PENERAPAN METODE PEMBELAJARA N DEMONSTR ASI SEB AGA I UPAYA MENI NGKAT KA N A KT IVITA S DA N HASIL B ELAJA R
MATA PELAJARA N DA SAR KO MPETENSI MEMAHAMI BAHAN BAN GU NAN PA DA S IS WA KELA S XI
PROGRAM KE AHLIAN TE KN I K KONSTR UKSI BAT U DA N
BETON SMK NE GERI 1 MERDEKA BE RAST A GI
SKRIPSI
Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Disusun Oleh :
RIAMA LUBIS NIM. 5123111037
JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK
ABSTRAK
Riama Lubis. 5123111037. Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.
Belum optimalnya hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan siswa dikarenakan proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran Demonstrasi untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Bahan Bangunan Kayu dan Baja di Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi T.A. 2016/2017.
Data penelitian diambil dari hasil observasi Aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Tes tersebut telah dilakukan uji instrumen dengan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda tes dan indeks kesukaran tes. Tes ini diberikan pada saat awal pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata kumulatif hasil belajar siswa minimal 70. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua (2) siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua (2) kali pertemuan. Pada siklus I mempelajari tentang jenis-jenis dan sifat karakteristik kayu Pada siklus II mempelajari tentang menjelaskan Jenis-jenis dan sifat-sifat baja. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observation) dan refleksi (reflecting). Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan guru membuka kelas dengan salam, mengabsensi. Setelah itu guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode demonstrasi dan meminta siswa menjelaskan pemahaman mereka dalam demonstrasi. Kemudian siswa diberikan tes individu, lalu guru memberikan penghargaan kepada siswa yang bisa menjawab dengan benar dan menutup pembelajaran.
Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I dengan hasil nilai rata-rata 77.67 dengan persentase kelulusan yaitu 70% meningkat pada siklus II menjadi 83.8675 dengan persentase kelulusan yaitu 90%. Dan hasil Aktivitas belajar siswa pada siklus I 73.125 % meningkat pada siklus II 85.625 % . Metode pembelajaran Demonstrasi ini berpusat pada siswa (student centered) dimana metode ini mengajak dan membawa siswa untuk lebih aktif, bersemangat dalam menggali kemampuan individu, menumbuhkan rasa kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki, bertanya, menganalisis dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Memahami Bahan Bangunan Kompetensi Dasar Memahami Bahan Bangunan Kayu dan Baja Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi T.A. 2016/2017.
ABSTRACT
Riama Lubis . Application 5123111037. For Learning Method Demonstration Activities and Efforts to Improve Learning Outcomes Competency Understanding Basic Subjects Building Materials In Grade XI Engineering Program Construction Stone and Concrete Merdeka SMK Negeri 1 Berastagi. Faculty of Engineering, University of Medan . 2016 .
Not optimal results studied building materials due to the student learning process is still centered on the teacher. The study was done by applying a learning methods Demonstration Activities and to improve the learning outcomes of Materials Science Building on Basic Competencies Describing Wood and Steel Building Materials in Class XI Engineering Program Construction Stone and Concrete Merdeka SMK Negeri 1 Berastagi T.A 2016/2017.
The Research data was taken from observations of student Activity and test results of student learning. Such tests have been conducted with the test instrument test of validity, reliability, power criterion tests and test difficulty index. The test is given at the beginning of the end of learning and instruction. The study is said to be successfully measured based on the cumulative average of at least 70 student learning outcomes. This research is a Research Action class (PTK) consisting of two (2) cycles, each cycle consisting of two (2) times. In cycle I learn more about the types and characteristic properties of wood and other types of steel. In the second cycle learn about explaining the classification and connection logs and properties of the steel. . Each cycle consists of the stages of planning (planning), implementation (acting), observations (observation) and reflection (reflecting). The implementation of this research begins with the teacher open class with greetings, mengabsensi. Then the teacher explains the learning material, after which the student discussion group. Then students are given individual tests, and then reward teachers groups and close study.
Results showed the results of student learning on a cycle I with the result value of the average graduation percentage with 77,67 i.e. 70 increased in cycle II becomes 83,8675 with percentage passing that is 90. Further Improvement of activity score of students on average 73.125% increase to 85.625 %. This demonstration learning methods centered on student (student centered) where this method to invite and bring students to be more active, eager to explore the ability of individuals, creates a sense of confidence in his ability, ask questions, analyze and able to complete the task on time. Based on the results of this study concluded that with the implementation of the learning method can improve the Demonstration Activities and student learning outcomes in Subjects Basic Competence Understanding Understand Basic Competence Building Materials Wood Building Materials and Steel Engineering Program Class XI Construction Stone and Concrete Merdeka SMK Negeri 1 Berastagi T.A 2016/2017.
i
KATA PENGANTAR
Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga Skripsi
ini yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi
Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.” disusun untuk
memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,
baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis
sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi
ini.
Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan
dan bantuan dari berbagai pihak berupa arahan, dorongan, materi dan informasi.
Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :
1. Dr. Nahesson. H. Panjaitan,ST,MT. selaku dosen pembimbing Skripsi yang
telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada
penulis dalam penyusunan skripsi ini.
2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas
Negeri Medan
3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik
ii
4. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik
Bangunan Universitas Negeri Medan.
6. Drs. Iskandar Tambunan, M.Pd selaku pembimbing akademik dan sekaligus
sebagai dosen penguji yang banyak memberikan arahan.
7. Drs. Sorgang Siagian, M.Pd sebagai dosen penguji.
8. Syafiatun Siregar,ST., MT sebagai dosen penguji.
9. Bapak/ Ibu Dosen serta Staf Fakultas Teknik khusus Jurusan Pendidikan
Teknik Bangunan, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu
kepada penulis selama menempuh perkuliahan
10. Simson, SE selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi yang
telah memberikan ijin melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin,
guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam
melakukan penelitian ini.
11. Teristimewa kepada Ayahanda L.Lubis dan Ibunda T.Purba yang selalu
memberikan materi, nasehat serta mengajariku untuk selalu bersyukur buat
setiap kesempatan yang pernah saya alami dalam hidupku dan tak pernah
lupa menyebut namaku disetiap doa-doa mereka.
12. Kakak (yani lubis) terima kasih buat dukungannya yang sangat membantu
terutama untuk kecukupan materi yang saya butuhkan selama menyusun
iii
13. Kakak mega lubis, priska lubis, dan sauduran lubis, joyo lubis) dan abang
(Ardy gunawan) yang tercinta, terima kasih yang tiada terhingga atas doa,
dukungan, arahan dan segala limpahan kasih sayang yang diberikan kepada
penulis.
Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih, mudah-mudahan
skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa
selalu memberkati kita senantiasa.
Medan, Agustus 2016
Penulis
Riama Lubis
iv
BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10
A. Kerangka Teoritis ... 10
1. Hakikat Hasil Belajar ... 10
2. Hakikat Metode Pembelajaran Demonstrasi ... 15
3. Hakikat Aktivitas Belajar ... 19
v
E. Metode Penelitian ... 35
F. Rancangan Penelitian ... 35
G. Prosedur Penelitian ... H. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 42
I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44
J. Teknik Analisis Data ... 48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51
A. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 51
B. Deskripsi Hasil Penelitian Suklus II... 58
C. Pembahasan Penelitian ... 64
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69
A. Kesimpulan... 69
B. Saran ... 70
vi
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Data Hasil Ulangan Harian IBB SMK N 1 Berastagi Kelas XI .. 3
Tabel 1.2 Data Hasil Belajar Kelas XI Bahan Bangunan Kayu…………. 5
Tabel 1.3 Data Hasil Belajar Kelas XI Bahan Bangunan Baja………. 5
Tabel 3.1 Tahap-Tahap Kegiatan Siklus I ... 39
Tabel 3.2 Tahap-Tahap Kegiatan Siklus II ... 40
Tabel 3.3 Kisi- Kisi Tes Siklus I ... 42
Tabel 3.4 Kisi-Kisi Tes Siklus II ... 43
Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 43
Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siswa Siklus I… .……… 54
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I………… 56
Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siklus II……….. 59
vii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 33
Gambar 3.2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas………. 36
Gambar 4.1 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I……….. 55
Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus I……… 56
Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus II……….. 60
Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Belajar Siklus II………... 61
Gambar 4.5 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II……. 63
1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau
kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran
dan pelatihan. Kamus besar bahasa indonesia (Purba 2014:65). Pendidikan juga
merupakan proses yang berkelanjutan untuk mengembangkan seluruh potensi yang
ada pada diri manusia baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Untuk
mengembangkan potensi siswa diperlukan adanya peran seorang guru dalam
mengajar.
Guru berperan penting dalam meningkatkan aspek kognitif dan afektif
psikomotorik tersebut yang dilihat dari hasil belajar siswa maka karena itu guru perlu
membuat berbagai strategi untuk menjelaskan materi pembelajarannyan agar siswa
lebih memahami dan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang
dilakukan seorang guru adalah menerapkan metode pembelajaran yang menarik agar
siswa tidak bosan dalam belajar yang disesuaikan dengan materi pelajaran. Salah
satunya adalah metode pembelajaran demonstrasi.
Metode pembelajaran demonstrasi adalah metode pembelajaran kepada siswa
dengan cara memperagakan/ mempertunjukkan secara langsung tentang suatu materi
atau benda sehingga siswa dapat melihat proses kejadian, proses pembuatan, suatu
keadaan baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda tiruan. Pada
2
hubungan baik antar sesama siswa sehingga ada keinginan dan kemauan dari siswa
untuk menyaksikan apa yang didemonstrasikan. Selain itu, ketika demonstrasi
dilaksanakan, siswa akan mendapatkan gambaran jelas tentang materi pelajaran yang
sedang diajarkan. Selain pemanfaatan metode yang digunakan guru, aktivitas belajar
siswa juga akan meningkatkan hasil belajar. Aktivitas belajar adalah hal yang sangat
penting bagi siswa, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan
dengan objek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian proses
konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik.
Hasil observasi awal yang dilakukan oleh penulis terhadap siswa kelas XI di
SMK Negeri 1 Berastagi tahun ajaran 2015/2016 semester genap, melakukan
wawancara kepada guru mata pelajaran dan meminta dokumen - dokumen seperti
nilai ulangan harian, absensi siswa, melihat kondisi kelas saat proses pembelajaran,
dan bertanya kepada siswa tentang metode mengajar guru yang dirasakan oleh siswa.
Bahwa dari observasi tersebut didapatkan, hasil belajar Bahan Bangunan pada siswa
kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1
Merdeka Berastagi belum sesuai harapan, hal ini terlihat dari nilai ulangan harian
siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton, seperti tabel
3
Tabel 1.1
Nilai Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi
Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 Tahun
Pelajaran
Nilai Jumlah Siswa Persentase %
Dari persentase hasil belajar siswa di atas, dapat dilihat bahwa pada ulangan
harian pertama (I) terdapat 65,00 % berada dalam kategori tuntas sedangkan 35,00
% siswa berada dalam kategori tidak tuntas, pada ulangan harian kedua sekitar 50,00
% siswa berada dalam kategori tuntas sedangkan yang tidak tuntas 50,00%, pada
ulangan harian ketiga terdapat 45,00 % siswa berada dalam kategori tuntas sedangkan
55,00 % siswa berada dalam kategori tidak tuntas, pada ulangan harian ke empat
siswa berada 40,00 % berada dalam kategori tuntas sedangkan 60,00 % berada dalam
kategori tidak tuntas dari nilai KKM (kriterian ketuntasan minimal) adalah 70 yang
4
mata pelajaran tersebut masih tergolong rendah. Terdapat beberapa faktor yang
menyebabkan hasil belajar siswa tersebut rendah. Salah satunya adalah guru mata
pelajaran bahan bangunan dalam menjelaskan materi pelajarannya masih
menggunakan metode konvensional dan aktivitas masih kurang aktif.
Berdasarkan paparan yang dikemukakan pada tabel 1.1 diatas, untuk
membuktikan hasil belajar siswa dikatakan rendah dengan mengunakan metode
pembelajaran ceramah maka penulis melakukan observasi langsung dengan
menggunakan metode pembelajaran yang sama yaitu metode ceramah. Dalam hal ini
penulis memberikan tes soal diakhir pembelajaran. Data hasil belajar kelas XI materi
bahan bangunan (kayu dan baja) dengan menggunakan metode ceramah dapat dilihat
dari tabel berikut.
Tabel 1.2: Data hasil belajar kelas XI bahan bangunan kayu Materi bahan bangunan kayu
Model Nilai Jumlah Siswa Persentase
Ceramah <70
Tabel 1.3 : Data hasil belajar kelas XI bahan bangunan baja Materi bahan bangunan baja
Model Nilai Jumlah Siswa Persentase
5
Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan oleh penulis diatas
disimpulkan bahwa pembelajaran siswa dengan metode ceramah masih memiliki
tingkat persamaan hasil pembelajaran yang rendah sama seperti nilai hasil belajar
dengan metode ceramah yang dilakukan oleh guru terhadap siswa kelas XI pada
mata pelajaran bahan bangunan yang terdapat pada tabel 1.1. Oleh karena itu untuk
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, penulis tertarik untuk menggunakan
metode pembelajaran demonstrasi.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis mengambil judul: “ Penerapan
Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.”.
B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah
antara lain:
1. Metode konvensional yang digunakan kurang tepat sehingga siswa kurang aktif
dalam memahami mata pelajaran bahan bangunan Kompetensi Dasar
Jenis-jenis dan sifat-sifat kayu Dan Jenis-jenis-Jenis-jenis dan sifat-sifat baja.
2. Hasil belajar mata pelajaran bahan bangunan pada siswa kelas XI SMK Negeri
6
3. Aktivitas siswa pada saat proses belajar mengajar mata pelajaran bahan
bangunan berlangsung masih tergolong kurang aktif.
4. Rendahnya pemahaman siswa pada saat menyajikan mata pelajaran bahan
bangunan.
5. Dengan penerapan metode pembelajaran demonstrasi diharapkan dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Bahan Bangunan
Kompetensi Dasar Jenis-jenis dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan sifat- sifat
baja pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 1 Merdeka Berastagi.
C. Batasan Masalah
Untuk menerapkan ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat
kemampuan penulis yang terbatas,maka perlu di lakukan pembatasan masalah dalam
penelitian ini, sebagai berikut :
1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI mata pelajaran Ilmu Bahan
Bangunan Kompetensi Dasar Jenis-jenis dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan
sifat-sifat baja Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017.
2. Mata pelajaran yang akan diteliti yakni mata pelajaran bahan bangunan yaitu :
Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan sifat-sifat baja.
7
4. Aktivitas yang diteliti adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu
Bahan Bangunan Kompetensi Dasar Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan
jenis-jenis dan sifat-sifat baja kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi
Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil Tahun
Ajaran 2016/2017.
5. Hasil yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Bahan
Bangunan Kompetensi Dasar Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan
jenis-jenis dan sifat-sifat baja kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu
dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil Tahun Ajaran
2016/2017.
D. Rumusan Masalah
Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi dapat
meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran bahan bangunan
Kompetensi Dasar Dasar Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan
sifat-sifat baja pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan
Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil tahun ajaran
2016/2017?
2. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi dapat
meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahan bangunan Kompetensi
8
pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK
Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil tahun ajaran 2016/2017?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini
adalah :
1. Untuk mengetahui peningkatan aktitivitas belajar siswa pada mata pelajaran
bahan bangunan Kompetensi Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis
dan sifat-sifat baja pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Konstruksi Batu
dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil tahun ajaran
2016/2017 dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahan
bangunan Kompetensi Dasar Kompetensi Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu
Dan jenis-jenis dan sifat-sifat baja pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil
tahun ajaran 2016/2017 dengan menggunakan metode pembelajaran
9
F. Manfaat Penelitian
Setelah terealiasinya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini
memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:
1. Bagi sekolah untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi
yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.
2. Bagi guru, yaitu dalam bentuk tindakan nyata membantu usahanya dalam
meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran dikelas sehingga
akan tercapai kualitas proses secara optimal pada gilirannya dapat memperoleh
hasil belajar lebih baik.
3. Bagi siswa, yaitu terbimbing untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran serta
memperoleh hasil belajar yang lebih baik.
4. Bagi peneliti untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai
71 BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan
sebagai berikut:
1. Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas belajar
siswa, hal ini dapat dilihat dari nilai siswa pada setiap siklusnnya, pada siklus I pretes
nilai rata-rata dengan persentase 63.4375 % meningkat menjadi 73.125%
dan kategori kurang aktif. Dan pada siklus II nilai rata-rata postest 77,1875
meningkat menjadi 85.625 % dan kategori Aktif
2. Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada setiap siklusnya, pada siklus I pretes
nilai rata-rata 60.0155 meningkat menjadi 77.67 dan pada siklus II nilai rata-rata
72
B.Saran
Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran ilmu bahan
bangunan dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi menghasilkan
hasil belajar yang lebih baik dan dapat menuntun siswa lebih aktif belajar karena guru
tetap memantau siswa mulai dari awal hingga akhir pelajaran. Maka peneliti memberi
saran sebagai berikut:
1. Kepada guru khususnya guru bidang studi teknik konstruksi batu dan beton
menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dalam pembelajaran mata
pelajaran ilmu bahan bangunan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar
siswa
2. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan metode pembelajaran demonstrasi,
untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu efektif pada setiap
tahapan-tahapan yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan
3. Sebaiknya guru mendorong keberanian siswa untuk serius dalam melakukan
pembelajaran di dalam kelas.
73
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman. 2003. Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.
Ardian. 2011 Teknik Gambar Bangunan.
(http://ardian09.blogspot.com/2011_04_01_archive.html) Di Akses tanggal 21 Desember 2015
Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Arikunto, S. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara
Dimiyati dan Mudjono. (2006). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.
Frick Heinz dan Koesmartadi Ch, Ilmu Bahan Bangunan, Kanisius, Yogyakarta,1999.
Hamalik, oemar. 2012. Proses belajar-mengajar. Jakarta : Bumi Aksara
Kurniasih, Imas., 2015.,” Ragam pengembangan Model Pembelajaran”84, kata pena Purba, Edward.,2014.,”Filsafat pendidikan” 65,Unimed Press
Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Depok: Rajagrafindo Persada
Sanjaya, Wina 2008. Strategi pengembangan kurikulum. Jakarta: Kencana Prenada
Sanjaya Wina., 2007,.”Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan”110,Prenada Media Group
Sardiman.2011 .Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers
Sudjana. 2004 Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya
Shoimin. 2014. 68 Inovatif Model Pembelajaran. Jakarta : Renika Cipta
Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka
Uno, Hamzah.2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara
74