40
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. (2012). Terung (Solanum melongena L.). Tanggal akses : 10 Maret 2015. www.plantamor.com/index.php?plant=1167
Astawan, M., dan Kasih, A.L. (2008). Khasiat Warna-Warni Makanan. Jakarta: Penerbit Gramedia Pustaka Utama. Halaman 188.
Brand, W.W., Cuvelier, M.E., dan Berset, C. (1995). Use of a Free Radical Method to Evaluate Antioxidant Activity. Lebensmittel-wissenschaft und Technologie. 28(1): 25-30
Choundhary, B., dan Gaur, K. (2009). The Development and Regulation of Bt Brinjal in India (Eggplant/Aubergine). International Service For The Acquisition Of Agri-Biotech Applications.39: 1 - 119.
Dachriyanus. (2004). Analisis Struktur Senyawa Organik secara Spektrofotometri. Padang: Andalas University Press. Halaman 1.
Depkes RI. (1979). Farmakope Indonesia. Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 33, 47.
Depkes RI. (1986). Sediaan Galenik. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 8 - 11.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid VI. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 297 - 326. 333 - 340.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1 - 11.
Ewing, G.W. (1975). Instrumental Methods of Chemical Analysis. Edisi Keempat. Tokyo: McGraw-Hill Kogakusha. Halaman 34 - 40.
Farnsworth, N. R. (1966). Biological and Phytochemical Screening of Plants. Journal of Pharmaceutical Sciences. 55(3): 263 - 264.
Fessenden, R.J., dan J.S. Fessenden. (1986). Kimia Organik. Diterjemahkan oleh A.H. Pudjaaymaka. Jakarta: Penerbit Erlangga. Halaman 223 - 226.
Fidrianny, I., Darmawati, A., dan Sukrasno. (2014). Antioxidant Capacities from Different Polarities Extract of Cucurbitaceae Leaves Using Frap, DPPH Assay and Correlation with Phenolic, Flavonoid, Carotenoid Content.
International Journal of Pharmacy and Pharmaceutical Sciences. 6(2): 858 - 862.
41
Hamid, A.A., Aiyelaagbe, O.O., Usman, L.A., Ameen, O.M., dan Lawal, A. (2010). Antioxidant: its Medicinal and Pharmacological Application. African Journal of Pure and Applied Chemistry. 4(8): 142-151.
Harborne, J.B. (1987). Metode Fitokimia Penuntun Cara Modern Menganalisa Tumbuhan. Penerjemah: Kosasih Padmawinata dan Iwang Soediro. Terbitan Kedua. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 147, 259.
Haryoto. ( 2009). Bertanam Terung dalam Pot. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 9 - 11.
Hastuti, L.D.S. (2007). Terung-Tinjauan Langsung Kebeberapa Pasar Di Kota Bogor. Tugas Akhir. Medan: Program Studi Biologi, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Sumatera Utara.
Hattenschwiller, S., dan Vitousek, P.M. (2000). The Role of Polyphenols in Terrestrial Ecosystem Nutrient Cycling. TREE. 15(6): 238-243.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia III. Jakarta: Yayasan Sarana Wana Jaya. Halaman 1713.
Hutapea, J.R. (2001). Inventaris Tanaman Obat Indonesia (I). Jilid II. Jakarta: Bakti Husada. Halaman 315 - 316.
Ionita, P. (2005). Is DPPH Stable Free Radical A Good Scavenger for Oxygen Active Species?. Cem. Pap. 59(1): 11.
Jung, E.J., Bae, M.S., Jo, E.K., Jo, Y.H., dan Lee, S.C. (2011). Antioxidant Activity of Different Parts of Eggplant. Journal of Medicinal Plants Research. 5(18): 4610 - 4615.
Kandoliya, U.K., Bajaniya, V.K., Bhadja, N.K., Bodar, N.P., dan Golakiya, B.A. (2015). Antioxidant and Nutritional Components of Eggplant (Solanum melongena L.) Fruit Grown in Saurastra Region. International Journal of Current Microbiology and Applied Sciences. 4(2): 806 - 813.
Komisi Farmakope Eropa. (2005). European Pharmacopoeia 5.0. Uppsala: Dewan Eropa. Halaman 1084.
Kosasih, E.N., Setiabudhi, T., dan Heryanto, H. (2004). Peranan Antioksidan Pada Lanjut Usia. Jakarta: Pusat Kajian Nasional Masalah Lanjut Usia. Halaman 15, 56 – 60, 69.
Kumalaningsih, S. (2006). Antioksidan Alami. Cetakan Pertama. Surabaya: Trubus Agrisarana. Halaman 4, 16, 21, 53 - 54.
42
Marinova, G., dan Batchvarov, V. (2011). Evaluation of the Methods for Determination of the Free Radical Scavenging Activity by DPPH. Bulg. J. Agric. Sci. 17: 13-14.
Markham, K.R. (1988). Cara Mengidentifikasi Flavonoid. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 1.
Martiningsih, N.W., Sukarta, I.N., dan Yuniana, P.E. (2014). Skrining Fitokimia dan Uji Aktivitas Antioksidan dari Ekstrak Etanol Buah Terong Ungu (Solanum melongena L.). Jurnal Kimia. 8(2): 145 - 152.
Marxem, K., Vanselow, K.H., Lippemeier, S., Hintze, R., Ruser, A., dan Hansen, U.P. (2007). Determination of DPPH Radical Oxidation Caused by Methanolic Extracts of Some Microalgal Species by Linear Regression Analysis of Spectrophotometric Measurements. Sensor. 7: 2080 - 2095. Mashudi. (2007). Budi Daya Terong. Jakarta: Azka Press. Halaman 1 - 11.
Molyneux, P. (2004). The Use of the Stable Free Radical Diphenylpicrylhydrazyl (DPPH) for Estimating Antioxidant Activity. Songklanakarin J. Sci. Technol. 26(2): 211 - 219.
Muchtadi, D. (2013). Antioksidan dan Kiat Sehat di Usia Produktif. Bandung: Alfabeta. Halaman 15
Persid, R., dan Verma, V.N. (2014). Photochemical Studies of Solanum melongena (Eggplant) Fruit by Flame Atomic Absorption Spectrometry. International Letters of Chemistry, Physics and Astronomy. 39: 211 - 218.
Prakash, A. (2001). Antioxidant Activity. Medallion Laboratories-Analytical Progress. 19(2): 1 - 4.
Robinson, T. (1995). Kandungan Organik Tumbuhan Tinggi. Penerjemah: Padmawinata, K. Bandung: Penerbit ITB. Halaman 191 - 193.
Rosidah, Yam, M.F., Sadikun, A., dan Asmawi, M.Z. (2008). Antioxidant Potential of Gynura procumbens. Pharmaceutical Biology. 46(9): 616 - 625.
Rukmana, R. (1994). Bertanam Terung. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 11 - 13.
Saparinto, C. (2013). Grow Your Own Vegetables: Panduan Praktis Menanam 14 Sayuran Konsumsi Populer di Pekarangan. Yogyakarta: Penerbit ANDI. Halaman 75.
Shahidi, F. (1997). Natural Antioxidant: Chemistry, Health Effect, and Application. Illionis. AOCS Press.
43
Silalahi, J. (2006). Makanan Fungsional. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 40 - 54.
Sunarjono, H. (2013). Bertanam 36 Jenis Sayur. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 54.
Supriati, Y., dan Herliana, E. (2010). Bertanam 15 Sayuran Organik dalam Pot. Jakarta: Penerbit Swadaya. Halaman 108.
Tiwari, A., Jadon, R.S., Tiwari, P., dan Nayak, S. (2009). Phytochemical Investigation of Crown of Solanum melongena Fruit. International Journal of Phytomedicine. 1: 9 - 11.
Vindayanti, O. (2012). Pemanfaatan Terung Ungu Dalam Pembuatan Dodol Yang Bermanfaat Sebagai Sumber Vitamin A. Tugas Akhir. Yogyakarta: Program Studi Teknik Boga, Jurusan Pendidikan Teknik Boga dan Busana, Fakultas Teknik, Universitas Negeri Yogyakarta.
Wijayakusuma, H. (2004). Penyembuhan dengan Terung. Jakarta: Penerbit Pustaka Populer Obor. Halaman7.
Winarsi, H. ( 2007). Antioksidan Alami dan Radikal Bebas. Yogyakarta: Penerbit Kanisius. Halaman 17, 20, 279.
World Health Organization. (1998). Quality Control Methods For Medicinal Plant Material. Switzerland: WHO. Halaman 35 - 39.
Yuhernita dan Juniarti. (2011). Analisis Senyawa Metabolit Sekunder Dari Ekstrak Metanol Daun Surian Yang Berpotensi Sebagai Antioksidan. Makara Sains. 15(1): 48-52.