• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TEHADAP SIKAP BERJIWA BESAR SAAT MENGALAMI KEKALAHAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TEHADAP SIKAP BERJIWA BESAR SAAT MENGALAMI KEKALAHAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015."

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK MELALUI TEKNIK DISKUSI TEHADAP SIKAP BERJIWA BESAR SAAT

MENGALAMI KEKALAHAN DI SMP NEGERI 17 MEDAN TAHUN AJARAN 2014/2015

SKRIPSI

Oleh :

EVA AGUSTINA SIHOMBING NIM : 1103151020

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

(2)

i

KATA PENGANTAR

Segala puja dan puji yang dalam dan syukur penulis ucapkan

kehadiratTuhan Yang MahaEsa yang telah melimpahkan rahmat-Nya kepada

penulis, sehingga skripsi ini dapat diselesaikan dengansebaik – baiknya. Skripsi yang berjudul : ”Pengaruh layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi tehadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan di smp

negeri 17 medan tahun ajaran 2014/2015”, adalah sebuah usaha yang disusun

penulis untuk memenuhi tugas dan melengkapi syarat – syarat dalam mencapai gelar Serjana Pendidikan ( S.Pd ) pada Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas

Negeri Medan.

Penulis menyadari bahwa untuk kesempurnaan skripsi ini, penulis tidak

dapat menafikan partisipasi pihak lain yang turut memberikan bantuan moril

maupun materil, untuk itu penulis menyampaikan ucapan terima kasih sedalam – dalamnya kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar Damanik, M.Si selaku Rektor Universitas

Negeri Medan

2. Bapak Drs. Nasrun Nasution, M.S selaku Dekan, Prof. Dr. Yusnadi, M.S

selaku pembantu dekan I, bapak Drs. Aman Simaremare, M.S selaku

pembantu dekan II dan Bapak Drs. Edidon Hutasuhut, Mpd selaku

pembantu Dekan III.

3. Ibu Dra. Kemali Syarif, M. Pd selaku Ketua Jurusan Psikologi Pendidikan

dan Bimbingan dan juga Ibu Dra. Nurarjani, M.pd selaku sekretaris

jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan Fakultas Ilmu Pendidikan di

(3)

ii

4. Ibu Dra. Zuraida M.Pd, selaku Dosen Pembimbing Akademik ( PA )

sekaligus selaku Dosen Pembimbing Skripsi ( PS ) penulis, yang telah

banyak memberikan bimbingan selama masa perkuliahan di Jurusan

Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Unimed.

5. Ibu Dra. Kemali Syarif, M.Pd, Ibu Prof. Dr.Sri Milfayetty, MS. Kons,

S.Psi, Ibu Nani Barorah, S.Psi, MA, selaku dosen penyelaras sekaligus

dosen penguji yang telah banyak memberikan saran, arahan, dan kritikan

dalam penyelesaian skripsi ini.

6. Seluruh Bapak dan Ibu Dosen Jurusan Psikologi Pendidikan dan

Bimbingan yang telah banyak memberikan Ilmu, bimbingan, dukungan,

saran dan motivasi kepada penulis selama berada didalam maupun diluar

perkuliahan.

7. Seluruh Staf dan Pegawai Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri

Medan atas kerjasama dan bantuan kepada penulis terutama dalam usaha

surat – menyurat.

8. Rasa hormat kepada Bapak Drs. Pelan Tarigan Selaku Kepala Sekolah

SMP Negeri 17 Medan, dan Ibu Mariyuna, S.Pd selaku sebagai Guru BK

di SMP Negeri 17, PKS SMP Negeri 17 Medan, seluruh guru – guru yang mengajar, serta seluruh staf tata usaha SMP Negeri 17 Medan yang

membantu peneliti, terima kasih atas izin, bantuan dan kerjasama kepada

penulis selama penelitian di sekolah tersebut.

9. Khusus buat keluarga tercinta teristimewa kedua orang tua, Drs.

Kalantinus Sihombing (ayahanda) dan Tiramsa sinaga (Ibunda) yang telah

(4)

ii

dan spiritual, sehingga penulis dapat menyelesaikan Pendidikan S1 pada

Program Studi Psikologi Pendidikan dan Bimbingan / BK FIP Universitas

Negeri Medan. Terimakasih selalu mendoakan dan memperjuangkan

penulis dengan sepenuh hati dalam menyelesaikan studi sampai

keperguruan tinggi.

10.Saudara-saudariku yang sangat kukasihi: Abang Rudy Octavius

Sihombing, ST, M.Eng, Abang Desmon Krismanto Sihombing, S.Hut,

Adik Artha Lamtiur Sihombing, Amd, terimakasih atas doa dan

dukungannya selama ini.

11.Sahabat-sahabatku dari Barlang Group: Tota Naibaho, Roland Sirait,

Fransiska Simarmata, Nataniel Silaban, Astika Nainggolan. Teman – teman di PPLT SiantarMerry, Okta, dll. Serta teman – teman seperjuangan penulis satu bimbingan Syeiha, Riska, Aulia, Siti Utami, Wahyu, dan Buat

Teman – teman BK Reguler B 2010 tanpa terkecuali yang telah banyak membantu saya dalam menyelesaikan skripsi ini.

12.Dan tak lupa saya ucapkan terimakasih kepada siswa/i SMP Negeri 17

Medan yang membantu penulis dalam pengisian angket, dan kesediannya

menjadi subjek penelitian dalam menyelesaikan penulisan skripsi ini.

Atas segala dukungan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya,

Seiring doa semoga Tuhan membalas segala kebaikan yang telah diberikan

kepada penulis, serasa mengharap berkatNya dan dengan segala kerendahan hati

penulis menyerahkan karya ilmiah ini dapat bermanfaat bagi pembaca.

Penulis menerima kritik dan saran yang sifatnya membangun demi

(5)

ii

bagi kita semua terutama dalam dunia pendidikan pada umumnya dan khusus

dalam bidang bimbingan dan konseling . Terimakasih.

Medan, 8 September 2014

Penulis

(6)

i

ABSTRAK

EVA AGUSTINA S. NIM. 1103151020. Pengaruh Layanan Bimbingan Kelompok Melalui Teknik Diskusi Tehadap Sikap Berjiwa Besar Saat Mengalami Kekalahan Di Smp Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015 Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan. Program Studi Bimbingan Konseling. Fakultas Ilmu Pendidikan. Universitas Negeri Medan.

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : Adakah pengaruh pemberian layanan bimbingan kelompok teknik diskusi untuk mengembangkan sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pelaksanaan layanan bimbingan kelompok teknik diskusi dalam mempengaruhi sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17MedanTahun Ajaran 2014/2015.

Jenis penelitian ini adalah ekperimen semu dengan desain pre-test dan post-test. Sampel dalam penelitian ini diambil dengan menggunakan metode purposive sampling dari siswa kelas VIII yang berjumlah 30 siswa di SMP Negeri 17 Medan tahun ajaran 2014/2015 sehingga diketahui 10 orang siswa yang akan diberikan layanan bimbingan kelompok. Data penelitian dikumpulkan dengan menggunakan angket yaitu angket sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan sebanyak 44 butir yang terlebih dahulu diujicobakan dan dianalisis oleh peneliti untuk mendapatkan angket yang valid dan reliable.

Dari hasil analisis menunjukkan bahwa ada pengaruh layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015. Hal ini sesuai dengan hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% J tabel = 8 maka J hitung = 0<8 serta Z hitung < Z tabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah mendapatkan bimbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan bimbingan kelompok. Maka hipotesis dapat diterima.

(7)

DAFTAR ISI

ABSTRAK ... i

KATA PENGANTAR ... ii

DAFTAR ISI……… iii

DAFTAR TABEL……….. iv

DAFTAR LAMPIRAN……….. v

BAB I : PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Masalah ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Perumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 5

F. Manfaat Penelitian ... 5

BAB II : KAJIAN PUSTAKA ... 6

A. Kerangka Teori ... 6

1. Sikap Berjiwa Besar ... 6

1.1. Pengertian Sikap... 6

1.2. Komponen-Komponen Sikap ... 7

1.3. Tingkatan Sikap ... 8

1.4. Pengertian Jiwa Besar ... 9

1.5. Kiat-Kiat Berjiwa Besar ... 16

2. Layanan Bimbingan Kelompok ... 18

2.1. Pengertian Bimbingan Kelompok ... 18

2.2. Tujuan Bimbingan Kelompok ... 20

2.3. Tahap-Tahap Bimbingan Kelompok ... 22

(8)

Kelompok ... 26

2.5 Komponen Layanan Bimbingan Kelompok ... 27

3. Hakikat Diskusi Kelompok ... 30

3.1 Pengertian Diskusi Kelompok ... 30

3.2 Tujuan Diskusi Kelompok ... 32

B. Kerangka Konseptual ... 32

C. Hipotesis ... 34

BAB III : METODE PENELITIAN ... 35

A. Jenis Penelitian ... 35

B. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

C. Subjek Penelitian... 35

D. Desain Penelitian ... 35

E. Operasionalisasi Variabel Penelitian ... 36

F. Teknik Pengumpulan Data ... 36

G. Teknik Analisis Data ... 39

BAB IV : HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 43

A. Deskripsi Penelitian ... 43

B. Pengujian Persyaratan ... 43

C. Deskripsi Hasil Penelitian ... 44

D. Pengujian Hipotesis ... 49

E. Pembahasan Penelitian ... 50

BAB V : KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan ... 52

B. Saran ... 52

DAFTAR PUSTAKA ... 53

(9)

v DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Angket Uji Coba Sikap Berjiwa Besar... 54

Lampiran 2 Sebaran Data Perhitungan Uji Coba Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa; Uji Coba Instrumen Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa Di SMP Negeri 17 Medan T.A 2014/2015………..57

Lampiran 3 Perhitungan Validitas Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa...58

Lampiran 4 Perhitungan Reliabilitas Angket Sikap Berjiwa Besar Siswa...61

Lampiran 5 Angket Sikap Berjiwa Besar Untuk Pre-Test...65

Lampiran 6 Skor Data Pre-Test Sikap Berjiwa Besar………...68

Lampiran 7 Skor Data Post-Test Sikap Berjiwa Besar Siswa... 69

Lampiran 8 Tabulasi Data Penelitian... 70

Lampiran 9 Perhitungan Kategori Sikap Berjiwa Besar Sebelum Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014...71

Lampiran 10 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test....72

Lampiran 11 Perhitungan Kategori Sikap Berjiwa Besar Setelah Diberi Layanan Bimbingan Kelompok Pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2014/2015...75

Lampiran 12 Perhitungan Harga Rata-Rata (), Standar Deviasi (S) Pre-Test...77

Lampiran 13 Pengujian Hipotesis...79

Lampiran 14 Perhitungan Peningkatan Sikap Berjiwa Besar Siswa...83

Lampiran 15 Jadwal Pelaksanaan Bimbingan Kelompok Teknik Diskusi Dalam Meningkatkan Sikap Berjiwa Besar Siswa ...84

Lampiran 16 Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan Konseling (RPLBK)...85

(10)

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Kalah atau menang dalam permainan adalah hal yang biasa. Kekalahan

jika dirasakan memang terasa pahit, tapijika diresapi bisa terasa manis. Ada yang

memaknai kekalahan sebagai bentuk kegagalan, inilah kepahitan. Namun ada juga

yang memaknainya kegagalan sebagai bentuk kemenangan yang tertunda, inilah

buah manis.Pada umumnya saat menerima kekalahan hal yang umum dirasakan

adalah kecewa.

Tidak ada yang ingin kalah, tapi kalau memang harus kalah, maka harus

diterima dengan lapang dada dan berjiwa besar.Sikapberjiwa besar adalah,

membuka hati, pikiran dan diri untuk menerima kritik dan saran. Baik yang

sejalan atau yang bertentangan dengan pemikiran pribadi. Dapat menerima suatu

kekalahan dengan kesabaran dan ikhlas, dan dapat mengakui kelebihan orang

lainserta mau belajar untuk mengembangkan diri dari kekalahan tersebut.

Berdasarkan observasi pendahuluan di SMP Negeri 17 Medan, terlihat

pada umumnya saat menerima kekalahan hal yang dirasakan adalah kecewa.

Hampir sebagian besar siswa merasakan hal yang serupa. Hal ini merupakan hal

yang wajar selama tidak berlarut-larut dalam kesedihan dan kekecewaan. Jika

terlalu larut yang ada akan menjadi pesimis atas tindakan yang akan dilakukan

selanjutnya. Akhirnya akan takut melangkah untuk menebus kekalahan dengan

sebuah kemenangan.

Berdasarkan wawancara penulis dengan guru BK di SMP Negeri 17

(11)

2

saat mengalami kekalahan seperti, siswa kurang berani mengakui kesalahan yang

diperbuat bahkan suka mencari kambing hitam, kurang siap mengakui kesalahan,

kelemahan dan keterbatasan bahkan justru menunjukkan sikap yang kurang

sportif, siswa kurang belajar untuk memaafkan kesalahan orang lain, bahkan

cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain, siswa kurang

memiliki sikap rendah hati bahkan terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau

keunggulan yang dimiliki, siswa kurang beranibertanggung jawab atas apa yang di

katakan bahkan sering melemparkan tanggung jawab kepada orang lain, siswa

kurang percaya diri bahkan terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang

lain, siswa kurang mampu untuk bersikap tenang dalam situasi dan kondisi yang

buruk, siswa takut mengambil risiko, siswa kurang optimis untuk menatap masa

depan dengan penuh harapan. Siswa kurang mampu menerima orang lain

sebagaimana adanya, siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan

keyakinan orang lain dan siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan

lapang dada

Permasalahan yang terjadi di kalangan siswa sebagaimana yang telah

dikemukakan oeh guru BK, tentunya tidak bisa dibiarkan terus berlarut, perlu

upaya yang sungguh-sungguh untuk memberikan pengertian dan pemahaman

yang baik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Salah satu cara

yang efektif adalah dengan melaksanakan bimbingan kelompok melalui teknik

diskusi, karena siswa di ajak berdiskusi guna membahas topik yang berkaitan

dengan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan. Dalam bimbingan

kelompok melalui teknik diskusi ini siswa akan melibatkan dirinya secara aktif

dalam mengeluarkan pendapat, pikiran, perasaan, persepsi dan lebih luas dalam

(12)

3

Adabeberapa cara positif yang dapat diangkat dalam kegiatan diskusi yang

mengangkat tema sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan seperti mengakui

kelebihan lawan. Ini adalah wujud dari jiwa besar yang dimiliki. Memang tidak

mudahkelebihan lawan itu, tapi kalau mau jujur dengan diri sendiri maka semua

akan menjadi mudah. Dengan dilaksanakannya bimbingan kelompok melalui

teknik diskusisiswa akan lebih tersentuh dengan keadaan yang sebenarnya,

sehingga layanan yang diberikan dapat menjadi sebuah pengalaman yang sangat

berharga yang akhirnya di harapkan, melalui kegiatan bimbingan kelompok

melalui teknik diskusi mampu menumbuhkan sikap berjiwa besar saat mengalami

kekalahan.

Berangkat dari asumsi di atas, maka penulis tertarik untuk meneliti lebih

lanjut tentang “Efektifitas layanan bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa

besar saat mengalami kekalahan melalui teknik diskusi di SMP Negeri 17

Medan”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah seperti diuraikan diatas, maka yang

menjadi identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Siswa kurang berani mengakui kekalahan bahkan suka mencari kambing

hitam.

2. Siswa menunjukkan sikap yang kurang sportif dalam menerima kekalahan.

3. Siswa cenderung mudah membenci dan menyimpan kesalahan orang lain.

4. Siswa terbiasa menyombongkan diri atas prestasi atau keunggulan yang

dimiliki.

(13)

4

6. Siswa terbiasa membanding-bandingkan diri dengan orang lain. Mereka

lebih hebat dan lebih berbobot.

7. Siswa takut mengambil risiko.

8. Siswa kurang berani untuk mengalami kegagalan.

9. Siswa tidak belajar menerima orang lain sebagaimana adanya.

10.Siswa merasa iri atas keberhasilan orang lain.

11.Siswa kurang terbiasa untuk menghargai pendapat dan keyakinan orang

lain.

12.Siswa kurang mampu menerima setiap kritik dengan lapang dada

C. Pembatasan Masalah

Adapun pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah “Pengaruh

layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi terhadap sikap berjiwa besar

siswa saat mengalami kekalahan di SMP Negeri 17 Medan”.

D. Perumusan Masalah

Perumusan masalah merupakan hal yang pokok dalam suatu penelitian.

Dalam perumusan masalah penulis membuat rumusan spesifikasi terhadap hakikat

masalah yang diteliti. Rumusan masalah dalam penelitian ini, penulis uraikan ke

dalam pertanyaan berikut: “Apakah ada pengaruh layanan bimbingan kelompok

melalui teknik diskusi dilaksanakan dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa

(14)

5 E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan penelitian di atas, maka yang menjadi tujuan

penelitian ini adalah “Untuk mengetahui adanya pengaruh layanan bimbingan

kelompok melalui teknik terhadap sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan

diskusi di SMP Negeri 17 Medan”.

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan bermanfaat bagi pihak, diantaranya :

1. Manfaat praktis

a. Bagi sekolah, sebagai pertimbangan dalam meningkatkan kualitas

dan mutu sekolah, siswa yang berjiwa besar, berkualitas, berakhlak

dan bermoral tinggi.

b. Bagi guru pembimbing di sekolah, khususnya untuk membantu

siswa yang kurang berjiwa besar saat mengalami kekalahan dengan

di lakukan upaya layanan bimbingan kelompok melalui teknik

diskusi.

c. Bagi siswa, sebagai masukan dalam membantu untuk meningkatkan

sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan.

2. Manfaat Konseptual

a. Hasil penelitian ini sebagai alternatif untuk meningkatkan

sikapberjiwa besar saat mengalami kekalahan siswa.

b. Sebagai bahan masukan dan sumber referensi bagi penelitian lain

(15)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A.Kesimpulan

Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh layanan

bimbingan kelompok terhadap sikap berjiwa besar siswa saat mengalami kekalahan

kelas VIII SMP Negeri 17 Medan Tahun Ajaran 2013/2014. Hal ini sesuai dengan

hasil yang diperoleh dari rata-rata Pre-Test sikap berjiwa besar = 71,7 dan rata-rata

sikap Post-Test sikap berjiwa besar = 96,3. Hal ini dapat dilihat dari Uji Wilcoxon

yang menunjukkan bahwa pada taraf signifikan 5% Jtabel = 8 maka Jhitung = 0<8

serta Zhitung < Ztabel = -2,803 < -1,96. Sehingga sikap berjiwa besar setelah

mendapatkan bimnbingan kelompok lebih besar dibandingkan sebelum mendapatkan

bimbingan kelompok.Maka hipotesis dapat diterima.

B. Saran-saran

Adapun saran yang dapat dikemukakan penulis dalam penelitian ini adalah:

1. Diharapkan guru BK lebih peduli dalam upaya meningkatkan sikap berjiwa besar

saat mengalami kekalahan, antara lain melalui kegiatan bimbingan kelompok

melalui teknik diskusi.

2. Diharapkan siswa meningkatkan sikap berjiwa besar saat mengalami kekalahan

dan selalu mengikuti kegiatan yang positif yang dapat memacu tumbuhnya

(16)

3. Mengingat bahwa layanan bimbingan kelompok melalui teknik diskusi

dapatmeningkatkansikap berjiwa besarsiswa maka selayaknya layanan bimbingan

kelompok melalui teknik diskusi secara berkelanjutan tetapdilaksanakan.

4. Dari hasil penelitian skripsi ini, juga diharapkan dapat dijadikan pegangan bagi

pihak sekolah tentang sikap berjiwa besarsiswa saat mengalami kekalahan melalui

Referensi

Dokumen terkait

Analisis kuadran dalam penelitian ini digunakan untuk melihat dampak implementasi program PEMP periode 2005-2009 terhadap 20 kabupaten/kota pesisir, yaitu

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar matematika melalui pendekatan heuristik sampai 75%, meningkatkan kreativitas siswa dalam belajar

Moewardi Surakarta yang sebagian besar berpendidikan D3 belum mempunyai motivasi diri yang tinggi untuk dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan sesuai dengan apa

sosial sebagai segala perubahan pada lembaga-lembaga kemasyarakatan di dalam suatu masyarakat, yang memengaruhi sistem sosialnya, termasuk di dalamnya nilai-nilai, sikap, dan pola

Model hasil reduksi menunjukkan semua peubah nyata pada taraf 5% sehingga diperoleh faktor-faktor yang berperan terhadap kekonsistenan jawaban responden dalam mengevaluasi

siswa yang dapat melakukan penyesuaian sosial dengan baik akan memiliki dasar.. untuk meraih keberhasilan pada

Despite its problems; the novel's thrilling plot, the great acting and the superb score (by Hans Zimmer) make the movie an enjoyable experience, and while it definitely could had

Diharapkan dapat memberikan masukan dan gambaran bagi PDAM kota Surakarta untuk dapat menerapkan budaya perusahaan serta kepemimpinan yang lebih efektif dalam rangka