• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENDISAIN RAGAM HIAS DENGAN KEMAMPUAN MENGHIAS TAS PADA SISWA SMK NEGERI I BERASTAGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGETAHUAN MENDISAIN RAGAM HIAS DENGAN KEMAMPUAN MENGHIAS TAS PADA SISWA SMK NEGERI I BERASTAGI."

Copied!
24
0
0

Teks penuh

(1)

HUBUNGAN PENGETAHUAN MENDISAIN RAGAM HIAS

DENGAN KEMAMPUAN MENGHIAS TAS PADA SISWA

SMK NEGERI I BERASTAGI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Syarat Memperoleh Gelar Sarjana

OLEH :

RINA SANTI MANALU NIM. 508342029

PROGRAM STUDI TATA BUSANA

PENDIDIKAN KESEJAHTERAAN KELUARGA

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Rina Santi Manalu (508342029), Hubungan Pengetahuan Mendesain Ragam Hias Dengan Kemampuan Menghias Tas Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Skripsi, Medan Fakultas Teknik UNIMED.

Penelitian ini bertujuan (1) untuk mengetahui kecenderungan Pengetahuan Mendesain Ragam Hias (2) untuk mengetahui kecenderungan Kemampuan Menghias Tas (3) untuk mengetahui Hubungan yang signifikan antara Pengetahuan Mendesain Ragam Hias Dengan Kemampuan Menghias Tas Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi. Populasi dalam penelitian ini adalah Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berjumlah 34 orang. Pengambilan sampel penelitian dilakukan dengan teknik Purposive Sampling yaitu mengambil sampel dengan pertimbangan-pertimbangan tertentu sebanyak 34 orang.

Data penelitian ini dijaring melalui tes objektif untuk variabel Pengetahuan Mendesain Ragam Hias. Validitas (kesahihan) test Pengetahuan Mendesain Ragam Hias diuji dengan rumus korelasi point biserial dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikansi 5%, sehingga diketahui dari 50 soal tes objektif yang disusun, ada 40 soal dinyatakan valid dan 10 soal tidak valid. Reliabilitas (keterandalan) test Pengetahuan Mendesain Ragam Hias diuji dengan rumus kudder-Richarson (KR-20), dari hasil perhitungan diperoleh koefisien reliabilitas test sebesar 0,936. Sedangkan untuk data Kemampuan Menghias Tas data dijaring melalui lembar pengamatan. Berdasarkan uji kesepakatan pengamat dengan menggunakan ANAVA satu jalur dengan tingkat penerimaan pada taraf signifikansi 5% dan dk = 4 : 165, diperoleh Ftabel = 2,422, sehingga diketahui Fo < Ft (1,694 < 2,422). Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang berarti antara hasil pengamatan dari kelima orang observer (pengamat) atau dapat diartikan bahwa butir-butir komponen tentang Kemampuan Menghias Tas dapat digunakan untuk menjaring data penelitian.

Hasil analisis data menunjukkan bahwa variabel Pengetahuan Mendesain Ragam Hias berada dalam kategori cukup, sedangkan Kemampuan Menghias Tas pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi berada dalam kategori tinggi. Berdasarkan uji persyaratan analisis, sebaran data Pengetahuan Mendesain Ragam Hias dan Kemampuan Menghias Tas berdistribusi normal.

(6)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, yang telah

melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan dan penulisan skripsi. Penulisan skripsi ini dilakukan sebagai salah

satu syarat dalam memperoleh gelar Sarjana di Jurusan Pendidikan Kesejahteraan

Keluarga Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. Adapun judul skripsi ini

adalah “Hubungan pengetahuan mendisain ragam hias dengan kemampuan menghias tas pada siswa SMK Negeri I Berastagi”.

Penulis menyadari masih banyak kekurangan dalam penyelesaian skripsi

ini, akan tetapi dengan bantuan dan dukungan dari berbagai pihak terkhusus

kepada Dosen Pembimbing Ibu Dra. Rosita Carolina, M.Pd dan Ibu Dra. Fariha

M.Pd, yang telah memberikan waktu berupa arahan dan dorongan kepada penulis,

sehingga dapat terselesaikan dengan baik. Pada kesempatan ini penulis

mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Prof. Dr. Abdul Hamid K, M.Pd. selaku Dekan Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan.

2. Bapak Prof. Dr. Sumarno, M.Pd selaku Pembantu Dekan I Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan

3. Ibu Dr. Dina Ampera, M.Si selaku Ketua Jurusan PKK Fakultas Teknik

Universitas Negeri Medan

4. Ibu Dra. Nurmaya Napitu, M.Si, selaku Ketua Prodi PKK Tata Busana

(7)

5. Ibu Dra. Rosita Carolina, M.Pd, dan Ibu Dra. Farihah, M.Pd, selaku Dosen

Pembimbing Skripsi yang telah meluangkan waktu untuk membimbing, dan

memberi kritik dan saran kepada penulis dalam perbaikan skripsi.

6. Ibu Dra Yetty Pangaribuan, M.Pd dan Dra Nurhayati Tanjung, M.Pd selaku

Dosen Penguji yang telah memberikan kritik dan saran kepada penulis dalam

perbaikan skripsi.

7. Semua dosen PKK, terkhusus dosen Tata Busana yang telah memberikan ilmu

yang bermanfaat kepada penulis.

8. Seluruh Staf Pegawai di Fakultas Teknik dan Jurusan PKK Prodi Tata Busana

yang telah banyak membantu dalam penyusunan berkas.

9. Bapak Drs. Kelion selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 1 Berastagi yang telah

memberikan izin kepada penulis mengadakan penelitian di Sekolah SMK

Negeri 1 Berastagi.

10.Ibu Ade, S.Pd selaku guru bidang studi Sulaman yang membimbing penulis

selama mengadakan penelitian di SMK Negeri 1 Berastagi.

11. Ayahanda M. Manalu dan Ibunda Tercinta, Ny. M.Br Samosir yang

senantiasa memberi Doa, Dukungan, Semangat dan Materi kepada penulis

dalam menyelesaikan penulisan dan penyusunan skripsi ini.

12.Kakak Tercinta Martha Nora Manalu, yang senantiasa memberi doa dan

dukungan kepada penulis, dalam menyelesaikan penulisan dan penyusunan

skripsi ini.

13.Sahabat- Sahabat Terbaik ku Elisa Manurung, Melati kamelia Hutapea, Yulia

(8)

DAFTAR ISI

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA BERFIKIR DAN HIPOTESIS PENELITIAN A. Kerangka Teoritis 1. Pengetahuan Mendesain Ragam Hias ... 8

1.1. Pengertian Pengetahuan ... 8

1.2. Mendesain Ragam Hias ... 9

D. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ... 47

(9)

F. Uji Coba Instrumen ... 50

G. Teknik Analisa Data ... 54

H. Uji Kecenderungan... 55

I. Uji Persyaratan Analisis ... 55

J. Uji Hipotesis ... 57

BAB IV HASIL PENELITIAN A. Deskripsi Data Penelitian ... 59

B. Kelas Kecenderungan Variabel Penelitian ... 62

C. Uji Persyaratan Analisis ... 63

D. Pengujian Hipotesis ... 64

E. Temuan Penelitian ... 65

F. Pembahasan Penelitian ... 66

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 68

B. Implikasi ... 68

C. Saran ... 70

(10)

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

1 : Jumlah Sampel Siswa ... 45 2 : Kisi-Kisi Tes Pengetahuan Mendisain Ragam Hias ... 49 3 : Kisi- kisi pengamatan kemampuan menghias tas laptop ... 50 4 : Distribusi Frekuensi Variabel Pengetahuan Mendesain

Ragam Hias (X)... 59 5 : Distribusi Frekuensi Variabel Kemampuan Menghias Tas (Y) 60 6 : Kelas Kecenderungan Variabel Pengetahuan Mendesain

Ragam Hias (X)... 61 7 : Kelas Kecenderungan Variabel Kemampuan Menghias Tas

(Y) ... 62 8 : Ringkasan Hasil Analisis Uji Normalitas Setiap

(11)

DAFTAR GAMBAR

29 : Histogram Distribusi Skor Variabel Pengetahuan Mendesain Ragam Hias (X)... 91

(12)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1 : Tes Objektif Pengetahuan Mendesain Ragam Hias ... 74 2 : Pedoman Penilaian Kemampuan Menghias Tas ... 83 3 : Penilaian Kemampuan Menghias Tas dari Pengamat ... 87 3 : Sebaran Data Uji Coba Tes Objektif Pengetahuan Mendesain

Ragam Hias ... 103 4 : Perhitungan Validitas Tes Objektif Pengetahuan

Mendesain Ragam Hias... 104 5 : Perhitungan Reliabilitas Tes Objektif Pengetahuan

Mendesain Ragam Hias... 107 6 : Perhitungan Indeks Kesukaran Tes Objektif Pengetahuan

Mendesain Ragam Hias... 108 7 : Perhitungan Indeks Daya Beda Tes Objektif Pengetahuan

Mendesain Ragam Hias... 110 8 : Ringkasan Hasil Perhitungan Indeks Diskriminasi Butir

Tes Objektif Pengetahuan Mendesain Ragam Hias ... 112 9 : Penilaian Kemampuan Menghias Tas ... 113 10 : Uji Kesepakatan Pengamatan ... 114 11 : Perhitungan Uji Kesepakatan Kemampuan Menghias Tas .. 115 12 : Data Hasil Penelitian ... 117 13 : Perhitungan Harga Rata-Rata (M), Standard Deviasi (SD)

dan Distribusi Frekuensi Dari Data Variabel Penelitian 118 14 : Identifikasi Tingkat Kecenderungan Variabel Penelitian .... 122 15 : Uji Normalitas Data Masing-Masing Variabel Penelitian ... 125 16 : Perhitungan Persamaan Regresi Sederhana, Uji Kelinieran

(13)

BAB I

PENDAHULUAN

A.

LATAR BELAKANG

Pendidikan merupakan kebutuhan yang sangat penting bagi kehidupan setiap

manusia, tidak ada seorang pun yang dapat hidup secara sempurna tanpa melalui

proses pendidikan. Menurut (Syaiful Sagala 2009), pendidikan adalah segala

situasi hidup yang mempengaruhi pertumbuhan individu sebagai pengalaman

belajar yang berlangsung dalam segala lingkungan dan sepanjang hidup.

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi membawa perubahan manusia

berkembang di segala bidang.Perkembangan tersebut menuntut agar manusia

mampu berperan aktif memberikan inovasi-inovasi yang terbaik dan memiliki

sumber daya manusia (SDM) yang terandal dan berkualitas.Kemajuan ilmu

pengetahuan dan teknologi yang semakin berkembang pesat sangat

mempengaruhi kehidupan manusia.

Sekolah sebagai suatu instansi atau lembaga pendidikan, dan lembaga

pendidikan ini merupakan sarana untuk melaksanakan pelayanan belajar dan

proses belajar. Kegiatan inti dari sekolah adalah mengelola sumber daya manusia

(SDM), yang diharapkan menghasilkan lulusan yang berkualitas sesuai dengan

tuntutan yang dibutuhkan masyarakat. Lulusan sekolah diharapkan dapat

memberikan kontribusi yang signifikan kepada pembangunan bangsa, salah satu

lembaga formal adalah sekolah menengah kejuruan (SMK), yang diharapkan

mampu melaksanakan tujuan pendidikan nasional yaitu menghasilkan siswa yang

(14)

melanjutkan pendidikan. Setyawanemo 2012 menyatakan bahwa SMK adalah

suatu bentuk keahlian profesional, yang menyatukan secara sistematis dan sinkron

antara program pendidikan. Wakhinuddin 2009 mengemukakan pendapatnya

bahwa SMK adalah sebuah pendidikan yang dapat melatih manusia agar memiliki

kebiasaan bekerja untuk dapat memasuki dan berkembang pada dunia kerja

(industri), sehingga dapat dipergunakan untuk memperbaiki kehidupannya. Dalam

proses pendidikan kejuruan perlu ditanamkan pada siswa pentingnya keinginan

sukses dan karirnya sepanjang hayat.

SMK Negeri1Berastagi merupakan salah satu jenis lembaga pendidikan.

SMK Negeri 1 Berastagi memiliki tujuan yaitu menyiapkan siswa agar menjadi

manusia yang produktif, mampu bekerja mandiri, mengisi lowongan kerja yang

ada, dan menyiapkan siswa agar dapat memilih karirnya sendiri sesuai dengan

kemampuan yang dimiliki.

Program keahlian SMK Negeri 1 Berasatagi memiliki bidang yang khusus

di dalam kria tekstil, pelajaran yang memilki unsurpengetahuan kerampilan siswa

diantaranya terdapat di dalammenghias, menyablon,membatik, membordir dan

lain sebagainya.Salah satu di antara nya adalah menghias.Menghias sangat

penting di dalam suatu bidang keterampilan atau kerajinan, dengan adanya hiasan

tersebut sesuatu yang dilakukan akan terlihat lebih indah dan lebih menarik untuk

diperlihatkan ke setiap individu.

Dengan demikian siswa SMK Negeri 1 Berastagi sangat diharapkan untuk

mengetahui sejauh mana cara siswa dalam menghias sehingga siswa yang telah

(15)

hiasan-hiasan ke suatu benda, sehingga menimbulkan suatu unsur keindahan. Bentuk

hiasan dapat dilihat di dalam bentuk motif ragam hias yang akan di sulam dengan

bermacam-macam jenis tusuk hias ke suatu benda yaitu tas laptop. Pada zaman

sekarang ini banyak orang yang senang dengan hiasan sulaman tangan, banyak

kreasi-kreasi yang dapat dicontohkan untuk hiasan yang akan digunakan, dapat

dilhat di majalah, iklan televisi dan buku-buku ragam hias lainnya, disain motif

dan hasil hiasan sulaman akan mempercantik benda-benda fungsional yaitu

seperti peralatan lenan rumah tangga, mileneris seperti tas, topi dan lainnya.

Dengan adanya informasi media, majalah, televisi dan buku-buku disain

ragam hias, Siswa SMK Negeri 1 Berastagi akan lebih terampil di dalam proses

pembelajaran di sekolah, sehingga akan menghasilkan potensi yang baik di dalam

menghias dan menambah kreatifitas serta keuletan di dalam menyulam bentuk

hiasan. Hiasan yang terlihat indah dan rapi pada teknik sulamannya dapat terlihat

pada kemampuan siswa yang memang cukup mengetahui di dalam menghias,

Kamisa 2008 mengemukakan pendapatnya bahwa kemampuan merupakan prilaku

yang ditunjukkan seseorang sesuai keadaan dan kondisi yang diinginkan. Dengan

adanya kemampuan siswa SMK Negeri 1 Berastagi mampu untuk menerapkan

hiasan motif pada beberapa jenis tusuk hias yang telah dipelajari di dalam

kesehariannya dikelas.

Hasil observasi yang saya lakukan di SMK Negeri 1 berastagi di dapat

bahwa nilai kriteria ketuntasan minimum (KKM) adalah 75 dari hasil belajar

siswa,masih banyak siswa yang belum memenuhi nilai KKM yaitu sebanyak 60%,

(16)

memberikan ujian remedial kepada siswa yang belum memenuhi nilai KKM,

ujian remedial ini diberikan untuk memperbaiki nilai siswa yang tidak mencapai

KKM yaitu nilai 75 dan ujian remedial ini tidak begitu jauh dengan waktu

pelaksanaannya. Dari hasil observasi yang saya lakukan, beberapa yang menjadi

faktor penyebab rendah nya nilai siswa tersebut adalah kurangnya keinginan atau

minat belajar siswa pada mata pelajaran menghias. Siswa tidak konsentrasi dan

tidak fokus disaat guru menjelaskan atau mempraktikkan cara membuat hiasan

atau sulaman tangan, sehingga siswa kurang memahami bagaimana cara

pengerjaannya. Dan siswa juga jarang bertanya kepada guru bidang studi dan juga

teman yang mengerti akan pembelajaran berlangsung, sehingga hasil hiasan yang

dikerjakan siswa terlihat kurang rapi dan tidak sesuai dengan teknik

penyelesainnya, dengan adanya penelitian ini, saya sebagai peneliti ingin melihat

sejauh mana hasil hiasan sulaman fantasi yang nanti nya akan saya ujicobakan

kepada siswa SMK negeri 1 berastagi, dan saya juga ingin mengetahui batas

kemampuan siswa di dalam menghias sulaman fantasi ke suatu benda, yaitu tas

laptop.

Berdasarkan uraian diatas penulis tertarik untuk mengadakan suatu

penelitian tentang “Hubungan pengetahuan mendisain ragam hias dengan

(17)

B. Idenfikasi Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah dapat di idenfikasikan masalah-masalah

yang terjadi sebagai berikut:

1. Faktor-faktor apakah yang mempengaruhi pengetahuan Mendisain ragam

hias pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi?

2. Bagaimana Tingkat kecenderungan pengetahuan Mendisain ragam hias

tentang menghias Tas pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi?

3. Bagaimana tingkat kecenderungan kemampuan menghias tas pada siswa

SMK Negeri 1 Berastagi?

4. Apakah tingkat kreativitas dapat mempengaruhi kemampuan menghias tas

pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi?

5. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari pengetahuan

mendisainragam hias dengan kemampuan menghias tas pada siswa SMK

Negeri 1Berastagi

C. Pembatasan Masalah

Berdasarkan idenfikasi masalah diatas, banyak masalah yang terkait, agar

penelitian ini lebih fokus dan mendalam, maka perlu adanya pembatasan masalah

sehingga tidak semua permasalahan diangkat dalam penelitian, dalam penelitian

ini permasalahan dibatasi pada, pengetahuan mendisain ragam hias diukur dalam

kawasan kognitif melalui tes objektif. Kemampuan menghias Tas dapat dilihat

dari hasil hiasan sulaman fantasi yang ditetapkan kesuatu benda yaitu tas laptop

dengan ukuran 25 x 35, menggunakan bahan katun polos, teknik hiasan pada

(18)

rantai, tusuk flanel dan Penempatan motif hias sulaman fantasi ditentukan pada

letak tengah sisi.

D. Perumusan Masalah

Berdasarkan pembatasan masalah diatas maka disusun rumusan masalah

sebagai berikut:

1. Bagaimanakah tingkat kecenderungan pengetahuan mendisainragam hias

pada siswa SMK Negeri 1 Berastagi?

2. Bagaimana tingkat kecenderungan kemampuan menghias Tas pada

siswaSMK Negeri 1 Berastagi?

3. Apakah terdapat hubungan yang signifikan dari pengetahuan mendisain

ragam hias dengan kemampuan menghias tas pada siswa SMK Negeri 1

Berastagi.

E. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian adalah :

1. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan pengetahuanmendisainragam

hias pada mata pelajaran menghias tas siswa SMK Negeri 1 Berastagi?

2. Untuk mengetahui tingkat kecenderungan kemampuan menghias tas pada

mendisainragam hiassiswa SMK Negeri 1 Berastagi?

3. Untuk mengetahui apakah terdapat hubungan yang signifikan dari

pengetahuan mendisain ragam hias dengan kemampuan menghias tas

(19)

D. Manfaat penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian sebagai berikut:

1. Sebagai informasi bagi para siswa SMK Negeri 1 Berastagi jurusan Tata

Busana dalam meningkatkan pengetahuan di dalam mendisainragam hias

sehingga dapat meningkatkan kemampuan menghias kain tas pada siswa

SMK Negeri 1 Berastagi;

2. Sebagai bahan informasi kepada siswa SMK Negeri 1 Berastagi jurusan

Tata Busana bahwa pentingnya meningkatkan kreativitas dan kreasi dalam

menghias;

3. Sebagai bahan informasi bagi penelitian selanjutnya dan hasil penelitian

ini dapat memberikan perbandingan untuk penelitian yang sejenis dimasa

(20)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian yang diuraikan pada bab IV, maka dapat

disimpulkan sebagai berikut :

1. Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi memiliki Pengetahuan Mendesain

Ragam Hias berada dalam kategori cukup yaitu sebanyak 21 orang

(61,76%).

2. Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi memiliki Kemampuan Menghias

Tas berada dalam kategori tinggi yaitu sebanyak 30 orang (88,24%).

3. Dari hasil analisis diketahui bahwa Pengetahuan Mendesain Ragam Hias

memiliki hubungan sebesar rxy = 0,416 dengan Kemampuan Menghias Tas

Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi yang dikonsultasikan dengan

rtabel dengan taraf signifikan 5% pada n = 34, rtabel = 0,416. maka rxy > rtabel

yaitu 0,416 > 0,339. Berarti ada Hubungan yang signifikan antara ubahan X

dan Y

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian diberikan

implikasi sebagai berikut :

1. Pengetahuan Mendesain Ragam Hias berada dalam kategori cukup karena

pengetahuan mendesain ragam hias yang dimiliki siswa meupakan

(21)

siswa secara keseluruhan. Hal ini tentunya dipengaruhi oleh kurangnya atau

keterbatasan sumber bacaan dan sumber informasi mengenai desain ragam

hias. Oleh sebab itu, untuk meningkatkan Pengetahuan Mendesain Ragam

Hias maka para siswa harus lebih banyak membaca dan memperdalam

pengetahuan dari berbagai sumber informasi, seperti dari buku-buku bacaan,

majalah, jurnal bahkan dari internet.

2. Kemampuan Menghias Tas berada dalam kategori tinggi. Hal ini

menggambarkan bahwa siswa dapat mengelola pengetahuan yang dimiliki

dan didukung oleh bakat ataupun kreativitas siswa dalam menuangkan ide.

Dalam upaya untuk meningkatkan kemampuan menghias tas, maka perlu

dilakukan perbaikan dalam berbagai hal seperti penempatan ragam hias

yang terlalu ke tepi kiri atau kanan, hasil tusuk hias yang kurang sesuai dan

kurang mengikat satu sama lain. Hal ini mengidentifikasikan bahwa siswa

kurang terampil dalam menggunakan teknik tusuk hias, sehingga diperlukan

latihan-latihan menyulam dan memahami teknik tusuk hias yang dapat

meningkatkan hasil sulaman siswa.

3. Dengan diterimanya hipotesis (Ha) yaitu terdapat hubungan antara

Pengetahuan Mendesain Ragam Hias dengan Kemampuan Menghias Tas

Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Berastagi, dengan demikian perlunya

perhatian dari para siswa untuk meningkatkan segala pengetahuan tentang

Mendesain ragam hias sehingga dapat meningkatkan Kemampuan Menghias

(22)

C. Saran

Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas, maka sebagai tindak lanjut

penelitian ini disarankan hal-hal sebagai berikut :

1. Diharapkan kepada siswa hendaknya dapat meningkatkan Pengetahuan

Mendesain Ragam Hias yang dapat diperoleh melalui berbagai media belajar

seperti buku, majalah maupun internet.

2. Diharapkan kepada siswa untuk lebih mengasah dan meningkatkan

Kemampuan Menghias Tas dengan cara melatih diri dan menguasai

teknik-teknik penggunaan tusuk hias.

3. Kepada siswa hendaknya dapat lebih memahami dan mampu menempatkan

ragam hias secara tepat sesuai dengan bidang atau bahan yang dibuat.

4. Diharapkan kepada pihak pengelola SMK Negeri 1 Berastagi khususnya

untuk guru kompetensi menyulam, agar lebih meningkatkan pembelajaran

dengan menggunakan berbagai media pembelajaran yang tepat sehingga

(23)

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto.Suharsimi 2009.Prosedur Penelitian. Jakarta : PT.Rineka Cipta

Arikunto.Suharsimi.2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT.Rineka Cipta

Departemen PendidikanNasional. 2010.Kamus Lengkap Bahasa Indonesia. Jakarta:Balai Pusaka

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 2004.Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan.Jakarta: Depdikbud

Depdiknas.2008.Teknik Penyusunan modul. Jakarta : dikretorat jendral manajemen pendidikan dasar dan menengah denpartemen pendidikan nasional

Ernawati. 2008. Menghias busana (online) .www pengertian menghias busana.com diakses pada tanggal 12 maret 2014

Enny Zuhni Khayati. (2008). PPT Elearning II Pola Motif Hiasan Busana dan Teknik Penyajian Desain. Yogyakarta.

Eko purnomo, dkk 2013. “Seni Budaya”, Jakarta: Kementerian Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia.

Himawati Tjahjanti. 2003. Membuat jenis-jenis tusuk hias. Jakarta: jenderal manajemen pendidikan dasar dan menengah, denpartemen Pendidikan Nasional

Kamila, mila 2010.Ragam kain nusantara. Jakarta: Bee media Indonesia.

Poerwadarminta. W.J.S, 2005. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka

Pipin Tresna Prihatin.(2008). Satuan Acara Perkuliahan. Bandung : Universitas Pendidikan Indonesia

Pudji. (2007). Kreasi Ragam Hias Busana. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama.

Toekio (2005). Ragam Hias Busana. Jakarta : Gramedia Pustaka Utama

Roesbani, wasia. 2009. Ragam teknik menghias kain dan meyulam. Bandung Angkasa

(24)

Sudijono. Anas .2009. Penelitian Evaluasi Pendidikan. Jakarta. PT. Raja Grafindo

Sudjana. 2005. Metode Statistik . Tarsito Bandung

Sugiono. 2013. Statistik untuk penelitian. Bandung:Cv Alfabeta

Sagala Syaiful.2009. konsep dan makna pembelajaran. Alfabeta

Soemantri Bambang.2005. Tusuk Sulam Dasar. Gramedia Pustaka Utama

UUD RI No.20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan Nasional Jakarta:depdiknas

Zulkarnaen yossi. 2006. Sulaman benang motif bunga. Jakarta: puspa swara

Gambar

Tabel  1 2
Gambar    Halaman 1  : Macam-Macam Garis ..........................................................

Referensi

Dokumen terkait

Skor concept map pada siklus II mempunyai rentang 14,8-56,2% dan rata-rata 31,6%, dengan 21 peserta didik diatas skor rata-rata, dengan demikian penambahan instruksi pada

Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian Suhardjanto et al (2012) pada annual report perusahaan perbankan yang menemukan bahwa frekuensi rapat dewan komisaris

Sampai sekarang industri kecil dalam hal proses pemotongan gendar kerupuk jengkol masih manual, yaitu memakai pisau sehingga hasil yang didapatkan sedikit, tidak

Diharapkan dengan penelitian ini akan diteliti perbandingan kinerja kedua sistem tersebut, untuk selanjutnya bisa diketahui manakah metode yang lebih baik dalam

keefektifan serta kualitas pembelajaran di kelas menjadi faktor utama yang.. menentukan tercapainya tujuan pembelajaran. Selain itu juga merupakan. pembentuk pola pikir siswa

Oleh karena itu tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini yaitu dapat mengetahui sifat-sifat finishing pada kayu cepat tumbuh (kelapa hibrida, akasia, afrika, sengon)

Kategori data dikelompokkan ke dalam bagian-bagaian: (1) data yang berhubungan dengan struktur yang membangun novel Mantra Pejinak Ular , (2) data yang berkenaan dengan aspek

Aktivitas guru yang mengalami penurunan adalah menyampaikan materi yang sulit yaitu 9,62, hal ini menunjukkan bahwa dengan metode pembelajaran penemuan terbimbing