LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD TAHUN 2016
FARAHDIBA RAHMA FITRI
NAMA TRAINING PROVIDER: ALAMAT PROVIDER :
TANGNGGAL PELAKSANAAN DIKLAT : 26-30 Maret 2016 TANGGAL TUGAS MANDIRI :
TEMPAT TUGAS MANDIRI : Surabaya Chilrdren House (Surabaya European School
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD
Disusun Oleh: Farahdiba R. Fitri
Diajukan Sebagai Persyaratan Kelulusan Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
Sragen, 29 April 2016
Ketua Pelaksana Disetujui Pendamping
(...) ( Nurliya )
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL...1
Lembar Pengesahan...2
Daftar Isi...3
Kata Pengantar...5
BAB I PENDAHULUAN...6
1.1 Latar Belakang...6
1.2 Dasar Hukum...7
1.3 Tujuan...7
1.4 Manfaat...8
BAB II Pelaksanaan...10
2.1 Waktu...10
2.2 Tempat...10
BAB III Kegiatan yang dilaksanakan tiap hari...11
3.1 Jadwal Kegiatan...11
3.2 Uraian Kegiatan...12
3.3 Hasil yang diperoleh...16
BAB IV Permasalahan dan pemecahan...18
4.1 Permasalahan...18
4.2 Pemecahan...18
BAB V Penutup...19
5.1 Kesimpulan...19
LAMPIRAN-LAMPIRAN
Rancangan kegiatan main ( 5 kali pertemuan ) dilengkapi dengan instrumen penelitian Laporan program layanan kesehatan lembaga
Laporan program pemberian makanan tambahan Laporan Layanan perawatan dan pengasuhan dst.
Apa yang terjadi di dunia ini tidak jauh dari rencana Nya yang telah diatur sedemikian rupa, sehingga rasa syukur ini selalu terpanjatkan bagi Allah SWT. Melalui skenario yang Allah adalah “Sutradara”nya dan saya adalah “pelaku”nya, saya diberikan kesempatan untuk menulis laporan perencanaan Tugas Mandiri yang bertempatkan di sekolah tempat saya mengajar; Surabaya European School (SES).
Banyak ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan selama mengikuti Diklat Dasar Berjenjang di Sragen, Jawa Tengah, dan tak satupun dari ilmu dan pengalaman tersebut yang tidak bermanfaat bagi kehidupan saya pribadi maupun bagi peran saya sebagai pengajar untuk anak-anak usia dini. Mengikuti Diklat Dasar Berjenjang, memberikan sudut pandang yang berbeda dalam menghadapi anak-anak serta bagaimana berkomunikasi dengan mereka.
Oleh karena itu, ilmu dan pengalaman yang saya dapatkan akan terasa sia-sia apabila saya tidak memberikan konstribusi kepada sekolah dan anak-anak. Konstibusi tersebut berupa Tugas Mandiri yang dibebankan kepada para peserta, maupun dalam kegiatan belajar-mengajar setiap harinya.
Besar harapan saya dengan mengikuti Diklat Dasar Berjenjang ini, Tugas Mandiri yang saya kerjakan bisa menjadi acuan bagi para pembaca maupun para peserta Diklat selanjutnya yang berkenan menyatukan pembelajaran dari sekolah internasional berbasis kurikulum Montessori, dengan kurikulum yang diterapkan oleh pemerintah. Semoga apa yang telah saya kerjakan ini bisa memberikan banyak manfaat baik dalam metode pembelajaran, maupun dalam keseharian KBM di sekolah.
Sebelum mengakhiri pengantar ini, saya ingin berterima kasih kepada beberapa orang yang telah membantu kelancaran dalam mengikuti Diklat Dasar Berjenjang, serta membantu dalam proses penulisan Tugas Mandiri ini.
Kepada Ibu Aulia Widi, saya berterima kasih karena beliaulah yang telah memberikan saya kesempatan untuk mengikuti Diklat Dasar Berjenjang dengan bantuan langsung dari sekolah. Kepada Mbak Tyas yang selama Diklat di Sragen sudah sabar menghadapi saya yang masih banyak membutuhkan bantuan dan bimbingan. Tak lupa saya ucapankan terima kasih kepada Bunda-bunda panitia yang telah berbaik hati memyambut kehadiran saya dan Mbak Tyas, sehingga kami merasa seperti di kota sendiri.
Demikian ucapan terima kasih diatas sekaligus menjadi akhir dari kata pengantar ini yang saya haturkan dan persembahkan dalam Tugas Mandiri yang tak sesempurna nilai yang diberikan kepadanya. Semoga akan tiba kesempatan saya memperbaiki dan menyempurnakan, kalaulah kesempurnaan itu memang ada, Tugas Mandiri ini dalam fase belajar selanjutnya.
Penyusun
Farahdiba R. Fitri
PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG
Usia dini merupakan masa emas perkembangan pada masa itu terjadi lonjakan luar biasa pada perkembangan anak yang tidak terjadi pada periode berikutnya. Untuk mengoptimalkan potensi perkembangan tersebut, setiap anak membutuhkan asupan gizi seimbang, perlindungan kesehatan, asuhan penuh kasih sayang dan rangsangan pendidikan yang sesuai dengan tahap perkembangan dan kemampuan masing-masing anak. Pemberian rangsangan pendidikan dapat dilakukan sejak lahir, bahkan sejak anak masih dalam kandungan. Rangsangan pendidikan ini hendaknya dilakukan secara bertahap, berulang, konsisten, dan tuntas, sehingga memiliki daya ubah (manfaat) bagi anak.
Setelah mengikuti Diklat Dasar Berjenjang ini saya ditugaskan melaksanakan tugas mandiri di Pos PAU Tunas Mud. Kami selalu semangat untuk mengajar dan banyak mencari ilmu dengan mengikuti kursus paud, seminar paud, pelatihan-pelatihan paud untuk meningkatkan kualitas dan mutu pendidikan anak usia dini.
Di usia 1.2 DASAR HUKUM
1.2.1 Undang-undang Dasar 1945
1.2.2 Undang-undang No. 23 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional. 1.2.3 Undang-undang No. 23 tentang Perlindungan Anak.
1.2.4 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 58 tahun 2009.
1.3.2.6 Memberi bekal tambahan bagi peserta Tugas Mandiri dalam hal keterampilan berbagi pengetahuan kepada teman sejawat.
1.3.2.7 Memberi bekal bagi peserta Tugas Mandiri dalam hal keterampilan bekerja sama dengan teman sejawat dan pendamping.
1.4 MANFAAT
Manfaat yang bisa diambil dari pengalaman mengikuti Diklat Berjenjang tingkat dasar, antara lain:
1.4.1 Mengenal konsep dasar PAUD serta memberikan gambaran mengenai bentuk 1.4.2 Menambah pengetahuan dan wawasan pendidik PAUD.
1.4.3 Memantapkan pendidikan PAUD dalam mengajar anak didiknya sesuai yang diharapkan dan sesuai dengan indikator perkembangan anak.
1.4.4 Meningkatkan keterampilan pendidik PAUD dalam menggelar sentra. 1.4.5 Dapat menjalin silaturrahmi dengan pendidik yang dari daerah lain.
1.4.6 Dapat berintropeksi diri dalam bertingkah laku sebagai pendidik dan juga dalam peran sebagai ibu di keluarga.
1.4.8 Dapat memberikan contoh dan arahan kepada orang tua dalam memberikan rangsangan pendidikan yang lebih menyenangkan.
1.4.9 Meningkatkan kualitas dan kopetensi pendidk PAUD dalam memahami karakteristik anak berkebutuhan khusus.
1.4.10 Dapat melengkapi administrasi misalnya dengan adanya satuan kegiatan tahunan dan jaringan tema
1.4.11 Dapat memahami kesehatan dan ciri anak usia dini.
1.4.12 Guru dapat memahami dan mempraktekkan pembuatan RKI I. 1.4.13 Dapat mengimplementasikan etika dan karakter pendidik PAUD.
1.4.14 Dapat meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengelola kegiatan bermain dan belajar.
Pelaksanaan tugas mandiri dilakukan bersamaan dengan pelaksanaan tugas keseharian sebagai pendidik PAUD di Surabaya European School yaitu mulai tanggal 1 April sampai dengan 5 Mei 2016.
Pelaksanaan tugas mandiri juga dilakukan pada saat KBM berlangsung dari hari Senin sampai dengan Jumat, sejak pukul 07.45 sampai dengan 14.30.
2.2 TEMPAT
Tempat pelaksanaan tugas mandiri dilaksanakan di kelas Montessori di Surabaya European School yang beralamatkan di Villa Bukit Regency, Pakuwon Indah, Surabaya, Jawa Timur.
BAB III
Jadwal kegiatan peserta tugas mandiri adalah sebagai berikut:
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN
1. Jumat, 1 April 2016 Melakukan observasi dan mengidentifikasi Tugas Mandiri 2. Sabtu, 2 April 2016 Menyusun Jadwal Kegiatan Tugas
Mandiri
3. Minggu, 3 April 2016 Mengobservasi dan mengidentifikasi lingkungan belajar
4. Senin, 4 April 2016 Mengobservasi dan mengidentifikasi administrasi pembelajaran
5. Selasa, 5 April 2016 Mengobservasi dan mengidentifikasi penyelenggaraan dan pengelolaan 6. Rabu, 6 April 2016 Observasi penyusunan RKM 7. Kamis, 7 April 2016 Observasi penyusunan RKH 8. Jumat, 8 April 2016 Melakukan Evaluasi
9. Sabtu, 9 April 2016 Melakukan Wawancara dengan Orang tua/Wali Murid
10. Minggu, 10 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 1 11. Senin, 11 Apri 2016 Menyusun RKH Hari Ke 2 12. Selasa, 12 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 3 13. Rabu, 13 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 4
14. Kamis, 14 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 5
20. Jumat, 22 April 2016 Melaksanakan layanan Kesehatan dan Gizi
21. Senin, 25 April 2016
Menyusun cover laporan, menulis kata pengantar; pendahuluan; latar belakang; tujuan dan manfaat Diklat Dasar.
Menyusun laporan waktu dan tempat pelaksanaan, serta laporan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap hari 22. Selasa, 26 April 2016 Membuat laporan permasalahan dan
pemecahannya
23. Rabu, 27 April 2016
Membuat daftar isi sesuai halaman laporan dan kesimpulan dari awal tentang kegiatan Diklat Dasar sampai tugas mandiri
24. Kamis, 28 April 2016
Menyusun laporan RKH, Jadwal kegiatan, foto kegiatan dan instrumen evaluasi
25. Jumat, 29 April 2016 Melengkapi laporan tugas mandiri untuk diserahkan kepada PPTK
3.2 URAIAN KEGIATAN
07.45 – 08.00 Siswa berdatangan bersama orang tua atau wali.
08.00 – 10.00 Siswa mengerjakan berbagai aktifitas dengan didampingi oleh guru.
10.00 – 10.30 Square Time (siswa duduk di lantai mendengarkan penjelasan dari guru, maupun menyanyikan lagu yang berkaitan dengan tema pada bulan ini.
10.30 – 11.00 Bermain di playground
11.00 – 11.30 kembali ke kelas, sebagian siswa menyiapkan makan siang dari sekolah, sebagian yang lain mendengarkan guru membacakan cerita.
11.30 – 12.00 Makan siang
12.30 – 13.00 Bagi siswa yang berumur 6 tahun ke atas, mengikuti pelajaran bahasa, atau musik, atau mengerjakan workbook.
13.00 – 13.30 Bermain di playground. Atau cooking class pada hari Jumat. 13.30 – 14.00 Mengerjakan jurnal, atau number book, atau green book. 14.00 – 14.30 Anak-anak berkumpul di square area, sambil menunggu
jemputan dari para orang tua.
3.2.1 Identifikasi / Observasi Kegiatan
Identifikasi kebutuhan pembelajaran tugas mandiri dalam sarana dan prasarana, lingkungsn belajar administrasi pembelajaran dan penyelenggaraan. Menyusun rencana pembelajaran, melakukan kegiatan pembelajaran di lembaga setempat melaksanakan tugas madiri.
Selesai main gerakan kasar, dilanjutkan dengan pembacaan Ikrar Syahadat,kegiatan ini dapat dilakukan dalam posisi baris atau posisi melingkar, guru menawarkan kepada anak yang bersedia memimpin pembacaan ikrar. Jika anak belum siap, pembacaan ikrar dipimpin oleh guru. Kegiatan pembukaan memerlukan waktu sekitar 20 menit.
3.2.5 Transisi Menuju Kelompok
Setelah selesai main pembukaan,bersama guru anak-anak diajak antri untuk bersih-bersih diri ( cuci tangan, cuci muka, cuci kaki dan buang air kecil, mengenalkan do’a masuk kamar kecil dan do’a keluar kamar kecil dan minum secara teratur.
3.2.6 Pijakan Sebelum Main
a. Guru duuk bersama anak dalam posisi melingkar. Guru memberi salam pada anak=anak, menanyakan kabar anak-anak.
b. Guru meminta anak-anak untuk memperhatikan siapa saja yang tidak hadir hari ini. c. Berdo’a bersama mintalah anak secara bergiliran siapa yang akan memimpin do’a
hari ini.
d. Guru menyampaikan tema hari ini dan diaitkan dengan kehidupan anak.
e. Guru membacakan buku yang terkait dengan tema. Setelah membaca selesai, guru menanyakan kembali isi cerita.
f. Guru mengaitkan isi cerita dengan kegiatan msin yang akan dilakukan anak. g. Uru mengenalkan semua alat main yang sudah disiapkan.
i. Guru menyampaikan bagaimana aturan main, memilih teman main, memilih mainan, cara menggunakan alat main, kapan memulai dan mengakhiri main, serta merapikan kembali alat yang sudah dimainkan.
j. Setelah anak siap untuk main, guru mempersilahkan anak untuk mulai bermain dengan cara menggilir kesempatan pada anak berdasarkan usia anak.
3.2.7 Pijakan Saaat Main
a. Beri anak waktu yang cukup untuk main agar gagasan main tuntas dilakukan. Waktu yang diperlukan anak untuk menyelesaikan gagasannya sekitar 40-60 menit. b. Saat anak asyik bermain, guru berkeliling untuk memantau kegiatan anak.
c. Beri contoh cara main pada anak yang belum bisa menggunakan bahan / alat. d. Berikan pujian pada pekerjaan yang dilakukan anak.
e. Pancing gagasan anak dengan pertanyaan. f. Beri bantuan pada anak yang membutuhkan.
g. Catat kegiatan yang dilakukan anak ( jenis main, dan tahapan perkembangan yang dicapai ).
h. Kumpulkan hasil kerja anak dengan mencatat nama an tanggalnya dilembar kerja anak.
i. Bila waktu tinggal 5 menit, beri tahu anak-anak untuk bersiap-siap menyudahi kegiatan mainnya.
3.2.8 Waktu Beres-Beres
a. Ajak anak membereskan mainan dengan menempatkan alat main pada tempatnya. b. Saat beres-beres dapat dilakukan sambil bernyanyi lagu beres-beres atau lagu
lainnya.
c. Bila anak belum terbiasa untuk membereskan, guru bisa membuat permainan yang menarik agar anak ikut membereskan.
d. Guru menyiapkan tempat untuk setiap jenis alat, sehingga anak dapat mengelompokkan alat main sesuai dengan tempatnya.
e. Setelah, selesai beres-beres, persilahkan anak untuk membersihkan diri, ganti pakaian bila basah/kotor dan minum dengan anri.
3.2.9 Makan Bekal Bersama
a. Makan bekal bersama merupakan bagian penting dalam proses pembelajaran. b. Anak-anak boleh membawa makan ringan dari rumah.
c. Sebelum makan bersama, guru mengecek apakah ada anak yang tidak membawa makanan. Jika ada, tanyakan apa yang mau memberi makanan/shadaqoh pada temannya (mengenalkan konsep berbagi).
f. Libatkan anak untuk membereskan bekas makanan dan membuang bungkus ke tempat sampah.
3.2.10 Pijakan Setelah Main
a. Bila anak sudah rapi, mereka diminta dudukmelingkar bersama guru.
b. Buru bertanya kepada setiap anak secara bergiliran tentang kegiatan main yang tadi dilakukan menanyakan kembali melatih daya ingat anak, menambah kosa kata dan berbicara secara runtut sesuai pengalaman mainnya.
c. Jika ada anak yang pendiam atau mengalami hambatan bicara agar banyak diberi kesempatan untuk berbicara dan bertanya.
3.2.11 Kegiatan Penutup
a. Guru dapat mengajak anak menyanyi
b. Guru menyampaikan rencana kegiatan besok dan menganjurkan anak untuk melanjutkan bermain yang sama di rumah.
c. Guru meminta anaj secara bergilir saat pulang, digunakan urutan tinggi badan untuk keluar dan bersalaman lebih dahulu.
3.3 HASIL YANG DICAPAI
Pemberian materi diklat dasar membuahakan hasil yang diperoleh antara lain: 3.3.1 Dapat menata dan mengatur tempat main untuk anak
3.3.2 Dulu sebelum mendapatkan ilmu tentang pelajaran yang sesuai untuk PAUD hanya menggunakan atau mengandalkan pensil dan buku untuk pembelajaran, tapi setelah mengikuti diklat dasar itu jadi, ada pembenaan yang lebih baik dalam pembelajaran.
3.3.3 Dapat belajar membentuk konsep-konsep dasar PAUD. 3.3.4 Dapat merespon tahapan perkembangan pada anak usia dini
3.3.5 Dapat menilai anak sesuai perkembangan anak menjadi pintar dan kreatif. 3.3.6 Dapat menambah pengetahuan dan keterampilan pada anak.
3.3.7 Tiap hari saya selalu buat RKH di PAUD tanpa mengacu ke SKM, tapi setelah mengikuti diklat dasar saya jadi tau format pembuatan rencana kegiatan mingguan dan rencana kegiatan tahunan.
3.3.8 Dapat memberikan pembelajaran yang menyenangkan.
BAB IV
PERMASALAHAN DAN PEMECAHAN 1.1 PERMASALAHAN
1.1.1 Ruangan yang digunakan untuk bermain belum memadai dan belum strategis.
1.1.2 Kurangnya metode yang pergunakan guru dalam mengajar karena teman sejawat belum semua mengikuti diklat.
1.1.3 Kurangnya alat main yang bisa memperagakan kreativitas. 1.2 PEMECAHAN
1.2.1 lebih kreatif dan bervariasi dalam menata ruang yang ada.
BAB V PENUTUP 1.1 KESIMPULAN
Diklat berjenjang tingkat dasar ini memperdalam pengetahuan, memantapkan sikap dan meningkatkan keterampilan peserta diklat sesuai ruang lingkup sesuai penugasannya, dapat memahami pembuatan RKH, dapat mengevaluasi anak, sesuai aspek perkembangannya, dapat meningkatkan kualitas pendidik PAUD, dapat mengimplementasikan etika dan karakter pendidik paud, dapat meningkatkan kemampuan pendidik dalam mengelola kegiatan bermain dan belajar.
Pelaksanaan diklat berjenjang tingkat dasar yang akhirnya ditugaskan untuk membuat tugas mandiri ini dapat disimpulkan dari berbagai hasil yang diperoleh diantaranya dapat menata dan mengatur tempat main untuk anak, mengetahui pembelajaran yang menyenangkan, menjadikan guru menjadi lebih kreatif, berdisiplin waktu.
Akhir kata saya ucapkan terima kasih kepada himpaudi yang telah membimbing saya dalam pembuatan tugas mandiri ini sehingga dapat tersusun dan saya akui akan kekurangannya. Mudah-mudahn dapat dimengerti dan dipahami akan tugas ini. 1.2 SARAN
Akhir kata dari susunan tugas mandiri ini ada saran saya diantaranya:
a. Adanya pembinaan lebih lanjut peserta diklat dasar pada lembaga yang bersangkutan atau moniting pada administrasi PAUD.
b. Adanya pelatihan diklat lanjutan secara gratis.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN MINGGUAN (RPPM) SURABAYA EUROPEAN SCHOOL
Semester / Bulan / Minggu : II / April / Minggu ke 1
Sub Tema : Makanan Sehat
Kelompok : Usia 3-4 tahun
NO KD Materi Pembelajaran Rencana Kegiatan
2.1
Pengenalan tentang variasi jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari Pengidentifikasi dan
pengelompokkan makanan yang sehat dan kurang sehat
Penjelasan tentang kebutuhan tubuh akan makanan sehat (buah dan sayur), serta mengenalkan sistem pencernaan secara general
Pengenalan tentang variasi bentuk buah dan sayur
1. Practical Life:
Mengupas wortel dan mentimun dengan menggunakan alat 2. Sensorial:
Menyusun puzzle buah dan sayuran 3. Bahasa:
Mengelompokkan kartu bergambar buah-buahan
4. Matematika:
Belajar menghitung angka dengan menggunakan biji-bijian.
5. Budaya:
Mengenalkan konsep makanan sehat dengan membacakan buku cerita Menyayikan lagu “Hokey Pokey (Fruit and Veggie)”
6. Practical Life:
Mencetak permainan dari plastisin menggunakan cetakan berbentuk buah 7. Sensorial:
Menyortir dan mengelompokkan miniatur makanan ke dalam box “makanan sehat” dan “makanan kurang sehat”
Menulis dan menggambar satu buah dan satu sayuran yang paling disukai 9. Matematika:
Menghitung jumlah buah yang akan dibawa dan dimakan di Playground 10. Budaya:
Mengenalkan dan memberikan perbandingnan antara makanan yang sehat dan makanan yang kurang sehat Menyayikan lagu “Oat, Peas, Beans and Barley Grow”
11. Practical Life:
Mencuci buah-buahan yang akan dibawa ke Playground
12. Sensorial:
Puzzle sederhana tentang sistem pencernaan manusia.
13. Bahasa:
Membaca cerita tentang buah-buahan dan sayuran
14. Matematika:
Menghitung jumlah biji yang ditemukan di dalam buah jeruk 15. Budaya:
Melukis semangka dengan menggunakan busa dan kuas 17. Sensorial:
Mengidentifikasi bentuk buah (Jeruk, apel, pear, kiwi dan stroberi), kulit dan potongan buah dan merasakan rasa buahnya.
18. Bahasa:
Menyusun huruf nama-nama buah menggunakan Movable Alphabeth Mengulangi guru ketika membacakan puisi tentang buah dan sayuran
19. Matematika:
Membandingkan ukuran besar dan berat buah
20. Budaya:
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) SURABAYA EUROPEAN SCHOOL
Semester / Bulan / Minggu : II / April / Minggu ke 1 Hari/Tanggal : Senin, April 2016
Tema : Kebutuhan Makanan
Sub Tema : Makanan Sehat
Kelompok : Usia 3-4 tahun
Materi : Mengenal variasi jenis makanan yang dikonsumsi sehari-hari
Rencana Kegiatan :
1. Practical Life:
Mengupas wortel dan mentimun dengan menggunakan alat pengupas
2. Sensorial:
Menyusun puzzle buah dan sayuran 3. Bahasa:
Mengelompokkan kartu bergambar buah-buahan 4. Matematika:
Belajar menghitung angka dengan menggunakan biji-bijian. 5. Budaya:
Menyayikan lagu “Hokey Pokey (Fruit and Veggie)”
Media : Buku cerita tentang Makanan Sehat
Rekaman lagu “Hokey Pokey (Fruit and Veggie)” Alat dan Bahan : Wortel dan Mentimun
Alat pengupas kulit sayuran atau buah Puzzle buah dan sayuran
Kartu bergambar buah-buahan
Biji-bijian dan bentuk angka yang terbuat dari kayu
Kegiatan Pembukaan:
1. Pada saat anak datang, disambut oleh guru dengan mengucapkan salam “Good Morning” sambil menyodorkan tangan untuk berjabat tangan.
2. Satu persatu, anak-anak mengucapkan “Good Morrning” dan menjabat tangan gurunya. 3. Guru mengarahkan anak-anak ke rak-rak yang berisi kegiatan Practical Life atau ke rak
Sensorial.
4. Anak-anak dibebaskan memilih satu pekerjaan dan mengerjakannya di meja maupun di lantai.
Kegiatan Inti:
Practical Life: Mengupas wortel dan mentimun dengan menggunakan alat pengupas
1. Guru menyiapkan wortel dan mentimun yang sudah dicuci, beserta alat pengupas dan wadah diatas meja.
2. Guru mengajak dua anak untuk melihat dan mengamati cara mengupas wortel dan mentimun menggunakan alat pengupas.
3. Guru mempresentasikan mengupas sebagian kulit wortel dan mentimun.
5. Guru mengiyakan dan memberi pesan agar berhati-hati karena alat pengupas tersebut tajam dan bisa berbahaya jika tidak menggunakannya hati-hati. Anak-anak
mengumpulkan informasi tentang alat pengupas dari penjelasan guru.
6. Anak-anak mengkomunikasikan dengan mempratekkan mengupas wortel dan mentimun.
Sensorial: Menyusun puzzle buah dan sayuran
Anak-anak mengambil puzzle buah atau sayuran dari rak Sensorial dan mengerjakannya di meja.
Bahasa: Mengelompokkan kartu bergambar buah-buahan
1. Guru mengarahkan satu atau dua anak untuk mengambil kartu bergambar buah-buahan yang ada di rak Bahasa
2. Selanjutnya anak-anak mengambil karpet dan membeberkannya di lantai.
3. Guru menyebutkan jenis buah-buah apa saja yang ada di kartu dan menjelaskan cara bermain dengan kertu.
4. Anak-anak mulai menyortir kartu dan memasangkan-masangkannya kartu yang sama. Matematika: Belajar menghitung angka dengan menggunakan biji-bijian.
1. Guru mengarahkan satu anak untuk mengambil kotak berisi angka dan biji-bijian di rak Matematika.
2. Selanjutnya anak-anak mengambil karpet dan membeberkannya di lantai. 3. Guru mempresentasikan cara bermain dengan angka dan biji-bijian
4. Anak-anak menyusun angka dari 1 – 10. Selanjutnya mereka menyusun biji-bijian berdasarkan angka yang tertera.
Kegiatan Penutup:
1. Guru meminta salah satu anak untuk membunyikan lonceng dan mengumumkan kepada teman-temannya agar membereskan semua kegiatan dan meletakkan kembali ke rak sesuai dengan tempatnya, setelah itu mereka duduk bersama dalam square time. 2. Guru menjelaskan tentang berbagai jenis makanan yang kita makan sehari-hari dan
mengenalkan tentang makanan sehat.
4. Anak-anak menirukan bernyanyi lagu “Hokey Pokey (Fruit and Veggie) 5. Guru menyebutkan kelompok mana yang akan pergi ke Playground
6. Anak-anak pergi ke toilet dan mengambil topi. Selanjutnya mereka berbaris sambil menunggu teman yang lainnya.
7. Anak-anak bermain di Playground
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) SURABAYA EUROPEAN SCHOOL
Semester / Bulan / Minggu : II / April / Minggu ke 1 Hari/Tanggal : Selasa, April 2016
Tema : Kebutuhan Makanan
Sub Tema : Makanan Sehat
Kelompok : Usia 3-4 tahun
Materi : Pengidentifikasi dan pengelompokkan makanan yang sehat dan kurang sehat
Rencana Kegiatan :
1. Practical Life:
Mencetak permainan dari plastisin menggunakan cetakan berbentuk buah
2. Sensorial:
Menyortir dan mengelompokkan miniatur makanan ke dalam box “makanan sehat” dan “makanan kurang sehat”
Menulis dan menggambar satu buah dan satu sayuran yang paling disukai
4. Matematika:
Menghitung jumlah buah pisang yang akan dibawa dan dimakan di Playground
5. Budaya:
Mengenalkan dan memberikan perbandingan antara makanan yang sehat dan makanan yang kurang sehat
Menyayikan lagu “Oat, Peas, Beans and Barley Grow” Media : Poster bergambar makanan yang sehat dan makanan yang
kurang sehat
Alat dan bahan : Plastisin dan cetakan berbentuk buah
Miniatur berbentuk makanan dan dua wadah box Buku jurnal, kertas polos dan pensil warna Buah pisang
Kegiatan Pembukaan:
1. Pada saat anak datang, disambut oleh guru dengan mengucapkan salam “Good Morning” sambil menyodorkan tangan untuk berjabat tangan.
2. Satu persatu, anak-anak mengucapkan “Good Morrning” dan menjabat tangan gurunya. 3. Guru mengarahkan anak-anak ke rak-rak yang berisi kegiatan Practical Life atau ke rak
Sensorial.
4. Anak-anak dibebaskan memilih satu pekerjaan dan mengerjakannya di meja maupun di lantai.
Kegiatan Inti:
Practical Life : Mencetak permainan dari plastisin menggunakan cetakan berbentuk buah Anak-anak mengambil permainan plastisin dari rak Practical Life dan mengerjakannya di meja. Sensorial: Menyortir dan mengelompokkan miniatur makanan ke dalam box “makanan sehat”
1. Guru menjelaskan secara singkat tentang contoh makanan sehat dan makanan yang kurang sehat.
2. Anak-anak mempraktekkan dengan menyortir miniatur makanan ke dalam box “makanan sehat” atau “makanan kurang sehat”
Bahasa: Menulis dan menggambar satu buah dan satu sayuran yang paling disukai
1. Guru menanyakan tentang makanan sehat (buah dan sayuran) apa yang paling disukai. 2. Untuk anak-anak yang sudah belajar menulis, mereka menuliskan buah dan sayuran yang
paling mereka sukai di buku jurnal. Untuk anak-anak yang belum bisa menulis, mereka diperbolehkan menggambar sayuran dan buah yang mereka sukai.
Matematika : Menghitung jumlah buah pisang yang akan dibawa dan dimakan di Playground 1. Guru menyiapkan buah pisang yang dibawa oleh salah seorang wali murid di atas meja. 2. Guru mengajak satu atau dua orang anak untuk membantu menghitung jumlah buah
pisang yang nanti akan di bawa ke Playground untuk dimakan teman-temannya. Kegiatan Penutup:
1. Guru meminta salah satu anak untuk membunyikan lonceng dan mengumumkan kepada teman-temannya agar membereskan semua kegiatan dan meletakkan kembali ke rak sesuai dengan tempatnya, setelah itu mereka duduk bersama dalam square time. 2. Guru menanyakan tentang salah satu kegiatan menyortir makanan sehat dan makanan
yang kurang sehat di rak Sensorial kepada anak-anak. Anak-anak memberikan pendpapat mereka tentang makanan sehat dan makanan kurang sehat yang mereka sortir.
3. Guru menjelaskan secara lebih detail tentang perbedaan dan perbandingan makanan sehat dan makanan yang kurang sehat dengan menggunakan poster berambar buah-buahan dan sayuran, serta makanan yang banyak mengandung gula dan lemak.
4. Guru mengenalkan dan menyayikan lagu “Oat, Peas, Beans and Barley Grow”
5. Anak-anak menirukan bernyanyi lagu “Oat, Peas, Beans and Barley Grow” dan “Hokey Pokey (Fruit and Veggie) ”
6. Guru menyebutkan kelompok mana yang akan pergi ke Playground
8. Anak-anak bermain di Playground
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN HARIAN (RPPH) SURABAYA EUROPEAN SCHOOL
Semester / Bulan / Minggu : II / April / Minggu ke 1 Hari/Tanggal : Kamis, April 2016
Tema : Kebutuhan Makanan
Sub Tema : Makanan Sehat
Kelompok : Usia 3-4 tahun
Materi : Penjelasan tentang kebutuhan tubuh akan makanan sehat (buah dan sayur), serta mengenalkan sistem pencernaan secara general. Rencana Kegiatan :
1. Practical Life:
Mencuci buah jeruk yang akan dibawa ke Playground dan mengupas buah jeruk menggunakan tangan.
2. Sensorial:
Puzzle sederhana tentang sistem pencernaan manusia. 3. Bahasa:
Membaca cerita tentang buah-buahan dan sayuran 4. Matematika:
Berdiskusi tentang mengapa makanan yang sehat diperlukan bagi tubuh kita dan mengenalkan sistem pencernaan
Media : Beberapa buku tentang buah dan sayuran
Poster bergambar sistem pencernaan manusia yang sederhana Alat dan bahan : 1kg buah jeruk
Puzzle sederhana bergambar sistem pencernaan manusia
LAMPIRAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
DAFTAR LAMPIRAN
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Lampira
n 1 : Instrumen Penilaian Laporan Tatap Muka ( Penilai ) Lampira
n 2 : Pedoman Wawancara Pemantauan Pelaksanaan Tugas mandiri (Penilai) Lampira
n 3 : Instrumen Observasi Pelaksanaan Tugas Mandiri ( Penilai ) Lampira
n 4 : Penilaian Kinerja ( Pendamping ) Lampira
n 5 : Jadwal Kegiatan tugas Mandiri ( Peserta ) Lampira
n 6 : Format Bukti Kehadiran Peserta ( Peserta ) Lampira
n 7 : Jurnal Harian Tugas Mandiri ( Peserta ) Lampira
n 8 : Rancangan Kegiatan Harian (Peserta ) Lampira
n 9.a : Format Penilaian Checklist ( Peserta ) Lampira
n 9.b : Format Penilaian Even Sampling ( Peserta ) Lampira
n 9.c : Format Penilaian Anecdotal Record ( Peserta ) Lampira
n 10 : Format Laporan Pelaksanaan Layanan Kesehatan ( Peserta ) Lampira
n 11 : Format Laporan Pelaksanaan Pemenuhan Gizi ( Peserta ) Lampira
n 12 : Format Laporan Pelaksanaan Layanan Pengasuhan dan Perawatan ( Peserta ) Lampira
n 13 : Contoh Cover Laporan
Lampira
n 14 : Contoh Daftar Isi
Lampira
n 15 : Contoh Daftar Pustaka
Lampira
n 16 : Contoh Lembar Pengesahan
Lampira
n 17 : Ketentuan Penulisan
Lampira
Lampira
n 19 : Surat Pengantar
Lampira
n 20 : Kompetensi Pengasuh
Lampiran 1
INSTRUMEN PENILAIAN LAPORAN TUGAS MANDIRI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
N
O ASPEK PENILAIAN INDIKATOR
NILAI
1. Sampul Laporan
1. Kejelasan judul 2. Kejelasan identitas
pembuat laporan 3. Kejelasan Lokasi
Kegiatan Tugas
5. Waktu dan Tempat
Pelaksanaan 5
6. Kegiatan-kegiatan yang
dilaksanakan setiap hari 7. Uraian kegiatan 8. Hasil yang diperoleh
7. Permasalahan dan Pemecahan
9. Permasalahan
10. Pemecahan 10
8. Penutup (Simpulan dan Saran)
11. Simpulan
12. Saran 10
9. Lampiran
13. Jadwal Kegiatan 14. Rancangan
15. Instrumen Evaluasi 16. Laporan layanan 17. Foto Kegiatan
20
Lampiran 2
PEDOMAN WAWANCARA
PEMANTAUAN PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Hari, tanggal : ... Pengamat : ... Lokasi : ... Peserta yang diobservasi : ...
NO. RESPONDEN DAN ASPEK YANG DITANYAKAN
JAWABAN
( Ya /Tidak ) KETERANGAN I PIMPINAN
a. Adalah perubahan kinerja dari peserta diklatsebelum dan setelah mengikuti Diklat Dasar?
b.
Apakah peserta diklat memberikan saran/masukan terhadap lembaga terkait dengan program belajar yang ada?
c.
Apakah peserta diklat memberikan saran/masukan terkait dengan media /penataan lingkungan belajar di lembaga?
d.
Apakah peserta diklat memberikan saran/masukan terkait dengan layanan yang diberikan oleh lembaga?
e. Apakah peserta diklat memberikan saran/masukanterkait dengan aturan dalam lembaga?
II TEMAN SEJAWAT
a. Adakah perubahan kinerja peserta diklat sebelum dan setelah mengikuti Diklat Dasar?
b.
Apakah peserta diklat melakukan sharing informasi terkait materi yang diterima pada saat mengikuti Diklat Dasar?
c. Apakah peserta diklat memberikan saran/masukan terkait dengan perencanaan pembelajaran
d. Apakah peserta diklat memberikan saran/masukan terkait dengan pelaksanaan pembelajaran?
III ORANG TUA
a. Adakah perubahan kinerja peserta diklat sebelum dan setelah mengikuti Diklat Dasar?
b. Adakah perubahan performance peserta diklat sebelum dan setelah mengikuti Diklat Dasar? c. Adakah perubahan sikap peserta diklat dalam melayani
Lampiran 3
INSTRUMEN OBSERVASI PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
No Aspek Sub Aspek Indikator Kriteria Skor Skor Catatan Hasil Observasi
1.Identitas: Hari/tanggal/kelompok usia/jumlah anak dlm kelompok/tema/sub tema.
2.Penataan Lingkungan Main: Densitas (keragaman jenis main).
3.Pijakan Sebelum Main (kegiatan pembuka). 4.Pijakan Saat Main (kegiatan main inti). 5.Pijakan Setelah Main (Penutup).
6.Alokasi Waktu: Penyambutan, Pijakan Sebelum Main/Pembukaan, Pijakan Saat Main/Kegiatan Main/Inti, Waktu Membereskan, Istirahat, Pijakan Setelah Main/Penutup.
1.Guru ada di sekolah sebelum anak datang, untuk menyambut anak.
2.Penyiapan APE: (densitas, kesesuaian dengan tema, kesesuaian dengan tahapan perkembangan anak, pergantian APE secara berkala, keamanan APE). 3.Penataan APE: (tertata rapi, pengelompokkan
sesuai jenis, tersedia nama/foto, dapat dijangkau oleh anak, kenyamanan tata letak, dan ada papan display karya anak).
4.Kesesuain pelaksanaan kegiatan dengan
perencanaan yang tertuang di RKH dan Kalender Pendidikan.
5.Guru melakukan dukungan yang membangun keaksaraan dan pengetahuan saat anak main. 6.Guru memberikan dukungan untuk meningkatkan
tahap perkembangan anak, membantu anak sesuai kebutuhan, meningkatkan tahap main anak. 7.Guru berkomunikasi dengan anak secara adil dan
seimbang.
8.Guru memberi kesempatan main yang diberikan pada semua anak sesuai kebutuhan khusus masing-masing anak.
9.Guru memberi kesempatan bagi anak waktu yang cukup untuk membereskan mainan.
10. Guru memberi kesempatan untuk minum dan buang air kecil, mencuci tangan, membersihkan diri, sesuai kebutuhan anak.
11. Guru berada di sekitar anak saat anak istirahat bermain di halaman.
12. Guru memberikan dukungan pengetahuan yang cukup saat anak istirahat makan tentang makanan dan minuman.
13. Guru mengingatkan anak untuk selalu membuang sampah pada tempatnya.
1.Jika memenuhi 1-2
1.Cara Mengevaluasi (metode): Observasi 2.Aspek yang dievaluasi: 5 aspek perkembangan,
1.Jika memenuhi 1 komponen
Kriteria Penilaian
Kriteri
a Nilai > 33 Sangat Paham
27,7 < Nilai ≤ 33 Paham
22,3 < Nilai ≤ 27,7 Cukup Paham
17 < Nilai ≤ 22,3 Kurang Paham
Lampiran 4
INSTRUMEN PENILAIAN KINERJA PENDIDIK PAUD
Nama : ___________________________________________________
Lembaga PAUD : _________________________________________________________ Alamat PAUD : _________________________________________________________ Jenis Diklat yang diikuti : _________________________________________________________ Tgl Pelaksanaan Diklat : _________________________________________________________ A. Petunjuk Umum
1. Instrumen ini diisi oleh Kepala Lembaga PAUD
2. Bacalah setiap unsur penilaian secara seksama sebelum memberikan penilaian
3. Berikan penilaian pada setiap butir unsur penilaian kinerja dengan menyilang (X) salah satu angka sesuai dengan petunjuk khusus
B. Petunjuk Khusus
1. 0% - 20% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari 2. 21% - 40% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari 3. 41% - 60% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari 4. 61% - 80% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari 5. 81% - 100% perilaku muncul dalam aktivitas sehari - hari
Skor Kinerja Sebelum Pelatihan
Unsur Penilaian Kinerja Skor KinerjaSetelah Pelatihan
Kecakapan Pedagogis
1 2 3 4 5 a. Kemampuan menyusun rencana pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 b. Kemampuan dalam merancang media pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 c. Kemampuan dalam menata ligkungan pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 d. Kemampuan dalam menetapkan metode pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 e. Kemampuan melaksanakan pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 f. Kemampuan melaksanakan penilaian terhadap anak 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 g. Kemampuan mengelola administrasi pembelajaran 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 h. Kemampuan menangani anak bermasalah/berkebutuhan khusus
1 2 3 4 5
Kecakapan Kepribadian
1 2 3 4 5 i. Penghargaan terhadap peserta didik 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 j. Perilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma yang berlaku di masyarakat
1 2 3 4 5 n. Kemampuan menjalin hubungan dengan teman sejawat 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 p. Kemampuan menjalin hubungan dengan orangtua peserta didik
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 q. Kemampuan menjalin hubungan dengan masyarakat 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 r. Kemampuan dalam mengambil keputusan 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 s. Kemampuan memberi kesempatan kepada anak untuk berkreasi
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 t. Kemampuan berkomunikasi dengan orang lain 1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 u. Kerapian dalam berpenampilan 1 2 3 4 5
Kecakapan Profesional
1 2 3 4 5 v. Kemampuan menentukan tema pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan anak
1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 w. Kemampuan menentukan kegiatan belajar berdasarkan
materi/tema pembelajaran
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5 x. Kemampuan menyusun laporan evaluasi perkembangan 1 2 3 4 5
JUMLAH SKOR
Konversi Penghitungan Nilai :
Nilai Akhir = Jumlah skor x 100 120
Pra diklat
= ……… x 100
120
= ………. _______________, _______________20..
Kepala PAUD
……….. Paska Diklat = Jumlah skor x 100
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR PTK PAUD
NO. HARI/TANGGAL KEGIATAN
1. Jumat, 1 April 2016 Melakukan observasi dan mengidentifikasi Tugas Mandiri 2. Sabtu, 2 April 2016 Menyusun Jadwal Kegiatan Tugas
Mandiri
3. Minggu, 3 April 2016 Mengobservasi dan mengidentifikasi lingkungan belajar
4. Senin, 4 April 2016 Mengobservasi dan mengidentifikasi administrasi pembelajaran
5. Selasa, 5 April 2016 Mengobservasi dan mengidentifikasi penyelenggaraan dan pengelolaan 6. Rabu, 6 April 2016 Observasi penyusunan RKM 7. Kamis, 7 April 2016 Observasi penyusunan RKH 8. Jumat, 8 April 2016 Melakukan Evaluasi
9. Sabtu, 9 April 2016 Melakukan Wawancara dengan Orang tua/Wali Murid
10. Minggu, 10 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 1 11. Senin, 11 Apri 2016 Menyusun RKH Hari Ke 2 12. Selasa, 12 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 3 13. Rabu, 13 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 4
14. Kamis, 14 April 2016 Menyusun RKH Hari Ke 5
20. Jumat, 22 April 2016 Melaksanakan layanan Kesehatan dan Gizi
21. Senin, 25 April 2016
Menyusun cover laporan, menulis kata pengantar; pendahuluan; latar belakang; tujuan dan manfaat Diklat Dasar.
Menyusun laporan waktu dan tempat pelaksanaan, serta laporan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan setiap hari 22. Selasa, 26 April 2016 Membuat laporan permasalahan dan
pemecahannya
23. Rabu, 27 April 2016
Membuat daftar isi sesuai halaman laporan dan kesimpulan dari awal tentang kegiatan Diklat Dasar sampai tugas mandiri
24. Kamis, 28 April 2016
Menyusun laporan RKH, Jadwal kegiatan, foto kegiatan dan instrumen evaluasi
25. Jumat, 29 April 2016 Melengkapi laporan tugas mandiri untuk diserahkan kepada PPTK
Mengetahui, Penyusun/Pendidik
Pengelola/Kepala Paud
... ... Lampiran 6
BUKTI KEHADIRAN PESERTA DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
( minimal 90% ) Nama Peserta : ...
Alamat : ... Nama Pendamping : ...
NO. TANGGAL MATERI NARASUMBER Paraf Panitia
Mengetahui,
Ketua Provider/Penyelenggara
( )
Lampiran 7
JURNAL HARIAN PESERTA
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Nama Peserta : ...
NO.
TANGGAL &
WAKTU
KEGIATAN HASIL Catatan
Pendamping PendampingParaf
1. 2. 3.
25.
..., ... Peserta
( )
Lampiran 8
RANCANGAN KEGIATAN BERMAIN DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Sentra : ... Semester/Minggu : ... Tema/Sub Tema : ... Hari/Tanggal : ... Waktu : ...
Konsep Yang Disampaikan:
... ...
Densitas :
Alat dan Bahan :
... ...
Pelaksanaan :
1. Pijakan Sebelum Main / Pembukaan ( ... Menit )
... ...
2. Pijakan Saat Main / Kegiatan Inti ( ... Menit )
... ...
3. Pijakan Setelah Bermain / Penutup ( ... Menit )
... ...
Alat Evaluasi : ( Gunakan minimal 3 alat evaluasi )
Checklist
Checklist Penilaian Perkembangan Anak Usia 2-3 tahun
Pernah Jarang Sering Selalu
1
Moral dan Nilai
Agama ...
2. Fisik Motorik ...
3
Kognitif
5. Sosial emosional ...
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
... ...
Lampiran 9b
Even Sampling Penilaian Perkembangan Anak Usia 2-3 tahun
Nama anak : ... Kelompok : ...
Hari, tanggal : ... Tempat kejadian : ... Pengamat : ...
Perilaku : Mencubit teman sampai menangis
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
... ...
Lampiran 9c CATATAN ANEKDOT
Nama anak : ... Kelompok : ...
Hari, Tanggal : ... Lokasi : ...
Waktu : ...
Peristiwa :
... ... ... ...
Komentar (Interpretasi Guru)
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pengamat
Instrumen 10
FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN KESEHATAN DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Jenis Layanan : ... Kelompok Usia : ... Nama Lembaga: ...
Aspek yang dilaporkan
( contoh ) Pelaksana dokumen pendukung (foto)
Program Kesehatan Umum
Pemeriksaan Kesehatan Gigi
Pemberian Imunisasi dan Vitamin
Prilaku hidup bersih dan Sehat ( PHBS )
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
Lampiran 11
FORMAT LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN PEMENUHAN GIZI DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Jenis Layanan : ... Kelompok Usia : ... Nama Lembaga: ...
Aspek yang Dilaporkan Peran Pendidik/Pengasuh dokumen pendukung (foto)
Pelaksanaan Program Makan Bersama
( Ragam Menu, Penyajian )
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
... ...
LAPORAN PELAKSANAAN
LAYANAN PENGASUHAN DAN PERAWATAN DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
Jenis Layanan : ... Kelompok Usia : ... Nama Lembaga: ...
Aspek yang Dilaporkan Peran Pendidik/Pengasuh dokumen pendukung (foto)
- Pogram pengasuhan dan perawatan kebersihan
( membantu anak cuci tangan, memandikan, sikat gigi, toilet training)
- Program Pelaksanaan
Pengukuran Berat Badan dan Tinggi Badan/ mengecek kartu KMS
Mengetahui
Pengelola/Kepala Pendidik/Pengasuh
... ...
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI
PENDIDIK PAUD
TAHUN ...
Siti Binti Pane
NAMA TRANING PROVIDER : ... ALAMAT PROVIDER : ... TANGGAL PELAKSANAAN DIKLAT : ...s.d ... TANGGAL PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI: ... TEMPAT PELAKSANAAN TUGAS MANDIRI:... ALAMAT TEMPAT TUGAS MANDIRI : ...
Lampiran14
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ...i
KATA PENGANTAR...ii
DAFTAR ISI...iii
BAB. I Pendahuluan ………...……...1
1. Latar Belakang ………...1
2. Dasar Hukum ………...1
3. Tujuan ……….…....1
4. Manfaat ………...2
BAB II Pelaksanaan ………...…3
1. Waktu ………...…3
2. Tempat ………...3
BAB III Kegiatan yang dilaksanakan tiap hari ………....4
1. Jadwal Kegiatan ………..4
2. Uraian Kegiatan ………...10
3. Hasil yang diperoleh ………...11
BAB IV Permasalahan dan pemecahan ………...12
Rancangan kegiatan main ( 5 kali pertemuan ) dilengkapi dengan instrumen penilaian.
Laporan program layanan kesehatan lembaga Laporan program pemberian makanan tambahan Laporan Layanan perawatan dan pengasuhan dst..
Lampiran 15
DAFTAR PUSTAKA
Fridani, lara; Wulan, Sri; Pujiastuti, Sri Indah. 2008. Evaluasi Perkembangan Anak Usia Dini Jakarta: Universitas Terbuka
Musfiroh, Tadkiroatun. 2008. Pengembangan Kecerdasan Majemuk. Jakarta: Universitas Terbuka
Gunarti, Winda; Suryani, Lilis; Muis, Azizah. 2008. Metode Pengembangan Perilaku dan Kemampuan Dasar Anak Usia Dini Jakarta: Universitas Terbuka
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003. Tentang Sistem Pendidikan Nasional Jakarta: BP. Dharma Bhakti
Djamarah, Syaiful Bachri. 1997. Strategi Belajar Mengejar. Jakarta: Rineke Cipta.
Prawiradilaga, Dewi Salma. 2007. Prinsip Disain Pembelajaran. Jakarta: Kencana Permada Media Group.
Seefeldt, Carol & Barbara A . Wasik. 2008. Pendidikan Anak Usia Dini. Jakarta: PT. Indeks.
Lampiran 16
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR BAGI PENDIDIK PAUD
Disusun oleh:
Siti Binti Pane
Diajukan sebagai persyaratan kelulusan
..., ...20...
Ketua Pelaksana Disetujui Pendamping
(...) (...) Pelaksana Kepala PAUD
Mengetahui,
Kepala / Ketua Training Provider
(...) Kepala / Ketua Training Provider
Lampiran 17
KETENTUAN PENULISAN LAPORAN TUGAS MANDIRI
DIKLAT BERJENJANG TINGKAT DASAR
1. Kertas untuk laporan
Kertas yang dipergunakan untuk laporan adalah kertas HVS dengan ukuran A4,, berat 70 gram, dan berwarna putih.
2. Kertas untuk Sampul
Kertas yang dipergunakan untuk sampul adalah kertas bufalo warna putih. Kertas untuk sampul memiliki ukuran yang sama dengan kertas untuk laporan.
3. Aturan Pengetikan Laporan
Aturan pengetikan laporan untuk setiap halaman mengikuti ketentuan berikut.: Huruf : Arial, ukuran 12.
Spasi : 1,5
Margin : margin kiri 4 cm,
Lampiran 18
SURAT KETERANGAN TELAH MENGIKUTI DIKLAT Nomor:...
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : ...
Jabatan : ...
Alamat : ...
Menyatakan bahwa:
Nama ( Peserta ): ...
Lembaga PAUD :
Alamat :
Pada saat dikeluarkan surat keterangan ini, yang bersangkutan adalah benar telah mengikuti Diklat Berjenjang Tingkat Dasar yang berlangsung dari tanggal 26 s/d 30 Maret 2016 di Kota/Kabupaten/Propinsi. Surat keterangan ini dipergunakan sebagai bukti kelengkapan bahwa yang persangkutan telah menyelesaikan Kegiatan tatap muka pada Diklat Tatap muka Diklat berjenjang tingkat dasar.
Demikian agar dapat digunakan sebagaimana mestinya.
...,...
Ketua Provider Ketua Panitia
___________________ _________________
Lampiran 19
Contoh Surat Pengantar Tugas Mandiri Diklat Berjenjang Tingkat Dasar
..., ...20...
Nomor : ... Sifat : Penting.
Lampiran : - Perihal : Surat Pengantar Pelaksanaan
Tugas Mandiri
Kepada :
Yth. Kepala Paud... ...
Dikrim dengan hormat berkas surat keterangan bahwa peserta telah mengikuti kegiatan tatap muka dalam diklat berjenjang tingkat dasar selama 48 jam pelajaran. Peserta diklat segera akan
melaksanakan Kegiatan Tugas Mandir (Tanggal 4 sampai 29 April 2016) i di Lembaga yang Bapak/Ibu Pimpin, atas nama :
Nama ( Peserta ): ...
Lembaga PAUD : ...
Alamat : ...
Demikian surat pengantar disampaikan untuk mendapatkan penyelesaian lebih lanjut.
Ketua Provider Ketua Panitia
___________________ _________________
Lampiran 20
STANDAR KOMPETENSI PENGASUH PAUD ( PERMENDIKNAS NO. 58 TAHUN 2009 )
KOMPETENSI (3) INDIKATOR (14)
1. Memahami dasar-dasar pengasuhan.
2. Terampil melaksanakan pengasuhan.
3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan
kebutuhan psikologis anak
1.1. Memahami peran pengasuhan terhadap perrtumbuhan dan perkembangan anak.
1.2. Memahami pola makan dan kebutuhan gizi masing anak.
1.3. Memahami layanan dasar kesehatan dan kebersihan anak.
1.4. Memahami tugas dan kewenangan dalam membantu guru dan guru pendamping.
2. Terampil melaksanakan pengasuhan.
2.1. Terampil dalam melakukan perawatan kebersihan anak.
2.2. Terampil bermain dan berkomunikasi secara verbal dan non verbal dengan anak.
2.3. Mengenali dan mengatasi ketidaknyamanan anak. 2.4. Terampil merawat kebersihan fasilitas bermain anak.
3. Bersikap dan berperilaku sesuai dengan kebutuhan psikologis anak
3.1. Menyayangi anak secara tulus.
3.2. Berperilaku sabar, tenang, ceria, penuh perhatian, serta melindungi anak.
3.3. Memiliki kepekaan dan humoris dalam menyikapi perilaku anak.
3.4. Menampilkan diri sebagai pribadi yang dewasa, arif, dan bertanggung jawab.
3.5. Berpenampilan rapi, bersih, dan sehat.
3.6. Berperilaku santun, menghargai, dan hormat kepada