BAB 1 PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
Dalam masyarakat modern ini, terlebih-lebih dunia era globalisasi dituntut
menghadapi persaingan yang lebih kompetitif. Tuntutan pasar tenaga kerja sendiri
telah menginginkan kualitas sumber daya manusia yang sesuai dengan
perkembangan teknologi yang diterapkan. Peran ilmu administrasi semakin
menentukan dalam berbagai hal. Manakala ditinjau dari dimensi ilmu
administrasi, maka pembangunan administrasi diarahkan kepada semakin
terciptanya administrasi yang mampu untuk dapat menjamin percepatan,
kelancaran, keserasian, keterpaduan tugas, dan fungsi penyelengara pemerintah,
pembangunan maupun kehidupan masyarakat. Dimensi lain pada administrasi
negara adalah upaya peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM),
khususnya aparatur pemerintah, agar lebih andal, profesional, efektif, dan efisien
serta tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi masyarakat dan terhadap dinamika
proses perubahan lingkungan strategis.
Administrasi dan manajemen Sumber Daya manusia (SDM) merupakan
modal dasar pembangunan sekaligus menjadi tujuan dari pembangunan yang terus
setiap tahap dapat meningkat ke arah yang lebih baik melalui berbagai bidang :
sosial, ekonomi, politik, budaya, ideologi, dan keamanan. Bagi negara yang besar
penduduknya seperti indonesia yang mempunyai kekayaan Sumber Daya Manusia
Demikian halnya didalam kantor, peningkatan Sumber Daya Manusia
(SDM) juga sangat diperlukan demi tercapainya visi dan misi suatu kantor. Hal ini
tidak lepas dari pengaruh beberapa faktor, diantaranya: deskripsi kerja,
lingkungan kerja, pengembangan karir, dan juga prestasi kerja para pegawai.
Harus ada pemberian deskripsi kerja yang jelas untuk dapat menentukan
pekerjaan tersebut dapat menentukan pekerjaan tersebut dapat dikerjakan atau
diselesaikan dengan baik. Semakin jelas deskripsi kerja yang diberikan akan
semakin cepat suatu pekerjaan, tugas-tugasnya, tanggung jawabnya,
wewenangnya dan sebagainya. Penjelasan tentang hal ini semua adalah penting,
sebab jika tidak dijelaskan akan dapat menimbulkan perbedaan pengertian.
Dengan demikian diharapkan setiap karyawan/pegawai tahu batas-batas antara
lain tugas-tugasnya, tanggung jawab serta wewenangnya. Hal ini mencegah
kemungkinan timbulnya kesimpangsiuran dan dobel pekerjaan antara pekerjaan
yang satu dengan pekerjaan yang lain.
Disamping faktor di atas masih ada faktor lain yang juga dapat
mempengaruhi semangat dan kegairahan kerja dalam pelaksanaan pekerjaan yaitu
lingkungan kerja. Meskipun faktor ini penting dan besar pengaruhnya, tapi banyak
perusahaan atau instansi-instansi pemerintahan yang sampai saat ini kurang
memperhatikan faktor ini. Yang dimaksud dengan lingkungan kerja adalah segala
sesuatu yang ada disekitar para pekerja/pegawai dan yang dapat mempengaruhi
dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang dibebankan.
Apabila faktor deskripsi kerja dan lingkungan kerja sudah bisa dijalankan
sebagaimana mestinya maka akan mendorong para karyawan/pegawai untuk dapat
Pengertian karir adalah orang yang selalu bergerak maju dan meningkat dalam
suatu jabatan yang didudukinya. Bergerak maju mengandung arti tuntutan gaji
yang lebih besar, serta gengsi yang meningkat. Perlu ditekankan lagi bahwa
meskipun bagian pengelola sumber daya manusia dapat berperan dalam
pengembangan tersebut, sesungguhnya yang paling bertanggung jawab adalah
pekerja/pegawai yang bersangkutan karena dialah yang paling berkepentingan dan
dialah yang kelak akan memetik dan menikmati hasilnya.
Oleh karena itu, agar terbuka kemungkinan bagi seseorang untuk
mewujudkan rencana dan tujuan karirnya, prestasi kerjanya haruslah sedemikian
rupa sehingga bukan hanya memenuhi berbagai standar yang telah ditentukan,
akan tetapi sedapat mungkin dapat digunakan sebagai bukti bahwa seseorang
sudah berusaha semaksimal mungkin dan bahwa usaha tersebut sekaligus
merupakan indikator bahwa karyawan/pegawai yang bersangkutan memiliki
potensi yang dapat dikembangkan dalam rangka mempersiapkan memikul tugas
dan tanggung jawab yang lebih besar lagi di masa depan.
Sesuai dengan penjelasan di atas maka penulis ingin mengetahui pengaruh
antara deskripsi kerja, lingjungan kerja, dan pengembangan karir terhadap prestasi
kerja pegawai. Oleh karena itu penulis ingin melakukan penelitian dengan
1.2Rumusan Masalah
Sesuai dengan alasan-alasan yang telah diuraikan sebelumnya, maka
permasalahan dalam penelitian ini adalah sejauhmana pengaruh deskripsi kerja,
lingkungan kerja, dan pengembangan karir terhadap prestasi kerja pegawai di
Kantor PTPN IV Kebun Laras.
1.3 Batasan Masalah
Untuk mengarahkan pembahasan dalam tugas akhir iniagar tidak menyimpang
dari sasaran yang dituju, maka perlu membuat batasan ruang lingkup
permasalahan. Sebagai pembatasan masalah ini adalah hanya terbatas pada analisa
untuk mengetahui pengaruh deskripsi kerja, lingkungan kerja, dan pengembangan
karir terhadap prestasi kerja pegawai.
1.4 Tinjauan Pustaka
Beberapa buku yang menjadi tinjauan pustaka yang digunakan untuk mewujudkan
tulisan ini dikutip dari situs-situs internet yang membantu penulis menguraikan
tentang teori deskripsi kerja, lingkungan kerja, dan pengembangan karir terhadap
prestasi pegawai. Beberapa buku pendukung teory adalah sebagai berikut:
1. Prosedur penelitian ( Prof.Dr.Suharsini Arikunto, 2005 )
Menerangkan bagaimana prosedur penelitian yang baik, dan cara-cara
2. Analisis jalur ( Issac & Michael, 1981 : 192 )
S =
𝑋
²
𝑁𝑃
(
1−𝑃
)
𝑑
2(
𝑁−1
)
+𝑋
²
𝑃
(
1−𝑃
)
Keterangan :
S = Jumlah sampel yang dicari
N = Jumlah Populasi
P = Proporsi populasi sebagai dasar asumsi pembuatan table. Harga
ini diambil P = 0,50
d = Derajat ketetapan yang direfleksikan oleh kesalahan yang dapat
ditoleransi dalam fluktuasi proporsi sampel (P), d umumnya
diambil 0,050.
X² = Nilai table chi-square untuk satu derajat kebebasan (dk) relatif
level konfiden yang diinginkan X² = 3,841 tingkat kepercayaan 0,95.
3. Metode Statistika ( Sudjana, 1994 : 250 )
Menerangkan bahwa analisis regresi linear berganda digunakan untuk
menganalisa pengaruh variabel Independen yang terdiri dari : Deskripsi
Kerja (X1), Lingkungan Kerja (X2), dan Pengembangan Karir (X3),
terhadap Variabel Dependen yaitu Prestasi Kerja (Y). Model analisis data
pada hipotesa adalah sebagai berikut:
1.5 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan melakukan penulisan ini adalah sebagai berikut :
1. Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh deskripsi kerja,
lingkungan kerja, dan pengembangan karir terhadap prestasi kerja
pegawai di Kantor PTPN IV Kebun Laras.
2. Untuk mengetahui sejauh mana prestasi pegawai di Kantor PTPN IV
Kebun Laras.
1.6 Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
1. Sebagai bahan masukan bagi PTPN IV Kebun Laras.
2. Sebagai bahan untuk menambah dan memperkaya penelitian ilmiah di
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera
Utara, khususnya Program Studi D3 Statistika.
3. Sebagai penambah wawasan bagi penulis dan melatih diri berpikir secara
ilmiah pada bidang sumber daya manusia khususnya yang berkaitan
dengan deskripsi kerja, lingkungan kerja, pengembangan karir, dan
prestasi kerja.
1.7 Kerangka Pikiran
Keberhasilan suatu organisasi/instansi dalam mencapai tujuannya tergantung pada
kualitas kegiatan dan upaya bersama dari orang-orang yang terlibat didalamnya
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Kegiatan-kegiatan yang harus
jabatan yang ada dalam organisasi/instansi, lingkungan kerja pegawai/karyawan
serta kesempatan yang diberikan kepada pegawai/karyawan untuk
mengembangkan karir.
Mathis dan jackson (2001) menyatakan bahwa deskripsi kerja adalah proses
menyebutkan tugas, tanggung jawab dari suatu pekerjaan. Tugas-tugas perlu
diketahui dengan jelas apa jenisnya, selanjutnya tanggung jawab apa yang harus
dipegang oleh seseorang yang melakukan tugas tersebut, sehingga
karyawan/pegawai tidak melakukan kesalahan dengan adanya kejelsan-kejelasan
pekerjaan yang harus mereka lakukan.
Selanjutnya Mathis dan Jac kson (2001) menyatakan ada tiga hal yang
menjadi ukuran deskripsi kerja yang perlu diperhatikan, yaitu:
1. Tugas dan tanggung jawab esensial.
2. Pengetahuan, keterampilan dan kemampuan yang dibutuhkan, dan
3. Kerja sama yang dilakukan dalam menjalankan tugas yang
ddelegasikan.
Menurut Mathis dan Jachson (2001) untuk melihat apakah deskripsi kerja
sudah sesuai dengan harapan karyawan/pegawai digunakan model analisis
pekerjaan fungsional yang terdiri dari sasaran organisasi, apa yang akan dilakukan
karyawan/pegawai untuk mencapai sasaran itu dalam pekerjaan mereka, tingkat
dan orientasi apa yang akan dilakukan para tenaga kerja, standar kinerja, standar
Menurut Nitisemito (2008) mendefenisikan lingkungan kerja sebagai
berikut: “Lingkungan kerja adalah sesuatu yang ada di sekitar para pekerja yang
dapat mempengaruhi dirinya dalam menjalankan tugas-tugas yang diembankan”.
Menurut sedarmayati (2008) mendefinisikan lingkungan kerja sebagai
berikut: “Lingkungan kerja adalah keseluruhan alat perkakas dan bahan yang
dihadapi, lingkungan sekitarnya dimana seseorang bekerja, metode kerjanya, serta
pengaturan kerjanya baik sebagai perseorangan maupun sebagai kelompok”.
Pengembangan karir terdiri atas semua pekerjaan yang dipegang seseorang
selama kehidupan pekerjaannya. Untuk beberapa orang, pekerjaan-pekerjaan
tersebut sebagai bagian dari sebuah perencanaan yang disiapkan secara terarah
sedangkan untuk yang lainnya bisa jadi sebuah karir dikatakan sebagai peristiwa
keberuntungan. Keputusan karir memang hendaknya didasarkan pada ukuran
objektif tetapi tidak jarang muncul karena unsur subjekvifitasnya ari kalanga
otoritas tertentu. Uraian pekerjaan dari spesifikasi pekerjaan yang jelas didalam
perusahaan akan dapat menghindari adanya keputusan karir yang bersifat
subjektif.
Menurut Mangkunegara (2008) bahwa “ prestasi kerja adalah hasil kerja
secara kualitas dan kuantitas yang dicapai oleh seseorang pegawai/karayawan
dalam melaksanakan tugasnya sesuai dengan tanggung jawab yang diberikan
kepadanya”.
Berdasarkan teori yang telah dikemukakan maka kerangka pemikiran dalam
Gambar 1.1 Kerangka Berpikir Hipotesis
1.8 Hipotesis
Dari kerangka pikiran di atas, maka hipotesisnya adalah ada pengaruh yang positif
dan signifikan antara deskripsi kerja, lingkungan kerja, dan pengembangan karir
terhadap prestasi pegawai di Kantor PTPN IV Kebun Laras.
1.9 Metodologi Penelitian
Metode penelitian adalah salah satu cara yang terdiri dari langkah-langkah atau
urutan kegiatan yang berfungsi sebagai pedoman umum yang digunakan untuk
melaksanakan penelitian sehingga apa yang menjadi tujuan dari penelitian itu
terwujud. Penulis melakukan langkah-langkah untuk menyelesaikan penelitian,
antara lain:
1. Penelitian Kepustakaan
Penelitian kepustakaan merupakan metode pengumpulan data yang
digunakan untuk memperoleh data maupun informasi yang dibutuhkan
dengan cara membaca dan mempelajari buku -buku perkuliahan atau
umum, serta mencari sumber informasi yang berhubungan dengan objek
yang diteliti.
Deskripsi kerja
Prestasi Kerja Lingkungan Kerja
2. Pengumpulan Data
Mengingat judul merupakan jenis penelitian deskripsi kuantitatif maka
penyajian data dapat dilakukan sebagai berikut :
a. Wawancara (interview) yang dilakukan dengan pihak yang berwenang
untuk memberikan data dan informasi yang dibutuhkan dalam
penelitian ini.
b. Daftar pertanyaan (questionnaire). Teknik ini dilakukan dengan cara
penyebara daftar pertanyaan kepada seluruh responden yang dalam hal
ini adalah para pegawai yang menjadi sampel pada penelitan ini.
c. Studi dokumentasi yaitu dengan melakukan pengumpulan
dokumen-dokumen pendukung yang diperoleh dari PTPN IV Kebun Laras.
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah:
a. Data primer, dengan cara melakukan wawancara dan melalui
penyebaran daftar pertanyaan (kuisioner).
b. Data sekunder, diperoleh dari studi dokumentasi.
1.10 Sistematika Penulisan
Adapun sistematika penulisan adalah sebagai berikut:
BAB 1 : PENDAHULUAN
Bab ini menjelaskan mengenai latar belakang, rumusan masalah,
batasan masalah, tinjauan pustaka, tujuan penelitian, manfaat
BAB 2 : LANDASAN TEORI
Bab ini menjelaskan tentang teori-teori yang berhubungan dengan
penelitian penulis.
BAB 3 : METODOLOGI PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang metode-metode yang digunakan
dalam penelitian, dan gambaran tepat riset penulis.
BAB 4 : ANALISIS PEMBAHASAN
Bab ini menjelaskan tentang analisis data dengan menggunakan
analisis regresi linear berganda, karakteristik responden, dan
lainnya dengan bantuan program SPSS.
BAB 5 : IMPLEMENTASI SISTEM
Bab ini menjelaskan tentang analisis data menggunakan program
SPSS meliputi uji validitas, uji reliabilitas, dan uji hipotesis.
BAB 6 : KESIMPULAN DAN SARAN
Bab ini menjelaskan kesimpulan dan saran sesuai dengan hasil