PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK PROBLEM SOLVING TEHADAP KONSENTRASI
BELAJAR SISWA KELAS VIII-L PECANDU GAME
ONLINE DI SMP NEGERI 10 MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/ 2016
SKRIPSI
OLEH:
Dian Aulia Putri
NIM: 1123151010
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
PENGARUH PEMBERIAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK
TEKNIK PROBLEM SOLVING TEHADAP KONSENTRASI
BELAJAR SISWA KELAS VIII-L PECANDU GAME
ONLINE DI SMP NEGERI 10 MEDAN
TAHUN AJARAN 2015/ 2016
SKRIPSI
Skripsi Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Pendidikan Pada Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan
OLEH:
Dian Aulia Putri
NIM: 1123151010
JURUSAN PSIKOLOGI PENDIDIKAN DAN BIMBINGAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
ABSTRAK
Dian Aulia Putri. NIM. 1123151010. Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII-L Pecandu Game Online Di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016. Skripsi. Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan. 2016.
Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah: Apakah ada pengahuh pembehian layanan bimbingan kelompok teknik phoblem solping tehhadap konsenthasi belajah siswa kelasVIII-L pecandu game online di SMP Negehi 10 MedanTahun Ajahan 2015/ 2016? Sedangkan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengahuh pembehian layanan bimbingan kelompok teknik phoblem solping tehhadap konsenthasi belajah siswa kelas VIII-L pecandu game online di SMPNegehi 10 MedanTahun Ajahan 2015/ 2016.
Populasi dalam penelitian ini yaitu siswa kelas VIII-L di SMP Negehi 10 Medan Tahun Ajahan 2015/ 2016 yang behjumlah 30 siswa. Penulis memilih kelas VIII-L dikahenakan membutuhkan ahahan dalam konsenthasi belajah siswa pecandu game online. Caha pengambilan sampel untuk mengetahui konsenthasi belajah siswa pecandu game online dengan menggunakan teknik scraning (penyahingan) sebanyak 10 ohang yang behasal dahi kelas VIII-L. Bentuk angket yang digunakan adalah bentuk pilihan atau multiple choice sebanyak 30 butih angket yang tehlebih dahulu diujicobakan kepada siswa kelas VIII-K kemudian dianalisis untuk mendapatkan butih item yang palid dan heliabel. Dahi hasil uji coba dipeholeh 17 butih item angket yang palid dan heliabel sehingga dapat untuk mengumpulkan data selanjutnya.
Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain pre-test dan post-test. Phe-test dibehikan sebelum dilakukan bimbingan kelompok dan post-test dibehikan setelah dilakukan bimbingan kelompok. Pengujian hipotesis ini menggunakan uji beda yaitu: jika thitung > ttabel pada tahaf α = 0.05 ha ditehima ho ditolak dan jika thitung < ttabel pada tahaf α = 0.05 ha ditolak ho ditehima. Pada tahaf α = 0,05 dipeholeh sebesah 2,262, maka thitung (4,714) > ttabel (2,262). Maka hipotesis yang menyatakan adanya pengahuh yang signifikan antaha pelaksanaan layanan bimbingan kelompok tehhadap konsenthasi belajah siswa kelas VIII-L pecandu game online di SMP Negehi 10 Medan Tahun Ajahan 2015/2016 dapat ditehima.
KATA PENGANTAR
Alhamdulillah, puji syukur penulis ucapkan atas kehadirat Allah SWT
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga
penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Adapun judul skripsi ini
adalah “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem
Solving Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII-L Pecandu Game Online
di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016”. Penulisan skripsi ini
dimaksudkan untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam memperoleh gelar
sarjana jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan, program studi bimbingan
konseling, Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Medan (UNIMED).
Penulis menyadari bahwa banyak sekali hambatan dan kesulitan yang
dialami oleh penulis dalam menyelesaikan skripsi ini. Keberhasilan dalam
menyelesaikan karya ilmiah ini tidak akan terwujud tanpa adanya bantuan dan
dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis
ingin mengungkapkan ucapan terimakasih dan penghargaan yang
sebesar-besarnya kepada:
Aman Simaremare, MS, dan Wakil Dekan III Bapak Drs. Edidon Hutasuhut,
4. Ibu Dra. Zuraida Lubis, M.Pd., Kons selaku ketua jurusan Psikologi
Pendidikan dan Bimbingan, dan juga ibu Dra. Nur Arjani, M.Pd selaku
sekretaris jurusan.
5. Ibu Dra.Rahmulyani, M.Pd., Kons selaku dosen pembimbing skripsi dan
pembimbing akademik yang telah membimbing penulis dengan penuh
kesabaran dan mengarahkan penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
6. Seluruh Bapak dan Ibu dosen jurusan psikologi pendidikan dan bimbingan
yang telah banyak memberikan ilmu, bimbingan, dukungan, saran, dan
motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar perkuliahan.
7. Seluruh staf dan pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasamanya dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha
surat-menyurat.
8. Teristimewa orang tua tersayang dan tercinta AyahandaYangCik dan Ibunda
(mamak) Elida yang telah sabar memberikan kasih sayangnya untuk menjaga,
merawat dan mendidik penulis. Serta tidak pernah berhenti memberikan doa,
dukungan baik berupa moril dan materi.
9. Dan tidak lupa pula kepad aatok (zunur) yang selalu mendoakan penulis serta
memberi dukungannya.
10. Kepada umik (Nuraida, S.Ag) yang tidak pernah bosan membantu penulis
baik berupa moral dan juga materi.
11. Untuk kakak, abang, dan adik-adik tersayang (Nurliana, S.Pd.I, Irwansyah,
Wirna, S.Pd, Yulianti Zuhara, S.Pd, Aryuni Fazrun, Nurul Ulfa, Indah
Jauharo dan Ahmad Sani) yang selalu memerikan semangat serta doanya
12. Terimakasih buat sahabat-sahabatku (neroes), sahabat suka duka, sahabat
yang seperti layaknya keluarga kandung sendiri: annisa, cita, dita, ina,
mukhairani, nita, sarda, tiara, khuzairi, febri, riza dan arief yang tidak pernah
berhenti memberikan dukungan, semangat, menemani penulis disaat
kesulitan.
13. Teman-teman seperjuangan BK Reguler 2012 yang telah membantu,
mendukung penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
14. Teman-teman PPLT di SMA Negeri 1 kisaran yang telah memberikan
motivasi kepada penulis.
15. Dan seluruh pihak yang tidak bias penulis sebutkan satu-persatu. Terima
kasih atas semua bantuannya.
Semoga Tuhan Yang Maha Esa membalasnya. Dan penulis menyadari masih
banyak terdapat kelemahan baik dari segi isi maupun tatabahasa, karena penulis
mengharapkan saran yang bersifat membangun dari pembaca demi sempurnanya
skripsi ini.
Medan, Juni 2016
Penulis
Dian AuliaPutri
DAFTAR ISI
2.1.1.3 Pelaksanaan BKP Dan Teknik Problem Solving ... 12
2.1.2 KonsentrasiBelajar ... 21
2.1.2.1 PengertianKonsentrasiBelajar ... 21
2.1.2.3 Faktor-FaktorYangMempengaruhiBelajar ... 23
2.1.3 Pecandu Game Online ... 32
2.1.3.1 PengertianPecandu ... 32
2.1.3.2 Pengertian Dan Sejarah Game Online ... 32
2.1.3.3 Ciri-CiriPecandu Game Online ... 38
2.1.3.4 DampakNegatif Game Online ... 39
2.2 KerangkaKonseptual ... 41
2.3 Hipotesis ... 43
BAB III METODE PENELITIAN ... 44
3.1 JenisPenelitian ... 44
3.2 Lokasidan WaktuPenelitian ... 44
3.3 Populasidan Sampel ... 44
3.4 DesainPenelitian ... 45
3.5 Kontrol Varian ... 45
3.6 OperasionalVariabelPenelitian ... 48
3.7 Langkah-LangkahPenelitian ... 49
3.8 TeknikPengumpulan Data ... 50
3.9 TeknikAnalisis Data ... 54
BAB IV HASIL PENELITIAN ... 56
4.1 GambaranUmumLokasiPenelitian ... 56
4.2.1 Skor Pre-Tes Dan Post-TesAngketKonsetrasiBelajarSiswa
Pecandu Game Online ... 56
4.2.2 UjiNormalitas ... 58
4.2.3 UjiHipotesis ... 58
4.3 PembahasanHasilPenelitian ... 59
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 61
5.2 Saran ... 61
DAFTAR TABEL
Halaman
Tabel 1: Pemberian Skor Angket Berdasarkan Skala Likert ... 51 Tabel 2: Kisi-Kisi Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu
Game Online ... 51 Tabel 3: Data Skor Pre-Test Dan Post-Test Untuk Data Konsentrasi
DAFTAR LAMPIRAN
Halaman Lampiran 1 : Angket Uji Coba Konsentrasi Belajar Siswa
Pecandu Game Online ... 65
Lampiran 2 : Sebaran Data Uji Istrumen Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 69
Lampiran 3 : Perhitungan Uji Validitas Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 70
Lampiran 4 : Perhitungan Reliabilitas Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII-L Pecandu Game Online ... 73
Lampiran 5 : Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 77
Lampiran 6 : Data Skor Pre-Test Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 80
Lampiran 7 : Data Skor Post-Test Angket Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 81
Lampiran 8 : Tabel Data Skor Pre-Test Dan Post-Test Untuk Data Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 82
Lampiran 9 : Perhitungan Rata-Rata (M) Dan Standar Deviasi (SD) Untuk Data Pre-Test ... 83
Lampiran 10 : Perhitungan Rata-Rata (M) Dan Standar Deviasi (SD) Untuk Data Post-Test ... 85
Lampiran 11 : Uji Normalitas ... 87
Lampiran 12 : Tabel Wilayah Luas Dibawah Kurva Normal 0 Ke Z ... 89
DAFTAR GAMBAR
Halaman Gambar 1 : Lokasi Sekolah Tampak dari Luar ... 94 Gambar 2 : Ruang Guru BK SMP Negeri 10 Medan ... 94
Gambar 3 : Siswa Kelas VIII-K Sedang Mengisi Angket Uji
Coba Konsentrasi Belajar Siswa Pecandu Game Online ... 95
Gambar 4 : Siswa Kelas VIII-L Sedang Mengisi Angket Konsentrasi
Belajar Siswa Pecandu Game Online (Pre-Test) ... 95 Gambar 5 : Pelaksanaan BKP Diruang Bimbingan Konseling ... 96 Gambar 6 : Siswa Sedang Mengisi Angket Konsentrasi Belajar
Siswa Pecandu Game Online (Post-Test) ... 97 Gambar 7 : Peneliti Dan 10 Siswa/i yang Mengikuti
BABBIB
PENDAHULUANB
1.1.LatarBBelakangBMasalahB
Setiap siswa mempunyai keterampilan yang berbeda-beda dalam hal belajar, seperti keterampilan membaca, mendengar, dan menulis yang mereka peroleh dari pengalaman belajarnya yang sudah pasti akan berpengaruh dengan prestasi belajar. Dengan prestasi belajar yang tinggi berarti suatu tujuan dari kegiatan belajar mengajar tercapai dengan baik. Setiap guru tentunya akan berusaha semaksimal mungkin memberikan materi belajar sesuai kebutuhan siswanya agar mereka mencapai prestasi secara optimal, namun usaha guru belum tentu akan berhasil secara maksimal. Untuk mencapai prestasi yang optimal, perlu adanya usaha yang optimal pula. Dibutuhkan suatu konsentrasi dari siswa agar proses belajar mengajar sesuai dengan tujuannya.
urusan/masalah-masalah kesehatan (jiwa dan raga) yang terganggu (badan lemah), bosan terhadap mata pelajaran/sekolah dan lain-lain.
Banyak faktor yang mempengaruhi konsentrasi belajar siswa, salah satunya faktor eksternal. Seperti yang diungkapkan Slameto (2010: 69), masyarakat merupakan faktor ekstern yang juga berpengaruh terhadap belajar siswa. Pengaruh itu terjadi karena keberadaannya siswa dalam masyarakat. Pada uraian berikut ini penulis membahas tentang kegiatan siswa dalam masyarakat, mass media, teman bergaul dan bentuk kehidupan masyarakat, yang semuanya mempengaruhi belajar. Mass media merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi belajar yang terdapat dilingkungan masyarakat. Yang termasuk dalam mass media adalah bioskop, TV, surat kabar, buku-buku, komik, dan lain-lain. Semuanya itu ada dan beredar dalam masyarakat.
Mass media yang baik memberi pengaruh yang baik terhadap siswa dan juga terhadap belajarnya. Sebaliknya mass media yang jelek juga berpengaruh jelek terhadap siswa. Seperti saat ini dizaman yang sudah menggunakan media yang super canggih dan jaringan internet tidak banyak dari anak-anak menggunakannya sebagai hiburan.
memainkannya terutama dilingkungan sekolah yang menyebabkan kurangnya konsentrasi belajarnya.
Banyak pengaruh buruk yang akan dialami anak jika tidak ada kontrol dan pembinaan dari orang tua (bahkan pendidik), pastilah semangat belajarnya menurun dan bahkan mundur sama sekali. Maka dari itu perlulah kiranya siswa mendapat bimbingan salah satunya dari sekolah, yaitu melalui bimbingan kelompok menggunakan teknik problem solving.
Seperti yang dikemukakan Sitti Hartinah (2009: 9) bimbingan kelompok dilaksanakan jika masalah yang dihadapi beberapa murid relatif mempunyai kesamaan atau saling mempunyai hubungan serta mereka mempunyai kesediaan untuk dilayani secara kelompok. Akan tetapi, jika klien keberatan masalahnya diketahui oleh orang lain (selain konselor), bimbingan kelompok seyogianya tidak dilakukan, melainkan perlu dilayani secara individu (meskipun masalahnya relatif sama dengan klien yang lain). Oleh karena itu, selain masalah yang timbul tersebut dihadapi oleh banyak murid, faktor kesediaan klien itu sendiri akan ikut menentukan bentuk layanan bimbingan kelompok. Bimbingan kelompok memang akan efektif sepanjang memenuhi persyaratan tersebut. Selain itu, bimbingan
kelompok sering dilakukan dalam rangka usaha-usaha yang bersifat preventif.
mampu berbicara di muka orang banyak; mampu mengeluarkan pendapat, ide, saran, tanggapan, perasaan kepada banyak orang; belajar menghargai pendapat orang lain; bertanggung jawab atas pendapat yang dikemukakannya; mampu mengendalikan diri dan menahan emosi (gejolak kejiwaan yang bersifat negative); dapat bertenggang rasa; menjadi akrab satu sama lainnya; dan Membahas masalah atau topik-topik umum yang dirasakan atau menjadi kepentingan bersama.
Melalui bimbingan kelompok materi dapat dibahas berbagai hal yang amat beragam dan tidak terbatas yang berguna bagi siswa dalam segenap bidang bimbingan (Sukardi,2008).Maka dengan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving ini merupakan metode yang merangsang berfikir dan menggunakan wawasan tanpa melihat kualitas pendapat yang disampaikan oleh siswa. Siswa akan mendapatkan perspektif baru tentang diri sendiri dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilaku diri sendiri. Keterbukaan diri merupakan faktor penting dalam konseling dan psikoterapi, terutama dalam proses pemberian bantuan terhadap orang lain. Individu akan lebih mampu menanggulangi masalah atau kesulitan, khususnya perasaan bersalah melalui keterbukaan diri. Salah satu perasaan takut yang besar pada diri banyak orang
adalah bahwa individu tidak diterima lingkungan karena suatu rahasia tertentu.
pemecahan, identifikasi pemecahan yang mungkin, evaluasi pemecahan, memilih pemecahan terbaik, pengujian pemecahan yang dipilih (DeVito, 2012).
Pemecahan masalah (Problem solving) merupakan suatu proses kreatif dimana individu menilai perubahan yang ada pada diri dan lingkungannya, membuat pilihan-pilihan baru, keputusan-keputusan atau penyesuaian yang selaras dengan tujuan dan nilai hidupnya. Dengan teknik pemecahan masalah siswa akan mendapatkan perspektif baru tentang diri sendiri dan pemahaman yang lebih mendalam mengenai perilaku diri sendiri, siswa memiliki kemampuan mengatasi kesulitan, siswa akan lebih mampu menanggulangi masalah atau kesulitan, dengan keterbukaan diri dan dukungan dari berbagai pihak, seseorang akan menempatkan diri sendiri dalam posisi yang lebih baik untuk menangkap tanggapan positif dan dapat memberikan reaksi dengan mengembangkan konsep diri yang lebih positif, keterbukaan diri merupakan efisiensi komunikasi, keterbukaan diri dapat membina hubungan yang bermakna dan mendalam di antara dua orang atau lebih dan agar keterbukaan diri individu yang dibantu berkembang optimal.
Oleh sebab itu peneliti tertarik untuk meneliti pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok terhadap konsentrasi belajar siswa pecandu game online. Dalam hal ini peneliti mengambil judul “B PengaruhB PemberianB LayananB BimbinganB KelompokB TeknikB ProblemB SolvingB TerhadapB KonsentrasiB
BelajarBSiskaBKelasBVIII-LBPecanduBGameBOnlineBdiBSMPBNegeriB10BMedanB
TahunBAjaranB2015/B2016”.B
B
1.2.BIdentifikasiBMasalahB
Berdasarkan latar belakang masalah yang diuraikan diatas, maka peneliti mengidentifikasi berbagai masalah yang muncul, yaitu:
1. Kurangnya konsentrasi belajar siswa pecandu game online dan cenderung tidak mendengarkan guru saat mengajar dikelas.
2. Minimnya layanan bimbingan kelompok yang dilaksanakan di SMP Negeri 10 Medan.
3. Siswa merasa kegiatan belajar merupakan kegiatan yang
membosankan, karena belajar identik dengan kegiatan mendengarkan guru bercerita.
4. Siswa cenderung tidak mengerjakan PR yang diberikan guru.
1.3.BBatasanBMasalahB
Berdasarkan identifikasi masalah diatas maka yang menjadi batasan masalah dalam penelitian ini adalah: “Pengaruh Pemberian Layanan Bimbingan Kelompok Teknik Problem Solving Terhadap Konsentrasi Belajar Siswa Kelas VIII-L Pecandu Game Online di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016.
1.4.BRumusanBMasalahB
1.5.BTujuanBPenelitianB
Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik problem solving terhadap konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/ 2016.
B
1.6.BManfaatBPenelitianB
Adapun manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah:
1. ManfaatBPraktisB
Adapun manfaat praktis yang diharapkan pada penelitian ini adalah sebagai berikut:
a. Bagi Siswa, Siswa dapat berkonsentrasi belajar dikelas terutama saat guru mengajar.
b. Bagi Sekolah, Sebagai bahan masukan untuk memprogramkan layanan bimbingan kelompok teknik problem solving dalam proses layanan BK disekolah.
c. Bagi Guru BK, Sebagai bahan masukan bagi guru untuk menghadapi siswa yang tidak berkonsentrasi belajar dikelas terutama pecandu game online.
2. ManfaatBKonseptualB
BABBVB
KESIMPULANBDANBSARANB
5.1BKesimpulanBB
Berdasarkan hasil penelitian yang telah diuraikan pada Bab IV, maka
dapat disimpulkan:
1. Berdasarkan hasil pre-test (sebelum diberikan bimbingan kelompok),
konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online berada dalam
kategori rendah dengan rata-rata (M) 47,8.
2. Berdasarkan hasil post-test, konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu
game online menunjukkan adanya perubahan (kenaikan) dengan rata-rata (M)
51,3.
3. Ada pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik problem
solving terhadap konsentrasi belajar siswa kelas VIII-L pecandu game online
di SMP Negeri 10 Medan Tahun Ajaran 2015/2016.
5.2BSaranB
B Adapun saran yang dapat dikemukakan peneliti adalah:
1. Bagi pihak sekolah terutama konselor disekolah hendaknya lebih
memperhatikan konsentrasi belajar siswa pecandu game online disekolah
bersangkutan serta memberikan penanganan sedini mungkin kepada siswa
2. Konselor diharapkan menindaklanjuti kegiatan layanan bimbingan kelompok
dengan mengadakan kegiatan konseling kelompok untuk penyelesaian yang
lebih lanjut.
3. Bagi siswa-siswi yang memiliki konsentrasi belajar siswa pecandu game
online yang tergolong rendah hendaknya memiliki keinginan untuk mengikuti
kegiatan bimbingan kelompok yang diadakan oleh konselor disekolah untuk
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto, Suharsiti. 2013. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik.
Jakarta: Rineka Cipta.
Aprilia, D. 2014. Penerapan Konseling Kognitif Dengan Teknik Petbuatan Kontrak (Contingency Contracting) Untuk Meningkatkan Konsentrasi Belajar Siswa Kelas X TKR1 SMK Negeri 3 Singaraja.e-journal Undiksa Jurusan Bimbingan Konseling.
Hartinah, Sitti. 2009. Konsep Dasar Bimbingan Kelompok. Bandung: Refika Aditata
Nurgayah. 2011. Strategi dan Metode Pembelajaran. Bandung: Cita Pustaka
Media Perintis.
Prayitno & Ertan Atti. 2008. Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling. Jakarta: Rineka Cipta.
Prayitno.2001. Panduan Kegiatan Pengawasan Bimbingan dan Konseling Di
Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta.
Sabri, Ahtad. 2010. Strategi Belajar Mengajar & Micro Teaching. Ciputat:
Quantut Teaching
Slateto. 2010. Belajar & Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi. Jakarta: Rineka
Cipta.
Sugiyono. 2008. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta
Sudjana. 2009. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sukardi, Dewa Ketut. 2008. Pengantar Pelaksanaan Program Bimbingan
Konseling di Sekolah. Jakarta: Rineka Cipta
Setianingsih, E.S. 2014.Pengetbangan Model Bitbingan Kelotpok Teknik Petecahan Masalah Untuk Meningkatkan Keterbukaan Diri Siswa.Jurnal Bimbingan Konseling, 77-78.
http://blog.uad.ac.id/sapto1300001085/2015/01/11/problet-solving-bk-kelotpok/. Diakses 9 januari 2016