Karakterisasi biji kamandrah (Croton tiglium L.) dan pengembangan teknologi proses ekstrak terstandar sebagai bahan laksatif
Teks penuh
Gambar
![Gambar 1. Tanaman Kamandrah (Croton tiglium L.) Ketinggian 150 cm](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/230454.301076/30.612.83.496.107.723/gambar-tanaman-kamandrah-croton-tiglium-l-ketinggian-cm.webp)
![Gambar 2. Diagram Pohon Industri Tanaman Kamandrah](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/230454.301076/31.612.95.517.62.735/gambar-diagram-pohon-industri-tanaman-kamandrah.webp)
![Gambar 3. (4α,9α,12β,13α)-pentahidroksi-1,6-tigliadien-3-one (Dictionary of Natural Products, 1982)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/230454.301076/34.612.85.483.43.786/gambar-a-a-pentahidroksi-tigliadien-dictionary-natural-products.webp)
![Gambar 5. 6-Amino-9-β-D-ribofururanosil-9H-purin-2 (1H)-one,8Cl. ribofuranosilisoguanin(Dictionary of Natural Products, 1982)](https://thumb-ap.123doks.com/thumbv2/123dok/230454.301076/35.612.99.509.104.778/gambar-amino-ribofururanosil-purin-ribofuranosilisoguanin-dictionary-natural-products.webp)
Garis besar
Dokumen terkait
Penelitian ini menggunakan daun tanaman pacar air yang tumbuh di Boyolali, Jawa Tengah, ekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, metode
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah ekstrak kental dari daun kemuning yang diperoleh dengan metode ekstraksi maserasi menggunakan pelarut etanol 70%, gelatin,
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh hasil rendemen minyak biji ketimun optimal yang diperoleh dengan metode ekstraksi berkelanjutan dan maserasi menggunakan
Rendemen ekstrak yang didapat dari proses ekstraksi dengan metode maserasi serbuk daun gedi merah dengan menggunakan pelarut etanol 75% dan heksana dapat dilihat pada Tabel
menarik semua zat aktif yang ada di dalamnya. Metode ekstraksi dilakukan dengan cara panas menggunakan alat soklet, eks- traksi dilakukan secara kontinyu dengan
Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui kadar sisa pelarut dan rendemen total dari proses ekstraksi menggunakan metode maserasi, microwave assisted extraction MAE dan
2020 menyatakan bahwa pelarut air lebih disukai daripada etanol alkohol dalam proses ekstraksi dan air dipilih sebagai pelarut untuk proses ekstraksi daun sehingga diperoleh ekstrak air
Pada penelitian ini ekstrak herba rumput akar wangi Polygala paniculata L merupakan sampel pada skrining fitokimia diperoleh dari proses ekstraksi dengan metode maserasi yang