ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STATUS GIZI BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SENTOLO 1, KULON PROGO, YOGYAKARTA
Teks penuh
Gambar
Garis besar
Dokumen terkait
Hasil penelitian diperoleh Kesimpulan dalam penelitian ini adalah kesadaran keluarga terhadap gizi menurut indikator penimbangan berat badan balita sebagian besar
a) Jumlah tertinggi adalah status gizi balita baik dengan jenis kelamin balita laki-laki dan ibu yang tidak bekerja. b) Balita yang tinggal di desa cenderung memiliki status gizi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar penderita pneumonia dengan jumlah paling banyak adalah balita yang berjenis kelamin laki-laki di mana sebagian besar
Kesimpulan: Dari hasil analisis tersebut diatas menyatakan bahwa sebagian besar balita memiliki status gizi yang baik meskipun ada balita dengan kategori status
Terdapat hubungan yang bermakna antara factor pengetahuan ibu tentang gizi balita, factor pola makan balita dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas
Pada penelitian ini dapat dilihat bahwa balita yang memiliki jarak kelahiran lebih dari 2 tahun mayoritas memiliki status gizi yang normal, ini menunjukkan bahwa
Hasil Penelitian: Hasil penelitian bivariat memperlihatkan ada hubungan tingkat pengetahuan ibu tentang gizi balita dengan status gizi balita di wilayah kerja Puskesmas Pleret
Proporsi tersebut menunjukkan bahwa status pekerjaan orang tua (Ayah) dari status gizi balita usia 1-5 tahun di Desa Jatisarono Nanggulan Kulon Progo Yogyakarta pada tahun