuan Bahan Makanan Semester Ganjil
Tahun Ajaran 2015/2016 Tata Boga sebanyak 54 persen siswa mendapatkan nilai
standar atau dibawah KKM, dan hanya 46 persen siswa mendapatkan nilai di atas
KKM. Ketuntasan Minimal yang diterapkan oleh pihak SMK Negeri 3 Tebing
5
Berdasarkan pernyataan tersebut, diduga bahwa disiplin belajar dan
motivasi belajar merupakan faktor yang sangat berhubungan dengan hasil belajar
siswa sehingga penelitian ini perlu dilakukan dengan judul “Hubungan Disiplin
Belajar Dan Motivasi Belajar Dengan Hasil Belajar Pengetahuan Bahan Makanan Siswa SMK Negeri 3 Tebing Tinggi”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas dapat diidentifikasikan masalah
sebagai berikut:
1. Bagaimana disiplin belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi?
3. Bagaimana hasil belajar pengetahuan bahan makanan siswa kelas X SMK
Negeri 3 Tebing Tinggi?
4. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 3
Tebing Tinggi?
5. Faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi hasil belajar siswa kelas X SMK
Negeri 3 Tebing Tinggi ?
6. Bagaimana hubungan antara disiplin belajar dengan hasil belajar siswa kelas X
SMK Negeri 3 Tebing Tinggi?
7. Bagaimana hubungan antara motivasi belajar dengan hasil belajar siswa kelas X
SMK Negeri 3 Tebing Tinggi?
8. Bagaimana hubungan antara disiplin belajar dan motivasi belajar dengan hasil
6
C. Pembatasan Masalah
Batasan masalah dalam penelitian ini, yaitu :
1. Disiplin belajar di batasi pada ketaatan terhadap tata tertib sekolah, ketaatan
terhadap kegiatan belajar disekolah, ketaatan dalam mengerjakan tugas-tugas
pelajaran, dan ketaatan terhadap kegiatan belajar dirumah.
2. Motivasi belajar siswa dibatasi pada motivasi intrinsik dan ekstrinsik.
3. Hasil belajar pengetahuan bahan makanan dibatasi pada hasil belajar bumbu
dan rempah.
4. Objek penelitian ini adalah siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi.
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan identifikasi dan pembatasan masalah diatas, maka yang
menjadi rumusan masalah dalam penelitian adalah:
1. Bagaimana disiplin belajar siswa?
2. Bagaimana motivasi belajar siswa?
3. Bagaimana hasil belajar siswa pada pelajaran pengetahuan bahan makanan?
4. Bagaimana hubungan disiplin belajar dengan hasil belajar siswa pada
pelajaran pengetahuan bahan makanan?
5. Bagaimana hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada
pelajaran pengetahuan bahan makanan?
6. Bagaimana hubungan disiplin belajar dan motivasi belajar dengan hasil belajar
7
E. Tujuan Penelitian
Agar penelitian ini dapat mencapai hasil seperti yang diharapkan dapat
terlaksanakan dengan baik dan terarah, maka peneliti mempunyai tujuan yaitu :
1. Untuk mengetahui disiplin belajar siswa.
2. Untuk mengetahui motivasi belajar siswa.
3. Untuk mengetahui hasil belajar siswa pada pelajaran pengetahuan bahan
makanan.
4. Untuk mengetahui hubungan disiplin belajar dengan hasil belajar siswa pada
pelajaran pengetahuan bahan makanan.
5. Untuk mengetahui hubungan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa pada
pelajaran pengetahuan bahan makanan.
6. Untuk mengetahui hubungan disiplin belajar dan motivasi belajar dengan
hasil belajar pengetahuan bahan makanan.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi bahan masukan sumber
informasi atau referensi bagi pembaca untuk mengembangkan dan memperkaya
ilmu pengetahuan terkait hubungan disiplin belajar dan motivasi belajar dengan
hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi. (1) Berguna bagi siswa
agar dapat memotivasi dirinya dan siswa menyadari akan pentingnya disiplin
dalam belajar bagi dirinya. (2) Diharapkan juga bermanfaat bagi guru untuk
dijadikan sebagai bahan pertimbangan dalam meningkatkan hasil belajar siswa,
dapat memotivasi dan menyadarkan akan pentingnya disiplin belajar bagi siswa
8
Bahan studi banding atau refrensi ilmiah bagi peneliti-peneliti lain dan bahan
pertimbangan serta perbandingan dalam melakukan penelitian mengenai disiplin
55 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:
1. Disiplin belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi cenderung cukup
dengan persentase sebesar 78 persen.
2. Motivasi belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi cenderung cukup
dengan persentase sebesar 80,5 persen.
3. Hasil belajar pengetahuan bahan makanan siswa kelas X SMK Negeri 3
Tebing Tinggi cenderung cukup dengan persentase 56,1 persen.
4. Terdapat hubungan yang signifikan antara disiplin belajar dengan hasil
belajar pengetahuan bahan makanan yang dibuktikan melalui koefisien
korelasi product moment dengan nilai rhitung > rtabel (0,457 > 0,308),pada taraf
signifikan 5%). Artinya semakin tinggi disiplin belajar siswa maka semakin
tinggi pula hasil belajar siswa.
5. Terdapat hubungan yang signifikan antara motivasi belajar siswa dengan hasil
belajar pengetahuan bahan makanan yang dibuktikan melalui koefisien
korelasi product moment dengan nilai rhitung > rtabel (0,356 > 0,308), pada taraf
signifikan 5%). Artinya semakin tinggi motivasi belajar siswa maka semakin
tinggi pula hasil belajar siswa.
6. Hasil analisis korelasi ganda taraf 5 persen Fhitung sebesar 23,049 serta Ftabel =
56
hubungan yang signifikan antara disiplin belajar siswa dan motivasi belajar
siswa dengan hasil belajar siswa kelas X SMK Negeri 3 Tebing Tinggi
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disarankan sebagai berikut:
1. Disiplin belajar, dan motivasi belajar dengan hasil belajar siswa memiliki
pengaruh yang signifikan. Oleh karena itu hendaknya pihak sekolah
meningkatkan disiplin belajar dan motivasi siswa dalam belajar sehingga hasil
belajar yang dicapai oleh siswa semakin baik dan meningkat.
2. Untuk meningkatkan motivasi belajar siswa diharapkan guru sebagai pendidik
agar lebih merangsang kegiatan belajar siswa dengan memberikan dorongan
agar siswa lebih giat dalam belajar, mempunyai keuletan dalam belajar dan
mencipkanakn suasana belajar yang baik pada saat proses belajar mengajar
sedang berlangsung serta menlengkapi fasilitas dalam kegiatan.
3. Diharapkan pihak pengelola sekolah SMK Negeri 3 Tebing Tinggi dan guru
bidang studi, lebih meningkatkan kualitas pengajaran, menggunakan metode
pengajaran yang sesuai, memberikan bimbingan, dorongan kepada
57
DAFTAR PUSTAKA
Ahmad, Muhammad. 2003. Ilmu Pendidikan. Jakrta: Bumi Aksara,
Amri, Sofan, 2013. Pengajaran & Model Pembelajaran dalam kurikulum 2013. Jakarta : PT. Prestasi Pustakarya
Anonimus, 2009. Pengetahuan Bahan Makanan. Yogyakarta: Sukokarso,
A.S Moenir. 2010. Manajemen Pelayanan UmumDi Indonesia. Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,
Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Jakarta: Rineka Cipta,
Apriadji, Wied Harry. 2006. 180 Jus, Buah dan Sayuran. Jakarta : PT. Gramedia Pustaka Utama,
Daryanto, 2013, Belajar dan Mengajar. Bandung: CV Vrama Widya,
Dimyanti dan Mudjiono, 2010. Belajar dan Pembelajaran, Jakarta: Rineka Cipta,
Djamarah, S.B., Zain, A. 2006, Strategi Belajar Mengajar, Jakarta: Rineka Cipta,
Dudiningsih, Asri, C. 2005, Belajar dan Pembelajaran. Jakarta. RINEKA CIPTA,
Fridiarty, Lely. 2011. Pegetahuan Bahan Makanan. Medan: Unimed Press,
Hamalik, Oemar. 2010. Proses Belajar Mengajar. Jakrta: PT. Bumi Aksara,
Hamdani. 2010. Strategi Belajar Mengajar : CV Pustaka Setia,
Hamzah, 2014.Teori Motivasi & Pengukurannya: Jakarta. Bumi Aksara,
Hidayat. 2001. Pengetahuan Dan Keterampilan. Bandung: Grafindo
Heinerman, Jhon. 1999. Ensiklopedi Juice Buah dan Sayur untuk Penyembuhan. Jakarta : Pustaka Delapratasa
Hurclock, Elizabeth B. 2012. Psilogi Perkembangan. Alh Bhs Istidayanti, dkk. Jakarta: Erlangga
Khairani, 2013, Psikologi Belajar. Aswaja Pressindo: Yogyakarta,
King, A. Laura. 2012. Psikologi Umum Jakarta : Salemba Humanika,
58
Ngatimin .1990 dalam Caiwardana, Pengertian Pengetahuan dan sikap. Jakarta: Rieneka Cipta,
Notoatmodjo, S. 2007. Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Purwanto, Ngalim.2007, Psikologi Pendidikan, Bandung:PT.Remaja Rosdakarya’,
R, Jeffry Ryan. 2008. Pengajaran Dan Disiplin. Jakarta: Indeks,
Remika Situmorang. 2013. Hubungan Pengetahuan Bahan Makanan Dengan Hasil Belajar Makanan Oriental Di SMK Putra Anda Binjai. Skripsi, Medan : Unimed,
Sardiman. 2011, Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta. PT. Rajagrafindo. Persada,
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jakarta: Rineka Cipta,
Sugiyono. 2011. Metode Pnelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta,
Uno, Hamzah. B. 2010. Motivasi Belajar. Jakarta : Bumi Aksara,
Winkel, W.S. 1987. Psikologi Pengajaran. Jakarta: Gramedia,