Oleh:
Laila Majnun Hutagaol NIM 4122131026
Program Studi Pendidikan Kimia
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
iii
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF BERBASIS LESSON STUDY DENGAN MEDIA LKS TERHADAP PENINGKATAN
HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI HIDROLISIS GARAM LAILA MAJNUN HUTAGAOL (NIM: 4122131026)
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study dengan Media LKS dan yang dibelajarkan dengan menggunakan model Direct Instruction dengan Media LKS pada materi hidrolisis garam. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental menggunakan Pretest-posttest Control Group Design. Sampel penelitian yaitu kelas XI IPA 5 dan XI IPA 7 MAN 1 MEDAN tahun pelajaran 2015/2016 yang diambil dengan cara acak (random sampling). Kelas eksperimen diajar menggunakan model pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study dengan media lembar kerja siswa (LKS) dan kelas kontrol diajar menggunakan model direct instruction dengan media lembar kerja siswa (LKS). Instrumen yang digunakan untuk mengetahui hasil belajar siswa adalah tes objektif dalam bentuk pilihan berganda berjumlah 20 soal yang telah diuji validitasnya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari rata-rata gain, peningkatan hasil belajar siswa kelas eksperimen sebesar 78% sedangkan kelas kontrol sebesar 64%. Sehingga dapat disimpulkan bahwa pembelajaran hidrolisis garam dengan menerapkan model pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study dengan media LKS lebih tinggi dibandingkan dengan model pembelajaran Direct Instruction dengan media LKS.
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim, Alhamdulillahhirabbil A’lamin Puji dan syukur
penulis ucapkan kepada Allat SWT atas segala berkat dan rahmat-Nya, maka skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Skripsi yang berjudul “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study Dengan Media LKS Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam”. Skripsi ini merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan di jurusan kimia FMIPA UNIMED.
Dalam penyusunan skripsi tentunya penulis tidak terlepas dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Oleh karena itu, pada kesempatan ini penulis ingin menyampaikan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak Dr. Zainuddin Muchtar, M.Si sebagai dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu ditengah kesibukkannya untuk memberikan bimbingan, arahan, dan dorongan bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada Bapak Dr. Ayi Darmana, M.Si, Ibu Dr. Iis Siti Jahro,M.Si, Bapak Dr. Mahmud, M.Sc sebagai dosen penguji yang telah memberikan saran dan arahan demi perbaikan skripsi ini. Ucapan terima kasih disampaikan kepada Bapak Drs. Bajoka Nainggolan, M.S. selaku dosen pembimbing akademik dan seluruh Bapak/Ibu dosen staff pegawai jurusan kimia yang telah memberikan ilmu pengetahuan dan membantu penulis selama perkuliahan. Ucapan terima kasih penulis sampaikan kepada Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah, Staf Tata Usaha, Guru Kimia yaitu Siti Aminah Ginting S.Pd dan siswa/i kelas XI IPA MAN 1 MEDAN yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian berlangsung.
v
Teristimewa penulis sampaikan terima kasih kepada abangda abdul latif hutagaol, yang telah menjadi ayah untuk saya dan pahlawan saya dalam setiap keadaan. Terima kasih atas setiap nasehat, teguran, semangat, dan do’anya hingga adikmu dapat menyelesaikan studinya. Terima kasih berlimpahkan sayang terhadap kakak roma hutagaol, abang saifullah hutgaol, surbakti hutagaol, adik penulis putra holong hutagaol dan bapak irun hutagaol yang juga selalu memberikan semangat, dukungan dan bantuannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi ini guna untuk meraih gelar sarjana (S1).
Untuk keluarga tercinta di Medan yang selalu ada untuk penulis dan selalu memberikan semangat dan do’anya, terima kasih Al-Khansa 3 ceria. Untuk sahabat
termanis yang tak pernah meninggalkan penulis seorang diri, yang selalu ada untuk penulis dan saling memberikan dukungan satu sama lain selama 4 tahun bersama berjuang demi cita-cita terima kasih Anak Gedong (Dina, Diah, Ella, Fanny, Ferina, Haryati, Dinda, Mecyana, Sartika, Rahmi, Syakir). Terima kasih juga untuk teman-teman seperjuangan Kimia Dik-B 2012 UNIMED. Terima Kasih untuk Dini oktavianti yang telah membantu penulis dalam proses penelitian dan terima kasih buat Amru Daulay yang sedikit banyaknya telah membantu penulis dalam penyusunan skripsi.
Penulis telah berupaya semaksimal mungkin dalam penyelesaian skripsi ini, namun penulis menyadari masih banyak kelemahan baik dari segi isi maupun tata bahasa, untuk itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya skripsi ini. Kiranya skripsi ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan dapat menjadi sumber ide kreatif untuk memperkaya ilmu dalam memajukan pendidikan di negeri ini.
Medan, Juni 2016 Penulis,
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN i
DAFTAR RIWAYAT HIDUP ii
ABSTRAK iii
KATA PENGANTAR iv
DAFTAR ISI vi
DAFTAR GAMBAR viii
DAFTAR TABEL ix
DAFTAR LAMPIRAN x
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang 1
1.2 Identifikasi Masalah 4
1.3 Batasan Masalah 4
1.4 Rumusan Masalah 4
1.5 Tujuan Penelitian 4
1.6 Manfaat penelitian 5
1.7 Defenisi Operasional 5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Belajar dan Hasil Belajar 7
2.2 Model Pembelajaran 8
2.2.1 Model Pembelajaran Kolaboratif (colaboratif learning) 9 2.2.2 Model Pengajaran Langsung (Direct Instruction) 11
2.3 Lesson Study 14
2.4 Media Pembelajaran 15
2.4.1 Media Lembar Kerja Siswa 17
2.5 Hidrolisis Garam 18
vii
2.7 Hipotesis 23
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Dan Waktu Penelitian 24
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian 24
3.3 Variabel Penelitian 24
3.4 Rancangan Penelitian 25
3.5 Prosedur Penelitian 27
3.6 Instrumen Penelitian 29
3.7 Teknik Analisis Data 33
3.8 Jadwal Penelitian 34
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Penelitian 36
4.1.1 Analisis Data Instrumen Penelitian 36 4.1.2 Analisis Deskripsi Data Hasil Penelitian 36
4.2 Analisis Data Penelitian 40
4.2.1 Uji Normalitas 40
4.2.2 Uji Homogenitas 41
4.2.3 Uji Hipotesis 41
4.3 Pembahasan 42
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan 47
5.2 Saran 47
DAFTAR GAMBAR
Halaman
Gambar 3.1 Diagram alir 26
ix
DAFTAR TABEL
Halaman Tabel 2.1 Sintaks Model Pembelajaran Langsung 12
Tabel 3.1 Disain penelitian 25
Tabel 3.2 Jadwal rencana penelitian 35 Tabel 4.2 Statistik Deskriptif Hasil Belajar Siswa 37 Tabel 4.3 Peningkatan Hasil Belajar Siswa 38 Tabel 4.4 Persen Pencapaian Indikator Lesson Study 39
Tabel 4.5 Hasil Uji Normalitas 40
Tabel 4.6 Hasil Uji Homogenitas 41
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman
Lampiran 1 Kurikulum 51
Lampiran 2 Silabus 52
Lampiran 3 Rpp 53
Lampiran 4 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Sebelum Validasi 71 Lampiran 5 Instrumen Penelitian Sebelum Validasi 86 Lampiran 6 Kunci Jawaban Instrumen Sebelum Validasi 96 Lampiran 7 Kisi-kisi Instrumen Penelitian Setelah Validasi 97 Lampiran 8 Instrumen Penelitian Setelah Validasi 105 Lampiran 9 Kunci Jawaban Instrumen Setelah Validasi 110 Lampiran 10 Lembar Kerja Siswa (LKS) 111 Lampiran 11 Kunci Jawaban Lembar Kerja Siswa (LKS) 120 Lampiran 12 Uji Validitas Instrumen Tes 128 Lampiran 13 Uji Reliabilitas Instrumen Tes 138 Lampiran 14 Uji Tingkat Kesukaran Instrumen Tes 140 Lampiran 15 Uji Daya Beda Instrumen Tes 143 Lampiran 16 Tabel Kesimpulan Analisis Instrumen Tes 146 Lampiran 17 Deskriptif Penelitian Hasil Belajar 147 Lampiran 18 Peningkatan Hasil Belajar (Gain) 151
Lampiran 19 Uji Normalitas Data 155
Lampiran 20 Uji Homogenitas Data 161
Lampiran 21 Uji Hipotesis 164
Lampiran 22 Lembar Observasi Lesson Study 166 Lampiran 23 Tabel r Product Moment 176 Lampiran 24 Dokumentasi Penelitian 177
1
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang
Pendidikan merupakan usaha terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki keterampilan yang diperlukan dirinya dan masyarakat. Proses belajar mengajar yang berkembang di kelas umumnya ditentukan oleh peran guru dan siswa sebagai individu-individu yang terlibat langsung di dalam proses tersebut. Prestasi belajar siswa itu sendiri sedikit banyak tergantung pada cara guru menyampaikan pelajaran pada anak didiknya. Oleh karena itu kemampuan serta kesiapan guru dalam mengajar memegang peranan penting bagi keberhasilan proses belajar mengajar. Hal ini menunjukkan adanya keterkaitan antara prestasi belajar siswa dengan metode mengajar yang digunakan oleh guru (Nurhayati, dkk. 2013)
Kesulitan pembelajaran kimia terletak pada kesenjangan yang terjadi antara pemahaman konsep dan penerapan konsep yang ada sehingga menimbulkan asumsi sulit untuk mempelajari dan mengembangkannya (Sugiyo, dkk., 2009). Dalam menyajikan materi kimia agar menjadi lebih menarik, guru harus memiliki kemampuan dalam mengembangkan metode mengajarnya sedemikian rupa sehingga tujuan pembelajaran yang diharapkan pada standar kompetensi dapat dicapai dengan baik (Jusniar, 2009).
Melihat permasalahan diatas, maka perlu dilakukan perbaikan, perubahan dan pembaharuan dimana siswa tidak boleh dianggap sebagai objek pembelajaran semata, tetapi harus diberikan peran aktif serta dijadikan mitra dalam proses pembelajaran sehingga siswa bertindak sebagai agen pembelajar yang aktif sedangkan guru bertindak sebagai fasilitator dan mediator yang kreatif. Upaya yang dapat dilakukan adalah adalah meningkatkan kualitas guru dalam menyampaikan pembelajaran, menerapkan model pembelajaran yang tepat serta penggunaan media yang sesuai dalam menunjang tercapainya tujuan pembelajaran.
Lesson Study bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi
merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil kegiatan pembelajaran. Lesson Study merupakan kegiatan yang dapat mendorong terbentuknya sebuah komunitas belajar (learning society) yang secara konsisten dan sistematis melakukan perbaikan diri, baik pada tataran individual maupun manajerial (Rusman, 2011)
Pembelajaran kolaboratif adalah model pembelajaran yang bersifat kontruktivis yang dapat meningkatkan kemampuan bekerja tim dan kemampuan berkomunikasi dalam kelompok-kelompok pada saat proses berlajar berlangsung. Karena melalui pembelajaran kolaboratif siswa dapat berinteraksi untuk
memecahkan tugas-tugas dan saling memunculkan strategi pemecahan masalah
yang efektif di dalam masing-masing perkembangan proksimal mereka.
Pembelajaran model kolaboratif diharapkan dapat mewadahi siswa untuk belajar
berkomunikasi dan bekerjasama dengan baik. Model pembelajaran kolaboratif
merupakan salah satu alternatif pembelajaran yang dapat meningkatkan proses dan
hasil belajar siswa (Eviyanto, dkk., 2013)
Pembelajaran model kolaboratif ini pernah diteliti oleh beberapa peneliti
sebelumnya, antara lain: Arif Dermawan (2014), hasil penelitiannya menyatakan
bahwa terdapat peningkatan ketuntasan belajar siswa pada kelas eksperimen yang
menerapkan collaborative learning berbasis quiz edutainment lebih banyak
3
kelas eksperimen, ketuntasan siswa mencapai 93,5 %. Sedangkan ketuntasan siswa
di kelas kontrol mencapai 91,17%. Sehingga dapat dikatakan bahwa model
pembelajaran collaborative learning berbasis quiz edutainment efektif diterapkan
dengan kriteria sangat baik. Dan peneliti lain yaitu Eviyanto,dkk menyatakan
bahwa terdapat perbedaan pada hasil belajar antara kelas yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran kolaboratif. Perbedaan tersebut dapat dilihat dari hasil uji t dan nilai rata-rata masing-masing kelas yaitu kelas eksperimen sebesar 83,33 % dan kelas kontrol sebesar 76,17%.
Selain model pembelajaran yang tepat, dibutuhkan juga media yang sesuai untuk mendukung proses belajar siswa. Media adalah bagian yang tidak terpisahkan dari proses belajar mengajar demi tercapainya tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan pembelajaran disekolah pada khususnya (Arsyad, 2007). Oleh karena itu, pemilihan media yang tepat yang dikaitkan dengan model pembelajaran akan menghasilkan tujuan pembelajaran yang optimal. Media yang dipakai adalah Lembar Kerja Siswa (LKS).
LKS adalah lembar kerja siswa berupa media cetak/merupakan jenis hand out yang dimaksudkan untuk siswa belajar secara terarah serta berisi tugas yang dikerjakan oleh siswa baik berupa soal maupun kegiatan yang akan dilakukan peserta didik. Menurut penelitian Dhewani, dkk (2015) menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran STAD dilengkapi media LKS dapat meningkatkan motivasi belajar dan prestasi belajar siswa. Lestari, dkk (2014), hasil penelitiannya menyatakan bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe NHT disertai dengan media LKS dapat meningkatkan prestasi belajar dan kreativitas siswa pada materi kelarutan dan hasil kali kelarutan siswa kelas XI IPA 4 SMA N 2 Karanganyar tahun pelajaran 2012/2013.
Berdasarkan uraian tersebut, maka peneliti tertarik melakukan penelitian untuk mengetahui tentang “Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study dengan Media LKS Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada
1.2 Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Kurangnya minat belajar siswa terhadap pelajaran kimia
2. Hasil belajar siswa pada pembelajaran kimia masih tergolong rendah 3. Sebagian besar siswa menganggap bahwa kimia merupakan pelajaran
yang sulit
4. Kurangnya keterlibatan siswa dalam proses pembelajaran sehingga hanya berpusat pada guru saja.
5. Pemilihan metode pengajaran yang dilakukan oleh guru kurang bervariasi (Direct Intruction) dan kurang memanfaatkan media, sehingga menyebabkan pelajaran kimia mendapat kesan yang kurang baik dari siswa
1.3 Batasan Masalah
Penelitian yang dilakukan ini dibatasi tentang penggunaan model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study dengan Media LKS pada materi hidrolisis garam yang akan dilaksanakan di kelas XI semester genap MAN 1 MEDAN T.A 2015/2016.
1.4 Rumusan Masalah
Untuk memberikan arahan yang dapat digunakan sebagai acuan dalam penelitian maka dibuat perumusan masalah sebagai berikut:
Apakah peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study dengan Media LKS lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model Direct Instruction dengan Media LKS pada materi hidrolisis garam
1.5 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah:
5
Media LKS lebih tinggi daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model Direct Instruction dengan Media LKS pada materi hidrolisis garam
1.6 Manfaat penelitian
Adapun manfaat yang diharapkan dari hasil penelitian ini secara umum dapat dijabarkan sebagai berikut:
1. Bagi siswa, dapat memberikan motivasi siswa, melatih keterampilan siswa, mengembangkan sikap kritis dan dapat meningkatkan minat serta hasil belajar kimia siswa
2. Bagi guru, dapat dijadikan sebagai masukan serta bahan pertimbangan dalam memilih model pembelajaran yang efektif dan inovatif dalam proses belajar mengajar.
3. Bagi peneliti lain, yaitu sebagai masukan atau bahan pertimbangan dalam pengembangan penelitian yang sejenis di dunia pendidikan.
4. Bagi pembaca, memberikan informasi tentang Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Lesson Study dengan Media LKS Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam.
1.7 Defenisi Operasional
1. Model pembelajaran kolaboratif adalah salah satu model pembelajaran yang bersifat kontruktifis yang dapat meningkatkan kemampuan kerja tim dan kemampuan berkomunikasi dalam kelompok-kelompok pada saat proses belajar mengajar berlangsung.
2. Lesson Study bukanlah suatu strategi atau metode dalam pembelajaran, tetapi merupakan salah satu upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan oleh sekelompok guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran.
atau penguasaan konsep siswa setelah pembelajaran dilakukan guru. Hasil belajar yang dicapai seorang siswa dapat diketahui dari selisih antara posttest dan pretest.
4. Materi Hidrolisis Garam adalah materi yang mencakup konsep, perhitungan dan penerapan dalam kehidupan. Hidrolisis garam adalah reaksi antara air dan ion-ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah suatu garam. 5. LKS adalah lembar kerja siswa berupa media cetak/merupakan jenis hand
47
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Setelah melakukan penelitian, perhitungan data dan pengujian hipotesis, peneliti memperoleh kesimpulan sebagai berikut :
“Peningkatan hasil belajar siswa melalui penerapan model pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study menggunakan media LKS lebih tinggi yaitu sebesar 78% daripada peningkatan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran direct instruction dengan media LKS sebesar 64%.
5.2 Saran
Berdasarkan pembahasan dan kesimpulan yang telah dikemukakan di atas maka penulis menyarankan hal-hal berikut:
1. Bagi guru dan calon guru, diharapkan dapat menerapkan model pembelajaran kolaboratif berbasis lesson study dengan media LKS dalam upaya meningkatkan hasil belajar kimia siswa
2. Bagi peneliti selanjutnya yang ingin melakukan penelitian lebih lanjut disarankan melakukan penelitian dengan model yang sama dengan pokok bahasan yang berbeda.
DAFTAR PUSTAKA
Algebra, (2012), Model Pembelajaran Langsung, http://algebra-wanini.blogspot.com/2012/03/model-pembelajaran-langsung-direc.html Arsyad,A.,(2000), Media Pengajaran , PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Arsyad, A., (2007), Media Pembelajaran, PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Basri, S., (2012), Uji Validitas Dan Reliabilitas Instrument Penelitian Dengan
SPSS, http://setabasri01.blogspot.co.id/2012/04/uji-validitas-dan-reliabilitas-item.html
Dermawan, A.,(2014), Keefektifan Collaborative Learning Berbasis Quis Edutainment Terhadap Ketuntasan Hasil Belajar, Jurnal Chemistry In Education, 1: 58-63.
Dhewani,M.,A., Yamtinah, S., dan Martini,K.,S., (2015), Penerapan Model Pembelajaran STAD (Student Teams Achievement Division) Dilengkapi Dengan LKS Untuk Meningkatkan Motivasi dan Prestasi Belajar Pada Materi Reaksi Kimia Kelas VII SMP Negeri 19 Surakarta, Jurnal Pendidikan Kimia,4: 137-143
Dimyati dan Mudjiono, (2002), Belajar dan Pembelajaran, PT Asdi Mahasatya, Jakarta
Enterprise, J.,(2015), Trik Membuat Skripsi dan Statistik dengan Word dan SPSS, PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Eviyanto, M., Joharmawan, R., dan Afandy, D., (2013), Perbedaan Hasil Belajar Siswa Yang Dibelajarkan Menggunakan Model Pembelajaran Kolaboratif Dengan Model Pembelajaran Ekspositori Tentang Larutan Penyangga Kelas XI MA,Universitas Negeri Malang, Malang
Fadillah, A.,(2015), Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Contextual Teaching And Learning (CTL) Berbasis Lesson Study Dengan Media Mind Mapping Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Pokok Sistem Koloid, Universitas Negeri Medan, Medan
Hartati, T., (2016), Pengaruh Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Berbasis Lesson Study Dengan Menggunakan Media Isis Draw Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Kimia Siswa Pada Materi Hidrokarbon, Universitas Negeri Medan, Medan
Istarani, (2012), Model Pembelajaran Inovatif, Media Persada, Medan
Jusniar, (2009), Pengaruh Penggunaan Tutor Sebaya Terhadap Hasil Belajar Kimia Siswa Kelas X SMA N 1 Bajeng (studi pada materi pokok perhitungan kimia), Jurnal Chemica, 1: 36-43
Lestari, W.,T., Utami,B., dan Masykuri,M., (2014), Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Numbered Head Together (NHT) Disertai Dengan Media Lembar Kerja Siswa (LKS) Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar dan Kreativitas Siswa Pada Materi Kelarutan dan Hasil Kali Kelarutan Siswa Kelas XI IPA 4 SMA Negeri2 Karanganyar Tahun Ajaran 2012/2013, Jurnal Pendidikan Kimia, 3: 28-35
49
Meltzer, D.E., (2002), The Relationship Between Mathematics Preparation And Con-ceptual Learning Gains In Physics: A Possible “Hidden Variable” In Diagnostic Pretest Scores, Article of Physics Education: 1-22
Nashir, P., (2012), Menghitung Validitas Butir Soal Dengan SPSS, http://putrinashir.blogspot.co.id/2012/02/menghitung-validasi-butir-soal-dengan.html
Nurhayati, Liyana, Martini K.S, Redjeki T., (2013), Peningkatan Kreativitas dan Prestasi Belajar Pada Materi Minyak Bumi Melalui Penerapan Model Pembelajaran Problem Based Learning (PBL) Dengan Media Crossword, Jurnal Pendidikan Kimia (JPK), 2 : 151-158
Pramesti, G.,(2014), Kupas Tuntas Data Penelitian Dengan SPSS 22, PT Elex Media Komputindo, Jakarta
Raharjo, S.,(2014), Uji Homogenitas Dengan Program SPSS,
www.konsistensi.com/2014/02/uji-homogenitas-dengan-program-spss.html.
Rahmayanti, D., (2014), Perbedaan Hasil Belajar dan Aktivitas Siswa Melalui Media Puzzle dan Kartu Soal Dalam Pembelajaran Kooperatif STAD Pada Topik Ikatan Kimia, Universitas Negeri Medan, Medan.
Rohaeti,E.,Widjajanti,E., dan Padmaningrum, R.T,(2009), Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Mata Pelajaran Sains Kimia Untuk SMP, Inovasi Pendidikan, 1 : 1-11
Rusman, (2011), Model-Model Pembelajaran , PT Raja Grafindo Persada, Jakarta Sadiman,A.S.,Rahardjo,R.,Haryono,A.,dan Rahardjito,(2009), Media Pendidikan,
Rajawali Pers, Jakarta
Sanjaya, W., (2008), Perencanaan dan Desain Sistem Pembelajaran, Prenada Media Group, Jakarta.
Shimone, (2013), Reformasi Sekolah Berpusat Pembelajaran, Seminar Presentasi Hasil Studi Pendidikan Karir SMP November 2013.
Silitonga, P.M., (2011), Metodologi Penelitian Pendidikan, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Silitonga, P.M., (2011), Statistik: Teori dan Aplikasi dalam Penelitian, Penerbit FMIPA Universitas Negeri Medan, Medan.
Sitompul,S.M.F.,(2015), Pengembangan Lembar Kerja Siswa (LKS) Inovatif Berbasis Problem Based Learning (PBL) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa SMA Pada Konsep Materi Larutan Elektrolit dan Non Elektrolit, Universitas Negeri Medan, Medan
Sudjana, N., (2009), Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar, PT Remaja Rosdakarya, Bandung.
Sugiyo, W., Kusuma,E., & Wahyuni,P.T., (2009), Efektifitas Metode Student Centered Learning yang Berbasis Fun Cemistry Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa. Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia, 2: 469-475 Sumarni,W.,(2008), Lesson Study Untuk Meningkatkan Mutu Proses dan Hasil
Pembelajaran Perkuliahan Dasar Pemisahan Analitik, Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia Universitas Negeri Semarang, Vol.2, No.1
Trianto, (2014), Mendesain Model Pembelajaran Inovatif, Progresif, dan Kontekstual, Prenada Media Group, Jakarta.
Wahyuni, H.D.,(2012),Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Learning Cycle dan LKS Terhadap Peningkatan Hasil Belajar Siswa Pada Pokok Bahasan Hidrolisis Garam di MAN 1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012, Universitas Negeri Medan, Medan
Widarti,H.R.,(2012),Study Tentang Pelaksanaan Lesson Study di SMA Brawijaya Smart School Malang Semester Genap 2010-2011, Prosiding Seminar Nasional Kimia Unesa 2012, 229-235