PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TEHADAP SIKAP BERJIWA BESAR SAAT
MENGALAMI KEKALAHAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015
SKRIPSI
Oleh :
EVA AGUSTINA SIHOMBING NIM : 1103151020
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
i
KATA PENGANTAR
Segala puja dan puji yang dalam dan syukur penulis ucapkan
kehadiratTuhan Yang MahaEsa yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada
penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengansebaik – baiknya. Skripsi yang berjudul : ”Pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi tehadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan di smp
negeri 17 medan tahun ajaran 2014/2015”, adalah sebuah usaha yang disusun
penulis untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat – syarat dalam mencapai gelar Serjana Pendidikan ( S.Pd ) pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas
Negeri Medan.
Penulis menyadari bahwa untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis tidak
dapat menafikan partisipasi pihak lain yang turut memberikan bantuan moril
maupun materil, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam – dalamnya kepada :
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas
Negeri Medan
2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan, Prof. Dr. Yusnadi, M.S
selaku pembantu dekan I, bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku
pembantu dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, Mpd selaku
pembantu Dekan III.
3. Ibu Dra. Kemali Syarif, M. Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan
dan Bimbingan dan juga Ibu Dra. Nurarjani, M.pd selaku sekretaris
jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan di
ii
4. Ibu Dra. Zuraida M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik ( PA )
sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi ( PS ) penulis, yang telah
banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Jurusan
Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Unimed.
5. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd, Ibu Prof. Dr.Sri Milfayetty, MS. Kons,
S.Psi, Ibu Nani Barorah, S.Psi, MA, selaku dosen penyelaras sekaligus
dosen penguji yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan kritikan
dalam penyelesaian skripsi ini.
6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan
Bimbingan yang telah banyak memberikan Ilmu, bimbingan, dukungan,
saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar
perkuliahan.
7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri
Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha
surat – menyurat.
8. Rasa hormat kepada Bapak Drs. Pelan Tarigan Selaku Kepala Sekolah
SMP Negeri 17 Medan, dan Ibu Mariyuna, S.Pd selaku sebagai Guru BK
di SMP Negeri 17, PKS SMP Negeri 17 Medan, seluruh guru – guru yang mengajar, serta seluruh staf tata usaha SMP Negeri 17 Medan yang
membantu peneliti, terima kasih atas izin, bantuan dan kerjasama kepada
penulis selama penelitian di sekolah tersebut.
9. Khusus buat keluarga tercinta teristimewa kedua orang tua, Drs.
Kalantinus Sihombing (ayahanda) dan Tiramsa sinaga (Ibunda) yang telah
ii
dan spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan S1 pada
Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan / BK FIP Universitas
Negeri Medan. Terimakasih selalu mendoakan dan memperjuangkan
penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi sampai
keperguruan tinggi.
10.Saudara-saudariku yang sangat kukasihi: Abang Rudy Octavius
Sihombing, ST, M.Eng, Abang Desmon Krismanto Sihombing, S.Hut,
Adik Artha Lamtiur Sihombing, Amd, terimakasih atas doa dan
dukungannya selama ini.
11.Sahabat-sahabatku dari Barlang Group: Tota Naibaho, Roland Sirait,
Fransiska Simarmata, Nataniel Silaban, Astika Nainggolan. Teman – teman di PPLT SiantarMerry, Okta, dll. Serta teman – teman seperjuangan penulis satu bimbingan Syeiha, Riska, Aulia, Siti Utami, Wahyu, dan Buat
Teman – teman BK Reguler B 2010 tanpa terkecuali yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.
12.Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada siswa/i SMP Negeri 17
Medan yang membantu penulis dalam pengisian angket, dan kesediannya
menjadi subjek penelitian dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.
Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya,
Seiring doa semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah diberikan
kepada penulis, serasa mengharap berkatNya dan dengan segala kerendahan hati
penulis menyerahkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.
Penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
ii
bagi kita semua terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus
dalam bidang bimbingan dan konseling . Terimakasih.
Medan, 8 September 2014
Penulis
i
ABSTRAK
EVA AGUSTINA S. NIM. 1103151020. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi Tehadap Sikap Berjiwa Besar Saat Mengalami Kekalahan Di Smp Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015 Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk mengembangkan sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam mempengaruhi sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17MedanTahun Ajaran 2014/2015.
Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari siswa kelas VIII yang berjumlah 30 siswa di SMP Negeri 17 Medan tahun ajaran 2014/2015 sehingga diketahui 10 orang siswa yang akan diberikan layanan bimbingan kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yaitu angket sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan sebanyak 44 butir yang terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid dan reliable.
Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% J tabel = 8 maka J hitung = 0<8 serta Z hitung < Z tabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah mendapatkan bimbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan bimbingan kelompok. Maka hipotesis dapat diterima.
DAFTAR ISI
ABSTRAK ... i
KATA PENGANTAR ... ii
DAFTAR ISI……… iii
DAFTAR TABEL……….. iv
DAFTAR LAMPIRAN……….. v
BAB I : PENDAHULUAN ... 1
A. Latar Belakang Masalah ... 1
B. Identifikasi Masalah ... 3
C. Pembatasan Masalah ... 4
D. Perumusan Masalah ... 4
E. Tujuan Penelitian ... 5
F. Manfaat Penelitian ... 5
BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 6
A. Kerangka Teori ... 6
1. Sikap Berjiwa Besar ... 6
1.1. Pengertian Sikap... 6
1.2. Komponen-Komponen Sikap ... 7
1.3. Tingkatan Sikap ... 8
1.4. Pengertian Jiwa Besar ... 9
1.5. Kiat-Kiat Berjiwa Besar ... 16
2. Layanan Bimbingan Kelompok ... 18
2.1. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 18
2.2. Tujuan Bimbingan Kelompok ... 20
2.3. Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok ... 22
Kelompok ... 26
2.5 Komponen Layanan Bimbingan Kelompok ... 27
3. Hakikat Diskusi Kelompok ... 30
3.1 Pengertian Diskusi Kelompok ... 30
3.2 Tujuan Diskusi Kelompok ... 32
B. Kerangka Konseptual ... 32
C. Hipotesis ... 34
BAB III : METODE PENELITIAN ... 35
A. Jenis Penelitian ... 35
B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35
C. Subjek Penelitian... 35
D. Desain Penelitian ... 35
E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 36
F. Teknik Pengumpulan Data ... 36
G. Teknik Analisis Data ... 39
BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43
A. Deskripsi Penelitian ... 43
B. Pengujian Persyaratan ... 43
C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44
D. Pengujian Hipotesis ... 49
E. Pembahasan Penelitian ... 50
BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52
B. Saran ... 52
DAFTAR PUSTAKA ... 53
v DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Angket Uji Coba Sikap Berjiwa Besar... 54
Lampiran 2 Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa; Uji Coba Instrumen Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa Di SMP Negeri 17 Medan T.A 2014/2015………..57
Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa...58
Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa...61
Lampiran 5 Angket Sikap Berjiwa Besar Untuk Pre-Test...65
Lampiran 6 Skor Data Pre-Test Sikap Berjiwa Besar………...68
Lampiran 7 Skor Data Post-Test Sikap Berjiwa Besar Siswa... 69
Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian... 70
Lampiran 9 Perhitungan Kategori Sikap Berjiwa Besar Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...71
Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test....72
Lampiran 11 Perhitungan Kategori Sikap Berjiwa Besar Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015...75
Lampiran 12 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test...77
Lampiran 13 Pengujian Hipotesis...79
Lampiran 14 Perhitungan Peningkatan Sikap Berjiwa Besar Siswa...83
Lampiran 15 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Sikap Berjiwa Besar Siswa ...84
Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK)...85
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Kalah atau menang dalam permainan adalah hal yang biasa. Kekalahan
jika dirasakan memang terasa pahit, tapijika diresapi bisa terasa manis. Ada yang
memaknai kekalahan sebagai bentuk kegagalan, inilah kepahitan. Namun ada juga
yang memaknainya kegagalan sebagai bentuk kemenangan yang tertunda, inilah
buah manis.Pada umumnya saat menerima kekalahan hal yang umum dirasakan
adalah kecewa.
Tidak ada yang ingin kalah, tapi kalau memang harus kalah, maka harus
diterima dengan lapang dada dan berjiwa besar.Sikapberjiwa besar adalah,
membuka hati, pikiran dan diri untuk menerima kritik dan saran. Baik yang
sejalan atau yang bertentangan dengan pemikiran pribadi. Dapat menerima suatu
kekalahan dengan kesabaran dan ikhlas, dan dapat mengakui kelebihan orang
lainserta mau belajar untuk mengembangkan diri dari kekalahan tersebut.
Berdasarkan observasi pendahuluan di SMP Negeri 17 Medan, terlihat
pada umumnya saat menerima kekalahan hal yang dirasakan adalah kecewa.
Hampir sebagian besar siswa merasakan hal yang serupa. Hal ini merupakan hal
yang wajar selama tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Jika
terlalu larut yang ada akan menjadi pesimis atas tindakan yang akan dilakukan
selanjutnya. Akhirnya akan takut melangkah untuk menebus kekalahan dengan
sebuah kemenangan.
Berdasarkan wawancara penulis dengan guru BK di SMP Negeri 17
2
saat mengalami kekalahan seperti, siswa kurang berani mengakui kesalahan yang
diperbuat bahkan suka mencari kambing hitam, kurang siap mengakui kesalahan,
kelemahan dan keterbatasan bahkan justru menunjukkan sikap yang kurang
sportif, siswa kurang belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain, bahkan
cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain, siswa kurang
memiliki sikap rendah hati bahkan terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau
keunggulan yang dimiliki, siswa kurang beranibertanggung jawab atas apa yang di
katakan bahkan sering melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, siswa
kurang percaya diri bahkan terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang
lain, siswa kurang mampu untuk bersikap tenang dalam situasi dan kondisi yang
buruk, siswa takut mengambil risiko, siswa kurang optimis untuk menatap masa
depan dengan penuh harapan. Siswa kurang mampu menerima orang lain
sebagaimana adanya, siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan
keyakinan orang lain dan siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan
lapang dada
Permasalahan yang terjadi di kalangan siswa sebagaimana yang telah
dikemukakan oeh guru BK, tentunya tidak bisa dibiarkan terus berlarut, perlu
upaya yang sungguh-sungguh untuk memberikan pengertian dan pemahaman
yang baik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Salah satu cara
yang efektif adalah dengan melaksanakan bimbingan kelompok melalui teknik
diskusi, karena siswa di ajak berdiskusi guna membahas topik yang berkaitan
dengan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Dalam bimbingan
kelompok melalui teknik diskusi ini siswa akan melibatkan dirinya secara aktif
dalam mengeluarkan pendapat, pikiran, perasaan, persepsi dan lebih luas dalam
3
Adabeberapa cara positif yang dapat diangkat dalam kegiatan diskusi yang
mengangkat tema sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan seperti mengakui
kelebihan lawan. Ini adalah wujud dari jiwa besar yang dimiliki. Memang tidak
mudahkelebihan lawan itu, tapi kalau mau jujur dengan diri sendiri maka semua
akan menjadi mudah. Dengan dilaksanakannya bimbingan kelompok melalui
teknik diskusisiswa akan lebih tersentuh dengan keadaan yang sebenarnya,
sehingga layanan yang diberikan dapat menjadi sebuah pengalaman yang sangat
berharga yang akhirnya di harapkan, melalui kegiatan bimbingan kelompok
melalui teknik diskusi mampu menumbuhkan sikap berjiwa besar saat mengalami
kekalahan.
Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih
lanjut tentang “Efektifitas layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa
besar saat mengalami kekalahan melalui teknik diskusi di SMP Negeri 17
Medan”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka yang
menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Siswa kurang berani mengakui kekalahan bahkan suka mencari kambing
hitam.
2. Siswa menunjukkan sikap yang kurang sportif dalam menerima kekalahan.
3. Siswa cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain.
4. Siswa terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan yang
dimiliki.
4
6. Siswa terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka
lebih hebat dan lebih berbobot.
7. Siswa takut mengambil risiko.
8. Siswa kurang berani untuk mengalami kegagalan.
9. Siswa tidak belajar menerima orang lain sebagaimana adanya.
10.Siswa merasa iri atas keberhasilan orang lain.
11.Siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang
lain.
12.Siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan lapang dada
C. Pembatasan Masalah
Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh
layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi terhadap sikap berjiwa besar
siswa saat mengalami kekalahan di SMP Negeri 17 Medan”.
D. Perumusan Masalah
Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian.
Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat
masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke
dalam pertanyaan berikut: “Apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok
melalui teknik diskusi dilaksanakan dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa
5 E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan
penelitian ini adalah “Untuk mengetahui adanya pengaruh layanan bimbingan
kelompok melalui teknik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan
diskusi di SMP Negeri 17 Medan”.
F. Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya :
1. Manfaat praktis
a. Bagi sekolah, sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas
dan mutu sekolah, siswa yang berjiwa besar, berkualitas, berakhlak
dan bermoral tinggi.
b. Bagi guru pembimbing di sekolah, khususnya untuk membantu
siswa yang kurang berjiwa besar saat mengalami kekalahan dengan
di lakukan upaya layanan bimbingan kelompok melalui teknik
diskusi.
c. Bagi siswa, sebagai masukan dalam membantu untuk meningkatkan
sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan.
2. Manfaat Konseptual
a. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meningkatkan
sikapberjiwa besar saat mengalami kekalahan siswa.
b. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A.Kesimpulan
Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan
bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan
kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini sesuai dengan
hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata
sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon
yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% Jtabel = 8 maka Jhitung = 0<8
serta Zhitung < Ztabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah
mendapatkan bimnbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan
bimbingan kelompok.Maka hipotesis dapat diterima.
B. Saran-saran
Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah:
1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa besar
saat mengalami kekalahan, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok
melalui teknik diskusi.
2. Diharapkan siswa meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan
dan selalu mengikuti kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya
3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi
dapatmeningkatkansikap berjiwa besarsiswa maka selayaknya layanan bimbingan
kelompok melalui teknik diskusi secara berkelanjutan tetapdilaksanakan.
4. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi
pihak sekolah tentang sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan melalui