• Tidak ada hasil yang ditemukan

laporan praktikum Ilmu Bahan Makanan rem

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2018

Membagikan "laporan praktikum Ilmu Bahan Makanan rem"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

Nama : Balqis Sirojul Ummah NIM : 2330016049

Kelompok : 6 (enam) Acara : Rempah-remmpah A. TINJAUAN PUSTAKA

Rempah-rempah merupakan hasil kekayaan alam yang ada dan banyak dijumpai di Indonesia. Rempah-rempah biasanya digunakan untuk bahan penyedap masakan dan banyak juga yang menjadikan serta menggunakan rempah-rempah sebagai bahan baku pembuatan obat dan jamu. Banyak manfaat yang dapat diambil dari rempah-rempah untuk berbagai keperluan, misalnya untuk keperluan industry yang menggunakan rempah sebagai bahan baku pembuatan jamu, farmasi yang menggunakan bumbu dan rempah sebagai bahan tambahan yang alami untuk pembuatan obat, dan pada rumah tangga yang paling banyak menggunakan rempah sebagai bahan penyedap masakan(oneparmo, 2011).

(2)

Pseudomonas aeruginosa, Bacillus subtilis, Eschericia coli dan Staphylococcus aureus (Widaningrum, 2007).

Herbal dan rempah-rempah juga dapat mempunyai sifat antimikrobia. Minyak atsirinya dapat digunakan untuk mengendalikan pertumbuhan mikrobia di dalam makanan dan dapat digunakan sebagai pendekatan alternatif bahan tambahan makanan. Beberapa minyak atsiri dari rempah-rempah (secara individu maupun kombinasi) mempunyai aktivitas yang tinggi untuk menghambat pertumbuhan bakteri patogen dan pembusuk (Rafindan dan pillai, 2004).

Pada umumnya rempah diperoleh dari berbagi tumbuhan seperti akar, umbi, kulit batang, biji, daging, buah, dan kuncup bunga. Rempah bersifat sangat aromatic, karena kandungan minyak atsirinya yang cukup tinggi sebagai komponen cita rasa yang spesifik (Kadir, 2013). Rempah yang tergolong kedalam umbi akar adalah jahe, kencur, kunyit, kunci, lengkuas, temu ireng, temu lawak dan lain-lain. Rempah yang berasal dari buah dan biji adalah adas, asam, cabai, pala, kemiri, ketumbar, jinten, kapulaga, lada, selasih, dan vanili. Rempah yang berasal dari bunga adalah cengkeh, pekak, dan telang. Rempah yang berasal dari kulit batang adalah kayu manis, sedangkan rempah yang berasal dari daun adalah daun jeruk purut, daun kemangi, peterseli, daun salam, dan seledri, dan rempah yang berasal dari umbi lapis adalah bawang merah, bawang putih, dan bawang Bombay (melda F, 2014)

B. PARAMETER PENGUJIAN a) Tabel Hasil Pengamatan

Jenis Rempah

Gambar Bentuk Warna Aroma

(3)

jari yang

Kunyit Kulit

bergaris

Lengkuas Daging

agak

Kencur Ukuran

(4)

putih kekuning an

Kunci Berbentu

k seperti

Jintan Bentukny

a hampir

Biji lada Bulat

kecil

Kapulaga Bulat

(5)

g palem

Pala Lonjong

atau elips

Kemiri Berbentu

(6)

n dan berbau sedikit manis

Cengkeh Tangkai

bunga

Adas Lonjong

(7)

berukura n panjang maupun pendek.

b) Dokumentasi

Gambar cengkeh Gambar lada Gambar

ketumbar

Gambar kapulagaGambar pekak Ganbar

(8)

Gambar adas Gambar jinten Gambar pala

Gambar kunyit Gambar Jahe Gambar

kunci

Gambar laos Gambar kencur Gambar kayu manis

c) Pembahasan

(9)

rempah antara satu dengan lainnya. Karena dari masing-masing rempah memiliki ciri khas yang berbeda-beda.

Namun, dari sekian banyak rempah diatas, ada beberpa yang memiliki kesamaan sehingga menyulitkan kita untuk membedakannya dengan kasat mata, sehingga diperlukan ketajaman mata, ketajaman penciuman, dan ketajaman rabaan.

Contohhnya:

1. Jintan dan adas

Jintan dan ada memiliki bentuk yang persis sama, yaitu berbentuk biji padi-padian. Namun kita dapat membedakannya dengan melihat warna dan ukuran dari masing-masing bumbu tersebut. Jintan berwarna coklat sedangkan adas berwarna kekuningan. Adas ukurannya lebih berisi dibandingkan jintan, dan jika adas dibelah dalamnya berwarna putih.

1. Ketumbar dan merica

Ketumbar dan merica juga memiliki bentuk yang sama persis yaitu bulat dan kecil. Perbedaan dari kedua bahan tersebut yaitu dari segi warna dan tekstur dan ukuran. Merica berwarna putih, halus dan agak besar, sedangkan ketumbar berwarna coklat, sedikit kasar dan lebih kecil.

(10)

jahe, laos, kunci, kencur, dan kunyit, dan untukgolongan dari kulit batang adalah kayu manis.

C. KESIMPILAN

Berdasarakan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat diambil beberapa kesimpulan antara lain:

1. Tiap rempah memiliki ciri khas tersendiri yang berbeda dengan rempah yang lain, ciri tersebut meliputi ciri visual, rasa dan aroma. 2. Disamping manfaatnya sebagai penambah

citarasa masakan, rempah juga memiliki berbagai macam manfaat yang berguna bagi kesehatan tubuh.

3. Rempah mampu dikombinasikan dengan rempah yang lain dalam suatu resep masakan yang sama dikarenakan rempah memiliki ciri yang berbeda.

4. Rempah-rempah dapat digunakan sebagai pembawa zat warna pada produk makanan, sebagian rempah-rempah juga digunakan sebagai bahan pengawet.

A. DAFTAR PUSTAKA

Belewu, M.A., Belewu, K.Y.b and Nkwunonwo, C.C.(2005). Effect of biological and chemical preservatives on the shelf life of West African soft cheese. African Journal of Biotechnology 4 (10): 1076-1079.

(11)

Kadir A. 2013. Penggolongan Rempah-rempah. https://www.scribd.com/document/332474790/PENGOLA HAN-REMPAH-REMPAH-pdf. diakses tanggal 13 Juni 2017. Melda F. 2014. Ilmu Pangan Dasar Bumbu dan Rempah.

http://meldafakhriana.blogspot.co.id/2014/01/ilmu-pangan-dasar-bumbu-dan-rempah.html. diakses 13 Juni 2017.

Oneparmo. 2011. Bumbu dan rempah-rempah. http://oneparmo.wordpress.com/2011/01/30/bumbu-dan-rempah-rempah/. Diakses 8 Juni 2017.

Ravindran, P. N. and Pillai, G. S. 2004..Under-utilized herbs and spices di dalam Handbook of Herbs and Spices (Peter, K.V, Ed.). Cambridge, , GBR: Woodhead Publishing, Limited. London.

Widaningrum dan cristina. 2007. Kajian Pemanfaatan Rempah-rempah Sebagai Pengawet Alami Pada Daging. http://peternakan.litbang.pertanian.go.id/fullteks/lokakar ya/pbadan07-36.pdf?secure=1. Diakses 9 Juni 2017.

Gambar

Gambar cengkeh Gambar lada
Gambar adasGambar

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penskoran juga lebih tepat, yang dapat dilakukan pembobotan disesuaikan dengan keperluan, sehingga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan, misalnya pemanfaatan

1. Untuk mengetahui cara pembuatan larutan dengan cara titrasi. 2. Untuk menentukan normalitas larutan baku primer dan larutan baku sekunder, dan kadar

Pembuatan Kurva Baku Sorbat sebanyak 1 ml, 2 ml, 3 ml, 4 ml, dan 5 ml larutan sorbet dengan konsentrasi 2 mg/ml (dibuat dengan melarutkan 200 mg asam sorbet dalam 100 ml air)

Pengambilan contoh tanah untuk penetapan sifat-sifat fisik tanah dimaksudkan untuk mengetahui sifat-sifat fisik tanah pada satu titik pengamatan, misalnya pada lokasi kebun

e Ampela Ampela ayam adalah bagian dari sistem pencernaan ayam yang berfungsi untuk menggiling makanan yang masuk ke dalam tubuh sehingga lebih mudah dicerna.. f Kantong Empedu Kantung

2.2 Bahan Baku Pembuatan Roti 2.2.1 Tepung terigu Tepung terigu merupakan hasil olahan dari gandum, jenis bahan baku yang paling ideal untuk pembuatan roti, tepung terigu yang

PROSEDUR PERCOBAAN • Siapkan bahan makanan yang diperlukan untuk membuat menu makanan • Dari bahan makanan tersebut buatlah menu sederhana yang memenuhi syarat 4 sehat 5 sempurna

Dari satu hektar lahan yang ditanami bangle akan diperoleh hasil sekitar 10-30 ton bangle segar.. Manfaat Jamu Bangle Usaha pembuatan jamu bangle dimaksudkan untuk : 1 Menganekaramkan