• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATA PELAJARAN DASAR KOMPETENSI MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN PADA SISWA KELAS XI PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI."

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENERAPAN METODE PEMBELAJARA N DEMONSTR ASI SEB AGA I UPAYA MENI NGKAT KA N A KT IVITA S DA N HASIL B ELAJA R

MATA PELAJARA N DA SAR KO MPETENSI MEMAHAMI BAHAN BAN GU NAN PA DA S IS WA KELA S XI

PROGRAM KE AHLIAN TE KN I K KONSTR UKSI BAT U DA N

BETON SMK NE GERI 1 MERDEKA BE RAST A GI

SKRIPSI

Diajukan Untuk Melengkapi Salah Satu Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Disusun Oleh :

RIAMA LUBIS NIM. 5123111037

JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN FAKULTAS TEKNIK

(2)
(3)
(4)
(5)

ABSTRAK

Riama Lubis. 5123111037. Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi. Skripsi. Fakultas Teknik Universitas Negeri Medan. 2016.

Belum optimalnya hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan siswa dikarenakan proses pembelajaran masih berpusat pada guru. Penelitian ini dilakukan dengan menerapkan metode pembelajaran Demonstrasi untuk meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar Ilmu Bahan Bangunan pada Kompetensi Dasar Mendeskripsikan Bahan Bangunan Kayu dan Baja di Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi T.A. 2016/2017.

Data penelitian diambil dari hasil observasi Aktivitas siswa dan tes hasil belajar siswa. Tes tersebut telah dilakukan uji instrumen dengan uji validitas, reliabilitas, daya pembeda tes dan indeks kesukaran tes. Tes ini diberikan pada saat awal pembelajaran dan akhir pembelajaran. Penelitian dikatakan berhasil diukur berdasarkan rata-rata kumulatif hasil belajar siswa minimal 70. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terdiri dari dua (2) siklus yang masing-masing siklus terdiri dari dua (2) kali pertemuan. Pada siklus I mempelajari tentang jenis-jenis dan sifat karakteristik kayu Pada siklus II mempelajari tentang menjelaskan Jenis-jenis dan sifat-sifat baja. Setiap siklus terdiri dari tahapan perencanaan (planning), pelaksanaan (acting), pengamatan (observation) dan refleksi (reflecting). Pelaksanaan penelitian ini diawali dengan guru membuka kelas dengan salam, mengabsensi. Setelah itu guru menjelaskan materi pembelajaran dengan metode demonstrasi dan meminta siswa menjelaskan pemahaman mereka dalam demonstrasi. Kemudian siswa diberikan tes individu, lalu guru memberikan penghargaan kepada siswa yang bisa menjawab dengan benar dan menutup pembelajaran.

Hasil penelitian menunjukkan hasil belajar siswa pada siklus I dengan hasil nilai rata-rata 77.67 dengan persentase kelulusan yaitu 70% meningkat pada siklus II menjadi 83.8675 dengan persentase kelulusan yaitu 90%. Dan hasil Aktivitas belajar siswa pada siklus I 73.125 % meningkat pada siklus II 85.625 % . Metode pembelajaran Demonstrasi ini berpusat pada siswa (student centered) dimana metode ini mengajak dan membawa siswa untuk lebih aktif, bersemangat dalam menggali kemampuan individu, menumbuhkan rasa kepercayaan diri dengan kemampuan yang dimiliki, bertanya, menganalisis dan mampu menyelesaikan tugas tepat waktu. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi dapat meningkatkan Aktivitas dan hasil belajar siswa pada Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Memahami Bahan Bangunan Kompetensi Dasar Memahami Bahan Bangunan Kayu dan Baja Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi T.A. 2016/2017.

(6)

ABSTRACT

Riama Lubis . Application 5123111037. For Learning Method Demonstration Activities and Efforts to Improve Learning Outcomes Competency Understanding Basic Subjects Building Materials In Grade XI Engineering Program Construction Stone and Concrete Merdeka SMK Negeri 1 Berastagi. Faculty of Engineering, University of Medan . 2016 .

Not optimal results studied building materials due to the student learning process is still centered on the teacher. The study was done by applying a learning methods Demonstration Activities and to improve the learning outcomes of Materials Science Building on Basic Competencies Describing Wood and Steel Building Materials in Class XI Engineering Program Construction Stone and Concrete Merdeka SMK Negeri 1 Berastagi T.A 2016/2017.

The Research data was taken from observations of student Activity and test results of student learning. Such tests have been conducted with the test instrument test of validity, reliability, power criterion tests and test difficulty index. The test is given at the beginning of the end of learning and instruction. The study is said to be successfully measured based on the cumulative average of at least 70 student learning outcomes. This research is a Research Action class (PTK) consisting of two (2) cycles, each cycle consisting of two (2) times. In cycle I learn more about the types and characteristic properties of wood and other types of steel. In the second cycle learn about explaining the classification and connection logs and properties of the steel. . Each cycle consists of the stages of planning (planning), implementation (acting), observations (observation) and reflection (reflecting). The implementation of this research begins with the teacher open class with greetings, mengabsensi. Then the teacher explains the learning material, after which the student discussion group. Then students are given individual tests, and then reward teachers groups and close study.

Results showed the results of student learning on a cycle I with the result value of the average graduation percentage with 77,67 i.e. 70 increased in cycle II becomes 83,8675 with percentage passing that is 90. Further Improvement of activity score of students on average 73.125% increase to 85.625 %. This demonstration learning methods centered on student (student centered) where this method to invite and bring students to be more active, eager to explore the ability of individuals, creates a sense of confidence in his ability, ask questions, analyze and able to complete the task on time. Based on the results of this study concluded that with the implementation of the learning method can improve the Demonstration Activities and student learning outcomes in Subjects Basic Competence Understanding Understand Basic Competence Building Materials Wood Building Materials and Steel Engineering Program Class XI Construction Stone and Concrete Merdeka SMK Negeri 1 Berastagi T.A 2016/2017.

(7)

i

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa

yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga Skripsi

ini yang berjudul “Penerapan Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya

Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi

Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik

Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.” disusun untuk

memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, Fakultas Teknik.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna,

baik isi maupun tutur bahasanya. Oleh sebab itu melalui kesempatan ini penulis

sangat mengharapkan saran dan kritik dari pembaca demi kesempurnaan skripsi

ini.

Dalam proses penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapat bimbingan

dan bantuan dari berbagai pihak berupa arahan, dorongan, materi dan informasi.

Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan banyak terima kasih kepada :

1. Dr. Nahesson. H. Panjaitan,ST,MT. selaku dosen pembimbing Skripsi yang

telah banyak memberikan waktu, nasehat, arahan serta petunjuk kepada

penulis dalam penyusunan skripsi ini.

2. Prof. Dr. Harun Sitompul, M.Pd, selaku Dekan Fakultas Teknik Universitas

Negeri Medan

3. Drs. Asri Lubis, ST, M.Pd, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Teknik

(8)

ii

4. Drs. Nono Sebayang, ST, M.Pd, selaku Sekretaris Jurusan Pendidikan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Medan.

5. Dr. Zulkifli Matondang, M.Si, selaku Ketua Prodi Pendidikan Teknik

Bangunan Universitas Negeri Medan.

6. Drs. Iskandar Tambunan, M.Pd selaku pembimbing akademik dan sekaligus

sebagai dosen penguji yang banyak memberikan arahan.

7. Drs. Sorgang Siagian, M.Pd sebagai dosen penguji.

8. Syafiatun Siregar,ST., MT sebagai dosen penguji.

9. Bapak/ Ibu Dosen serta Staf Fakultas Teknik khusus Jurusan Pendidikan

Teknik Bangunan, Universitas Negeri Medan yang telah memberikan ilmu

kepada penulis selama menempuh perkuliahan

10. Simson, SE selaku kepala sekolah SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi yang

telah memberikan ijin melakukan penelitian di sekolah yang beliau pimpin,

guru-guru dan staf administrasi yang telah banyak membantu penulis dalam

melakukan penelitian ini.

11. Teristimewa kepada Ayahanda L.Lubis dan Ibunda T.Purba yang selalu

memberikan materi, nasehat serta mengajariku untuk selalu bersyukur buat

setiap kesempatan yang pernah saya alami dalam hidupku dan tak pernah

lupa menyebut namaku disetiap doa-doa mereka.

12. Kakak (yani lubis) terima kasih buat dukungannya yang sangat membantu

terutama untuk kecukupan materi yang saya butuhkan selama menyusun

(9)

iii

13. Kakak mega lubis, priska lubis, dan sauduran lubis, joyo lubis) dan abang

(Ardy gunawan) yang tercinta, terima kasih yang tiada terhingga atas doa,

dukungan, arahan dan segala limpahan kasih sayang yang diberikan kepada

penulis.

Akhir kata penulis mengucapkan banyak terimakasih, mudah-mudahan

skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca. Semoga Tuhan Yang Maha Esa

selalu memberkati kita senantiasa.

Medan, Agustus 2016

Penulis

Riama Lubis

(10)

iv

BAB II KERANGKA TEORITIS, KERANGKA KONSEPTUAL DAN PENGAJUAN HIPOTESIS ... 10

A. Kerangka Teoritis ... 10

1. Hakikat Hasil Belajar ... 10

2. Hakikat Metode Pembelajaran Demonstrasi ... 15

3. Hakikat Aktivitas Belajar ... 19

(11)

v

E. Metode Penelitian ... 35

F. Rancangan Penelitian ... 35

G. Prosedur Penelitian ... H. Teknik dan Alat Pengumpulan Data ... 42

I. Uji Coba Instrumen Penelitian ... 44

J. Teknik Analisis Data ... 48

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ... 51

A. Deskripsi Hasil Penelitian Siklus I ... 51

B. Deskripsi Hasil Penelitian Suklus II... 58

C. Pembahasan Penelitian ... 64

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ... 69

A. Kesimpulan... 69

B. Saran ... 70

(12)

vi

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Data Hasil Ulangan Harian IBB SMK N 1 Berastagi Kelas XI .. 3

Tabel 1.2 Data Hasil Belajar Kelas XI Bahan Bangunan Kayu…………. 5

Tabel 1.3 Data Hasil Belajar Kelas XI Bahan Bangunan Baja………. 5

Tabel 3.1 Tahap-Tahap Kegiatan Siklus I ... 39

Tabel 3.2 Tahap-Tahap Kegiatan Siklus II ... 40

Tabel 3.3 Kisi- Kisi Tes Siklus I ... 42

Tabel 3.4 Kisi-Kisi Tes Siklus II ... 43

Tabel 3.5 Lembar Observasi Aktivitas Belajar Siswa ... 43

Tabel 4.1 Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siswa Siklus I… .……… 54

Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Hasil Belajar Siswa Pada Siklus I………… 56

Tabel 4.3 Hasil Perhitungan Observasi Aktivitas Siklus II……….. 59

(13)

vii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 3.1 Skema Penelitian Tindakan Kelas ... 33

Gambar 3.2 Siklus Penelitian Tindakan Kelas………. 36

Gambar 4.1 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I……….. 55

Gambar 4.2 Diagram Batang Hasil Belajar Siswa Siklus I……… 56

Gambar 4.3 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus II……….. 60

Gambar 4.4 Diagram Batang Hasil Belajar Siklus II………... 61

Gambar 4.5 Diagram Batang Aktivitas Belajar Siklus I dan Siklus II……. 63

(14)

1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah proses pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau

kelompok orang dalam usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran

dan pelatihan. Kamus besar bahasa indonesia (Purba 2014:65). Pendidikan juga

merupakan proses yang berkelanjutan untuk mengembangkan seluruh potensi yang

ada pada diri manusia baik aspek kognitif, afektif, maupun psikomotorik. Untuk

mengembangkan potensi siswa diperlukan adanya peran seorang guru dalam

mengajar.

Guru berperan penting dalam meningkatkan aspek kognitif dan afektif

psikomotorik tersebut yang dilihat dari hasil belajar siswa maka karena itu guru perlu

membuat berbagai strategi untuk menjelaskan materi pembelajarannyan agar siswa

lebih memahami dan meningkatkan hasil belajar siswa. Salah satu cara yang

dilakukan seorang guru adalah menerapkan metode pembelajaran yang menarik agar

siswa tidak bosan dalam belajar yang disesuaikan dengan materi pelajaran. Salah

satunya adalah metode pembelajaran demonstrasi.

Metode pembelajaran demonstrasi adalah metode pembelajaran kepada siswa

dengan cara memperagakan/ mempertunjukkan secara langsung tentang suatu materi

atau benda sehingga siswa dapat melihat proses kejadian, proses pembuatan, suatu

keadaan baik secara langsung maupun dengan menggunakan benda tiruan. Pada

(15)

2

hubungan baik antar sesama siswa sehingga ada keinginan dan kemauan dari siswa

untuk menyaksikan apa yang didemonstrasikan. Selain itu, ketika demonstrasi

dilaksanakan, siswa akan mendapatkan gambaran jelas tentang materi pelajaran yang

sedang diajarkan. Selain pemanfaatan metode yang digunakan guru, aktivitas belajar

siswa juga akan meningkatkan hasil belajar. Aktivitas belajar adalah hal yang sangat

penting bagi siswa, karena memberikan kesempatan kepada siswa untuk bersentuhan

dengan objek yang sedang dipelajari seluas mungkin, karena dengan demikian proses

konstruksi pengetahuan yang terjadi akan lebih baik.

Hasil observasi awal yang dilakukan oleh penulis terhadap siswa kelas XI di

SMK Negeri 1 Berastagi tahun ajaran 2015/2016 semester genap, melakukan

wawancara kepada guru mata pelajaran dan meminta dokumen - dokumen seperti

nilai ulangan harian, absensi siswa, melihat kondisi kelas saat proses pembelajaran,

dan bertanya kepada siswa tentang metode mengajar guru yang dirasakan oleh siswa.

Bahwa dari observasi tersebut didapatkan, hasil belajar Bahan Bangunan pada siswa

kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1

Merdeka Berastagi belum sesuai harapan, hal ini terlihat dari nilai ulangan harian

siswa kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton, seperti tabel

(16)

3

Tabel 1.1

Nilai Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi

Semester Genap Tahun Ajaran 2015/2016 Tahun

Pelajaran

Nilai Jumlah Siswa Persentase %

Dari persentase hasil belajar siswa di atas, dapat dilihat bahwa pada ulangan

harian pertama (I) terdapat 65,00 % berada dalam kategori tuntas sedangkan 35,00

% siswa berada dalam kategori tidak tuntas, pada ulangan harian kedua sekitar 50,00

% siswa berada dalam kategori tuntas sedangkan yang tidak tuntas 50,00%, pada

ulangan harian ketiga terdapat 45,00 % siswa berada dalam kategori tuntas sedangkan

55,00 % siswa berada dalam kategori tidak tuntas, pada ulangan harian ke empat

siswa berada 40,00 % berada dalam kategori tuntas sedangkan 60,00 % berada dalam

kategori tidak tuntas dari nilai KKM (kriterian ketuntasan minimal) adalah 70 yang

(17)

4

mata pelajaran tersebut masih tergolong rendah. Terdapat beberapa faktor yang

menyebabkan hasil belajar siswa tersebut rendah. Salah satunya adalah guru mata

pelajaran bahan bangunan dalam menjelaskan materi pelajarannya masih

menggunakan metode konvensional dan aktivitas masih kurang aktif.

Berdasarkan paparan yang dikemukakan pada tabel 1.1 diatas, untuk

membuktikan hasil belajar siswa dikatakan rendah dengan mengunakan metode

pembelajaran ceramah maka penulis melakukan observasi langsung dengan

menggunakan metode pembelajaran yang sama yaitu metode ceramah. Dalam hal ini

penulis memberikan tes soal diakhir pembelajaran. Data hasil belajar kelas XI materi

bahan bangunan (kayu dan baja) dengan menggunakan metode ceramah dapat dilihat

dari tabel berikut.

Tabel 1.2: Data hasil belajar kelas XI bahan bangunan kayu Materi bahan bangunan kayu

Model Nilai Jumlah Siswa Persentase

Ceramah <70

Tabel 1.3 : Data hasil belajar kelas XI bahan bangunan baja Materi bahan bangunan baja

Model Nilai Jumlah Siswa Persentase

(18)

5

Berdasarkan observasi langsung yang dilakukan oleh penulis diatas

disimpulkan bahwa pembelajaran siswa dengan metode ceramah masih memiliki

tingkat persamaan hasil pembelajaran yang rendah sama seperti nilai hasil belajar

dengan metode ceramah yang dilakukan oleh guru terhadap siswa kelas XI pada

mata pelajaran bahan bangunan yang terdapat pada tabel 1.1. Oleh karena itu untuk

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa, penulis tertarik untuk menggunakan

metode pembelajaran demonstrasi.

Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis mengambil judul: “ Penerapan

Metode Pembelajaran Demonstrasi Sebagai Upaya Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mata Pelajaran Dasar Kompetensi Memahami Bahan Bangunan Pada Siswa Kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi.”.

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas dapat diidentifikasikan beberapa masalah

antara lain:

1. Metode konvensional yang digunakan kurang tepat sehingga siswa kurang aktif

dalam memahami mata pelajaran bahan bangunan Kompetensi Dasar

Jenis-jenis dan sifat-sifat kayu Dan Jenis-jenis-Jenis-jenis dan sifat-sifat baja.

2. Hasil belajar mata pelajaran bahan bangunan pada siswa kelas XI SMK Negeri

(19)

6

3. Aktivitas siswa pada saat proses belajar mengajar mata pelajaran bahan

bangunan berlangsung masih tergolong kurang aktif.

4. Rendahnya pemahaman siswa pada saat menyajikan mata pelajaran bahan

bangunan.

5. Dengan penerapan metode pembelajaran demonstrasi diharapkan dapat

meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran Bahan Bangunan

Kompetensi Dasar Jenis-jenis dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan sifat- sifat

baja pada siswa kelas XI Program Keahlian Konstruksi Batu dan Beton SMK

Negeri 1 Merdeka Berastagi.

C. Batasan Masalah

Untuk menerapkan ruang lingkup yang jelas dan terarah serta mengingat

kemampuan penulis yang terbatas,maka perlu di lakukan pembatasan masalah dalam

penelitian ini, sebagai berikut :

1. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas XI mata pelajaran Ilmu Bahan

Bangunan Kompetensi Dasar Jenis-jenis dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan

sifat-sifat baja Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK

Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil Tahun Ajaran 2016/2017.

2. Mata pelajaran yang akan diteliti yakni mata pelajaran bahan bangunan yaitu :

Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan sifat-sifat baja.

(20)

7

4. Aktivitas yang diteliti adalah aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu

Bahan Bangunan Kompetensi Dasar Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan

jenis-jenis dan sifat-sifat baja kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi

Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil Tahun

Ajaran 2016/2017.

5. Hasil yang diteliti adalah hasil belajar siswa pada mata pelajaran Ilmu Bahan

Bangunan Kompetensi Dasar Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan

jenis-jenis dan sifat-sifat baja kelas XI Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu

dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil Tahun Ajaran

2016/2017.

D. Rumusan Masalah

Adapun yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:

1. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi dapat

meningkatkan aktivitas belajar siswa pada mata pelajaran bahan bangunan

Kompetensi Dasar Dasar Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis dan

sifat-sifat baja pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan

Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil tahun ajaran

2016/2017?

2. Apakah dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi dapat

meningkatkan hasil belajar pada mata pelajaran bahan bangunan Kompetensi

(21)

8

pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton SMK

Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil tahun ajaran 2016/2017?

E. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan penelitian ini

adalah :

1. Untuk mengetahui peningkatan aktitivitas belajar siswa pada mata pelajaran

bahan bangunan Kompetensi Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu Dan jenis-jenis

dan sifat-sifat baja pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik Konstruksi Batu

dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil tahun ajaran

2016/2017 dengan menggunakan metode pembelajaran Demonstrasi.

2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa pada mata pelajaran bahan

bangunan Kompetensi Dasar Kompetensi Jenis-jenis kayu dan sifat-sifat kayu

Dan jenis-jenis dan sifat-sifat baja pada siswa kelas XI Progam Keahlian Teknik

Konstruksi Batu dan Beton SMK Negeri 1 Merdeka Berastagi Semester Ganjil

tahun ajaran 2016/2017 dengan menggunakan metode pembelajaran

(22)

9

F. Manfaat Penelitian

Setelah terealiasinya tujuan penelitian diatas, diharapkan hasil penelitian ini

memiliki beberapa manfaat sebagai berikut:

1. Bagi sekolah untuk dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai referensi

yang dapat digunakan oleh guru mata pelajaran lain.

2. Bagi guru, yaitu dalam bentuk tindakan nyata membantu usahanya dalam

meningkatkan partisipasi belajar siswa dalam pembelajaran dikelas sehingga

akan tercapai kualitas proses secara optimal pada gilirannya dapat memperoleh

hasil belajar lebih baik.

3. Bagi siswa, yaitu terbimbing untuk aktif berpartisipasi dalam pembelajaran serta

memperoleh hasil belajar yang lebih baik.

4. Bagi peneliti untuk menambah khasanah ilmu pengetahuan mengenai

(23)

71 BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan analisis data dan hasil penelitian tindakan kelas dapat disimpulkan

sebagai berikut:

1. Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan aktivitas belajar

siswa, hal ini dapat dilihat dari nilai siswa pada setiap siklusnnya, pada siklus I pretes

nilai rata-rata dengan persentase 63.4375 % meningkat menjadi 73.125%

dan kategori kurang aktif. Dan pada siklus II nilai rata-rata postest 77,1875

meningkat menjadi 85.625 % dan kategori Aktif

2. Penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa,

hal ini dapat dilihat dari hasil belajar siswa pada setiap siklusnya, pada siklus I pretes

nilai rata-rata 60.0155 meningkat menjadi 77.67 dan pada siklus II nilai rata-rata

(24)

72

B.Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini, bahwa dalam proses pembelajaran ilmu bahan

bangunan dengan menggunakan metode pembelajaran demonstrasi menghasilkan

hasil belajar yang lebih baik dan dapat menuntun siswa lebih aktif belajar karena guru

tetap memantau siswa mulai dari awal hingga akhir pelajaran. Maka peneliti memberi

saran sebagai berikut:

1. Kepada guru khususnya guru bidang studi teknik konstruksi batu dan beton

menggunakan metode pembelajaran demonstrasi dalam pembelajaran mata

pelajaran ilmu bahan bangunan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar

siswa

2. Bagi para peneliti yang ingin menerapkan metode pembelajaran demonstrasi,

untuk lebih memperhatikan penggunaan alokasi waktu efektif pada setiap

tahapan-tahapan yang tepat sesuai dengan materi pelajaran yang akan diajarkan

3. Sebaiknya guru mendorong keberanian siswa untuk serius dalam melakukan

pembelajaran di dalam kelas.

(25)

73

DAFTAR PUSTAKA

Abdurrahman. 2003. Mulyono. 2003. Pendidikan Bagi Anak Berkesulitan Belajar.Jakarta : Rineka Cipta.

Ardian. 2011 Teknik Gambar Bangunan.

(http://ardian09.blogspot.com/2011_04_01_archive.html) Di Akses tanggal 21 Desember 2015

Arikunto, Suharsimi. 2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara

Arikunto, S. 2011. Dasar-dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta : Bumi Aksara

Dimiyati dan Mudjono. (2006). Belajar dan Pembelajaran.Jakarta: Rineka Cipta.

Frick Heinz dan Koesmartadi Ch, Ilmu Bahan Bangunan, Kanisius, Yogyakarta,1999.

Hamalik, oemar. 2012. Proses belajar-mengajar. Jakarta : Bumi Aksara

Kurniasih, Imas., 2015.,” Ragam pengembangan Model Pembelajaran”84, kata pena Purba, Edward.,2014.,”Filsafat pendidikan” 65,Unimed Press

Rusman. 2013. Model-model Pembelajaran. Depok: Rajagrafindo Persada

Sanjaya, Wina 2008. Strategi pengembangan kurikulum. Jakarta: Kencana Prenada

Sanjaya Wina., 2007,.”Strategi pembelajaran berorientasi standar proses pendidikan”110,Prenada Media Group

Sardiman.2011 .Interaksi dan motivasi belajar mengajar. Jakarta: Rajawali Pers

Sudjana. 2004 Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: Remaja Rosdakarya

Shoimin. 2014. 68 Inovatif Model Pembelajaran. Jakarta : Renika Cipta

Slameto. 2003. Belajar Dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta :Rineka

Uno, Hamzah.2006. Perencanaan Pembelajaran. Jakarta : PT Bumi Aksara

(26)

74

Gambar

Gambar 3.1 Skema  Penelitian Tindakan Kelas ...........................................
Tabel 1.1  Nilai Hasil Belajar Memahami Bahan Bangunan Kelas XI Program Keahlian

Referensi

Dokumen terkait

Samsiwan: Penerapan Media Pembelajaran Berbasis Komputer Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Ilmu Statika Pada Siswa Kelas X Program Keahlian

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) bertujuan untuk menerapkan model pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar mata pelajaran

Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang bertujuan untuk menemukan media pembelajaran yang dapat meningkatkan aktivitas belajar dan hasil belajar siswa dalam

Pada uji hipotesis dengan menggunakan uji t diperoleh bahwa, setelah kelas eksperimen dikenai pembelajaran metode simulasi dan kelas kontrol dengan metode demonstrasi,

Akhirnya dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pokok bahasan mengenal warna di TK Join

Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran Peta Pikiran (Mind Mapping) untuk meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas X Di

Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa dengan penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Example Non Example dapat meningkatkan aktivitas belajar dan

Hasil penelitian menunjukkan bahwa upaya penerapan model pembelajaran project based learning dan metode pembelajaran demonstrasi dapat meningkatkan hasil belajar