• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAB II LANDASAN TEORI 2.1. Konsep Dasar Web"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1. Konsep Dasar Web

Web browser telah menjadi pilihan antarmuka pemakai untuk aplikasi fungsi berbagai jenis usaha. Pada suatu usaha aplikasi web interaktif digunakan dalam beragam cara. Tidak hanya penggunaan dan fungsi solusi berbasis web perusahaan yang meluas tapi juga aplikasi web menjadi semakin kompleks, memberi interaktif pemakai akhir, integrasi aplikasi lain dan pengaksesan basis data dan sumber data.

Sistem informasi di website pada umumnya dituliskan dalam format HTML. Teknologi internet bekerja atas dasar web browser di computer klien yang menampilkan data, gambar dan suara. Web browser dikenal sebagai perangkat lunak untuk menjelajah website.

Website bersifat statis apabila isi informasi website tetap, jarang berubah, dan isi informasinya searah hanya pemilik dari website. Bersifat dinamis apabila isi informasi website selalu berubah-ubah, dan isi informasinya interaktif dua arah berasal dari pemilik serta pengguna website. Sedangkan pemilik website statis hanya bisa di update oleh pemiliknya saja, sedangkan dinamis bias di update oleh pengguna dan pemilik.

(2)

Menurut Sibero (2011:11), website adalah “suatu sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks, gambar, multimedia dan lainnya yang terhubung pada jaringan internet”.

Dari definisi tersebut, dapat disimpulkan website merupakan kumpulan halaman berisikan informasi-informasi yang dihubungkan oleh jaringan dan disimpan dalam sebuah web server.

1. Internet

Menurut Sibero (2011:10), “Internet (Interconneted Network) adalah jaringan komputer yang menghubungkan antar jaringan secara global, internet dapat juga dapat disebut jaringan alam suatu jaringan yang luas”.

Seperti halnya jarigan komputer lokal maupun jaringan komputer area, internet juga menggunakan protokol komunikasi yang sama yaitu TCP/IP (Tranmission Control Protol / Internet Protocol)”. Transmission Control Protocol (TCP) yang memastikan bahwa semua hubungan bekerja dengan benar, sedangkan internet protocol (IP) yang mentransmisikan data dari suatu komputer ke komputer lain. Untuk dapat mengakses fasilitas internet harus terlebih berlangganan ke salah satu internet service provider (ISP) atau yang biasa disebut penyelenggaraan jasa internet.

(3)

Karena perkembangan sangat pesat, jaringan komputer ini tidak dapat disebut sebagai ARPANET karena semakin banyak komputer dan jaringan-jaringan regional yang terhubung. Konsep ini kemudian berkembang dan dikenal sebagai konsep internetworking. Oleh karena itu, istilah internet menjadi semakin populer dan orang menyebut jaringan komputer besar itu dengan istilah internet.

2. World Wide Web (WWW)

Menurut Kustiyahningsih (2010:4) mengemukakan bahwa “World Wide Web (WWW), lebih dikenal dengan web yang merupakan salah satu layanan yang didapat oleh pemakai komputer yang terhubung ke internet dengan fasilitas hypertext untuk menampilkan data berupa text, gambar, suara, animasi dan data multimedia lainnya”.

Situs atau web dapat dikategorikan menjadi dua menurut Kustiyahningsih (2010:5) yaitu:

a. Web Dinamis

Merupakan web yang menampilkan informasi serta dapat berinteraksi dengan pengguna. Web dinamis memungkinkan pengguna untuk berinteraksi menggunakan form sehingga dapat mengolah informasi yang ditampilkan. b. Web Statis

(4)

Menurut Saputra (2012:116) “E-Commerce mempunyai definisi Electronic e-commerce adalah segala aktivitas transaksi produk ataupun jasa antara penjual dan pembeli dengan memanfaatkan kecanggihan elektronik”. Sehingga proses transaksi dapat dilakukan meskipun antara penjual tidak secara langsung bertatap muka.

Electronic Commerce (E-commerce) dapat di artikan sebagai proses pembelian dan penjualan produk, jasa dan informasi yang dilakukan melalui media elektronik dengan memanfaatkan jaringan komputer yaitu internet. Perkembangan teknologi informasi terutama internet merupakan faktor pendorong perkembangan e-commerce. Internet merupakan jaringan global yang menyatukan jaringan komputer diseluruh dunia, sehingga memungkinkan terjalinnya komunikasi dan interkasi antara satu dengan yang lain diseluruh dunia. Sampai saat ini internet merupakan infrastruktur yang ideal untuk menjalankan e-commerce sehingga istilah E-commerce pun identik dengan menjalankan bisnis di internet.

Dalam pengembangannya e-commerce memiliki lima konsep diantaranya: a. Automation

Otomasi bisnis proses sebagai pengganti proses manual. b. Streamlining / Integration

Proses yang terintegrasi untuk mencapai hasil yang efisien dan efektif. c. Publishing

Kemudahan berkomunikasi dan berpromosi untuk produk dan jasa yang diperdagangkan.

d. Interaction

Pertukaran informasi/data antar pelaku bisnis dengan meminimalisasikan human error.

(5)

Kesepakatan dua pelaku bisnis untuk bertransaksi dengan melibatkan institusi lain sebagai fungsi pembayar.

Berikut beberapa klasifikasi dalam E-commerce : 1. Business to Business (B2B)

sistem komunikasi bisnis online antar pelaku bisnis, E-commerce penjual dan pembelinya adalah organisasi atau perusahaan. Pada umumnya transaksi dilakukan oleh para trading partners yang sudah saling kenal dengan format data yang telah disepakati bersama.

2. Business to Consumer (B2C)

B2C dapat diartikan sebagai jenis perdagangan elektronik di mana ada sebuah perusahaan (business) yang melakukan penjualan langsung barang-barangnya kepada pembeli (consumer). E-commerce yang penjualnya adalah perusahaan, dan pembelinya adalah perorangan merupakan mekanisme toko online (electronic shopping mall), yaitu transaksi antara merchant dengan e-customer dan sifatnya terbuka untuk publik, sehingga setiap individu dapat mengaksesnya melalui suatu web server.

3. Consumer to Consumer (C2C)

E-commerce dimana seorang menjual produk atau jasa ke orang lain, Merupakan sistem komunikasi dan transaksi bisnis antar konsumen untuk memenuhi kebutuhan tertentu.

(6)

Merupakan perseorangan yang menjual produk atau jasa kepada suatu perusahaan atau organisasi. Perseorangan yang mencari penjual, saling berinteraksi dan menyepakati suatu transaksi.

5. Collaborative Commerce

Dalam Collaborative Commerce, partner bisnis saling bekerjasama secara elektronik. kerjasama ini biasanya terjadi sepanjang rantai produksi suatu barang atau jasa, misalnya produsen dengan distrbutornya.

6. Government to Citizens (G2C)

Pelayanan pemerintah terhadap warga negaranya melalui teknologi E-Commerce, selain itu.dapat digunakan untuk kerjasama antara pemerintah dengan pemerintah lain atau dengan perusahaan.

4. Universal Resource Locator (URL)

Menurut Kustiyaningsih (2010:7) “Universal Resource Locator(URL) adalah konsep nama file standar yang diperluas dengan jaringan untuk menentukan lokasi informasi pada web server”.

(7)

a. http : adalah jenis protocol yang digunakan b. www. detik .com : adalah alamat host yang digunakan

c. iklan_mini : adalah direktori atau path yang akan dituju d. index.htm : adalah nama file yang akan diakses

5. Macromedia Dreamweaver CS6

Menurut Wahana Komputer (2013:2) “untuk melakukan perancangan desain web secara visual atau aplikasi web editor adalah Adobe Dreamweaver”. Adobe Dreamweaver CS6 merupakan versi terbaru dari adobe Dreamweaver yang sebelumnya adalah Adobe Dreamweaver CS5. Aplikasi Adobe Dreamweaver CS6 memberikan tampilan yang lebih baik dan tentu saja semakin mudah dalam penggunaannya. Aplikasi ini mengintegrasikan beragam fitur untuk memenhi kebutuhan pengembangan website termasuk pembuatan halaman web dan pengelolahannya.

Adobe Dreamweaver CS6 menyertakan banyak tool yang berkaitan dengan pengkodean seperti HTML, CSS, XML, dan pemrograman Client Side, yaitu JavaSkript dengan penggunaan yang sangat mudah dan user friendly. Aplikasi ini juga mendukung pemrograman Script Server Side seperti PHP, Active Server Page (ASP), ASP.NET, ASP Java Script, ASP VB Script,Cold Fusion, dan Java Server Page (JSP).

Fitur baru Adobe Dreamweaver CS6 hampir sama dengan versi sebelumnya, hanya saja pada fitur Adobe Dreamweaver CS6 menyempurnakaan dari versi sebelumya. Fitur-fitur baru yang ditambahkan sebagai berikut (Nugroho, 2013:3) :

(8)

Dukungan untuk menciptakan dan pengujian bahan-bahan untuk sistem manajemen konten seperti WordPress, Jomla! dan Drupal.

b. Integrasi dengan Adobe Browser Lab

Pemetaan halaman dinamis dan konten lokal dengan melihat beberapa pandangan, diagnosis, dan perbandingan.

c. Petunjuk PHP kelas custom

Petunjuk sintaks yang tepat untuk fungsi PHP dimaksudkan mencegah kesalahan dalam pengkodean.

d. Manager file yang digunakan

Mengatur berbagai macam file yag digunakan untuk menyusun halaman web dengan lebih efisien. Fitur ini juga menampilkan semua dokumen yang dihubungkan pada halaman web seperti CSS, Java Script, PHP, atau XML dalam satu baris disebelah atas pada Jendela Dokumen.

Sumber:(Nugroho,2013:4)

Gambar II.1. Related Files

Java Script Framework ini meliputi jQuery, Prototype, dan Spry yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan halaman web yang lebih interaktif.

e. HTML datasets

Dengan fitur ini, anda dapat membuat data dalam tabel HTML, Div Tag, atau

(9)

Sumber:(Nugroho,2013:4)

Gambar II.2. Pilihan Spry Data Sets f. Photoshop Smart Objects

Fitur ini memungkinkan anda dapat melakukan copy pastefilePhotoshop(*.PSD) ke dalam halaman web pada aplikasi Adobe Dreamweaver CS6 dan langsung mengedit file tersebut sebagai desain interface web.

6. Apache

Menurut Sibero (2011:374) mengemukakan bahwa ”Apache adalah perangkat lunak yang digunakan untuk mengakses dan mengatur konfigurasi Apache Web Server”.

(10)

B. Bahasa Pemrograman

1. MySQL (My Structure Query Language)

Menurut Arief (2011:151) MySQL (My Structure Query Languange) adalah “salah satu jenis database server yang sangat terkenal dan banyak digunakan untuk membangun aplikasi web yang menggunakan database sebagai sumber dan pengelolaan datanya”. Mysql bersifat open source dan menggunakan SQL (Structured Query Languange). MySQL biasa dijalankan diberbagai platform misalnya windows Linux, dan lain sebagainya.

MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi user yang bersifat gratis di bawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL bersifat gratis atau open source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis.

2. PHP (Personal Home Page)

Menurut Swastika (2006:34) menympulkan bahwa:

PHP merupakan bahasa berbentuk skrip yang ditempatkan dalam server dan diproses di server. Hasilnya akan dikirimkan ke client, tempat pemakai menggunakan browser. PHP dikenal sebagai sebuah bahasa scripting, yang menyatu dengan tag-tag HTML, dieksekusi di server, dan digunakan untuk membuat halaman web yang dinamis seperti halnya Active Server Pages (ASP) atau Java Server Pages (JSP). PHP merupakan sebuah software open source.

3. CSS (Cascading Style Sheet)

(11)

html”. CSS juga dapat dituliskan pada bagian <body>, <head>. Suatu dokumen html atau diletakan di sebuah file eksternal.

C. Web Server

Menurut Supardi (2010:2) “Web server merupakan perangkat lunak yang mengolola (mengatur) permintaan user dari browser dan hasilnya dikembalikan ke browser. Contoh web server, adalah IIS ( internet information services) produk microsoft corp”.

1. PhpMyAdmin

Menurut Sibero (2011:376) “PhpMyAdmin adalah aplikasi web yang dibuat oleh phpMyAdmin.net. phpMyAdmin digunakan untuk administrasi database MySQL”. Program ini digunakan untuk mengakses database MySQL. Perintah untuk membuat tabel dapat menggunakan form yang sudah tersedia pada PhpMyAdmin atau dapat langsung menuliskan script pada menu SQL. PhpMyAdmin dijalankan dengan cara mengetik http://localhost/ phpmyadmin pada web browser.

D. Model Pengembangan Perangkat Lunak

1. Waterfall

(12)

pengujian, dan tahap pendukung (support). Dari kenyataan yang terjadi sangat jarang model air terjun dapat dilakukan sesuai alurnya karena sebab berikut:

a. Perubahan spesifikasi perangkat lunak terjadi di tengah alur pengembangan.

b. Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

c. Pelanggan tidak mungkin bersabar mengakomodasikan perubahan yang diperlukan di akhir alur pengembangan.

Berikut adalah gambar model air terjun :

Sumber: A.S. Rosa dan M.Shalahudin (2013:28)

Gambar II.1

(13)

Dengan keterangan sebagai berikut:

a. Analisis Kebutuhan Perangkat Lunak

Proses pengumpulan kebutuhan di lakukan secara intensif untuk mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami perangkat lunak seperti apa yang di butuhkan oleh user, spesifikasi kebutuhan perangkat b. Desain

Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus pada desain pembutan program perangkat lunak harus termasuk struktur data, arsitektur perangkat lunak harus, representasi antar muka, dan prosedur pengkodean. Tahap ini mentraslasikan kebutuhan perangkat lunak harus dari tahap analisi kebutuhan kerepresentasi desain agar dapat diimplementasikan menjadi web e-commerce pada selanjutnya. Desain perangkat lunak hrus yang di hasilkan pada tahap ini juga perlu didokumentasikan Sangat sulit bagi pelanggan untuk mendefinisikan semua spesifikasi di awal alur pengembangan. Pelanggan sering kali butuh contoh (prototype) untuk menjabarkan spesifikasi kebutuhan sistem lebih lanjut.

c. Pembuatan Kode Program

Desain harus ditranslansikan kedalam program perangkat lunak. Hasil drai tahap ini adalah perangkat lunak harus sesuai dengan desain yang telah dibuat pada tahap desain.

d. Pengujian

Pengujian fokus pada perangkat lunak harus secara dari sgilogic (logic) fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hal ini di lakukan auntuk meminimalisirkan kesalahan (error) dan memastikan keluaran yang di hasilkan sesuai dengan yang di inginkan.

(14)

Permodelan data merupakan bagian wajib dari perancangan sebuah sistem baik sistem yang berwujud sebuah program aplikasi maupun sistem yang berbasis website. Keberadaannya dalam sebuah sistem berfungsi sebagai dasar berjalannya sebuah sistem bagaimana cara kerja sistem tersebut dalam mengeksekusi sebuah perintah. Bentuk perancangan data yang sekarang dapat digunakan ada berbagai macam, sebagai contoh: ERD (Entity Relationship Diagram), LRS (Logical Relationship Structure), Struktur Navigasi, dan Blackbox Testing.

A. Struktur Navigasi

Menurut Binanto (2010:268) “Struktur navigasi adalah gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs”.

Menurut Binanto (2010:269) ada empat macam bentuk dasar dari struktur navigasi yang biasa digunakan yaitu:

1. Satu alur(Linear)

Linear Pengguna akan melakukan navigasi secara berurutan, dari frame atau byte informasi ke informasi lainnya.

Sumber: Binanto (2010:269) Gambar II.1 Struktur Navigasi Linear

2. Hirarki (Hierarchical)

(15)

(halaman utama kesatu), halaman utama ini akan mempunyai halaman percabangan yang dikatakan Slave Page (halaman pendukung). Jika salah satu halaman pendukung dipilih atau diaktifkan, dan seterusnya. Yang terpenting dari struktur penjejakan ini tidak ini tidak dipernankan adanya tampilan secara linear.

Sumber: Binanto (2010:269)

Gambar II.2 Struktur Navigasi Hierarchical

3. Tidak Berurut (Non Linear)

(16)

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.3 Struktur Navigasi Non Linear

4. Campuran (Composite)

Campuran (Composite)atau disebut juga struktur penjejakan bebas merupakan gabungan dari ketiga struktur sebelumnya yaitu Linear, Non Linear dan Hierarchi. Jika suatu tampilan membutuhkan percabangan, maka dapat dibuat percabangan, dan bila dalam percabangan tersebut terdapat suatu tampilan yang sama kedudukannya maka dapat dibuat struktur Lineardalam percabangan tersebut.

Sumber: Binanto (2010:270)

Gambar II.4 Struktur NavigasiCampuran (Composite)

B. ERD ( Entity Relationship Diagram )

(17)

Entity Relationship Diagram (ERD) merupakan suatu model data yang dikembangkan berdasarkan objek. Entity Relationship Diagram (ERD) digunakan untuk menjelaskan hubungan antar data dalam basis data kepada pengguna secara logis. Entity Relationship Diagram (ERD) didasarkan pada suatu persepsi bahwa real world terdiri atas obyek-obyek dasar tersebut. Penggunaan Entity Relationship Diagram (ERD) relatif mudah dipahami, bahkan oleh para pengguna yang awam. Bagi perancang atau analis sistem, Entity Relationship Diagram (ERD) berguna untuk memodelkan sistem yang nantinya, basis data akan di kembangkan. Model ini juga membantu perancang atau analis sistem pada saat melakukan analis dan perancangan basis data karena model ini dapat menunjukkan macam data yang dibutuhkan dan kerelasian antardata didalamnya.

Komponen yang terdapat dalam Entity Relationship Diagram menurut Sutanta (2011:91) adalah sebagai berikut:

1. Entity (Entitas)

Pada diagram, entity digambarkan dengan sebuah bentuk persegi panjang. Entity adalah sesuatu apa saja yang ada didalam sistem, nyata maupun abstrak dimana data tersimpan atau dimana terdapat data. Entitas diberinama dengan kata benda dan dapat dikelompokan dalam empat jenis nama yaitu orang, benda, lokasi, kejadian (terdapat unsure waktu didalamnya).

2. Relationship

Pada ER diagram, Relationship dapat digambarkan dengan sebuah bentuk belah ketupat. Relationship adalah hubungan alamiah yang terjadi antara entitas. Pada umumnya penghubung (Relationship) diberi nama dengan kata kerja dasar, sehingga memudahkan untuk melakukan pembacaan relasinya (bisa dengan kalimat aktif atau kalimat pasif). Penggambaran hubungan yang terjadi adalah sebuah bentuk belah ketupat dihubungkan dengan dua bentuk empat persegi panjang.

(18)

Relationship degree adalah jumla hentitas yang berpartisipasi dalam satu relationship. Derajat relationship yang sering dipakai didalam ERD:

a. Unary Relationship

Unary relationship adalah model relationship yang terjadi diantara entity yang berasal dari entity set yang sama. Sering juga disebut sebagai Recursive Relationship atau Reflective Relationship.

b. Binary Relationship

Binary Relationship adalah model relationship antara instance dari suatu tipe entitas (dua entity yang berasal dari entity yang sama).Relationship ini paling umum digunakan dalam pembuatan pembuatan model data.

c. Ternary Relationship

Tenary Relationship adalah merupakan antara instance dari tiga tipe entitas secara serentak.

d. Atribut Value

Atribut Value atau nilai attribute adalah suatu occurrence tertentu dari sebuah atribut didalam suatu entity atau relationship. Ada dua jenis Atribut:

1) Indentifier (key) digunakan untuk menentukan suatu entity secara unik (primary key).

2) Descriptor (non-key atribut) digunakan untuk menspesifikasikan karakteristik dari suatu entity yang tidak unik.

e. Kardinalitas (Cardinality)

(19)

1) One to One

Tingkat hubungan satu kesatu,dinyatakan dengan satu kajadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua dan sebaliknya yang berarti setiap tupel pada entitas A berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupelo pada entitas A.

2) One to Many atau Many to One

Tingkat hubungan satu kebanyak adalah sama dengan banyak kesatu. Tergantung dari arah mana hubungan tersebut terlihat. Untuk satu kejaidan pada entitas yang pertama dapat mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas yang pertama dapat mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang pertama.

3) One to Many (satu kebanyak)

satu tupelo pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B, tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap tupel pada entitas B berhubungan dengan paling banyak satu tupel pada entitas B.

4) Many to One (banyak kesatu)

(20)

5) Many to Many

Tingkat hubungan kebanyakan terjadi jika tiap kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian pada entitas lainya. Baik dilihat dari sisi intitas yang pertama, maupun dilihat dari sisi yang kedua yang berarti setiap tupel pada entitas A dapat berhubungan dengan banyak tupel pada entitas B. Dimana setiap tupel pada entitas B dapat berhubungan dengan banyak tupelo pada entitas A.

C. LRS (Logical Relationship Structure)

sebelum tabel dibentuk dari field atau atribut entitas secara fisik atau level internal, maka harus dibuatkan suatu bentuk relational model yang dibuat secara logicatau level external dan konsep. Hasugian (2012:2) “LRS sebuah model sistem yang digambarkan dengan sebuah diagram-ER akan mengikuti pola atau aturan

permodelan tertentu dalam akitan dengan konvensi ke LRS'' Dalam pembuatan LRS

terdapat tiga hal yang dapat mempengaruhi, yaitu:

1. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one to one), maka digabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.

2. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one to many), maka hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya banyak.

3. Jika tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many tomany), maka hubungan relasi tidak akan digabung kan dengan entitas manapun, melainkan menjadi sebuah LRS.

(21)

Menurut Pressman (2010:459) “Black Box adalah pengujian aspek fundamental sistem tanpa memperhatikan struktur logika internal perangkat lunak”. Metode ini digunakan untuk mengetahui apakah perangkat lunak berfungsi dengan benar. Pengujian black box merupakan metode perancangan data uji yang didasarkan pada spesifikasi perangkat lunak. Data uji dieksekusi pada perangkat lunak dan kemudian keluar dari perangkat lunak dicek apakah telah sesuai yang diharapkan.

Pengujian Black Box berusaha menemukan kesalahan dalam kategori diantaranya : 1. Fungsi-fungsi yang tidak benar atau hilang.

2. Kesalahan interface.

3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal. 4. Kesalahan kinerja.

Gambar

Gambar II.1.
Gambar II.2.
Gambar II.1Model Air Terjun
Gambar II.2 Struktur Navigasi Hierarchical
+2

Referensi

Dokumen terkait

Kemampuan speaking adalah kemampuan siswa dalam menghasilkan suara, kata, dan ucapan. Oleh karena itu, speaking menjadi salah satu aspek yang dominan dalam pembelajaran

Berdasarkan uji F pada taraf kesalahan 5% terhadap data jumlah polong tanaman kedelai yang diberi perlakuan dengan berbagai dosis pupuk organik cair menunjukkan

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas kedua

} Standar jaringan mobile yang dibangun di atas UMTS menggunakan teknologi TD-CDMA, TD-SCDMA, atau standar lain yang ditetapkan oleh 3GPP. ƒ TD-CDMA(Time Division-Code

Tingkat hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas yang kedua

Dengan demikian hipotesis yang berbunyi “Ada hubungan yang signifikan antara panjang tungkai, kekuatan otot tungkai, dan power dengan ketepatan hasil umpan jauh

Pengaruh Kadar Amonium Nitrat yang Berbeda dalam Medium Murashige and Skoog (MS) Terhadap Pertumbuhan Kalus Tangkai Daun Purwoceng (Pimpinella alpina Kds.) secara

tapak , penyusunan spesifikasi teknis PLTN , kemampuan partisipasi nasional , melakukan tender dan negoisasi kontrak sampai dengan penyiapan infrastruktur dasar