• Tidak ada hasil yang ditemukan

PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (10)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PRINSIP PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM (10)"

Copied!
1
0
0

Teks penuh

(1)

PRINSIP-PRINSIP PENGEMBANGAN KURIKULUM

M. Rizki Sukma Ridha 1505113

Departemen Pendidikan Bahasa Jepang Fakultas Pendidikan Bahasa dan Sastra

[email protected]

Selain landasan-landasan, diperlukan juga prinsip-prinsip yang harus dijadikan pegangan dalam pengembangan kurikulum. Prinsip itu sendiri dapat diartikan sebagai suatu aturan umum yang harus dijadikan sebagai panduan. Prinsip-prinsip tersebut dapat berasal dari yang telah ada dan berkembang dalam kehidupan sehari-hari, atau dengan menciptakan prinsip-prinsip yang baru. Nieveen (Jan van den Akker dkk: 2009) mengungkapkan bahwa dalam penilaian sebuah kurikulum terdapat empat poin yang penting, yaitu 1)relevance, 2)consistency, 3)practicality, dan 4)effectiveness.

Di Indonesia sendiri, prinsip yang dipakai mungkin berbeda jumlah atau istilahnya dengan yang di luar negeri, akan tetapi pada dasarnya memiliki maksud yang sama. Asep Herry Hernawan dkk (Wisnu Prawijaya: 2015) mengungkapkan bahwa terdapat lima prinsip dalam pengembangan kurikulum, yaitu:

1. Prinsip relevansi. Prinsip ini menekankan bahwa setiap komponen-komponen kurikulum harus memiliki relevansi atau kepentingan antara satu komponen dengan yang lain. Selain itu, komponen-komponen kurikulum juga harus relevan dengan faktor-faktor eksternal seperti tuntutan pendidikan.

2. Prinsip fleksibilitas. Kurikulum tidak selamanya bersifat absolut dan kaku, dan harus selalu dapat melakukan penyesuaian dan perubahan sesuai dengan kebutuhan dan tuntutan/perubahan zaman.

3. Prinsip kontinuitas. Dalam kegiatan pembelajaran, kurikulum harus memastikan adanya kesinambungan belajar dari tingkatan satu ke tingkatan yang lainnya.

4. Prinsip efisiensi. Prinsip ini menegaskan bahwa dalam penyelenggaran kurikulum harus dapat memperdayakan waktu, biaya, dan sumber-sumber yang lain secara optimal sehingga hasil yang memadai dapat dicapai.

5. Prinsip efektivitas. Diharapkan tujuan kurikulum dapat tercapai tanpa melakukan kegiatan-kegiatan yang dianggap tidak penting atau sia-sia

Daftar Pustaka:

Akker, J. V. D. (2009). Curriculum in Development. Enschede: Netherlands Institute for Curriculum Development

Referensi

Dokumen terkait

Kurikulum didasarkan pada prinsip bahwa setiap sikap, keterampilan dan pengetahuan yang dirumuskan dalam kurikulum berbentuk Kemampuan Dasar dapat dipelajari dan dikuasai setiap

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menunjukan pada suatu pengertian tentang berbagai hal yang harus dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum merupakan sesuatu yang dijadikan patokan dalam menentukan berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum.

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menujukan pada pengertian tentang berbagai patokan dalam menentukan berbagai hal yang berkaitan dengan pengembangan kurikulum (

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum khusus yang dimaksud adalah: prinsip berkenaan dengan tujuan pendidikan, prinsip yang berkenaan dengan isi pendidikan, prinsip berkenaan

Sesuai dengan sumber tersebut, maka prinsip pengembangan kurikulum diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip diantaranya: anggapan kebenaran utuh, anggapan kebenaran parsial,

Kurikulum dikatakan memiliki tingkat efisiensi yang tinggi apabila dengan sarana, biaya yang minimal dan waktu yang terbatas dapat memperoleh hasil

Prinsip-prinsip pengembangan kurikulum menurut Subandijah meliputi: (1) prinsip relevansi, (2) prinsip efektifitas dan efisiensi, (3) prinsip kesinambungan, (4)