Sarah Sumiati (1507210)
Pendidikan Akuntansi Fakultas Pendidikan Ekonomi dan Bisnis sarahsumiati46@gmail.com
Bagaimana peran prinsip dalam pengembangan kurikulum? Allan C. Ornstein & Francis P. Hunkins (1998) menyebutkan “curriculum development draws on the principles (usually technical or scientific) and consist of those processes (humanistic, humane, and artistic) that allow schools and school people to realize certain educational goals”. Dimana pengembangan kurikulum mengacu pada prinsip-prinsip (biasanya teknis atau ilmiah) dan terdiri dari proses-proses (humanistik, manusiawi, dan artistik) yang memungkinkan sekolah-sekolah untuk mewujudkan tujuan pendidikan tertentu. Kata prinsip dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia diartikan sebagai asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir, bertindak, dan sebagainya); dasar. Pada intinya, prinsip pengembangan kurikulum merupakan ciri dari hakikat kurikulum itu sendiri.
Menurut Olivia (2005), sumber prinsip pengembangan kurikulum terbagi menjadi empat, diantaranya: empirical data, experiment data, folklore of curriculum, dan common sense. Data empiris dan data eksperimen merupakan sumber data yang dianggap paling terpercaya, namun akal sehat dan cerita yang hidup di masyarakat pun tetap menjadi bahan yang harus diperhatikan. Sesuai dengan sumber tersebut, maka prinsip pengembangan kurikulum diklasifikasikan menjadi tiga tipe prinsip diantaranya: anggapan kebenaran utuh, anggapan kebenaran parsial, dan anggapan kebenenaran yang masih perlu dibuktikan (hipotesis).
Prinsip kurikulum dibedakan menjadi dua kategori, yaitu umum dan khusus. Prinsip umum merujuk pada prinsip yang harus diperhatikan untuk dimiliki oleh setiap kurikulum sebagai keutuhan komponen-komponen yang membangunnya. Prinsip umum ini meliputi prinsip relevansi, fleksibel, kontinuitas, praktis atau efisien, dan efektivitas. Sedangkan prinsip khusus, merupakan prinsip yang hanya berlaku pada tempat dan situasi tertentu. Prinsip ini merujuk pada prinsip-prinsip yang digunakan dalam pengembangan komponen-komponen tertentu. Misalnya pada prinsip pengembangan komponen tujuan dan prinsip pengembangan komponen isi kurikuum, prinsip yang digunakan akan berbeda antara satu komponen dengan yang lain..
Daftar Pustaka:
Https://kbbi.kemdikbud.go.id/entri/prinsip
Oliva, P. F. (2005). Developing the curriculum, 4th Ed. New York: Harper Collins
Publishers.
Ornstein, Allan C. and Francis P, Hunkins. (1998). Curriculum, Foundations, Principles, and Issues. Boston: Allyn and Bacon. [Online] https://scholar.google.com/scholar?
q=curriculum+foundations+principles+and+issues+by+allan+c+ornstein+and+fra ncis+p+hunkins&hl=id&as_sdt=0&as_vis=1&oi=scholart&sa=X&sqi=2&ved=0a hUKEwipsbm_w57SAhWBMo8KHe1-DbIQgQMIFzAA