• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI BINAAN PROVINSI SUMATERA UTARA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNA PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI BINAAN PROVINSI SUMATERA UTARA."

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN MEDIA POWERPOINT UNTUK MENINGKATKAN

AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR KONSTRUKSI BANGUNAN

PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK

GAMBAR BANGUNAN SMK BINAAN NEGERI

PROVINSI SUMATERA UTARA

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian dari Syarat Memproleh Gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

EVI SUMANTRI

NIM. 5101111006

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN

FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

ABSTRAK

EVI SUMANTRI, NIM. 5101111006. Penerapan Media Powerpoint Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Konstruksi Banguna Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas bertujuan untuk menerapkan media pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar mata pelajaran Konstruksi Bangunan di Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara T.P. 2015/2016 yang berjumlah 22 siswa. Prosedur tindakan dikemas ke dalam dua siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), tindakan (acting), pengamatan (observing) dan refleksi (reflecting). Pada siklus I mempelajari tentang macam – macam pintu dan mengidintifikasi macam – macam pintu. Pada siklus II mempelajari tentang macam – macam jendelah dan mengindetifikasi macam – macam pintu.

Data penelitian diambil dari tes hasil belajar siswa dan lembar observasi. Hasil uji coba instrumen penelitian dari 20 soal pada siklus I terdapat 17 soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 2 soal mudah dan 15 soal sedang , uji daya pembeda tes didapat 5 soal cukup, 12 soal baik dan tidak terdapat soal jelek, uji reliabilitas tes didapat 0,8777 (sangat tinggi). Pada siklus II dari 20 soal diperoleh 17 soal valid, uji tingkat kesukaran terdapat 17 soal sedang dan tidak terdapat soal mudah dan susah, uji daya pembeda tes didapat 1 soal cukup, 16 soal baik, uji reliabilitas tes didapat 0,8778 (tinggi). Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata komulatif aktivitas dan hasil belajar siswa memperoleh nilai minimal 2,85 dan tuntas secara klasikal jika seluruh kelas > 2,85% siswanya tuntas.

Hasil penelitian menunjukkan aktivitas belajar siswa pada siklus I dengan hasil nilai rata-rata 2,76 meningkat pada siklus II menjadi 3,53 dan hasil belajar siswa pada sikluas I dengan nilai rata – rata 2,68 meningkat pada siklus II menjadi 3,17. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Media pembelajaran powerpoint dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan pada siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara T.P. 2015/2016. Selain itu dapat menimbulkan suasana belajar yang menyenangkan karena siswa aktif dan belajar untuk menemukan sendiri makna dari pembelajarannya.

(7)

ABSTRACT

EVI SUMANTRI, NIM. Application 5101111006. Media Powerpoint To Improve Learning Activities and Learning Outcomes Construction Building (CB) Students of Class X Architecture Engineering Expertise Program Patronage SMK North Sumatra Province.

This research is a classroom action research aimed at implementing media that can enhance the activity of learning and learning outcomes subjects in Class X Construction Engineering Program Patronage Image Building SMK North Sumatera Province T.P. 2015/2016, amounting to 22 students. Procedures action packed into two cycles, each cycle consisting of two meetings. Each cycle consists of the planning stages (planning), action (acting), observation (observing) and reflection (reflecting). In the first cycle to learn about the kinds of - kinds of doors and mengidintifikasi sorts - kind of door.In the second cycle to learn about the kind of - kind jendelah and identifying the kind of - kind of door.

Data were taken from the test results of the students' learning and observation sheet. The trial results of research instruments of the 20 questions in the first cycle there are 17 questions are valid, the test difficulty level there are two problems easily and 15 questions were, test distinguishing tests obtained 5 about enough, 12 about the well and there are about ugly, test the reliability of the test obtained 0.8777 (very high). In the second cycle of 20 questions obtained 17 valid questions, test difficulty level there are 17 questions were and there are no easy and difficult questions, test distinguishing matter enough tests obtained 1, 16 about the well, test the reliability of the test gained 0.8778 (high). The study is successful is measured by the average cumulative activity and learning outcomes of students obtaining a minimum value of 2.85 and finished in the classical if the entire class of > 2.85% of its students complete.

The results showed activity of students in the first cycle with the result of the average value of 2.76 increase in cycle II to 3.53 and student learning outcomes in sikluas I with value - average increase in cycle II 2.68 to 3.17. Based on the results of this study concluded that with the implementation of a PowerPoint instructional media can enhance learning activities and student learning outcomes in the Subject Construction on the students of Class X Architecture Engineering Expertise Program Patronage SMK North Sumatera Province T.P. 2015/2016. Moreover, it can cause learning fun for the students active and learn to find their own meaning of the learning.

(8)

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT, atas segala rahmat

dan karunia-NYA yang memberikan kesempatan dan hikmat sehingga skripsi ini

dapat diselesaikan dengan judul “Penerapan Media Powerpoin Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatra Utara” disusun untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidik, Fakultas Teknik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

baik isi maupun penulisan bahasanya. Oleh karena itu, melalui kesempatan ini

penulis sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan

skripsi ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan

bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak berupa materi, dukungan moril dan

informasi. Dalam kesempatan ini penyusun tidak lupa mengucapkan banyak terima

kasih kepada :

1. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku dosen pembimbing Skripsi dan

Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan yang telah banyak

memberikan waktu, pemikiran, nasehat, dan bimbingan serta masukan dan

saran sehingga penulis termotivasi untuk menyelesaikan penyusunan proposal

penelitian ini.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan.

3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik Bangunan

dan narasumber yang telah banyak memberikan masukan-masukan pada skripsi

ini.

4. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pendidikan Teknik

Bangunan.

(9)

6. Drs. Kristian, ST, M.Pd, selaku dosen penguji atau narasumber yang telah

banyak memberikan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini.

7. Drs. Ronald Butar – Butar, M.Pd, selaku dosen penguji atau narasumber yang

telah banyak memberikan masukan dalam menyempurnakan skripsi ini..

8. Bapak/Ibu Dosen serta Asisten Dosen di lingkungan Universitas Negeri Medan,

khususnya di Fakultas Teknik.

9. Drs. Muhammad Rais, M.Pd, M.Si selaku Kepala Sekolah SMK Negeri Binaan

Provinsi Sumatra Utara yang telah memberikan izin kepada penulis untuk

melakukan penelitian.

10.Bapak M. Simanungkalit, SPd selaku Guru Bidang Studi Konstruksi Bangunan

SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatra Utara yang telah bersedia untuk

memberikan bimbingan kepada penulis dalam menjalankan penelitiannya.

11.Yang teristimewa kapada orang tua saya, Ayahanda Misman dan Ibunda Jarmini yang telah mendidik, membimbing, memotivasi, dan memberikan do’a dan dukungan dan semangat penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan

penyusunan proposal penelitian ini.

12.Kepada Adinda saya, Putri Wahyuni, Candi Tri Pertiwi, dan Mayang Sari yang

telah memberikan banyak nasehat, semangat dan motivasi kepada penulis.

13.Rekan-rekan mahasiswa Pendidikan Teknik Bangunan, khususnya stambuk

2010 Reguler, Eduard Sembiring, Nosta Perlin Nazara, Roy Frandelson

Sitanggang, Paian Pungu Raja Sipangkar, Ashari Azwar, Koldun Basir P, Heri

Ramdan, Hari Irawan, Handoko Andrean, Dedi Sarianto, T.Deyde Pahrizal,

Angga Wicaksana, Setia Dakasi, Muhammad Iqbal Ilhamsyah, Ahmad Affandi,

dan mahasiswa satu bimbingan skripsi Jefri, dan Widya Elsa Putri, serta

teman-teman PTB 2010 Ekstensi, Jhon Hendri, Siska Elvi Yunita, Lilyanti Sitorus,

Sajali Yunaifi Machri, Abdul Khadir, Iqbal, dll yang telah banyak membantu

penulis, yang telah memberikan dukungan, semangat, dan motivasi.

Saya memohon maaf atas segala kekurangan dan kehilafan yang tejadi dalam

penulisan skripsi ini. Semoga penulisan skripsi ini dapat bermanfaat bagi dunia

(10)

memberikan sumbangan dalam proses belajar mengajar. Demikain saya ucapkan

terima kasih kepada pihak terterlibat dalam penulisan skripsi ini.

Medan, Maret 2016

(11)

DAFTAR ISI

B. Identifikasi Masalah... 7

C. Pembatasan Masalah ... 7

2. Hasil Belajar Konstruksi Bangunan ... 13

3. Media Pembelajaran... 19

4. Media Powerpoint ... 25

B. Kerangka Konseptual... 30

(12)

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ... 33

A. Tempat dan Waktu Penelitian ... 33

B. Subjek dan Objek Penelitian ... 33

C. Partisipasi Penelitian ... 34

D. Definisi Operasional ... 34

E. Metode Penelitian ... 35

F. Rancangan Penelitian... 36

G. Pemecahan Masalah... 44

H. Teknik dan Alat Pengumpilan Data ... 44

1. Observasi Aktivitas Belajar Siswa... 44

2. Tes Hasil Belajar Siswa ... 46

I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 48

1. Validitas Tes ... 48

2. Reabilitas ... 50

3. Uji Tingkat Kesukaran ... 51

4. Uji Daya Pembeda ... 52

J. Teknik Analisis Data ... 54

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 57

A. Hasil Penelitian ... 57

B. Uji Hipotesis Penelitian ... 76

C. Pembahasan Hasil Penelitian ... 80

BAB V. KESIMPULAN , IMPLIKASI DAN SARAN ... 83

A. Kesimpulan ... 83

B. Implikasi ... 84

(13)

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Nilai Hasil Belajar Konstruksi Bangunan (KB) ... 3

Tabel 2.1 Distribusi Indikator dan Pokok Bahasan Pelajaran KB ... 17

Tabel 3.1 Tahap Skenario Siklus I dan Siklus II ... 38

Tabel 3.2 Format Observasi Aktivitas Siswa ... 44

Tabel 3.3 Kisi – Kisi Instrumen Konstruksi Pintu Siklus I ... 47

Tabel 3.4 Kisi – Kisi Instrumen Konstruksi Jendela Siklus II ... 47

Tabel 3.5 Kriteria Penilaian Aktivitas Belajar Siswa ... 54

Taebl 3.6 Kriteria Penilian Tes Belajar Siswa ... 55

Tabel 4.1 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 61

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Perolehan Hasil Aktivitas Siklus I ... 64

Tabel 4.3 .Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 65

Tabel 4. 4 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Test Siswa Siklus I ... 66

Tabel 4.5 Hasil Pengamatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 70

Tabel 4.6 Distribusi Frekuensi Perolehan Hasil Aktivitas Siklus II ... 73

Tabel 4.7 Nilai Hasil Belajar Siswa Siklus II ... 74

Tabel 4. 8 Distribusi Frekuensi Nilai Hasil Belajar Test Siswa Siklus II ... 75

Tabel 4.9. Distribusi Frekuensi Hasil Aktivitas Belajar Siklus I dan Silkus II 77 Tabel 4.10. Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siklus I dan Siklus II ... 79

Tabel 4.11 Peningkatan Aktivitas Belajar Siswa Siklus I Ke Siklus II ... 81

(14)

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan jmknkmKelas Atikunto ... 36

Gambar 4.1. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa Siklus I ... 64

Gambar 4.2. Grafik Histogram Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 66

Gambar 4.3. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 73

Gambar 4.4. Grafik Histogram Aktivitas Belajar Siswa Siklus II ... 75

(15)

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Silabus ... 88

Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus I ... 91

Lampiran 3 Hand Out Siklus I ... 103

Lampiran 4 Tes Pilihan Berganda Siklus I ... 120

Lampiran 5 Lembar Jawaban Siklus I ... 123

Lampiran 6 Kunci Jawaban Siklus I ... 124

Lampiran 7 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran Siklus II ... 125

Lampiran 8 Hand Out Siklus II ... 137

Lampiran 9 Tes Pilihan Berganda Siklus II ... 146

Lampiran10 Lembar Jawaban Siklus II ... 150

Lampiran 11Kunci Jawaban Siklus II ... 151

Lampiran 12 Perhitungan Validitas Uji Instrumen Siklus I ... 152

Lampiran 13 Tabel Uji Validitas Soal Siklus I ... 154

Lampiran 14 Perhitungan Reabilitas Uji Instrumen Siklus I ... 155

Lampiran 15 Tabel Uji Reabilitas Soal Siklus I... 157

Lampiran 16 Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Uji Instrumen Siklus I... 158

Lampiran 17 Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal Siklus I ... 160

Lampiran 18 Perhitungan Uji Daya Pembeda Uji Instrumen Siklus I ... 161

Lampiran 19 Tabel Uji Daya Pembeda Soal Siklus I ... 163

Lampiran 20 Perhitungan Validitas Uji Instrumen Siklus II ... 165

Lampiran 21 Tabel Uji Validitas Siklus II ... 167

Lampiran 22 Perhitungan Reabilitas Uji Instrumen Siklus II ... 168

Lampiran 23 Tabel Uji Reabilitas Soal Siklus II ... 170

Lampiran 24 Perhitungan Uji Tingkat Kesukaran Uji Instrumen Siklus II ... 171

Lampiran 25 Tabel Uji Tingkat Kesukaran Soal Siklus II ... 173

Lampiran 26 Perhitungan Uji Daya Pembeda Uji Instrumen Siklus II ... 174

(16)

Lampiran 27 Lembar Observasi Aktivitas Belajar... 178

Lampiran 29 Permohonan Judul Skripsi

Lampiran 30 Penugasan Dosen Pembimbing Skripsi

Lampiran 31 Permohonan Izin Observasi

Lampiran 32 Surat Keterangan Telah Selesai Melaksanakan Observasi

Lampiran 33 Surat Peryataan PTK

Lampiran 34 Surat Permohonan Izin Uji Coba Instrumen

Lampiran 35 Surat Izin Uji Coba Instrumen Dari Sekolah

Lampiran 36 Surat Permohonan Izin Penelitian

Lampiran 37 Surat Izin Penelitian Dari Sekolah

Lampiran 38 Surat Keterangan Telah selesai Melaksankan Penelitian

Lampiran 39 Lembar Revisi Proposol Skripsi

Lampiran 40 Lembar Asistensi

Lampiran 41 Lembar Revisi Skripsi

(17)
(18)

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Bealakang Masalah

Ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) berkembang demikian pesat,

khususnya di bidang industri. Di satu sisi membawa iklim yang semakin terbuka

untuk saling bekerja sama, saling mengisi dan melengkapi. Namun di sisi lain,

juga membawa kepada persaingan yang sangat kompetitif. Sehubungan dengan

kondisi ini, banyak dunia kerja menuntut tenaga kerja yang siap pakai dalam

artinya tenaga kerja yang memiliki pengetahuan dan keterampilan yang baik pada

suatu bidang tertentu.

Kondisi ini merupakan tantangan bagi dunia pendidikan, khususnya bagi

sekolah kejuruan (SMK). Hal ini sesuai dengan Undang – Undang Sistem

Pendidikan Nasional (UUSPN) No. 20 tahun 2003 pasal 15 menyatakan bahwa

pendidikan kejuruan adalah pendidikan menengah yang mempersiapkan peserta

didik terutama untuk bekerja dalam bidang tertentu.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) diarahkan untuk memberikan bekal

pengetahuan teknologi, keterampilan, sikap dan etos kerja yang bertujuan

mempersiapkan lulusan kelak menjadi tenaga kerja yang terampil dan profesional.

Sejalan dengan usaha pencapaian hal tersebut, maka prosedur pengembangan

sistem pengajaran di SMK memerlukan perencanaan dan pelaksanaan yang baik

agar lulusan mampu memenuhi kebutuhan masyarakat di masa kini dan masa

yang akan datang sesuai dengan bidangnya masing – masing dan kebutuhan di

(19)

2

SMK Binaan Provinsi Sumatera Utara merupakan salah satu lembaga

pendidikan formal yang memiliki Jurusan Teknik Bangunan dengan program

keahlian teknik gambar bangunan, yang mana lulusannya diharapkan memiliki

kemampuan dan keterampilan sesuai kebutuhan dunia kerja khususnya berkaitan

dengan bidang kejurusannya.

Untuk menyiapkan siswa agar dapat memenuhi kebutuhan lapangan kerja,

SMK Binaan Provisi Sumatra Utara mempunyai tiga jenis mata pelajaran yang

digolongkan menjadi : mata pelajaran Normatif, Adaptif dan Produktif. Dari

ketiga golongan mata pelajaran ini, golongan mata pelajaran produktif merupakan

mata pelajaran yang penting, karena siswa dituntut untuk mempunyai

pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang merupakan bekal bagi para

siswa nantinya untuk dapat diterapkan dan dikembangkan dalam dunia kerja.

Salah satu mata pelajaran yang termasuk dalam mata pelajaran produktif tersebut

adalah Konstruksi Bangunan (KB). Disamping itu mata pelajaran normatif dan

adaptif juga menunjang untuk tercapainya mata pelajaran produktif yang

diingginkan.

Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru mata pelajaran KB di

SMK Binaan Provinsi Sumatra Utara, bahwa hasil belajar mata pelajaran

Konstruksi Bangunan pada siswa kelas X belum optimal. Sekolah telah

menentukan nilai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) pada mata pelajaran

(20)

3

Berikut daftar nilai siswa berdasarkan hasil observasi sekolah yang

diperoleh dari guru mata pelajaran Konstruski Bangunan kelsa X program

keahlian Teknik Gambar Bangunan seperti pada tabel 1.1.

Tabel 1.1. Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Siswa Kelas

X Teknik Gambar Bangunan SMK Binaan Provinsi Sumatra Utara

Tahun Ajaran 2013/2014

(sumber: Daftar nilai ulangan harian siswa SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara)

Dengan memperhatikan Tabel 1.1. hasil belajar mata pelajaran Konstruksi

Bangunan, maka diketahui bahwa pada tahun pelajaran 2013/2014 dengan jumlah

siswa sebanyak 23 orang yang memperoleh nilai ≤ 69 sebanyak 21.73% (5 orang),

nilai 70-79 sebanyak 39.13% (9 orang), nilai 80-89 sebanyak 30.43% (7 orang),

nilai 90-99 sebanyak 8.69% (2 orang). Melihat dari daftar hasil belajar peserta

didik tahun pelajaran 2013/2014 masih ada peserta didik yang nilainya masih di

bawah Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM). Berdasarkan hal ini, maka perlu

dilakukan peningkatan terhadap hasil belajar peserta didik.

Informasi lain yang penulis peroleh dari observasi, aktivitas belajar siswa

dalam kegiatan pembelajaran cenderung rendah. Hanya sedikit siswa merespon

pembelajaran, sebagian besar di antara mereka terlihat pasif. Padahal menurut

guru bidang sudi banyak metode pembelajaran yang diterapkan dalam proses

(21)

4

laboratorium untuk meningkatkan hasil belajar tapi hasilnya tetap sama saja, hasil

belajar siswa rendah. Karena hal tersebut guru bidang sudi memilih untuk

mengajar dengan menggunakan metode konvensional saja, tanpa merepleksikan

dimana kekurangan dan kelebihan dari penerapan model yang digunakan sehingga

tidak berhasil meningkatkan hasil belajar siswa. Guru kurang menciptakan kreasi

- kreasi yang baru atau ide-ide yang baru, serta motivasi yang tepat, sehingga

dalam proses belajar mengajar guru hanya mengajarkan pelajaran yang tidak ada

perubahannya dari tahun ke tahun seperti penyampaian informasi satu arah dari

guru kepada siswa seperti ceramah, tanya jawab, penugasan dan kurang tepatnya

guru dalam memilih media pembelajaran. Tentunya hal ini dapat mengakibatkan

kejenuhan ataupun kebosanan siswa dalam mengikuti pelajaran yang diajarkan

oleh guru dan kurang mendapatkan hasil belajar yang optimal. Penggunaan media

pembelajaran juga masih minimum, guru hanya berceramah dan menuliskan

materi pelajaran di papan tulis.

Rendahnya aktivitas dan hasil belajar siswa bisa saja disebabkan oleh

beberapa faktor. Faktor internal seperti kemampuan dasar akademik dan minat

belajar siswa. Faktor eksternal siswa seperti media pembelajaran yang digunakan

oleh guru di dalam pembelajaran. Dengan kata lain prestasi belajar siswa sangat

ditentukan oleh cara mengajar guru yang kreatif dan menciptakan kebiasaan

belajar yang efektif pada siswa. Dengan adanya motivasi siswa terdorong oleh

kemauannya sendiri untuk mengatasi berbagai kesulitan belajar yang dihadapinya

(22)

5

Permasalahan di atas menurut peneliti dapat diatasi dengan menggunakan

metode pembelajaran dan media yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil

belajar yang sedang berkembang pada dunia pendidikan Indonesia. Salah satu

media pembelajaran yang dianggap tepat untuk dapat meningkatkan aktivitas dan

hasil belajar siswa adalah media presentasi powerpoint. Adapun perbedaan antara

media konvensional (papan tulis) dengan media presentasi powerpoint yang

dilakukan guru di dalam proses belajar mengajar, dimana pendekatan

pembelajaran konvensional (papan tulis) yang dilakukan hanyalah menulis materi

dan keterangan pelajaran dengan menggunakan papan tulis dengan alat tulis

spidol. Dimana kreasi, bentuk, warna dan gambar yang dihasilkan tidak begitu

menarik dan gambar yang dihasilkan tidak begitu akurat dan di dalam

melaksanakan proses belajar mengajar waktu yang dibutukan terbuang banyak

untuk menjelaskan dan menulis di papan tulis sehingga gurulah yang lebih aktif

dalam pembelajaran. Sedangkan media presentasi powerpoint mempunyai

pemprograman yang begitu mudah dan didalamnya dapat menggabungkan semua

unsur media dan mengintegrasikan dengan microsoft lainnya.

Pengunaan Media Powerpoint selain mudah, waktu yang dibutuhkan

dalam menampilkan dan menjelaskan pembelajaran cukup efesien, dikarenakan

guru atau fasilitator hanya membuka slide dan langsung menjelaskan isi slide

tanpa harus menulis, menggambar dan yang lainnya sebagai pendukung

pembelajaran. Dengan lebih sedikitnya waktu yang dibutuhkan oleh guru untuk

(23)

6

lengkap maka guru dan siswa akan lebih banyak waktu untuk tanyak jawab,

sehingga siswa akan lebih berperan aktif dalam mengikuti pelajaran.

Media PowerPoint merupakan program aplikasi yang dirancang secara

khusus untuk menampilkan program multimedia. Hal ini sebagaimana

dikemukakan Riyana (2008:102) Program Media PowerPoint adalah salah

satu software yang dirancang khusus untuk mampu menampilkan program

multimedia dengan menarik, mudah dalam pembuatan, mudah dalam penggunaan

dan relatif murah karena tidak membutuhkan bahan baku selain alat untuk

menyimpan data. Rusman (2011: 295) mengatakan bahwa dilihat dari kaidah

pembelajaran, meningkatkan kadar hasil dan aktivitas belajar yang tinggi sangat

ditunjang oleh penggunaan media pembelajara, media presentasi powerpoint

merupakan program yang mudah dibuat dan penggunaannya dengan fasilitas

integrasi ke internet menjadi lebih mudah dan cepat, selain itu program ini juga

dapat diintegrasikan dengan microsoft lainnya seperti word, excel, dan lain

sebagainya.

Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulisan tertarik untuk

melakukan penelitian dengan judul “ Penerapan Media Powerpoin Untuk

Meningkatkan Aktivitas Belajar dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

(24)

7

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang dikemukakan di atas, dapat

diidentifikasikan beberapa permasalahan yakni:

1. Rendahnya hasil belajar Konstruksi Bangunan siswa kelas X pada Program

Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Binaan Provinsi Sumatra Utara

Tahun Pelajaran 2015/2016

2. Rendahnya aktivitas siswa X dalam mengikuti pelajaran Konstruksi

Bangunan pada kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Binaan Provinsi Sumatra Utara Tahun Pelajaran 2015/2016

3. Guru belum menggunakan media power point dalam pelajaran Konstruksi

Bangunan pada kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Binaan Provinsi Sumatra Utara Tahun Pelajaran 2015/2016.

C. Pembatasan Masalah

Agar penelitian ini tercapai sesuai dengan tujuan penelitian, serta kondisi

keterbatasan waktu dan kemampuan penulis, rancangan penelitian ini dibatasi

oleh beberapa hal, yaitu:

1. Subjek dalam penelitian ini ialah siswa kelas X program keahlian Teknik

Gambar Bangunan di SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara

2. Penelitian hanya dilakukan untuk mengetahui aktifitas dan hasil belajar

siswa dengan menggunakan media power point.

3. Penelitian hanya dilakukan pada mata pelajaran konstruksi bangunan

(25)

8

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan uraian tersebut maka permasalahan yang akan diselesaikan

dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:

1. Apakah dengan penerapan media powerpoint pada pembelajaran dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada materi pokok Pekerjaan

Konstruksi Kayu di kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan

SMK Binaan Provinsi Sumatera Utara Tahun Pembelajaran 2015/2016?

2. Bagaimanakah peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok

Pekerjaan Konstruksi Kayu setelah diajarkan dengan menggunakan media

powerpoin di kelas X Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK

Binaan Provinsi Sumatera Utara Tahun Pembelajaran 2015/2016?

E. Tujuan penelitian

Tujuan penelitian ini merupakan hal yang hendak di capai untuk

melakukan suatu kegiatan yang telah dirumuskan. Adapun tujuan diadakan

penelitian ini adalah untuk mengetahui:

1. Peningkatan aktivitas belajar melalui penggunaan media powerpoint pada

materi pokok Pekerjaan Konstruksi Kayu di kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Binaan Provinsi Sumatera Utara Tahun

Pembelajaran 2015/2016.

2. Peningkatan hasil belajar siswa pada materi pokok Pekerjaan Konstruksi

(26)

9

Program Keahlian Teknik Gambar Bangunan SMK Binaan Provinsi Sumatera

Utara Tahun Pembelajaran 2015/2016?

F. Manfaat penelitian

Secara teoritis penelitian ini diharapkkan dapat memberikan manfaat

untuk pengembangan ilmu pengetahuan tentang pendekatan pembelajaran yang

berkaitan dengan hasil belajar Konstruksi Bangunan dengan penerapan media

powerpoint. Selain itu, hasil penelitian ini diharapkan juga bermanfaat dan

memperkaya sumber kepustakaan dan dapat disajikan sebagai bahan acuan dan

penelitian lebih lanjut di masa yang akan datang. Secara praktis hasil penelitian

ini diharapkan bermanfaat:

1. Bagi Kepala Sekolah, memberikan informasi dalam usaha meningkatkan

mutu pembelajaran di sekolah, terutama dalam mempertimbangkan

penerapan media powerpoint.

2. Bagi Guru mata pelajaran :

a. Sebagai masukan dalam menemukan media pembelajaran yang lebih tepat.

b. Sebagai masukan dalam meningkatkan kualitas proses pembelajaran

khususnya mata diklat pengetahuan dasar teknik bangunan.

3. Bagi siswa, sebagai sumber informasi dan motivasi untuk lebih belajar

menggunakan teknologi dalam meningkatkan hasil belajar.

4. Bagi peneliti, sebagai bandingan informasi tentang hasil belajar konstruksi

(27)

83

BAB V

KESIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian tindakan kelas (PTK) dapat disimpulkan

sebagai berikut :

1. Penerapan media powerpoint dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa pada

mata pelajaran Konstruksi Bangunan Siswa Kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara. Hal

ini dapat diketahui dengan nilai rata – rata hasil observasi aktivitas belajar

siswa mengalami peningkatan, yaitu pada siklus I dengan nilai rata – rata

kelas 2,76 meningkat menjadi 3,53 pada sikus II

2. Penerapan media powerpoint dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada

mata pelajaran Konstruksi Bangunan Siswa Kelas X Program Keahlian

Teknik Gambar Bangunan SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara. Hal

ini dapat diketahui dengan nilai rata – rata hasil belajar siswa mengalami

peningkatan, yaitu pada siklus I nilai rata – rata kelas 2,68 menjadi 3,17 pada

(28)

84

B. Implikasi

Berdasarkan hasil penelitian dan kesimpulan penelitian, maka implikasi

dalam penelitian ini adalah perlu adanya upaya dari pihak sekolah dalam

memberikan pengarahan – pengarahan tentang penggunaan media powerpoint

dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar

siswa dalam belajar.

Adanya peningkatan hasil belajar perlu menjadi pertimbanga bagi guru

untuk mengunakan medai powerpoint dalam pembelajaran. Upaya guru dalam

menerapkan penggunaan media powerpoint dalam pembelajaran dapat berupa

musyawarah bersama setiap guru tentang proses pembelajaran menggunakan

media powerpoint.

Pembelajaran dengan menggunakan media powerpoint dapat

meningkatkan aktivitas siswa dalam belajar, sehingga hendaknya para guru

menggunakan media powerpoint dalam proses pembelajar.

C. Saran

Dari hasil yang diperoleh pada penelitian ini yang membuktikan

pembelajaran dengan penerapan media powerpoint dapat meningkatkan aktivitas

(29)

85

1. Bagi Kepala Sekolah

Agar kepala sekolah dapat menjadikan penerapan media powerpoint ini

sebagai informasi dan referensi yang dapat digunakan oleh guru mata

pelajaran lain dalam pembelajaran.

2. Bagi Guru

Dalam kegiatan belajar mengajar guru diharapkan menjadikan penerepan

media powerpoint sebagai suatu alternatif dalam mata pelajaran Konstruksi

Bangunan untuk meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa. Guru

diharapkan menjadi fasilitator yang terus – menerus membimbing siswa

dalam membangun sendiri pengetahuan dalam menyelesaikan permasalahan

meteri pembelajaran.

3. Bagi Siswa

Penerapan media powerpoint merupakan salah satu usaha untuk membuat

siswa aktif sebab siswa harus berani untuk bertanyak maupun memberikan

pendapat. Dengan demikian siswa diharapkan memiliki keaktifan belajar

yang tinggi di dalam menerima suatu materi pelajaran dengan konsep

penerapan media powerpoint, hal ini berdampak positif bagi hasil belajar

(30)

86

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman, M. (2003). Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar. Jakarta: Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2009. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara

Arikunto, Suharsimi. 2013. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta.

Arikunto, Suharsimi. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara.

Arsyad, Azhar. 2007. Media Pembelajaran. Jakarta : Raja Grafindo Persada

Daryanto. 2010. Belajar Dan Mengajar. Bandung: Y rama Widya.

Daryanto. 2010. Media Pembelajaran. Yogyakarta: Gava Media

Departemen Pendidikan Nasional. (2003). Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Biro Hukum dan Organisasi Sekretaris Jenderal Departemen Pendidikan Nasional

Dimyati dan Mudjiono. (2006). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta

Djamrah. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta.

Hamalik, O. (2010). Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara.

Krathwohl, D. (2002). A Revision of Bloom’s Taxonomy: An Overview. College of

Education, Vol 41 Number 4.

Purwanto. 2011. Evaluasi Hasil Belajar. Yogyakarta : Pustaka Pelajaran.

Purnomo,Andi.2009. Information And Communication Technology. Bogor : Yudhistira

Riana. 2008. Media Pembelajaran. Bandung : Fip Upi.

Rusman. 2013. Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan Komunikasi : Mengembangkan Profesionalitas Guru. Jakarta : Raja Wali Pers.

(31)

87

Sanjaya, Wina. 2010. Strategi Pembelajaran. Jakarta : Kencana Prenada Media Group.

Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya, Jakarta: Rineka Cipta.

Sukiman 2012. Pengembangan Media Pembelajaran. Yogyakarta: Pedagogia

Susialana. 2008. Media Pembelajaran : Hakikat Pengembangan, Pemanfaatan, Dan Penilaian. Bandung :Cu Suahara Prima.

Sukardi.2013.Metode Penelitian Pendidikan Tindakan Kelas. Jakarta. Bumi Aksara

Gambar

GAMBAR BANGUNAN SMK BINAAN NEGERI      PROVINSI SUMATERA UTARA
Gambar 3.1 Model Penelitian Tindakan jmknkmKelas Atikunto ....................  36
Tabel 1.1. Nilai Hasil Belajar Mata Pelajaran Konstruksi Bangunan Siswa Kelas
Gambar Bangunan di SMK Negeri Binaan Provinsi Sumatera Utara

Referensi

Dokumen terkait

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe probing prompting dapat meningkatkan hasil belajar siswa

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Model pembelajaran Problem Based Instruction (PBI) dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Team Accelerated Instruction (TAI) dapat meningkatkan aktivitas dan

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN BERORIENTASI AKTIFITAS SISWA (PBAS) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN SISWA KELAS X PROGRAM

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example dapat meningkatkan aktivitas belajar dan

penelitian dengan judu l: “ Penerapan Strategi Pembelajaran Genius Learning Untuk Meningkatkan Aktivitas Siswa Dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Ilmu Bangunan Pada

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Modelling The Way untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Menggambar Dengan Perangkat Lunak Pada Siswa

1) Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan yaitu Penerapan model pembelajaran Talking Stick dapat meningkatkan hasil belajar peserta didik